PENATALAKSANAAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 1 PADA ANAK DENGAN TERAPI POMPA INSULIN

Indira Dharmasamitha Special Study Skill in Insulin Therapy, Fakultas Kedokteran UNUD Pendahuluan Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron !anyak orang pada a"alnya tidak tahu bah"a mereka menderita diabetes Di negara maju seperti #merika misalnya, dari sekitar $% juta penderita diabetes, & juta diantaranya baru mengetahui bah"a diri mereka menderita diabetes setelah mengalami komplikasi di berbagai organ tubuh 'aporan statistik dari International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bah"a sekarang sudah ada sekitar *+, juta penderita diabetes #ngka ini terus bertambah hingga + persen atau sekitar & juta orang setiap tahunnya Dengan demikian, jumlah penderita diabetes diperkirakan akan mencapai +-, juta pada tahun *,*- dan setengah dari angka tersebut berada di #sia, terutama India, .ina, /akistan, dan Indonesia Diabetes telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di dunia Setiap tahun ada +,* juta kematian yang disebabkan oleh diabetes Di #merika sekalipun, angka kematian akibat diabetes bisa mencapai *,, ,,, orang per tahun #ngka penderita diabetes yang didapatkan di #sia Tenggara adalah 0 Singapura $,,1 persen ($22*), Thailand $$,2 persen ($22-), 3alaysia 4 persen lebih ($22&), dan Indonesia (-,% persen ($22*) Kalau pada $22- Indonesia berada di nomor tujuh sebagai negara dengan jumlah diabetes terbanyak di dunia, diperkirakan tahun *,*- akan naik ke nomor lima terbanyak /ada saat ini, dilaporkan bah"a di kota5kota besar seperti 6akarta dan Surabaya, sudah hampir $, persen penduduknya mengidap diabetes $ Insiden diabetes melitus tipe $ sangat ber7ariasi di tiap negara Dari data5data epidemiologik memperlihatkan bah"a puncak usia terjadinya D3 pada anak adalah pada usia -5& tahun dan pada saat menjelang remaja Sedangkan, insiden penderita diabetes melitus tipe $ pada anak meningkat secara signifikan di negara !arat 3erupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para orangtua dan dokter dalam pengobatan diabetes melitus tipe $ pada anak yang berumur di ba"ah $* tahun Seiring perkembangan teknologi yang makin pesat dan meningkatnya
1

permintaan pasien diabetes melitus yang mendambakan pengobatan efektif dan aman tanpa terus5terusan harus menginjeksikan insulin ke tubuh mereka, sebagai alternatif digunakanlah pompa insulin yang kini menjadi fa7orit penderita pasien diabetes di #merika, terutama diabetes melitus tipe $ #kibatnya, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pemakaian pompa insulin selama $ dekade ini karena pasien D3 tidak perlu menghabiskan "aktu terlalu banyak untuk menginjeksikan insulin ke tubuhnya terus menerus Tabel 1. Sepuluh Negara dengan 6umlah /enderita Diabetes Terbanyak ($22- dan *,*-)8 $22Negara India .ina #S 9usia 6epang !ra:il Indonesia /akistan 3eksiko Ukraina Negara lain Total *,*- (perkiraan) Negara India .ina #S /akistan Indonesia 9usia 3eksiko !ra:il 3esir 6epang

