Anda di halaman 1dari 15

A.

JUDUL PENELITIAN Pengaruh Lalapan terhadap Zat Karsinogenik pada Makanan Bakar

B. LATAR BELAKANG MASALAH Hal yang paling menarik untuk dibicarakan adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita, salah satunya adalah makanan. Seiring dengan semakin populernya wisata kuliner, pengolahan makanan pun

berkembang..Salah satu yang tren adalah makanan yang dibakar. Cara ini memang sudah ada sejak zaman dulu. Belakangan ini pengusaha resto banyak mengolah makanannya dengan cara dibakar., Fenomena itu karena orang bosan dengan makanan yang digoreng. Apalagi penyajian dengan cara dibakar lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng lama atau deep fry. Makanan yang dibakar lebih sehat dari digoreng, karena tidak pakai minyak. Sayang ada anggapan baru yang saat ini berkembang dan membuat khawatir, yakni makanan yang dibakar mengandung zat yang berisiko menyebabkan kanker.

Soal anggapan makanan yang dibakar bisa menyebabkan kanker, Idet mengatakan, anggapan ini tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Itu memang bisa terjadi jika dalam mengomsinya berlebihan ditambah cara penyajiannya yang salah. Terutama jika gosong, ada sisa pembakaran yang hitam menempel di makanan. Ini jika dikonsumsi berlebihan.

Para penggemar masakan yang dibakar perlu berhati-hati sebab masakan yang dibakar mengandung zat karsinogeni. Pada umumnya untuk membakar makanan tersebut biasanya digunakan arang, ternyata di sinilah awal penyakit kanker tersebut bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar menggunakan arang yang mengandung zat karbon, maka pada makanan tersebut sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker.Selain itu, proses pembakaran makanan baik dengan arang atau lainnya sering dibarengi pembentukan arang atau gosong.

Kebanyakan

orang

lebih

suka

makanan

bakar

yang

agak

gosong,padahalgosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung banyak atom karbon, yang dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik). Di luar negeri banyak penelitian mengenai kandungan zat karsinogenik dalam makanan yang dimasak dengan cara dibakar.

Karsinogenik adalah suatu bahan yang dapat mendorong/menyebabkan kanker.Hal ini bisa terjadi karena ketidakstabilan genomik atau gangguan pada proses metabolisme seluler.Kanker adalah penyakit dimana sel-sel rusak di dalam tubuh penderita tidak mengalami program kematian sel, dan tumbuh secara tidak terkontrol dengan metabolisme yang menyimpang. Karsinogen mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker dengan merubah

metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel sehingga mengganggu proses biologis dan menginduksi pembelahan sel secara tidak terkontrol dan akhirnya menyebabkan terjadinya pembentukan

tumor.Biasanya, sel yang mengalami perubahan DNA yang terlalu parah akan diarahkan untuk masuk pada program kematian sel, tetapi jika jalur program kematian sel ini rusak maka sel akan berubah menjadi sel kanker.

Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak karsinogenik pada makanan yang digoreng dan dibakar salah satunya dengan memakan lalapan.Lalapan mengandung yang kaya zat antikanker. Beberapa jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai lalapan adalah kubis/kol,mentimun,kemangi,kacang panjang dan selada keriting.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Apa yang terkandung dalam lalapan yang dapat menetralisir zat karsinogenik dalam karbon pada makanan yang dibakar ?

2. Di antara lalapan tersebut, manakah lalapan yang paling efektif dalam menetralisir kanker ? D. TUJUAN 1. Mengetahui apa yang terkandung dalam lalapan yang dapat menetralisir zat karsinogenik dalam karbon pada makanan yang dibakar . 2. Mengetahui lalapan yang paling efektif dalam menetralisir kanker.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini berupa artikel tentang penelitian ini yang tentunya sangat berguna bagi kesehatan masyarakat, supayamau memakan lalapan untuk mengurangi dampak karsinogenik dalam makanan bakar yang gosong.

F. KEGUNAAN Kegiatan Penelitian ini bermanfaat terutama bagi kesehatan masyarakat.Jika selama ini masyarakat sering kali tidak mau memakan lalapan pada makanan bakar,maka dengan adanya penelitian ini mereka bisa mengerti manfaat dari lalapan serta membuang bagian yang gosong pada makanan bakar agar karbonnya tidak ikut termakan.

G. TINJAUAN PUSTAKA 1. Karbon Sejarah (Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi.

Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. Sekitar 30% berlian industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis.

Bentuk Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan

Ceraphite (serafit) merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa dan beta. Mereka memiliki sifat identik., kecuali struktur kristal mereka. Grafit alami dilaporkan mengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa hexagonal dapat dikonversi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan cara memanaskannya pada suhu di atas 1000 derajat Celcius.

