Anda di halaman 1dari 1

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Penyakit tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. M. tuberculosis dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan, atau luka terbuka pada kulit. Gejala klinik penyakit TBC terbagi menjadi 2, yakni gejala umum (demam, batuk lebih dari 3 minggu, turunnya nafsu makan) dan gejala khusus (mengi jika terdapat sumbatan bronkus, sakit dada jika ada cairan di rongga pleura, dan demam serta kejang kejang jika menyerang otak/meningitis). Progresivitas penyakit bergantung pada jumlah bakteri yang menginfeksi, virulensi bakteri, dan respon imun penderita. Pola terapi penyakit TBC yaitu pengobatan jangka panjang ( 6 bulan), dan digunakan kombinasi obat untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri. Terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yakni edukasi program pengobatan, pola hidup sehat, tidak merokok. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk terapi farmakologi yakni isoniazid (INH), rifampizin, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin.

B. Saran Sebaiknya dibuat makalah dengan pembahasan kasus lain yang lebih kompleks untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai