Anda di halaman 1dari 13

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

KASUS POSISI

Para Pihak dalam Sengketa Churchill Mining Plc Adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan bergerak di bidang pertambangan berdasarkan hukum Inggris Cayman yang berkedudukan di Wisma Kosgoro Building !antai "# $l MH %hamrin &' $akarta Pusat "('&( Indonesia)

1. Penggugat:

2. Tergugat a Tergugat 1 Presiden Susilo Bambang *udhoyono adalah Seorang pemimpin pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi di Indonesia selain itu ia +uga merupakan sebagai kepala negara)) $ Tergugat 2 Menteri Energi dan Sum$er a%a Mineral Ind&ne'ia Menteri Energi dan Sumber ,aya Mineral Indonesia $ero Wa-ik adalah Seorang yang memimpin Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertambangan dan energi) c Tergugat ( Menteri Kehutanan Menteri Kehutanan .ulki/li Hasan adalah Seorang yang memimpin kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan Kehutanan) d Tergugat ) Menteri #uar !egeri Menteri !uar Negeri Marty Natalega0a adalah Seorang yang memimpin kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan Kehutanan)
1

PRESI E! REPU"#IK I! O!ESIA

Tergugat *

Ke+ala "adan K&&rdina'i Penanaman M&dal Kepala Badan Kordinasi Penanaman Moda Mahendra Siregar adalah Seorang yang memimpin !embaga Pemerintah Non ,epartemen Indonesia yang bertugas untuk merumuskan kebi+akan pemerintah di bidang penanaman modal baik dari dalam negeri maupun luar negeri)

2.2.

#atar "elakang Sengketa


2

"

1ugatan ini dipi-u saat pemerintah Bupati Kutai %imur Isran Noor men-abut I2in

3saha Pertambangan 4I3P5 6 perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kutai %imur yaitu P%) 7idlatama %ambang Mineral P%) In8estama 7esour-es P%) 7idlatama %rade Po0erindo dan P%) In8estmine Nusa Persada) 9,i-abutnya i2in KP 7idlatama dilatarbelakangi adanya tindakan pelanggaran yakni adanya temuan audit Badan Pemeriksaan Keuangan 4BPK5 yang mengatakan i2in yang dikantongi Chur-hill palsu karena kode penomoran yang tertera dalam surat i2in terbalik) Kemudian Chur-hill Mining +uga melanggar ketentuan perhuatanan dengan adanya keterangan dari Menteri Kehutanan kepada Bupati Kutai %imur yang menyatakan bah0a kegiatan 6 perusahan ini dilakukan diatas ka0asan hutan produksi yang berdasarkan peraturan perundangan berlaku hanya dapat dilakukan apabila sudah dapat i2in dari menteri kehutanan sementara Menteri Kehutanan tidak pernah memberikan i2in tersebut oleh karenanya meminta Bupati Kutai %imur untuk menghentikan kegiatan dika0asan hutan tesebut dan men-abut I2in Pertambangannya)

Padahal di bulan mei 9((# Chur-hill mengumumkan di pasar logam !ondon bah0a mereka berhasil menemukan lahan eksplorasi batubara di pedalaman Kalimantan dengan potensi men-apai miliaran ton) Empat i2in setidaknya mereka telah kantongi untuk melakukan
1

http://www.majalahtambang.com/detail_berita.php?category=18&newsnr=7 !7 http://www.mitranews.com/ceta".php?id=#$%1

akti8itas tambang di lahan seluas '&)((( hektare di Kutai %imur Kalimantan) A0ang :aruk Pada bulan Mei dan No8ember 9((;< Nama Perusahaan !uas !ahan

'

Berikut tabel

i2in usaha pertambangan yang diberikan oleh Bupati Kutai %imur yang saat itu di+abat oleh

,aerah Eksplorasi Ke-) Busang = Ke-) %elen Ke-) Busang !ong !ess Ke-) Busang !ong !ess Ke-) Busang

P% 7idlatama %ambang Mineral "()((( hektare P% 7idlatama %rade Po0erindo P% In8estama 7esour-es P% In8estmine Nusa Persada &)#'> hektare "()((( hektare "()((( hektare

,ana sebanyak 3S? 6& +uta pun telah mereka gelontorkan se+ak tahun 9((; untuk mengembangkan lahan yang diperkirakan men+adi lahan tambang batubara kedua terbesar di Indonesia) Bersiap memasuki masa produksi Chur-hill dike+utkan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan 4BPK5 yang menyatakan lahan tambang miliknya itu tumpang tindih dengan lahan yang dimiliki oleh Nusantara 1rup dalam hal ini P% Kaltim Nusantara Coal 4KNC5 yang beru+ung dengan pembatalan I2in 3saha Pertambangan miliknya oleh Bupati Kutai %imur di tahun 9("() Chur-hill melalui 7idlatama mulai menga+ukan i2in ke pemerintah yang masing@masing dikabulkan Mei dan No8ember 9((; oleh Bupati Kutai %imur yang saat itu di+abat oleh A0ang :aruk) %etapi setelah Chur-hill mengumumkan adanya temuan batubara i2in KNC diperpan+ang pemerintah daerah) Seharusnya i2in dari KNC sudah tidak berlaku lagi se+ak 9((>)

Selepas di-abutnya i2in KP 7idlatama 1roup Bupati Kutai %imur memberikan i2in KP kepada Nusantara 1roup di 9((A P% Kaltim Nusantara Coal 4KNC5 adalah anak perusahaan Nusantara Energy dan mengoperasikan tambang@tambangnya melalui beberapa subsidiari antara lain Erabara Persada Nusantara Nusantara Wahau Coal Nusantara Kaltim Coal Batubara
#

http://m.sindowee"ly&mag'.com/arti"el/18/i/& &11&j(li&2)12/case/% /ch(rchill&masih&bel(m&

menyerah

Nusantara Coal Kaltim Nusantara Coal Nusantara Santan Coal dan Nusantara Berau Coal didirikan pada tahun 9((& dan telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas >()((( hektare pertambangan batubara di Kabupaten Kutai %imur Propinsi Kalimantan %imur Potensi -adangan pertambangan diperkirakan sebesar > miliar B% +umlah yang +uga dia+ukan oleh Kementrian Energi dan Sumber ,aya Mineral) Pemberian i2in KP kepada Nusantara 1roup merupakan perpan+angan i2in sebab sebelum dikuasai 7idlatama 1roup Nusantara 1roup sudah terlebih dahulu mendapatkan i2in KP pada tahun 9((& silam) Chur-hill sendiri masuk Indonesia bukan sebagai in8estor tambang batubara melainkan sebagai perusahaan +asa pertambangan dan geologi sebagaimana yang ter-atat di Badan Koordinasi Penanaman Modal 4BKPM5) Perusahaan asal Inggris ini masuk ke Kutai %imur melalui P% Indonesia Coal ,e8elopment 4IC,5 yang didirikan Andreas 7inaldi dan Planet Mining Pty !td) Pada Mei 9((> A&B saham Indonesia Coal diakuisisi Chur-hill sisanya yang &B dibeli oleh perusahaan yang terda/tar di Bursa Australia yaitu Planet Mining Pty !td) Sedangkan saham %e-hno Coal 3tama Prima sebanyak AAB dimiliki oleh Indonesia Coal sisanya dimiliki Chur-hill e/ekti/ mulai "& $uni 9("")Kemudian keduanya membuat ker+asama pengembangan dan in8estasi dengan P% 7idlatama Bangun 3saha pada 9((; yang memiliki i2in penambangan di lahan seluas '&)((( hektar di Kabupaten Kutai %imur) ,alam per+an+ian itu Chur-hill sepakat mendanai peker+aan eksplorasi dan studi kelayakan 7idlatama) ,engan tu+uan mendapatkan ;&B man/aat dan pengendalian pengelolaan proyek batubara Kutai %imur) Chur-hill Mining Pl- melalui 7idlatama 1roup sempat melakukan gugatan ke Pengadilan %ata 3saha Negara 4P%3N5 Samarinda pada 9; Agustus 9("( guna memohon agar surat keputusan pen-abutan i2in KP dinyatakan tidak sah) %etapi gugatan tersebut di tolak dan dimenangkan oleh Bupati Kutai %imur sebagai tergugat I dan Nusantara 1roup sebagai tergugat II inter8ensi) 7idlatama 1roup bersama dengan Chur-hil melakukan banding ke Pengadilan %inggi %ata 3saha Negara 4P%%3N5) # Agustus 9("" Pengadilan %inggi %ata 3saha Negara memutuskan untuk menguatkan keputusan Pengadilan %ata 3saha Negara Samarinda) 9> September 9("" 7idlatama 1roup dan Chur-hill kembali menga+ukan permohonan kasasi atas keputusan P%%3N kepada Mahkamah Agung 4MA5 namun MA menolak permohonan kasasi 7idlatama 1roup)

