ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR USIA 5 HARI FISIOLOGIS
DI WONOKROMO SS BARU SURABAYA
Oleh :
HERLINA ARISDANNI
250010067
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Kebidanan ini disusun sebagai persyaratan dalam menyelesaikan Uji Kompetensi BBL
yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juni - 22 Juni 2012 Prodi DIII Kebidanan Stikes Yarsis.
Herlina Arisdanni
250010067
Mengetahui,
Penguji I
Penguji II
Yasi Anggasari,SST
Nanik Handayani,S.Kep.Ns.M.Kes
LANDASAN TEORI
A. DEFINISI
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 mgg sampai 42 mggu dengan
berat badan antara 2500 gr-4000 gr.
(Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga. Depkes RI. 1998)
B. CIRI-CIRI BAYI NORMAL
1. Berat badan 2500-4000 gr
2. Panjang badan lahir 48-52 cm
3. Lingkar dada 30-38 cm
4. Ukuran kepala bayi
a. Ukuran muka belakang
1. Diameter sub occipito bregmatika : dari foramen magnum ke
UUB (N : 9,5 cm)
2. Diameter sub occipito frontalis : dari foramen magnum ke
pangkal hidung (N : 11 cm )
3. Diameter fronto occipitalis : dari pangkal hidung ke titik terjauh
belakang kepala (N : 12 cm)
4. Diameter mento occipitalis : dari dagu ke titik terjauh belakang
kepala (N : 13,5 cm)
5. Diameter sub mento bregmatika : dari bawah dagu atau os hyoid
ke UUB (N : 9,5 cm)
b. Ukuran melintang
1. Diameter biparietalis : jarak terjauh antara os parietalis (N : 9 cm)
b. Reflek Glabela
Saat bayi di sentuh pada daerah os glabela/ pangkal hidung dengan
jari tangan maka bayi akan mengerutkan kening
c. Reflek konjungtiva mandibularis
Saat bayi di berikan rangsangan dari ujung mata ke mandibula bayi
akan menutup mata kemudian membuka mata sambil mengangkat
pipi
d. Rooting Reflek
Saat pipi di sentuh bayi akan menoleh dan mencari arah sentuhan
e. Sucking Reflek
Bayi menghisap saat di beri putting
f. Swallowing Reflek
Saat bayi menelan, jakun bayi akan terlihat naik turun
12. Eliminasi baik, urine dan mekonium akan keluar 24 jam pertama, mekonium
berwarna hitam kecoklatan
C. PERUBAHAN YANG TERJADI PADA BAYI BARU LAHIR
1.
2.
3.
: 36C
: 37,7C
Bayi baru lahir dapat kehilangan panas tubuhnya melalui cara-cara berikut :
Eksplorasi adalah terjadi karena penguapan cairan ketuban pada permukaan
tubuh oleh karena tubh bayi tidak segera dikeringkan. Kehilangan panas juga
dapat terjadi pada bayi yang terlalu cepat di mandikan dan tubuhnya tidka
segera di keringkan dan diselimuti.
Konduksi adlah kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung antara
tubuh bayi dengan permukaan yang dingin. Misalnya : timbangan yang
temperaturnya lebih rendah dari tubuh bayi.
Konveksi adalah kehilangan panas tubuh yang terjadi saat bayi terpapar
udara di sekitar yang lebih dingin. Misalnya : dalam ruangan ber-AC dan
kipas angin
Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi karena bayi di tempatkan di
dekat benda yang mempunyai suhu tubuh lebih rendah dari tubuh bayidan
benda-benda tersebut menyerap radiasi panas tubuh bayi.
4.
D. PENATALAKSANAAN
1.
Dalam waktu 24 jam, bila bayi tidak mengalami masalah apapun, berikan asuhan
sebagai berikut :
3.
0
Pucat
Badan merah,
Seluruh tubuh
ekstremitas biru
merah
Tidak ada
Di bawah 100
Di atas 100
Tidak ada
Sedikit gerakan
Menangis, batuk,
warna kulit
P : Pulse/ frekuensi
jantung
G : Grimace/ reaksi
hisapan rangsangan
A : Activity/ tonus
bersin
Lumpuh
otot
Ekstermitas dalam
Gerak aktif
fleksi sedikit
R : Respiration/
Tidak ada
usaha nafas
Ket : nilai 7-10 bayi normal
4-6 bayi asfiksi ringan sedang
0-3 bayi asfiksi berat
Menangis kuat
(Sinopsis obstetric, edisi 2 prof Dr. rustam mochtar, MPH, hal : 120)
F. IDENTIFIKASI BAYI
Alat pengenal untuk memudahkan identifikasi bayi perlu di pasang segera pasca
persalinan. Alat pengenal yang efektif harus di berikan kepada setiap bayi lahir dan
harus tetap di tempatkan sampai waktu bayi di pulangkan
Pada alat/ gelang, identifikasi harus tercantum nama, tanggal lahir, nomor bayi ,
jenis kelamin, unit
Di setiap tempat tidur harus di berikan tanda dengan mencantumkan nama,
tanggal lahir, nomor identifikasi
Sidik telapak kaki bayi ibu jari ibu harus di cetak, di catat yang tidak mudah
hilang kemudian ukurlah BB, PB bayi, lingkar kepala, lingkar perut catat
dalam rekam medis
Cairan/kg/hari
Kalori/kg/hari
60 ml
40 kal
70 ml
50 kal
80 ml
60 kal
90 ml
70 kal
100 ml
80 kal
110 ml
90 kal
120 ml
100 kal
10
150-200 ml
120 kal
I. PERAWATAN LAIN
Lakukan perawatan tali pusat
Dalam waktu 24 jam berikan imunisasi BCG, polio per oral dan hepatitis B
Ajarka ibu merawat bayi
Beri ASI sesuai dengan kebutuhan 2-3 jam (paling sedikit tiap 4 jam)
Ajarkan tanda-tanda bahaya pada bayi dan beri tahu orangtua agar merujuk atau
membawa bayi kepada pelayanan kesehatan jika di temui tanda-tanda tersebut
J. TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR
1. Pernafasan
2. Suhu
: 36C / 38C
3. Warna kulit
: kuning, biru/pucat
4. Pemberian ASI
5. Tali pusat
6. BAB/BAK
7. Inspeksi
: merah
8. Aktifitas
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selecta Kedokteran edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Media
Aesculapius.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis obsteri Jilid 1. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, sarwono. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBPSP.
