Anda di halaman 1dari 26

Desy Andari FK-UMM

Pembukaan

UUD 1945 melindungi segenap warganya dari ancaman pemb.di bid kesehatan Dulu:upaya penyembuhan sekarang: mengarah upaya kesh menyeluruh dan terpadu. Perlunya perlindungan dan kepastian hukum perkembangan yg semakin kompleks.

Untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Setiap

orang mempunyai hak yg sama dalam memperoleh kesehatan yg optimal. Setiap orang berkewajiban ikut serta dalam pemeliharaan dan peningkatan darajat kesehatan perseorangan , keluarga dan lingkungannya.

Mengatur,

membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan. Menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau masyarakat. Menggerakkan peran serta masy dalam penyelenggaraan dan pembiayaan kesh dgn memperhatikan fungsi sosial. Bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Adanya

payung bagi tindakan aborsi atas indikasi medis (15:1&2 sanksi:80:1). Penyembuhan dan pemulihan kesh dgn transplantasi (33:1&2; 34:1), implan obat/alkes (36:1) dan bedah plastik dan rekonstruksi (37:1) 81:1 Dimungkinkannya melakukan upaya kehamilan di luar cara alami (16 82:2). Diakuinya hak pasien untuk menentukan nasibnya sendiri.

Diperbolehkan

melakukan pengobatan

tradisional. Dibentuknya Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan. Adanya payung bagi program KB Ditetapkannya hukum pidana yang sangat berat.

UU

Kes 80(2) : menghimpun dana UU Kes 81(2/a) : pengambilan organ donor UU Kes 81(2/c) : mengedarkan sediaan farmasi/al-kes UU Kes 81(2/d) : penelitian /pengembangan iptek UU Kes 82(1) : melakukan tindakan sesuai keahlian dan kewenangan. KUHP 322 : wajib simpan rahasia KUHP 349 : pengguguran adl tindak pidana

KUHP

304 : wajib memberi pertolongan meninggal KUHP 531 KUHP 310 : penghinaan/ pencemaran nama baik KUHP 311 : fitnah KUHP 289 : kejahatan susila KUHP 290(1) : kejahatan susila pd org pingsan/tidak berdaya KUHP 299 : pengobatan dgn harapan keguguran.

KUHP

267 : surat keterangan palsu (penyakit, kelemahan, cacat) KUHP 335 : memaksa suatu tindakan (medis) terhadap orang lain (pasien). KUHP 351 : sengaja merusak kesehatan (tindakan medis tanpa persetujuan) KUHP 344 : euthanasia langsung KUHP 345 : euthanasia tdk langsung KUHP 359 : kelapaan kematian KUHP 360 : kelapaan luka2 berat

Mal

= salah tindakan

Praktek = pelaksanaan atau

Pelaksanaan/tindakan Tindakan

yang salah

yg salah dalam melaksanakan suatu profesi Professional Misconduct

Pelaksanaan

yg salah dlm melaksanakan tindakan profesi di bidang kesehatanmalpraktek medis. Ethical malpractice dan legal malpractice
Malpraktek

pidana, malpraktek perdata dan malpraktek administratif

Melakukan

perbuatan tercela dengan niat yg

salah. Kesengajaan (intensional) Kecerobohan (recklessness) Kealpaan (negligence) Tanggung jawab bersifat individu.

Tidak

melaksanakan kewajibannya (ingkar janji), tidak memberikan prestasi sebagaimana yg telah disepakati. Negative act Positive act

Terlambat Tidak sempurna Tidak boleh dilakukan

Melanggar

hukum tata usaha negara Melanggar aturan di bidang kesehatan

Kurang

baiknya hubungan dokter dan pasien Hasil pengobatan/perawatan yang tidak memuaskan Biaya yang terlalu tinggi

Secara

langsung (4D) Secara tidak langsung (Res Ipsa Loquitor)

DUTY

(Duty of care)

KEWAJIBAN PROFESI KEWAJIBAN AKIBAT KONTRAK DG PASIEN

DERELICTION

/ BREACH OF DUTY

PELANGGARAN KEWAJIBAN TSB


CEDERA, MATI ATAU KERUGIAN

DAMAGES

DIRECT

CAUSALSHIP

HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT, SETIDAKNYA PROXIMATE CAUSE

Duty

(Kewajiban) Dereliction of Duty (Penelantaran kewajiban) Damage (rusaknya kesehatan) Direct Causation (ada hubungan langsung)

Mencari

fakta yang dapat langsung membuktikan kesalahan di pihak dokter Syarat:


Fakta tidak mungkin terjadi jika dokter tidak lalai Fakta yang terjadi memang di bawah tanggung jawab dokter Pasien tidak ikut menyumbang timbulnya fakta itu (contributory negligence).

1.

= defensive medicine asumsi:


Diagnosis akurat Tes dan prosedur medik Penggunaan teknologi canggih

2. 3.

4.

Lebih berhati-hati medicolegal trouble Inspanning verbintes (bukan resultaat verbintes) Menggunakan terapi terkini (update)

5.
6. 7. 8.

Informed consent Rekam medik lengkap dan akurat Konsultasi kpd ahli bila ragu2 Komunikasi yang baik

Ada

2 type

DM type 1 (positive DM) overtreatment DM type 2 (negative DM) undertreatment

DINILAI

BUKAN DARI HASIL PERBUATANNYA, MELAINKAN DARI PROSES PERBUATANNYA. adanya malpraktik kedokteran harus ditelusuri dan dianalisis terlebih dahulu untuk dapat dipastikan ada atau tidaknya malpraktik, kecuali apabila faktanya sudah membuktikan bahwa telah terdapat kelalaian yaitu pada res ipsa loquitur (the thing speaks for itself)

Dugaan

Anda mungkin juga menyukai