Urutan $ * + 1 % & 4 2 $,

6umlah (juta) $2 1 $% , $+ 2 42 %+ 12 11+ +4 +% 12 & $+- +

6umlah (juta) -& * +& % *$,2 $1 $* 1 $* * $$ & $$ % 44 4$,+ % +,,

8dikutip dari IDF ; <orld #tlas *,,-

!anyak studi yang mengkaji keefektifan dan keamanan penggunaan pompa insulin ini dibandingan terapi insulin kon7ensional, yakni terapi insulin injeksi 3eta analisis yang menguji penggunaan pompa insulin pada orang de"asa menunjukan kemajuan yang signifikan terhadap kontrol glikemik dan penurunan insiden hipoglikemia Diharapkan, penggunaan pompa insulin dapat menurunkan angka insiden hipoglikemia pada pasien diabetes melitus, terutama pada anak5anak Studi *,,* /ickup dan Keen mengindikasikan lebih dari $+, ,,, pasien diabetes yang berada di #merika menggunakan pompa insulin Namun, kini produsen memperkirakan sekitar +&- ,,, pasien di #merika Serikat menggunakan pompa insulin Pato isiolo!i Diabetes Melitus ti"e 1 Diabetes tipe $ merupakan bentuk diabetes parah yang berhubungan dengan terjadinya ketosis apabila tidak diobati Diabetes ini muncul ketika pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat atau kurang mampu memproduksi insulin #kibatnya, insulin tubuh kurang atau tidak ada sama sekali =lukosa menjadi menumpuk dalam peredaran darah karena tidak dapat

diangkut ke dalam sel !iasanya, diabetes tipe ini sering terjadi pada anak dan remaja tetapi kadang5kadang juga terjadi pada orang de"asa, khususnya yang non obesitas dan mereka yang berusia lanjut ketika hiperglikemia tampak pertama kali Keadaan tersebut merupakan suatu gangguan katabolisme yang disebabkan karena hampir tidak terdapat insulin dalam sirkulasi, glukagon plasma meningkat dan sel5sel ! pankreas gagal merespon semua stimulus insulinogenik >leh karena itu, diperlukan pemberian insulin eksogen untuk memperbaiki katabolisme, mencegah ketosis, dan menurunkan hiperglukagonemia dan peningkatan kadar glukosa darah Diduga diabetes tipe $ disebabkan oleh infeksi atau toksin lingkungan yang menyerang orang dengan sistem imun yang secara genetis merupakan predisposisi untuk terjadinya suatu respon autoimun yang kuat yang menyerang antigen sel ! pankreas Faktor ekstrinsik yang diduga mempengaruhi fungsi sel ! meliputi kerusakan yang disebabkan oleh 7irus, seperti 7irus penyakit gondok (mumps) dan 7irus co?sackie !1, oleh agen kimia yang bersifat toksik, atau oleh sitotoksin perusak dan antibodi yang dirilis oleh imunosit yang disensitisasi Suatu kerusakan genetis yang mendasari yang berhubungan dengan replikasi atau fungsi sel ! pankreas dapat menyebabkan predisposisi terjadinya kegagalan sel ! setelah infeksi 7irus 'agipula, gen5gen @'# yang khusus diduga meningkatkan kerentanan terhadap 7irus diabetogenik atau mungkin dikaitkan dengan gen5gen yang merespon sistem imun tertentu yang menyebabkan terjadinya predisposisi pada pasien sehingga terjadi respon autoimun terhadap sel5sel pulaunya (islets of 'angerhans) sendiri atau yang dikenal dengan istilah autoregresi
$,*

Dari semua penderita diabetes, -5$, persennya adalah penderita diabetes tipe $ Di Indonesia, statistik mengenai diabetes tipe $ belum ada, diperkirakan hanya sekitar *5+ persen dari total keseluruhan 3ungkin ini disebabkan karena sebagian tidak terdiagnosis atau tidak diketahui sampai si pasien sudah mengalami komplikasi dan keburu meninggal !iasanya gejalanya timbul secara mendadak dan bisa berat sampai mengakibatkan koma apabila tidak segera ditolong dengan suntikan insulin Mani estasi Klinis Diabetes Melitus ti"e 1 Diagnosis D3 a"alnya dipikirkan dengan adanya gejala khas berupa polifagia (banyak makan), poliuria (banyak kencing), polidipsi (cepat haus), lemas dan berat badan turun =ejala lain yang mungkin dikeluhkan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensi pada pria serta pruritus 7ul7a pada "anita
3

