Anda di halaman 1dari 2

Teori Konsentrik

Teori konsentrik yang digagas oleh E.W. Burgess didasarkan pada pengamatannya pada kota Chicago tahun 1925. Ia menyatakan bah a perkembangan suatu kota akan mengikuti pola lingkaran konsentrik! dimana suatu kota akan terdiri dari "ona#"ona yang konsentris dan masing#masing "ona ini sekaligus mencerminkan tipe penggunaan lahan yang berbeda. $usat "ona dari teori ini adalah CB% &Central Bussiness District' yang terletak di poros kota dan merupakan pusat ekonomi! sosial! politik! budaya dengan aksesbilitas yang tinggi. Ciri khas utama teori ini adalah adanya kecenderungan! dalam perkembangan tiap daerah dalam cenderung memperluas dan masuk daerah berikutnya &in(asi' yang berakibat kota tumbuh meluas secara hori"ontal &melebar'. )onsep ini *ika diterapkan sekarang cenderung berakibat pada kebutuhan in+rastruktur yang besar dan tinggi khususnya dalam masalah transportasi! karena kebutuhan daerah luar CB% untuk berhubungan dengan CB%! tentunya membutuhkan sarana prasarana. %itambah lagi! secara historis! kemunculan teori ini di saat kondisi transportasi tidak seperti sekarang ini! sehingga teori ini tidak memperhatikan unsur transportasi *uga komunikasi. )arena polanya yang memusat di tengah! maka keberadaan in+rastruktur pun dilihat dari kelengkapannya semakin menu*u ke pusat! in+rastrukturnya semakin baik. Teori Sektor

Teori ini dikemukakan oleh ,umer ,yot &19-9'! yang menyatakan bah a pola kota ter*adi karena adanya asosiasi keruangan yang kuat dengan beberapa (ariabel! dimana kekuatan "ona &lokasi' pada high quality areas. ,al ini makin diperkuat ,umer ,yot yang menganggap kecenderungan penduduk untuk bertempat tinggal adalah pada daerah# daerah yang dianggap nyaman dalam arti luas. .yaman dapat diartikan dengan Vita Fajriani Ridwan- P2800212402 Page 1

kemudahan#kemudahan terhada +asilitas! kondisi lingkungna baik alami maupun non alami yang bersih dari polusi baik +iskal maupun non+iskal! prestise yang tinggi dan lain sebagainya. /asalah transportasi sangat berperan dalam membentuk sektor dalam teori ini! karena tata guna lahan pengelompokkan dipengaruhi langsung oleh *alur transportasi. /eskipun sama# sama berpusat tunggal seperti teori konsentrik! namun dari segi in+rastruktur transportasi! teori ini lebih e+isien dari konsentrik! karena pola *alan yang men*ari menu*u CB%. .amun karena prinsip lokasi terletak pada kenyamanan dan +asilitasnya! maka keberadaan in+rastruktur pada teori ini sama dengan konsentrik! tdak merata pada setiap "ona. Terdapat "ona yang in+rastrukturnya lebih dan terdapat "ona yang in+rastrukturnya minim. Teori Pusat Berganda

%alam perkembangan teori konsentris dan sektor! ,arris dan 0llman muncul dengan teori pusat berganda (Multiple Nuclei) yang selain menggabungkan ide#ide yang dikemukakan teori konsentris dan teori sektor! teori ini menambahkan unsur#unsur lain. /enurut teori ini &,arris dan 0llman!1915' CB% adalah pusat kota yang letaknya relati+ di tengah#tengah sel# sel lainnya &cellular structure) dan ber+ungsi sebagai salah satu titik pertumbuhan & growing points' atau nucleous. 2ona ini menampung sebagian besar kegiatan kota! berupa pusat +asilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan! seperti 3retailing4 distrik khusus perbankan! teater dan lain#lain &5unus! 2666719'. .amun! ada perbedaan dengan dua teori sebelumnya! yaitu bah a pada teori pusat berganda terdapat banyak CB% dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu berbentuk bundar. 5ang perlu diperhatikan adalah nucleous yang mengandung pengertian semua unsur yang menarik +ungsi#+ungsi antara lain permukiman! perdagangan! industri dan lain#lain. 8leh karenanya teori ini mempunyai struktur keruangan yang berbeda dengan teori konsentris dan teori sektor. $ada perkembang penerapannya teori ini membentuk banyak node sehingga in+rastruktur seperti terminal! pelabuhan! stasiun banyak ditemukan! karena adanya pola hubungan antara nucleous dan cellular structure! *uga antara sesama cellular structure. 9rtinya keberadaan in+rastruktur dalam pengaturan tata ruang khususnya transportasi berperan lebih besar dibandingkan teori sektor! karna pola persebaran keruangannya bersi+at celluler tidak memusat seperti konsentrik dan sektor. :ecara umum! keberadaan transportasi! komunikasi! dan in+rastruktur lainnya sangat besar! karena setiap cellular structure berkembang sendiri sesuai prinsip kota pusat berganda.

Vita Fajriani Ridwan- P2800212402

Page 2

Anda mungkin juga menyukai