Pada 9" $uni 9("9

Chur-hill Mining Pl- memba0a masalah ini ke arbitrase

Internasional dasar dari gugatan yang dilakukan Chur-hill ternyata adalah per+an+ian penanaman in8estasi antara Pemerintah Inggris Irlandia 3tara dengan Pemerintah Indonesia pada 96 Maret "A;; dan mereka menggunakan +asa Nono An0ar Makarim konsultan hukum asal Indonesia sebagai saksi ahli untuk mendukung gugatan mereka) 6,i dalam tuntutannya di pengadilan arbitrase Chur-hill menutut pemerintah Indonesia sebesar 3S? " # milyar atau setara dengan 7p "A triliun karena merasa perusahaannya ditutup se-ara sepihak dan tanpa ada kompesasi dari pemerintah Indonesia) ,engan mengadukan Presiden Susilo Bambang *udhoyono Menteri ES,M $ero Wa-ik Menteri Kehutanan .ulki/li Hasan Menteri !uar Negeri Marty Natalega0a hingga Kepala BKPM sebagai pihak tergugat ke International Center /or Settlement o/ In8estment ,ispute 4ICSI,5) Pengadilan arbitrase ICSI, Singapura antara Chur-hill Mining Pl- dengan pemerintah Indonesia masih ber+alan) Saat ini pengadilan telah memasuki a-ara mendengarkan pandangan saksi ahli dalam kasus ini)

2.(.

Anali'i' Ka'u'
Berdasarkan uraian latar belakang sengketa antara Chur-hill Mining Pl- dengan

Pemerintah Indonesia dapat di simpulkan penyebab timbulnya sengketa ini adalah ,i-abutnya i2in KP 7idlatama oleh Bupati Kutai %imur Isran Noor) Hal ini dilatarbelakangi adanya tindakan pelanggaran yakni adanya temuan audit Badan Pemeriksaan Keuangan 4BPK5 yang mengatakan i2in yang dikantongi Chur-hill palsu
%

http://www.tambang.co.id/detail_berita.php?category=18&newsnr=7 !