Sedangkan pada diabetes melitus tipe $, yang kebanyakan diderita oleh anak5anak ( diabetes melitus ju7enil) mempunyai gambaran lebih akut, lebih berat, tergantung insulin dengan kadar glukosa darah yang labil /enderita biasanya datang dengan ketoasidosis karena keterlambatan diagnosis D3 tipe $ pada anak di Indonesia relatif jarang dibandingkan dengan negara !arat sehingga dokter maupun orangtua kurang memikirkan atau memperhatikan tentang kemungkinan adanya penyakit ini 3ayoritas penyandang D3 tipe $ menunjukan gambaran klinik yang klasik seperti poliuria, polidipsia, dan polifagia disertai penurunan berat badan =lukosa darah puasa biasanya diatas *,,mgAdl dengan disertai ketonuria #danya penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, poliuria nokturnal serta enuresis, seharusnya menimbulkan kecurigaan adanya D3 tipe $ pada anak =ejala5 gejala lainnya dapat berupa muntah5muntah, nafas berbau aseton, nyeri atau kekakuan abdomen dan gangguan kesadaran koma /erjalanan klinis D3 tipe $ terbagi atas0 $ Fase Inisial Dimulai saat timbulnya gejala sampai dengan ditegakkan diagnosis Fase ini sering didahului oleh infeksi, goncangan emosi maupun trauma fisik * Fase /enyembuhan Fase setelah beberapa hari diberikan pengobatan Keadaan akut penyakit ini telah teratasi dan sudah terdapat sensiti7itas jaringan terhadap insulin + Fase 9emisi (Honeymoon period) Fase ini khas pada penyandang D3 tipe $ /ada saat ini, kebutuhan insulin menurun sehingga dapat terjadi hipoglikemia bila insulin tidak disesuaikan !ila dengan dosis insulin , $ IUAkg !! masih menyebabkan hipoglikemia maka pemberian insulin harus dihentikan /ada fase ini perlu obser7asi dan pemeriksaan urin reduksi secara teratur untuk memantau keadaan penyakitnya Fase ini berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan Diperlukan penyuluhan pada penyandang D3 atau orangtua bah"a fase ini bukan berarti penyembuhan penyakitnya

Fase Intensifikasi Fase ini timbul $%5$4 bulan setelah diagnosis ditegakan /ada fase ini terjadi kekurangan insulin endogen
+,1

Dia!nosis Diabetes Melitus Diagnosis dapat ditegakan jika didapat salah satu dari gejala di ba"ah ini 0 $ #danya gejala yang klasik seperti poliuria, polifagi, polidipsi, dan ketonuria, penurunan berat badan yang cepat disertai dengan kadar glukosa darh plas B*,,mgAdl * /ada indi7idu asimtomatik, jika terdapat peningkatan kadar glukosa darah puasa dan peningkatan kadar glukosa darah yang menetap selama dilakukan tes toleransi glukosa oral (TT=>A>/=TT) yang dilakukan lebih dari $ kali .ara pemeriksaan TT=> adalah 0 $ Tiga hari sebelum pemeriksaan pasien makan seperti biasa * Kegiatan jasmani sementara cukup, tidak terlalu banyak + /asien puasa semalam selama $,5$* jam 1 /eriksa glukosa darah - !erikan glukosa &-g yang dilarutkan dalam air *-, ml, lalu minum dalam "aktu menit % /eriksa glukosa darah $ jam dan * jam sesudah beban glukosa & Selama pemeriksaan, pasien yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok <@> ($24-) menganjurkan pemeriksaan standar seperti di atas, tetapi di Indonesia hanya memakai pemeriksaan glukosa darah * jam saja Sedangkan, TT=> pada anak seringkali tidak dibutuhkan karena gejala klinis yang khas Tabel # Kadar glukosa darah se"aktu dan puasa dengan metode en:imatik sebagai patokan penyaring dan diagnosis D3 (mgAdl)1 !ukan D3 Kadar glukosa darah sewaktu /lasma 7ena Darah Kapiler C$$, C2, $$,5$22 2,5$22 B*,, B*,,
5

!elum pasti D3

D3

Kadar glukosa darah puasa /lasma 7ena Darah Kapiler C$$, C2, $$,5$*2,5$,2 B$*% B$$,

