Anda di halaman 1dari 1

Dianna memandang 6 kubus yang berada di depan gerbang kampusnya datar. Segala urusan hari ini selesai.

Mulai dari praktikum sampai latihan unit. Jarum jam menunjukkan arah jam 4 sore. Ia hanya bengong. Ia lelah dengan segala kesibukan, dan segala rumpi-ramai bersama temantemannya. Ia merasa lelah, seperti tanpa alasan. Kalau kembali ke kosan, tetep saja bosan. Memandangi orang-orang yang berjalan menuju taman ganesha, ia memutuskan untuk mengikuti mereka. Memandangi taman ganesha, ia menguap bingung. Matanya melirik ke kiri dan ke kanan mencari spot yang mojok dan rindang. Mendapati spot yang diinginkan, Dianna berjalan ke arahnya. Ia hanya duduk diam. Selama 15 menit ia hanya duduk diam memandangi orang-orang yang lalu lalang di hadapannya. Ada ibu-ibu yang repot menggandeng anaknya, ada sepasang kekasih, ada lansia juga.... Tiba-tiba ada seorang pria yang memakai jaket tebal menghampiri dianna. Menggunakan topi yang dipakai Ne-Yo, kacamata minus yang berangka tebal. Dianna masih diam, walaupun sebenarnya ia takut. Mereka sama-sama diam. Tak ada satupun di antara mereka yang sibuk dengan gadget mereka. Hanya diam.

Anda mungkin juga menyukai