karena kode penomoran yang tertera dalam surat i2in terbalik) Kemudian Chur-hill Mining +uga melanggar ketentuan perhuatanan dengan adanya keterangan dari Menteri Kehutanan kepada Bupati Kutai %imur yang menyatakan bah0a kegiatan 6 perusahan ini dilakukan diatas ka0asan hutan produksi yang berdasarkan peraturan perundangan berlaku hanya dapat dilakukan apabila sudah dapat i2in dari menteri kehutanan) Apabila kita meru+uk di dalam 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; Pasal "> Setiap penanam modal bertanggung +a0abC a men+amin tersedianya modal yang berasal dari sumber yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang@undangan< b menanggung dan menyelesaikan segala ke0a+iban dan kerugian +ika penanam modal menghentikan atau meninggalkan atau menelantarkan kegiatan usahanya se-ara sepihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang@undangan< men-iptakan iklim usaha persaingan yang sehat men-egah praktik monopoli dan hal lain yang merugikan negara< d e / men+aga kelestarian lingkungan hidup< men-iptakan keselamatan kesehatan kenyamanan dan kese+ahteraan peker+a< dan mematuhi semua ketentuan peraturan perundang@ undangan) Sangatlah +elas Chur-hill Mining Pl- melanggar ketentuan di dalam Pasal "> huru/ d dan e 3ndang@3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; %entang Penanaman Modal hal ini dibuktikan dengan temuan audit Badan Pemeriksaan Keuangan 4BPK5 yang mengatakan i2in yang dikantongi Chur-hill palsu karena kode penomoran yang tertera dalam surat i2in terbalik) Kemudian Chur-hill Mining +uga melanggar ketentuan perhuatanan dengan adanya keterangan dari Menteri Kehutanan kepada Bupati Kutai %imur yang menyatakan bah0a kegiatan 6 perusahan ini dilakukan diatas ka0asan hutan produksi yang berdasarkan peraturan perundangan berlaku) Sehingga sangatlah 0a+ar apabila saat pemerintahan Bupati Kutai %imur Isran Noor men-abut I2in 3saha Pertambangan) Meskipun Chur-hill Mining beralasan telah mendapatkan i2in usaha pertambangan yang
7

diberikan oleh Bupati Kutai %imur yang saat itu di+abat oleh A0ang :aruk Pada bulan Mei dan No8ember 9((;) Hingga Akhirnya Chur-hill Mining Pl- melalui 7idlatama 1roup melakukan gugatan ke Pengadilan %ata 3saha Negara 4P%3N5 Samarinda pada 9; Agustus 9("( guna memohon agar surat keputusan pen-abutan i2in KP dinyatakan tidak sah) %etapi gugatan tersebut ditolak dan dimenangkan oleh Bupati Kutai %imur sebagai tergugat I dan Nusantara 1roup sebagai tergugat II inter8ensi) 7idlatama 1roup bersama dengan Chur-hil melakukan banding ke Pengadilan %inggi %ata 3saha Negara 4P%%3N5) # Agustus 9("" Pengadilan %inggi %ata 3saha Negara memutuskan untuk menguatkan keputusan Pengadilan %ata 3saha Negara Samarinda) 9> September 9("" 7idlatama 1roup dan Chur-hill kembali menga+ukan permohonan kasasi atas keputusan P%%3N kepada Mahkamah Agung 4MA5 namun MA menolak permohonan kasasi 7idlatama 1roup) ,alam kasus ini pemerintah Indonesia telah memberikan perlakuan yang sama sebagaimana tertuang di dalam 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; tentang Penanaman Modal Pasal > ayat 4"5 Pemerintah memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang berasal dari negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang@undangan) 495 Perlakuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4"5 tidak berlaku bagi penanam modal dari suatu negara yang memperoleh hak istime0a berdasarkan per+an+ian dengan Indonesia) Hal ini dibuktikan dengan di berikannya kesempatan Pihak Chur-hill Mining melalui 7idlatama 1roup menga+ukan gugatan ke Pengadilan %ata 3saha Negara untuk menggugat Bupati Kutai %imur Isran Noor sebagai %ergugat I dan Nusantara 1roup sebagai %ergugat II Inter8ensi) $adi sangatlah +elas bah0a pemerintah men+amin pelindungan hukum terhadap penanam modal dalam kasus ini yaitu Chur-hill Mining) Meskipun gugatan tersebut ditolak dan dimenangkan oleh Bupati Kutai %imur sebagai tergugat I dan Nusantara 1roup sebagai tergugat II inter8ensi dari Pengadilan %ata 3saha Negara Samarinda hingga ke Mahkamah Agung) Sehingga akhirnya Chur-hill Mining Pl- memba0a masalah ini ke arbitrase Internasional) &,i dalam tuntutannya di pengadilan arbitrase Chur-hill menutut pemerintah Indonesia sebesar 3S? " # milyar atau setara dengan 7p "A triliun karena merasa perusahaannya
http://www.tambang.co.id/detail_berita.php?category=18&newsnr=7 !

