Anda di halaman 1dari 10

UU GURU DAN DOSEN : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN.

Oleh :
1)

A. Hakam Naja

Pembangunan Pendidikan Nasional Indonesia mendapat roh baru dalam pelaksanaanya sejak disahkannya Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selaras dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional maka . a. b. %. d. isi pembangunan pendidikan nasional adalah Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas, Produktif dan Berakhlak Mulia !eberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam Sistem pendidikan yang e#ekti#$ e#isien. Pendidikan Nasional yang merata dan bermutu. Peran serta masyarakat dalam pendidikan. &ll pembangunan pendidikan nasional "

Permasalahan klasik di dunia pendidikan dan sampai saat ini belum ada langkah-langkah strategis dari pemerintah untuk mengatasinya adalah a. 'urangnya Pemerataan kesempatan pendidikan. Sebagian besar masyarakat merasa hanya memperoleh kesempatan pendidikan masih terbatas di tingkat sekolah dasar. b. (endahnya tingkat rele)ansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. *al ini dapat dilihat dari jumlah angka pengangguran yang semakin meningkat di Indonesia$ yang kenyataanya tidak hanya dipengaruhi oleh terbatasnya lapangan kerja. Namun adanya perbedaan yang %ukup besar antara hasil pendidikan dan kebutuhan kerja. %. (endahnya mutu pendidikan. Untuk indikator rendahnya mutu pendidikan dapat dilihat dari tingkat prestasi sis+a. Semisal kemampuan memba%a$
1)

pelajaran IP, dan

-atematika. Studi The Third International Mathematic and cience tudy


. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

!e"eat TIM

#! "ada tahun $%%% menyebutkan bah+a diantara 3.

negara prestasi sis+a S-P Indonesia berada pada urutan 32 untuk IP, dan 3/ untuk -atematika.

1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

GURU DAN KUALITAS PENDIDIKAN. &uru 'encing (erdiri, murid kecing (erlari). Pepatah ini dapat memberi kita pemahaman bah+a betapa besarnya peran guru dalam dunia pendidikan. Pada saat masyarakat mulai menggugat kualitas pendidikan yang dijalankan di Indonesia maka akan banyak hal terkait yang harus dibenahi. -asalah sarana dan prasarana pendidikan$ sistem pendidikan$ kurikulum$ kualitas tenaga pengajar *guru dan dosen+, dll. Se%ara umum guru merupakan #aktor penentu tinggi rendahnya kualitas hasil pendidikan. Namun demikian$ posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pro#esional$ #aktor kesejahteraannya$ dll. 'husus guru$ di Indonesia untuk tahun 2000 saja terdapat kekurangan tenaga guru sebesar 21...3. *menurut data direktorat tenaga ke"endidikan+. KEKURANGAN GURU TAHUN 2004 200! TINGKA T
T' S& S-P S-U S-' T5T,6

2004 KE"UTUHA PENSIUN N


.23 43$1// 03$033 24$120 2$232 103$444 1.3 20$322 /$303 1$/2. 1$033 23$.4/

200! KE"UTUHA PENSIUN N


1$0.0 .3$0/3 42$2// 23$41. 11$0/0 1.0$030 240 23$21. 4$230 1$4.0 1$130 33$30.

KE"UTUHA N
1$3/0 103$/41 4.$01/ 22$303 12$220 21.$.3.

um(er , -ata -irektorat Tenaga 'e"endidikan, .//0

&engan jumlah kekurangan guru yang %ukup besar maka kita juga tidak dapat berharap akan ter%iptanya kualitas pendidikan. &isamping itu masalah distribusi guru juga tidak merata$ baik dari sisi daerah maupun dari sisi sekolah. &alam banyak kasus$ ada S& yang hanya memiliki tiga hingga empat orang guru sehingga mereka harus mengajar se%ara paralel dan simultan. !elum lagi hal yang berkaitan dengan prasyarat akademis$ baik itu menyangkut pendidikan minimal maupun kesesuaian latar belakang bidang studi dengan pelajaran yang harus diberikan. Semisal$ masih %ukup banyak
1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

guru S-,7S-' yang belum berkuali#ikasi pendidikan sarjana atau strata satu. Seperti yang bersyaratkan dalam UU 8uru dan &asar.

