4 Diskusi
4 Diskusi
hasil pemeriksaan laboratorik yang mendukung adanya respon imunopatologi pada pasien Candidiasis Pemeriksaan laboratorik untuk mendukung respon imunopatologi adalah dengan : 1. Pemeriksaan darah Pemeriksaan ini untuk mengetahui respon imun terhadap candida. Ada 3 antibodi yang harus diuji untuk mengukur respon sistem kekebalan tubuh untuk Candida yaitu, IgG, IgA, dan IgM. Tingginya kadar antibodi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan berlebih dari Candida . pemeriksaan ini yang paling dapat diandalkan untuk pemeriksaan respon imun pada candida. Candida anti bodi, igG
0.89 EV atau kurang, Negatif - Tidak ada tingkat signifikan terdeteksi antibodi Candida. 0,90-0,99 EV, samar samar - Kehadiran Dipertanyakan antibodi. Ulangi pengujian dalam 10 - 14 hari dapat membantu 1.00 EV atau lebih, Positif - Antibodi untuk Candida terdeteksi, yang mungkin menunjukkan infeksi saat ini atau masa lalu. 0.89 EV atau kurang, Negatif - Tidak ada tingkat signifikan terdeteksi antibodi Candida. 0,90-0,99 EV , samar samar Kehadiran antibod dipertanyakan i. Ulangi pengujian dalam 10 - 14 hari akan dapat membantu. 1.00 EV atau lebih, Positif - Antibodi untuk Candida terdeteksi, yang mungkin menunjukkan infeksi saat ini atau masa lalu. 0.89 EV atau kurang, Negatif - Tidak ada tingkat signifikan terdeteksi antibodi Candida. 0,90-0,99 EV, samar samar - Kehadiran Dipertanyakan antibodi. Ulangi pengujian dalam 10 - 14 hari dapat membantu. 1.00 EV atau lebih, Positif - Antibodi untuk Candida terdeteksi, yang mungkin menunjukkan infeksi saat ini atau masa lalu.
Dari pemeriksaan tabel di atas hasil pemeriksaan respon imunopatologi pada pasien candidiasis yang terdapat pada pemeriksaan anti bodi igG, igM, igA jika menunjukan hasil yang positif adalah igG, igM, igA >1.00 Ev Antibodi IgG, IgM, dan IgA ditemukan pada kandidiasis muko-kutaneous. Penyakit ini berhubungan dengan berbagai imunodefisiensi. Namun penyakit ini kurang umum dan sulit untuk disembuhkan. 2. Pemeriksaan serologi Pemeriksaan ini berfungsi untuk : a. Untuk mengukur antibodi yang meningkat konsenterasinya pada serum, saliva dan cairan tubuh lainnya b. Membedakan antara carrier dan penderita Akan tetapi, dengan mengidentifikasi antibody khusus antigen jamur pada serum pasien, interpretasi dari pemeriksaan serologi lebih sulit pada kasus infeksi jamur.
(Keyser, FH, K.A Bienz, J.Eckert, R.M. Zinkernagel. Medical Microbiology. New York : Thieme; 2005.)