Penatala$sanaan Diabetes Melitus ti"e 1 Dalam jangka pendek, penatalaksanaan D3 bertujuan untuk menghilangkanAmengurangi keluhanAgejala D3 Sedangkan untuk tujuan jangka panjangnya adalah mencegah komplikasi Tujuan tersebut dilaksanakan dengan cara menormalkan kadar glukosa, lipid, dan insulin Untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan pasien secara holistik dan mengajarkan kegiatan mandiri Kriteria pengendalian D3 dapat dilihat pada tabel + Tabel %. Kriteria pengendalian diabetes melitus 1 !aik =lukosa darah plasma 7ena (mgAdl) 5 puasa 5* jam @b#$c (D) Kolesterol total (mgAdl) Kolesterol 'D' 5 tanpa /6K 5 dengan /6K Kolesterol @D' (mgAdl) Trigliserida (mgAdl) 5 tanpa /6K 5 dengan /6K !3IAI3T 5 perempuan 5 laki5laki Tekanan darah (mm@g) 4,5$,2 $$,5$-2 15% C*,, C$+, C$,, B1C*,, C$-, $4,25*+,2 *, 5*1,2 C$1,A2, Sedang $$,5$+2 $%,5$22 %54 *,,5*+2 $+,5$-2 $$5$*2 +-51C*,,5*12 C$-,5$22 *+5**-5*& $1,5$%,A2,52!uruk B$1, B*,, B4 B*1, B$-2 B$*2 C+B*-, B*,, B*- atau C$4,B*& atau C*, B$%,A2-

#kan tetapi, perbedaan utama antara penatalaksanaan D3 tipe $ yang mayoritas diderita anak dibanding D3 tipe * adalah kebutuhan mutlak insulin Terapi D3 tipe $ lebih tertuju pada pemberian injeksi insulin /enatalaksanaan D3 tipe $ menurut Sperling dibagi dalam + fase yaitu 0 $ Fase akutAketoasidosis

koma dan dehidrasi dengan pemberian cairan, memperbaiki keseimbangan asam basa, elektrolit dan pemakaian insulin * Fase subakutA transisi !ertujuan mengobati faktor5faktor pencetus, misalnya infeksi, dll, stabilisasi penyakit dengan insulin, menyusun pola diet, dan penyuluhan kepada penyandang D3Akeluarga mengenai pentignya pemantauan penyakitnya secara teratur dengan pemantauan glukosa darah, urin, pemakaian insulin dan komplikasinya serta perencanaan diet dan latihan jasmani + Fase pemeliharaan /ada fase ini tujuan utamanya ialah untuk mempertahankan status metabolik dalam batas normal serta mencegah terjadinya komplikasi Untuk itu <@> mengemukakan beberapa sasaran yang ingin dicapai dalam penatalaksanaan penyandang D3 tipe $, diantaranya 0 $ * + !ebas dari gejala penyakit Dapat menikmati kehidupan sosial sepenuhmya Dapat terhindar dari komplikasi penyakitnya

/ada anak, ada beberapa tujuan khusus dalam penatalaksanaannya, yaitu diusahakan supaya anak5anak 0 $ * + Dapat tumbuh dan berkembang secara optimal 3engalami perkembangan emosional yang normal 3ampu mempertahankan kadar glukosuria atau kadar glukosa darah serendah mungkin tanpa menimbulkan gejala hipoglikemia 1 Tidak absen dari sekolah akibat penyakit dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan fisik maupun sosial yang ada /enyakitnya tidak dimanipulasi oleh penyandang D3, keluarga, maupun oleh lingkungan

3ampu memberikan tanggung ja"ab kepada penyandang D3 untuk mengurus dirinya sendiri sesuai dengan taraf usia dan intelegensinya

Keadaan ideal yang ingin dicapai ialah penyandang D3 tipe $ dalam keadaan asimtomatik, aktif, sehat, seimbang, dan dapat berpartisipasi dalam semua kegiatan sosial yang diinginkannya serta mampu menghilangkan rasa takut terhadap terjadinya komplikasi Sasaran5sasaran ini dapat dicapai oleh sebagian besar penyandang D3 maupun keluarganya jika mereka memahami penyakitnya dan prinsip5prinsip penatalaksanaan diabetes
$51