1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

GURU #ENURUT I$A%AH TERTINGGI TAHUN 2002&200' N (


1 2 3 / 0 4 3 T' S6! S& S-P S-, S-' PT

Pe)*+*+ka )

$,mlah G,-,
133.042 ..30/ 1.23/.223 /44.3/. 230.11/ 1/3.002 234.2.4

Ija.ah Te-/+)00+ +1*alam 2) 3D1 D2 D' S1 S2&S'


20.03 /3.0. /2.33 11.23 1.10 3.0/ 0.00 /0.1/ 21.33 1..2 1.32 0.42 2.13 20.10 23.22 30.1. 3... /4.30 ..30 /2.03 32.30 4/.14 04.0/ 0./0 0.00 0.31 0.33 0.33 /3./4

um(er , Balit(ang .//0

&ari distribusi data diatas dapat diketahui bah+a angka guru yang belum memenuhi kuali#ikasi akademisnya %ukup besar. Untuk tingkat S-,$ yang memenuhi kuali#ikasi S1 sebesar 32$309 sedang sisanya yang men%apai angka 239 belum men%apai kuali#ikasi. &emikian pula untuk strata satu :S1; hampir sebagian besar dosennya hanya mempunyai kuali#ikasi sarjana$ dimana kuali#ikasi tersebut seharusnya adalah master atau doktor. &isamping kuali#ikasi akademis yang mendasar$ guru juga sangat jarang diikutkan untuk pelatihan-pelatihan Padahal seorang untuk dapat garis meningkatkan besar harus kemampuannya. 1. 2. 3. /. 0. 4. 3. guru$ se%ara

mempunyai kemampuan untuk " penguasaan materi7bahan pelajaran. peren%anaan program proses belajar-mengajar. kemampuan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar. kemampuan penggunaan media dan sumber pelajaran. kemampuan e)aluasi dan penilaian. kemampuan program penyuluhan dan bimbingan. &ll.

UU GURU DAN DOSEN Sejak a+al pembahasan UU 8uru dan &osen$ pertanyaan yang banyak mun%ul di masyarakat luas adalah " 1ntuk sia"a 11 &uru dan -osen terse(ut 2 hal ini mengemuka karena ada kekha+atiran UU tersebut tidak
1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

dapat memayungi seluruh guru. &engan kata lain ditakutkan adanya proses diskriminasi antara guru PNS dan guru s+asta. 'husus posisi guru s+asta selama ini memang seolah-olah tidak dipayungi oleh UU yang ada meskipun se%ara eksplisit sudah ter%antum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional * isdiknas+. &ari sudut UU kepega+aian jelas tidak menkhususkan untuk guru$ karena yang diatur adalah pega+ai pemerintah *P3 + sedangkan dari sudut UU 'etenagakerjaan juga akan sangat sulit karena penyelenggara pendidikan adalah yayasan. Sehingga guru tidak dapat dikatagorikan sebagai tenaga kerja atau buruh. !isa dikatakan sebelum UU 8uru dan &osen disahkan$ guru-guru tidak mempunyai payung hukum yang jelas. <ang memang mengatur segala sesuatu se%ara khusus yang menyangkut guru$ seperti halnya dengan UU Tenaga 'erja dan UU 'epega+aian. Sekilas UU Guru dan Dosen : UU 8uru dan &osen mendapatkan sambutan yang hangat$ terutama dari kalangan pendidik. UU ini dianggap bisa menjadi payung hukum unuk guru dan dosen tanpa adanya perlakuan yang berbeda antara guru negeri dan s+asta. -eskipun di beberapa bagian masih sangat hangat diperbin%angkan dan menjadi perdebatan yang sangat seru. UU 8uru dan &osen se%ara gamblang dan jelas mengatur se%ara detail aspek-aspek yang selama ini belum diatur se%ara rin%i. Semisal$ kedudukan$ #ungsi dan tujuan dari guru$ hak dan ke+ajiban guru$ kompetensi dll. <ang perlu digaris ba+ahi dan mendapat sambutan positi# dari masyarakat terhadap UU 8uru dan &osen adalah hal-hal yang menyangkut " a. b. %. d. e. #.
1)

'uali#ikasi$ kompetensi$ dan serti#ikasi. *ak dan ke+ajiban. Pembinaan dan pengembangan. Penghargaan$ Perlindungan 5rganisasi pro#esi dan kode etik.

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

=nam indikator diatas belum diatur se%ara rin%i$ sehingga sangat sulit untuk mengharapkan pro#esionalitas guru-guru di Indonesia. ,da beberapa hal dalam UU 8uru dan &osen yang sampai saat ini masih hangat dibi%arakan$ hal-hal tersebut adalah "

a. -

Standardisasi. Standardisasi penyelenggaraan pendidikan. Sampai saat ini %ukup banyak penyelenggara pendidikan *yayasan# yayasan+ yang tidak jelas keberadaannya. &alam pelaksanaanya banyak lembaga pendidikan yang belum memenuhi standar mutu pelayanan pendidikan dan standart mutu pendidikan yang diharapkan. *al ini disebabkan yayasan-yayasan tersebut terkesan memaksakan diri untuk mendirikan lembaga pendidikan$ sehingga banyak lembaga pendidikan yang tidak layak$ karena sarana dan prasarana pendidikan yang jauh dari memadai$ guru yang tidak kompeten$ organisasi yang tidak dikelola dengan baik dll. Penyelenggara pendidikan seperti diatas jumlahnya %ukup besar di indonesia. &engan lahirnya UU 8uru dan &osen diharapkan dapat menjadi a%uan untuk memperbaiki kualitas mutu pelayanan pendidikan di masyarakat baik itu negeri maupun s+asta. Standardisasi kompetensi guru. *al ini akan ter%antum pada pasal . UU 8uru dan &osen yang menjelaskan tentang Serti#ikat Pro#esi Pendidik. Pasal . menyebutkan " )&uru waji( memiliki kualifikasi akademik, kom"etensi, sertifikat "endidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemam"uan untuk mewujudkan tujuan "endidikan nasional) . !anyak pihak mengkha+atirkan program serti#ikasi ini :yang diselenggarakan oleh 6PT'; nantinya akan menimbulkan masalah baru di dunia pendidikan$ terutama yang mengarah pada ter%iptanya

