Barang pribadi, barang-barang yang excludable dan rival. Contoh: makanan, jika terdapat satu jenis makanan kita dapat mencegah orang lain untuk mendapatkannya dengan memenuhi persyaratan harga. Barang umum, barang-barang yang tidak excludable dan juga tidak rival. Contoh: pertahanan suatu negara yang aman, semua masyarakat didalamnya dapat merasakannya. Sumber daya milik bersama (common resources), barang-barang yang tidak excludable namun rival. Contoh: menangkap ikan di laut, tidak ada larangan dalam menangkap ikan di laut tetapi jika banyak yang menangkap ikan di laut akan mengurangi hasil yang akan didapatkan oleh masing-masing orang.
RIVALRY (Persainga n) TINGKAT PERSAINGAN Antar individu untuk memperoleh manfaat dari suatu barang 1. Rival (persaingan) 2. Non-rival (tanpa
EXCLUDA BILITY (Pengkhus usan) TINGKAT PENGKHUSUSAN Bagi individu dalam memanfaa tkan suatu barang 1. Excludable (dapat dikhususkan) 2. Non-excludable (tidak dapat dikhususkan)
Barang Publik
Sesuatu yang dapat dinikmati atau dibutuhkan oleh semua orang.
Tidak dapat dibatasi siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya.
Contoh: udara, cahaya matahari, papan marka jalan, lampu lalu lintas, pertahanan nasional, pemerintahan dsb.
Barang Privat
Barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu waktu. Contoh: makanan, minuman, pakaian, dsb.
Barang Publik
Barang Publik bersifat: Non rivalry (tanpa persaingan), yaitu semua barang dapat digunakan konsumen tanpa menghilangkan kesempatan konsumen lain untuk menggunakannya Non excludable (tanpa dikecualikan), artinya setiap konsumen memiliki akses yang sama untuk mendapatkan barang tersebut
Barang Privat
Barang Privat bersifat: Rivalrous Consumption (persaingan konsumsi), artinya apabila suatu barang di konsumsi akan mengurangi/menghilangkan kesempatan konsumen lainnya untuk menggunakan barang tersebut Excludable Consumption (konsumsi khusus), artinya apabila suatu barang hanya dapat dikonsumsi apabila konsumen tersebut sudah memenuhi persyaratan (harga)
Scarcity (kelangkaan), artinya suatu barang memiliki keterbatasan jumlah yang dapat mengakibatkan dua sifat sebelumnya