Anda di halaman 1dari 1

BRAY dalam X tak bertepi terang sudah kata itu dalam malam tak mampu lagi kuingat pada

batas hati begitu terusik sesak menjelma bara api gelap waktu dalam perjalanan semu berhenti pada nadir nanar menatap sepi, sunyi kembali hantarkan pada masa lalu noktah itu tak lagi bernama namun terus saja ia berkata "jangan ajari aku tentang keangkuhan, sebagaimana kau ajari aku tentang keteguhan hati" kubunuh ingatan-ingatan tentang kamu lase hati tertanam tak berwujud detak itu masih saja pekak bersenggama pada ruang dan waktu "tak akan selesai hanya dengan lagu" u!apku waktu itu "#-$%-&$"'

Anda mungkin juga menyukai