Pada tahun 1969, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolotik (pyrolytic graphite) pada tekanan rendah. Di bawah kondisi free-vaporization (vaporisasi bebas) di atas 2550K, karbon terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan kecil pada tepian grafit. Saat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon 2. Karsinogenik Karsinogen adalah zat yang menyebabkan kanker. Hal ini mungkin karena kemampuan untuk merusak genom atau ke gangguan proses metabolisme seluler.. Karsinogen dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel, yang mengganggu proses biologi, dan mendorong pembagian, ganas yang tidak terkendali, pada akhirnya mengarah pada pembentukan tumor. Biasanya kerusakan DNA, jika terlalu berat untuk memperbaiki, menyebabkan kematian sel terprogram, tetapi jika jalur kematian sel diprogram rusak, maka sel tidak dapat mencegah diri dari menjadi sel kanker.

3. Kanker Kanker adalah penyakit di mana sel-sel yang rusak tidak mengalami kematian sel terprogram,penyakit tersebut ditandai dengan out-of-kontrol pertumbuhan sel. Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda,dan masing-masing diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang awalnya terpengaruh. Kanker merugi kan tubuh ketika sel-sel yang rusak membelah tak terkendali untuk membentuk benjolan atau massa jaringan yang disebut tumor (kecuali dalam kasus leukemia dimana kanker melarang fungsi darah normal dengan pembelahan sel yang abnormal dalam aliran darah). Tumor bisa tumbuh dan mengganggu pencernaan, saraf, dan sistem pere- daran darah, dan mereka dapat melepaskan hormon-hormon yang mengubah fungsi tubuh. Tumor yang tinggal di satu tempat dan menunjukkan pertumbuhan yang terbatas umumnya dianggap jinak.

Sel kanker lebih berbahaya, atau ganas, tumor terbentuk ketika dua hal terjadi: a. Sel kanker berhasil menggerakkan seluruh tubuh menggunakan darah atau sistem getah bening, menghancurkan jaringan sehat dalam proses yang disebut invasi. b. Sel yang berhasil membelah dan tumbuh, membuat pembuluh darah baru untuk makan sendiri dalam proses yang disebut angiogenesis.

Apa yang menyebabkan kanker? Kanker pada akhirnya hasil dari sel-sel yang tak terkendali tumbuh dan tidak mati. Sel-sel normal dalam tubuh mengikuti jalur tertib pertumbuhan, divisi kematian, dan. Kematian sel terprogram yang disebut apoptosis, dan ketika proses ini rusak, kanker mulai terbentuk. Tidak seperti sel-sel biasa, sel-sel kanker tidak mengalami kematian program dan bukannya terus tumbuh dan membelah. Hal ini menyebabkan massa sel abnormal yang tumbuh di luar kendali.

4. Lalapan Lalapan bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung zat gizi relatif tinggi yang sangat dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin dan mineral. Selain vitamin dan mineral, lalapan memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat sering kali disebut sebagai the forgotten nutrient (zat gizi yang dilupakan) karena pada awalnya tidak diketahui fungsinya. Padahal, serat berguna untuk mencegah kanker usus.

Contoh Lalapan : a. Kacang panjang Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, kebun, pekarangan rumah, sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya, karena perawatannya mudah maka tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah. Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing). Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dan lain lain. Kandungan Gizi : Vitamin A, B1, B2 dan C, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, potassium folat, magnesium, mangan, kalori, sodium, karbohidrat, kalsium.

b. Mentimun Buah timun memang cukup akrab dijumpai dipasaran. Sebagai sayuran, lalapan atau bisa juga dijadikan sebagai minuman segar. Selain sebatas

dimanfaatkan sebagai campuran makanan dibalik kesegaran daging buahnya yang mengandung banyak air ini tersimpan banyak manfaat. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah.

Kandungan gizi pada timun Mentimun memiliki kandungan : 0,65 % protein, 0,1 % lemak, karbohidrat sebanyak 2,2 %, kalsium, zat besi, magnesium, Mentimun dikatakan juga mengandung 35.100 486.700 ppm asam linoleat sebagai suku cucurbitaceae yang biasanya mengandung kukurbitasin, mentimun kemungkinan juga mengandung senyawa tersebut. Kukurbitasin merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai anti tumor. Pada umumnya untuk membakar makanan, seperti sate, ayam, ikan, dll, biasanya digunakan arang, ternyata di sinilah awal penyakit kanker tersebut bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar menggunakan arang yang mengandung zat karbon, maka pada makanan tersebut sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Tetapi dapat mengatasinya dengan memakan timun, karena sate yang dibakar tersebut mengandung zat karsinogen (penyebab kanker) dan timun mempunyai anti karsinogen. fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

