I. IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis kelamin Agama Tempat/tanggal lahir Suku/Bangsa Pendidikan Pekerjaan Alamat Tanggal pemeriksaan
: Tn. R : 50 tahun : Laki-laki : Islam : Subang , 12 Januari 1963 : Sunda : SMP : Petani : Sumur barang. RT 15 RW 06, Kec.Cibogo, Subang : Selasa, 21 Mei 2013
II. ANAMNESA Keluhan Utama Mata kanan memerah sudah 2 bulan terakhir Keluhan Tambahan Sakit jika digerakan, berair, silau, penglihatan menurun ( buram ), dan terkadang keluar kotoran berwarna putih. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli klinik RSUD Ciereng dengan keluhan mata kanan memerah sudah 2 bulan terakhir, keluhan ini didapat ketika penderita memanen padi disawahnya, mata kanan penderita kemasukan gabah padi lalu penderita menggososk mata kanannya dengan tangan, kemudian mata menjadi merah. Keluhan riwayat gatal, nyeri pada mata, dan mata berair diakui penderita. Keluhan juga disertai dengan pandangan menjadi kabur ( seperti ada penghalang), pasien juga mengeluhkan sering keluar belek atau cairang yang berwarna kuning keruh.
1
Pasien menyangkal sebelumnya terjadi demam, tekanan darah tinggi disangkal.gatal di kulit atau alergi obat disangkal, Untuk keluhannya ini penderita pernah berobat jalan ke klinik dokter umum namun tidak ada perbaikan, dan
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien.
III. PEMERIKSAAN FISIK A. Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital: Tekanan darah Nadi Suhu Frekuensi Pernapasan Berat Badan Kepala Mata Telinga Hidung Tenggorok Gigi Geligi Leher Toraks dan Abdomen Ekstremitas : 120/80 mmgh : 88 kali / menit : 36 oC : TO : 55 kg : Normocephal : (lihat status oftalmologi) : DBN : DBN : DBN : DBN : DBN : Baik : Compos Mentis
OS
Gerakan
Gerakan
UCVA= 1/2 /60 BCVA=1/2/60 DBN T.a.k Hiperemis Injeksi siliar Infiltrat
Hipopion
(+)
Tes Eflouresensi
(-)
V. RESUME Pasien laki-laki berumur 50 tahun, datang dengan keluhan mata merah di sebelah kanan yang terasa nyeri jika digerakan, terasa silau, sering berair, dan pandangan menurun sudah 2 bulan terakhir. Pada status oftalmologi ditemukan konjungtiva tarsal hiperemis, konjungtiva bulbi injeksi siliaris, kornea terdapat infiltrate dan pada COA terdapat hipopion berwarna putih keruh.
VII. DIAGNOSA BANDING Ulkus Kornea ec suspek jamur Ulkus Kornea ec virus
1. Flouresine 2. Slitlamp
IX
IV.
SARAN Menjaga higenitas. Pemeriksaan mata secara teratur. Minum obat dengan teratur. Scrapping kornea untuk dilakukan pewarnaan Gram dan KOH untuk mengetahui mikroorganisme penyebab. Jika peradangan tidak mereda, perlu dilakukan uji resistensi dan dicari underlying cause.
XI. PROGNOSIS OD Ad vitam Ad functionam Ad sanationam Ad cosmeticam : dubia ad bonam : dubia ad bonam OS ad bonam ad bonam
: ad malam : ad malam
ad bonam ad bonam