1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

lembaga yang menjadi sarang kolusi dan korupsi baru. <ang pada akhirnya akan memperburuk kondisi pendidikan bangsa. Sedang semangat dari pasal ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik itu sendiri$ serta berusaha lebih menghargai pro#esi pendidik. &engan serti#ikasi diharapkan lebih menghargai pro#esi guru$ dan meningkatkan mutu guru di Indonesia. *al ini dilakukan pro#esional. b. 'esejahteraan atau Tunjangan. 11 item *ak 8uru yang ter%antum pada pasal 1/ UU 8uru dan &osen adalah bentuk penghargaan pemerintah dan masyarakat kepada guru. Untuk indikator penghasilan guru PNS sudah diatur Pasal 10 ayat 1. 8uru berhak untuk mendapatkan tunjangan$ yaitu " 1. 2. 3. Tunjangan pro#esi. Tunjangan >ungsional. Tunjangan 'husus. sebagai langkah menjadikan guru sebagai tenaga

Tiga jenis tunjangan diatas diatur dalam pasal 14$13 dan 1. UU 8uru dan &osen. Tunjangan pro#esi diberikan kepada guru baik guru PNS ataupun guru s+asta yang telah memiliki serti#ikat pendidik. &isamping tunjangan diatas$ guru juga berhak untuk memperoleh )maslahat tam(ahan) yang ter%antum dalam pasal 12 UU 8uru dan &osen. -aslahat Tambahan tersebut meliputi " 1. 2. 3. /. 0. 4. 3. %.
1)

Tunjangan pendidikan. ,suransi pendidikan. !easis+a. Penghargaan bagi guru. 'emudahan bagi putra-putri guru untuk memperoleh pendidikan. Pelayangan kesehatan. !entuk kesejahteraan lain. 5rganisasi pro#esi dan de+an kehormatan.

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

&engan lahirnya UU 8uru dan &osen ini diharapkan bida didirikan organisasi pro#esi yang dapat me+adahi *terutama+ guru yang dapat menjalankan #ungsinya sebagai orgnisasi pro#esi yang independen dan diharapkan dapat menjadi lembaga yang benar-benar memperjuangkan nasib guru. &emikian pula dengan de+an kehormatan yang ter%ipta dari organisasi pro#esi yang independent diharapkan menjadi pennga+al pelaksanaan kode etik guru. d. Perlindungan. Setiap guru berhak mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan tugasnya. Perlindungan untuk guru meliputi " 1. Perlindungan hukum. Perlindungan hukum men%akup perlindugan atas tindak kekerasan$ an%aman$ perlakuan diskriminati#$ intimidasi$ atau perlakuan tidak adil. 2. Perlindungan pro#esi. Perlindungan pro#esi men%akup perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan$ pemberian imbalan yang tidak +ajar$ pele%ehan terhadap pro#esi serta pembatasan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas. 3. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Perlindungan ini men%akup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja$ ke%elakaan kerja$ kebakaran pada +aktu kerja$ ben%ana alam$ kesehatan lingkungan kerja atau resiko lain. UU 8uru dan &osen mungkin masih harus di perdebatkan dalam rangka memperbaikinya di masa yang akan datang. ,palagi ada beberapa hal memang tidak serta merta dapat dilaksanakan. Pemberian tunjangan kepada seluruh guru$ akan sangat terganturng anggaran pemerintah. Sehingga pada saat anggaran pendidikan belum men%apai 209 dari ,P!N maka akan sangat sulit dilaksanakan. &emikian pula dengan program
1)

. A. Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

serti#ikasi dll$ masih memerlukan proses untuk pelaksanaan dan men%apai tujuan yang diharapkan. Namun diharapkan dengan adanya 2 *dua+ undang-undang yaitu UndangUndang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional$ UU 8uru dan &osen diharapkan akan memperbaiki mutu pendidikan nasional se%ara keseluruhan.

1)

. A. Hakam Naja 10 Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Anggota DPR RI F-PAN Disampaikan pada SEMINAR IKATAN A !MNI "API #IKA"API$ %aka&ta, '( Desem)e& '**+ T,ema - UU Guru dan Dosen tahun 2005, Dengan Pokok Bahasan Bagaimana Aplikasinya Untuk Para Guru yang Mengajar di ekolah !asta

Anda mungkin juga menyukai