TINJAUAN KASUS
Tanggal
: 07 - 06 - 2012
Tempat
: Wonokromo SS Baru
I.
Jam
: 08. 30 WIB
PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1.
Identitas Bayi
Nama Bayi
: Bayi Ny S
2.
Umur
: 5 hari
Alamat
: wonokromo SS Baru
: Ny S
Nama Suami : Tn P
Umur
: 28 th
Umur
: 29 th
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku/Bangsa : jawa/Indonesia
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
3.
: Wonokromo SS Baru
Alamat
: Wonokromo SS
Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya pada tanggal 3 - 6 - 2012
Jam 14.00 WIB dengan jenis kelamin perempuan.
4.
5.
Pola Nutrsi
Bayi minum ASI on demand sesuai kebutuhan ( pada saat bayi merasa haus
dan lapar)
b.
Pola Eliminasi
BAB
: 3 x/hr (mekonium)
BAK
c.
Pola Istirahat
Bayi lebih banyak tidur, sesekali bangun jika BAB/BAK dan haus
d.
Pola Aktivitas
Gerak bayi aktif, hanya tidur dan terbangun saat haus, lapar, BAB/BAK.
e.
6.
7.
8.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. TTV
Warna kulit
: Kemerahan
S = 36,2 C
Pergerakan
: Aktif
N = 124x/menit
BB/PB
: 2900 gram/50 cm
RR = 62x/menit
Muka
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Dada
Abdomen
Genetalia
Anus
Eks. atas
Eks. Bawah
aktif
b. Palpasi
Kepala
Leher
Abdomen
Punggung
Eks. Atas
Eks. Bawah
c. Auskultasi
Dada
d. Perkusi
Abdomen
3. Pemeriksaan Neurologis
a. Reflek Morro (+)
Bayi bergerak seperti memeluk saat di kagetkan
b. Reflek Glabella (+)
Bayi mengerutkan dahinya saat pangkal hidung di sentuh
c. Conjungtiva mandibularis Reflek (+)
Bayi mengerutkan pipinya saat di beri sentuhan dari ujung mata ke
samping lalu ke bawah menuju mandibularis
4. Pemeriksaan Antropometri
a. BB
: 2900 gr
( N : 2500-4000 gr)
b. PB
: 50 cm
( N : 48-55 cm )
c. Lingkar dada : 36 cm
( N : 30-38 cm )
d. LILA
( N : 11-13 cm )
: 12 cm
e. Ukuran kepala :
Circum ferensia Sub Occipito Bregmatika
: 32 cm
(N:
32 cm )
Circum ferensia Fronto Occipitalis
: 34 cm
( N : 34 cm )
: 35 cm
(N:
35 cm )
: 9,5 cm
: 11 cm
:12 cm
( N : 9,5 cm )
(N:
(N:
12 cm )
Diameter Mento Occipitalis
: 13,3 cm
( N : 13,5 cm)
: 9,2 cm
( N : 9,5 cm )
Diameter Biparietal
: 9 cm
( N : 9 cm )
Diameter Bitemporal
: 8 cm
( N : 8 cm )
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
Kesimpulan :
Bayi baru lahir usia 5 hari, BB = 2900 gram, PB = 50 cm, warna kulit
kemerahan, refleks neurologis positif, tidak ada perdarahan atau tanda infeksi
pada tali pusat.
II.
Dx
Ds
: ibu mengatakan bayi lahir secara normal pada tanggal 3 Juni 2012 Jam
14.00 WIB dengan jenis kelamin perempuan
Do
: k/u baik
TTV : N
S
: 124 x/mnt
: 36,2 C
RR : 62 x/menit
Masalah
BB = 2900 gram , PB = 50 cm
Tidak terjadi perdarahan tali pusat, tali pusat terbungkus kassa kering
: tidak ada
III.
- ASI Eksklusif
Personal Hygiene
IV.
V.
INTERVENSI
Tanggal
: 07 06 - 2012
Dx
Tujuan
Kriteria
: - k/u baik
- reflek neurologis normal
- TTV dalam batas normal (N = 120-160x/menit, S = 36,5-37,5 C, RR
= 30-60x/menit)
- Tidak ada tanda tanda komplikasi
- Tidak ada perdarahan dan tanda-tanda infeksi pada tali pusat
- Ibu dan keluarga dapat mengulang kembali serta mengerti dengan apa
yang disampaikan oleh petugas
Intervensi
8. Lakukan pendokumentasian
R/ Sebagai bukti telah dilakukan asuhan kebidanan
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
: 07 - 06 - 2012
melakukan
pendekatan
kepada
ibu
dan
keluarga
dengan
::
VII.
EVALUASI
Tanggal
: 07 - 06 - 2012
Dx
: - k/u baik
- tidak ada komplikasi
- refleks neurologis normal
- tidak ada perdarahan tali pusat
- Ibu dapat menjelaskan kembali penjelasan dari petugas kesehatan
: - ASI Eksklusif