ditutup se-ara sepihak dan tanpa ada kompesasi dari pemerintah Indonesia) ,engan mengadukan Presiden Susilo Bambang *udhoyono Menteri ES,M $ero Wa-ik Menteri Kehutanan .ulki/li Hasan Menteri !uar Negeri Marty Natalega0a hingga Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal sebagai pihak tergugat ke International Center for Settlement of Investment Dispute 4ICSI,5) Pengadilan arbitrase ICSI, Singapura hal ini memang tidak bertentangan sebagaimana di atur dalam 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; tentang Penanaman Modal Pasal '9 4"5 ,alam hal ter+adi sengketa di bidang penanaman modal antara Pemerintah dengan penanam modal para pihak terlebih dahulu menyelesaikan sengketa tersebut melalui musya0arah dan mu/akat) 495 ,alam hal penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat 4"5 tidak ter-apai penyelesaian sengketa tersebut dapat dilakukan melalui arbitrase atau alternati8e penyelesaian sengketa atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang@ undangan) 4'5 ,alam hal ter+adi sengketa di bidang penanaman modal antara Pemerintah dengan penanam modal dalam negeri para pihak dapat menyelesaikan sengketa tersebut melalui arbitrase berdasarkan kesepakatan para pihak dan +ika penyelesaian sengketa melalui arbitrase tidak disepakati penyelesaian sengketa tersebut akan dilakukan di pengadilan) 465 ,alam hal ter+adi sengketa di bidang penanaman modal antara Pemerintah dengan penanam modal asing para pihak akan menyelesaikan sengketa tersebut melalui arbitrase internasional yang harus disepakati oleh para pihak) Hal ini diperkuat dengan dasar dari gugatan yang dilakukan Chur-hill Mining yaitu per+an+ian penanaman in8estasi antara Pemerintah Inggris Irlandia 3tara dengan Pemerintah Indonesia pada 96 Maret "A;; $adi sangatlah 0a+ar apabila Chur-hiil Mining Menga+ukan 1ugatan di Pengadilan Arbitrase International Center /or Settlement o/ In8estment ,ispute Singapura) Sebagaimana diketahui dalam tataran hukum internasional ada se+umlah per+an+ian internasional yang menyangkut masalah in8estasi) Seperti yang dikemukakan oleh >Barita SaragihC D,ari segi hukum internasional sebenarnya sudah ada beberapa per+an+ian internasional atau treaty 4baik multilateral maupun bilateral5 yang mengatur dan melindungi in8estasi dan risiko) 7isiko in8estasi 4termasuk risiko politik5 yang la2im di+umpai antara lain pengambilalihan oleh negaraEpemerintah atas aset atau property dan hak atas kekayaan milik s0asta asing 4dikenal dengan istilah nasionalisasi5 renegosiasi paksa atas kontrak in8estasi yang telah disetu+ui
$

*arita +aragih, -.armonisasi /epentingan 0n1estasi 2sing dan 3(nt(tan 4o"al5. 2rti"el

dalam .arian 6m(m /ompas edisi, +enin, 2) 7o1ember 2))).

