Asih Rahayu Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Definisi
Menurut Prusiner (1982) : Prion = Prion Protein = PrP = single cell protein yang bersifat infeksius = Proteinaceous Infectious Particle
MENGENAL PRION
Prion merupakan struktur protein yang terdapat pada jaringan tubuh penderita penyakit prion; kadar tertinggi dijumpai pada jaringan otak penderita Prion terdapat dalam 2 bentuk : yang normal disandi sebagai PrPc sensitif terhadap proteinase & yang infeksius disandi sebagaiPrPsc PrPsc yang kontak dengan PrPc akan mengubah PrPc menjadi PrPsc (menular)
PENYAKIT PRION
Penyakit yang disebabkan oleh Prion disebut sebagai TSE = Transmissible Spongiform Encelophaty yaitu suatu penyakit yang menyebabkan struktur sel otak menjadi vacuol (lubang lubang) seperti sponge
Host Domba, kambing Kelinci Rusa Sapi Jenis felidae Man Man Man Man Man
Kejadian 1730 1947 1978 1986 1990 1921 1921 1957 1968 1996
Feline Spongiform Encelopathy Creutzfeldt-jacob Disease/CJD Gertsmann-Straussier-Scheiker Disease Kuru Fatal familia insomnia New variant CJD
Pemberian MBM kepada sapi = mengubah pola pakan sapi dari herbivora menjadi carnivora
Penyakit Kuru dijumpai di Papua New Guinea tahun 1957 oleh Gajdusek
Penyebaran penyakit ini adalah akibat kanibalisme pada ritual dari etnis tersebut
Semula, scrapie & Kuru diduga berupa penyakit turunan kemudian selanjutnya diduga disebabkan oleh virus khusus yang tidak terindentifikasi (unindetified virus)
Faktanya , tidak ada imunitas tubuh terhadap penyakit tersebut ( tidak menimbulkan rangsang immun)!
Prusiner (1982) membuat hipotesa bahwa semua TSE disebabkan oleh Protein yang disebut sebagai Proteinaceous Infectious Particle (Prion) Di Indoneia hingga saat ini belum terjadi kasus TSE tetapi memasuki era globalisasi yang memungkinkan kita mengimport bahan bahan yang dapat menjadi sarana penularan penyakit TSE mungkin dapat terjadi ! Note : komoditi yang diimport : hewan hidup :