c. Kubis / Kol Kubis memiliki khasiat yang luar biasa. Memakan 25-30 gram kubis secara mentah-mentah sebagai lalapan, baik bagi perlindungan tubuh. Kandungan zat aktifnya, sulforafan dan histidine dapat menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker kolon dan rektun, detoksikasi senyawa kimia

berbahaya, seperti kobalt, nikel dan tembaga yang berlebihan di dalam tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker. Kandungan asam amino dalam sulfurnya juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, penenang saraf dan membangkitkan semangat.

d. Selada Keriting Dapat membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, anemia, dan meringankan insomnia. e. Kemangi Daun kemangi yang memiliki aroma tajam banyak digunakan baik dalam keadaan keringan atau masih segar, baik hanya sebagai penganan lalap sambal ataupun digunakan dalam pengobatan herbal. Bila Anda menyukai kemangi, Anda juga bisa mengobati diri sendiri karena daun kemangi memiliki manfaat untuk kesehatan. Ada zat dalam tanaman herbal ini yang dapat membantu menenangkan perut Anda. Bahkan, peneliti percaya, daun kemangi mempunyai peran dalam mencegah kanker. Daun kemangi juga bisa mengurangi diare dan muntah. Membantu menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau napas atau mulut.

f. Selada Diduga berasal dari Asia Barat, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Jepang, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat dan Belanda merupakan negara yang memberi perhatian lebih pada budi daya selada. Biasa dimakan mentah dan dibuat salad. Jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi risiko kanker, katarak, stroke, meringankan insomnia dan mengurangi gangguan anemia.

H. METODE PELAKSANAAN 1. Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Alat pemanggang Cawan porselin Mortar Pipet Tusuk sate

2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Timun Kubis/kol Kemangi Kacang panjang Selada keriting Daging ayam Arang Tikus

3. Prosedur Kerja a. Pembuatan Ayam Bakar Gosong agar Mengandung Karbon Ayam yang telah dipersiapkan dipotong kecil-kecil untuk

mempermudah dalam mengolahnya. Pemanggang dan arang disipKn untuk membakar ayam yang telah ditusuk dengan tusuk sate. Ayam dibakar agak hangus untuk mendapatkan efek karbon.

b. Pembuatan Ekstrak Lalapan Lalapan yang terdiri dari timun, kemangi, kacang panjang, kubis/kol, dan selada keriting dihaluskan dengan menggunakan cawan porselein dan mortar. Lalapan yang telah halus diperas untuk diambil ekstrak atau sarinya.

c. Percobaan dengan Menggunakan Tikus Masing-masing tikus diberikan ekstrak lalapan yang berbeda untuk mempermudah pengamatan, namun ada dua tikus yang digunakan 9

sebagai kontrol yaitu tikus yang hanya diberi ayam gosong namun tidak diberi lalapan dan tikus yang sama sekali tidak diberikan ayam gosong. Untuk pemberian daging ayam, hanya diberikan begitu saja untuk menjadi makanan tikus setiap hari. Sedangkan ekstrak lalapan diberikan dengan menggunakan pipet untuk diteteskan ke dalam mulut tikus.

d. Pengamatan Setelah beberapa bulan dilakukan percobaan terhadap tikus, dilakukan observasi dengan mengamati organ tubuh tikus terutama dalam perut dengan cara pembedahan. I. JADWAL KEGIATAN Rencana pelaksanaan kegiatan penelitian PKMP selama lima bulan adalah sebagai berikut:

Bulan 1 Kegiatan Studi Pustaka Penyiapan Alat dan Bahan Tahap I Pengujian Karbon Tahap II Pengujian Lalapan Tahap III Pengujian Pengaruh Lalapan terhadap Karbon Pengolahan data Penyusunan Laporan

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Jadwal/estimasi waktu kegiatan ini disusun dengan seefektif mungkin menurut tipe kegiatan yang akan dilakukan, agar kegiatan dapat berjalan ancar dan terselesaikan tepat waktu.

10

J.