4-oer-ed renegotiation5 larangan repatriasi atas in-ome dan re8enue dari hasil in8estasi ke negara asal akti8itas@akti8itas sipil yang merongrong +alannya atau beroperasinya in8estasi asing dan lain@lain) Pelanggaran@pelanggaran dari per+an+ian atau traktat internasional maupun pelanggaran dari kontrak in8estasi oleh suatu pemerintah atau negara dapat menyeret pemerintah atau suatu negara karena adanya legal a-tion atau -laim ke badan arbitrase internasional atau ke badan peradilan internasional seperti the International Court o/ +usti-e)

BAB III KESIMP3!AN


Berdasarkan analisis di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikutC ") ,idasarkan atas Pasal "> hru/ d dan / Setiap penanam modal bertanggung +a0abC a men+amin tersedianya modal yang berasal dari sumber yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang@undangan< b menanggung dan menyelesaikan segala ke0a+iban dan kerugian +ika penanam modal menghentikan atau meninggalkan atau menelantarkan kegiatan usahanya se-ara sepihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang@undangan<

1)

men-iptakan iklim usaha persaingan yang sehat men-egah praktik monopoli dan hal lain yang merugikan negara<

d e

men+aga kelestarian lingkungan hidup< men-iptakan keselamatan kesehatan kenyamanan dan kese+ahteraan peker+a< dan

mematuhi semua ketentuan peraturan perundang@ undangan)

Sangatlah +elas Chur-hill Mining Pl- melanggar ketentuan di dalam Pasal "> huru/ d dan / 3ndang@3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; %entang Penanaman Modal hal ini dibuktikan dengan temuan audit Badan Pemeriksaan Keuangan 4BPK5 yang mengatakan i2in yang dikantongi Chur-hill palsu karena kode penomoran yang tertera dalam surat i2in terbalik dan +uga melanggar ketentuan perhuatanan dengan adanya keterangan dari Menteri Kehutanan kepada Bupati Kutai %imur yang menyatakan bah0a kegiatan 6 perusahan ini dilakukan diatas ka0asan hutan produksi yang berdasarkan peraturan perundangan berlaku) Sehingga sangatlah 0a+ar apabila saat pemerintahan Bupati Kutai %imur Isran Noor men-abut I2in 3saha Pertambangan 9) ,idasarkan Pasal > ayat 4"5 Pemerintah memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal yang berasal dari negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang@ undangan) 495 Perlakuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4"5 tidak berlaku bagi penanam modal dari suatu negara yang memperoleh hak istime0a berdasarkan per+an+ian dengan Indonesia) Hal ini dibuktikan dengan di berikannya kesempatan Pihak Chur-hill Mining melalui 7idlatama 1roup menga+ukan gugatan ke Pengadilan %ata 3saha Negara untuk menggugat Bupati Kutai %imur Isran Noor sebagai %ergugat I dan Nusantara 1roup sebagai %ergugat II Inter8ensi) $adi sangatlah +elas bah0a pemerintah men+amin pelindungan hukum terhadap penanam modal dalam kasus ini) ') ,i dalam 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; tentang Penanaman Modal Pasal '9 di atur mengenai -ara penyelesaian sengketa menyelesaikan sengketa tersebut melalui Arbitrase Internasional) Maka langkah Chur-hill Mining menga+ukan gugatan di
11

Pengadilan Arbitrase International Center for Settlement of Investment Dispute 4ICSI,5 Singapura sudah tepat)

,a/tar Pustaka
httpCEE000)ma+alahtambang)-omEdetailFberita)phpG-ategoryH"#=ne0snrH;&A;) httpCEE000)mitrane0s)-omE-etak)phpGidH'>6") httpCEEm)sindo0eekly@mag2)-omEartikelE"#EiE@&@""@+uli@9("9E-aseE6&E-hur-hill@masih@ belum@menyerah)
httpCEE000)tambang)-o)idEdetailFberita)phpG-ategoryH"#=ne0snrH;&A&)

Barita Saragih DHarmonisasi Kepentingan In8estasi Asing dan %untutan !okalI) Artikel dalam Harian 3mum Kompas edisi Senin 9( No8ember 9((()

12

Aling ,aniel : D$aminan Penanaman Modal dan Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal Berdasarkan 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((;I) Karya Ilmiah :akultas Hukum Sam 7atulangi 9("() 3ndang@3ndang No) 9& %ahun 9((; %entang Penanaman Modal)

1#

Anda mungkin juga menyukai