LINDA SARI DEWI 08302244006 AUNURROFIQ HIDAYAT 08302244008 LUTFIARI DIKANAMI 08302244009
Cara pandang inquiry Metode Inquiry 1. Pengajuan Pertanyaan 2. Ketrampilan Proses dalam Sains 3. Kejadian Ganjil 4. Aktifitas Induktif *Macam-macam teknik induktif
5. Aktifitas Deduktif
6. Gathering information *Cara untuk mendapatkan informasi
7. Problem solving
8. Grouping and cooperative learning
Dari beberapa macam strategi dalam pembelajaran sains , salah satu strategi adalan INQUIRY
dapat
Teaching science as inquiry adalah mengajarkan sains sebagai inquiry, membutuhkan pemahaman dari guru sains tentang kodrat / hakekat sains dan bagaimana pengetahuan itu diperoleh. Teaching science through inquiry adalah mengajarkan sains melalui inquiry berhubungan dengan ketrampilan dan strategi yang digunakan para saintis yang digunakan para pendidik untuk mengajar sains .
Metode ini sering digunakan dalam proses pembelajaran untuk menggugah siswa memahami tentang pengajuan pertanyaan , ketrampilan proses dalam sains , kejadian kejadian ganjil , aktivitas induktif , aktivitas deduktif , pengumpulan informasi dan pemecahan masalah
Pengajuan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan sangat penting untuk memulai pekerjaan , pertanyaan dapat menggugah pemikiran dan aktifitas mental siswa ke arah yang lebih bermanfaat , untuk tujuan pembelajaran pertanyyaan dapat digolongkan dalam tipe apa , dimana , kapan , mengapa dan bagaimana ?
Kejadian Ganjil
Kejadian ganjil adalah salah satu teka teki yang dihadapi oleh para peneliti ,hal ini menyebabkan peneliti tekjub ,mengapa kejadian itu dapat terjadi dan membuat penelitian kehabisan penjelasan .
Aktifitas Induktif
Pendekatan induktif memberikan situasi bayar bagi siswa dimana mereka dapat menemukan konsep / prinsip baru .
2. Invention : Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan hubunganhubungan dari setiap objek dan kejadian yang telah diselidiki. Guru bertugas membimbing siswa dalam merancang istilah/nama yang tepat dari hubungan antar gejala alam yang telah mereka temukan . 3. Application : Siswa menerapkan pengetahuan mereka untuk memberikan konsep pada situasi yang berbeda beda
b) 5E intruction model( model pembelajaran 5E) 1. Engagement , Menarik perhatian seswa dan menggugah mereka untuk mempelajari konsep , prinsip , persoalan atau permasalahan . Aktifitas ini dapat dalam bentuk pertanyaan , kejadian ganjil ( Discrepant evers ) , atau strategi-strategi lain untuk memfokuskan fikiran siswa . 2. Exploration , Siswa melakukan penyelidikan mencari informasi , menguji gagasan melakukan eksperimen , mencatat hasil pengamatan dll.
3.
4.
5.
Explanation , Siswa di dorong untuk dapat menjelaskan hasil penemuannya dan menunjukkan penemuannya , menggunakan kata-kata mereka sendiri . Kemudian guru menunjukan pertanyaan pertanyaan untuk membantu mereka berfikir dan mempertimbangkan gagasannya . Elaboration , Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya pada situasi/ permasalahan yang berbeda . Evaporation, Digunakan untuk memperkuat hasil pembelajaran , penilaian dapat dilakukan berdasarkan berbagai macam ranah kognitif dan psikomotorik seperti ketepatan penyelesaian tugas dll.
Aktifitas Deduktif
Pendekatan deduktif diawali dengan
menyajikan konsep-konsep dan prinsip-prinsip secara umum dan selanjutnya siswa diminta untuk menemukan contoh dari konsep/ prinsip tersebut .
2.
Problem solving
Pendekatan pemecahan masalah dalam
pembelajaran sains memiliki potensi untuk menggugah minat penyelidikan siswa dan untuk
Beberapa menyatakan bahwa metode ini terlalu banyak memakan waktu dan membutuhkan banyak materi sehingga
Beberapa guru sains yang mencoba melaksanakan metode INQUIRY tidak berhasil dengan baik banyak siswa yang