RANCANGAN BIAYA 1. Biaya Bahan: No 1 2 3 4 5 6 7 8 Timun Kubis Kemangi Kacang panjang Selada keriting Daging ayam Arang Tikus Subtotal Biaya 2. Biaya Pembelian Alat: No 1 2 3 4 5 Nama Alat Pemanggang Cawan porselein Mortar Pipet Tusuk sate Subtotal Biaya Jumlah 1 1 1 2 1 ikat Harga Rp. 56.000 Rp. 5.000 Rp. 61.000 Bahan Jumlah 4 buah 2 buah 4 ikat 2 ikat 4 ikat 2 kg 1 kg 7 ekor Biaya Rp. 10.000 Rp. 8.000 Rp. 9.000 Rp. 11.000 Rp. 14.000 Rp. 34.000 Rp. 5.000 Rp. 10.000 Rp. 101.000

3. Biaya Lain-lain: No 1 2 3 Fotokopi Dokumentasi Penulisan Laporan Subtotal Biaya Keperluan Biaya Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 250.000

11

Total biaya No. 1 2 3 Biaya Biaya Pembelian Bahan Biaya Pembelian Alat Biaya lain-lain Total Biaya Jumlah Rp. 101.000 Rp. 61.000 Rp. 250.000 Rp. 8.870.000

K. DAFTAR PUSTAKA Ali, Sumarlin Daeng. 2011. Karsinogenik. Diakses http://aliallink.blogspot.com/ pada tanggal 13 November 2011. dari

Awan, DT. 2009 . Khasiat Lalapan untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Termasuk Kanker. Diakses dari http://healindonesia.wordpress.com/author/wonderhealing/ pada tanggal 12 November 2011. Ekasari, Wendy. 2010. Manfaat Lalapan Sayur. Diakses dari http://puspa-notes.blogspot.com/2010/02/manfaat-lalapan-sayur.html pada tanggal 12 November 2011. Jieang, Raden Mas. 2011. Pengertian Kanker. Diakses dari http://id.shvoong.com/medicine-and-health/imuunology/2228064pengertian-kanker/#ixzz1dYsKZ9mt pada tanggal 13 November 2011.

Nugroho, Wahyudi K. 2010. Manfaat Dahsyat Timun Pada Lalapan Anda. Diakses dari http://viruspintar.blogspot.com/ pada tanggal 12 November 2011. Yolianingsih. 2010 . Kemangi. Diakses dari http://www.obatherbalalami.com/2011/10/daun-kemangi-untukkanker-dan-masalah.html#ixzz1dl1bi7Rn pada tanggal 13 November 2011.

12

LAMPIRAN

1) Biodata ketua serta anggota kelompok a. Ketua kelompok Nama : Nur Laili Rahmah TTL HP : Yogyakarta, 6 Maret 1993 : 085747142873

Email : white_poring@yahoo.com Alamat : Jl. Tegal Lempuyangan DN. 3/94 Yogyakarta Agama : Islam Riwayat Pendidikan: No 1 2 3 4 5 TK Budi Mulia SD Muh. Sokonandi Yogyakarta SMP Muh. 2 Yogyakarta SMA Negeri 8 Yogyakarta Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Pendidikan Tahun 1999 2005 2008 2011 2011-sekarang

b. Anggota kelompok i) Nama TTL HP Email Alamat Kos Agama : Dessy Ayu Lestari : Kelapa Kampit, 02 Desember 1994 : 087838869542 : dessyayulestari99@yahoo.com : Jl. Selendang Desa Senyubuk Belitung Timur, Bangka Belitung : Jl. Warung Boto UH IV : Islam

13

Riwayat Pendidikan: No 1 2 3 4 5 TK ABA SD N 6 Kelapa Kampit SMP N 1 Kelapa Kampit SMA N 1 Kelapa Kampit Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Pendidikan Tahun 1999 2005 2008 2011 2011-sekarang

ii) Nama TTL HP Email Alamat Agama

: Iqlima : Bantul, 10 Mei 1993 : 082134826456 : ui.q5.yoshioka@gmail.com : Bibis RT/RW 05/35 Timbulharjo Sewon Bantul Yogyakarta : Islam

Riwayat Pendidikan: No 1 2 3 4 5 Pendidikan TK PKK 6 Sudimoro SD Muh. Karangkajen 1 Madrasah Muallimaat Muh. Yogyakarta Madrasah Muallimaat Muh. Yogyakarta Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun 1999 2005 2008 2011 2011-sekarang

14

2) Biodata dosen pendamping

Nama TTL Alamat asal Kos HP Email

: Hermanto, S. Pd, M. Hum. : Ciamis, 5 Juni 1984 : Mangunjaya RT 33/ RW 05 Ciamis, Jawa Barat : Karangmalang E. 14 a CT Depok Sleman : 085292743535 : syahherman46@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan: No 1 2 3 Pendidikan MIN Batashuni SLTPN 2 PAdaherang SMUN 1 Banjarsari Universitas Ahmad Dahlan 4 5 Yogyakarta Pasca sarjana UNY 2007 2010 Tahun 1996 1999 2002

15

Anda mungkin juga menyukai