TRAUMA PERTAMA / Primary Insult Terjadi sewaktu terjadi benturan pada kepala TRAUMA SEKUNDER / Secondary Insult Terjadi kemudian : hipotensi, hipoksia otak edema serebri desak ruang tekanan intrakranial meningkat Terjadi HERNIASI OTAK
Anatomi
Kulit kepala : kaya pembuluh darah Tengkorak : atap dan dasar / basis tengkorak Selaput otak / meningen : duramater, arachnoid dan piamater Jaringan otak Cairan cerebro spinal (CSF) Kompartemen vaskuler
Atap tengkorak
Basis tengkorak
Duramater
A meningea media
Fisiologi
Dalam rongga tengkorak didapati : 1. Massa otak 2. Cairan cerebrospinal / CSF 3. Pembuluh darah Tekanan intrakranial normal : 10 mm Hg TIK > 15 mm Hg berbahaya, > 25 mm Hg terjadi herniasi otak
Fisiologi
Sindroma herniasi : 1. Penurunan kesadaran progresif 2. Pupil anisokor ipsilateral 3. Hemiparese kontra lateral 4. Lanjut deserebrasi
Mekanisme : trauma tumpul dan tajam Berat ringannya : Cedera Kepala Ringan (CKR), Sedang (CKS) dan Berat (CKB) Morfologi : terbatas, difus, disertai fraktur
Morfologi : difus
1. Commotio cerebri / mild concussion 2. Contusio cerebri / classic concussion 3. Hypoxic / Ischemic injury
Epidural hematom
Klasik : robeknya A. meningea media karena
fraktur tl temporal darah diatas duramater Terdapat lucid interval atau talk and die Penanganan cepat, evakuasi darah dan menghentikan perdarahan baik CT scan : bi-konveks
Subdural hematom
Perdarahan dibawah duramater Biasanya vena yang robek Menutupi seluruh otak Biasanya konservatif
Commotio cerebri
Nama lain : gegar otak Pingsan / kehilangan kesadaran sebentar Mual dan muntah Sakit kepala, yg bisa lama baru hilang Bila dilakukan CT scan : normal Terapi : konservatif dengan istirahat dan obat-obatan Gejala sisa : beberapa bulan - tahun
Contusio cerebri
Nama lainnya : memar otak Hilang kesadaran lebih lama Sakit kepala lebih hebat, telinga mendengung Mual dan muntah hebat CT scan : perdarahan kecil-kecil Gejala sisa lebih hebat
Algoritme CKR
MEDICAL THERAPY
Intravenous fluid : Ringer laktat Sedikit hiperventilasi bila perlu ( PaCO2 35 mmHg) Mannitol : 1 g/kb BB bolus Furosemid / Lasix : hati-hati Steroid : bermanfaat pada akut Obat lain : ??
SURGICAL THERAPY
Maksud perawatan di bangsal adalah untuk mencegah secondary insult dan melakukan observasi apakah perlu dilakukan tindakan operasi Bila terdapat tekanan intrakranial meningkat atasi dengan memperbaiki ABC Bila ada indikasi (EDH, SDH, CSF leak) operasi
SUMMARY
Kebanyakan trauma kepala adalah tumpul dan CKR Penanganan utama : mencegah trauma lanjutan / secondary insult dengan menangani ABC dengan baik Observasi diperlukan untuk menentukan apakah perlu tindakan operasi CT-scan liberal, foto cranium manfaatnya terbatas