Untuk mencapai tujuan ini penatalaksanaan dibagi menjadi 0 $ * + 1 /emberian insulin /enatalaksanaan dietetik 'atihan jasmani Edukasi Home monitoring (pemantauan mandiri )

Pe&be'ian Insulin Diabetes tipe $ mutlak membutuhkan insulin karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin 3aka seumur hidupnya pasien harus mendapatkan terapi insulin untuk mengatasi glukosa darah yang tinggi /enghentian suntikan akan menimbulkan komplikasi akut dan bisa fatal akibatnya Suntikan insulin untuk pengobatan diabetes dinamakan terapi insulin Tujuan terapi ini terutama untuk 0 $ * 3empertahankan glukosa darah dalam kadar yang normal atau mendekati normal 3enghambat kemungkinan timbulnya komplikasi kronis pada diabetes

Keberhasilan terapi insulin juga tergantung terhadap gaya hidup seperti program diet dan olahraga secara teratur Sebelum membahas mengenai cara kerja pompa insulin pada pengobatan diabetes melitus tipe $, akan dijelaskan mengenai cara kerja dan jenis insulin

3akanan terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak =lukosa terutama bersumber dari karbohidrat "alaupun protein dan lemak juga bisa menaikan glukosa Karbohidrat dipecah menjadi glukosa dan masuk ke peredaran darah, dan glukosa darah dapat meningkat Secara terus menerus pankreas melepaskan insulin pada saat makan atau tidak Setelah makan, glukosa meningkat di dalam peredaran darah dan pengeluaran insulin oleh pankreas juga meningkat Tugas pokok insulin adalah mengatur pengangkutan atau masuknya glukosa dari darah ke dalam sel sehingga glukosa darah bisa turun 6adi, insulin berperan dalam mengatur kestabilan glukosa di dalam darah Insulin juga bekerja di hati Setelah makan, kadar insulin meningkat dan membantu penimbunan glukosa di hati /ada saat tidak makan, insulin turun 3aka hati akan memecah glikogen menjadi glukosa dan masuk ke darah sehingga glukosa darah dipertahankan tetap dalam kadar yang normal $51 Struktur kimia hormon insulin bisa rusak oleh proses pencernaan sehingga insulin tidak bisa diberikan melalui tablet atau pil Satu5satunya jalan pemberian insulin adalah melalui suntikan, bisa suntikan di ba"ah kulit ( subcutanAsc), suntikan ke dalam otot (intramuscularAim), atau suntukan ke dalam pembuluh 7ena (intravenaAi7) #da pula yang dipakai secara terus menerus dengan pompa (insulin pump/CSII) atau sistem tembak (tekan semprot) ke dalam kulit (insulin medijector) Enam tipe insulin berdasarkan mulain kerja, puncak, dan lama kerja insulin tersebut, yakni 0 $ * + 1 % Insulin Keja .epat (Short5acting Insulin) Insulin Kerja Sangat .epat (Fuick5#cting Insulin) Insulin Kerja Sedang (Intermediate5#cting Insulin) 3i?ed Insulin Insulin Kerja /anjang ('ong5#cting Insulin) Insulin Kerja Sangat /anjang (Gery 'ong #cting Insulin)

Tabel (. Insulin yang Tersedia dan yang #kan Tersedia di Indonesia Tipe Insulin Ultra Short Acting (Quick-Acting, Rapid Acting) Insulin #nalogues Insulin #spart (No7o9apid, No7olog) Insulin 'ispro (@umalog) 3ulai Kerja $-5+, min /uncak %,52, min 'ama Kerja +5- hr

Short-Acting (Soluble, Neutral) Insulin 9eguler, #ctrapid, @umulin 9 Inter ediate-Acting (Isophane) Insulatard, @umulin N, N/@ !ong-Acting Insulin ("inc-based) 3onotard, @umulin 'ente, @umulin Hn #er$ !ong Acting Insulin Insulin =largine ('antus)

+,5%, min $5* hr $5+ hr *51 hr

*51 hr 154 hr 15$* hr 15*1hr (nopeak) *54 hr

%54 hr $%5*1 hr $%5*1 hr *15+% hr

Insulin Detemir ('e7emir) %i&ed Insulin (Short I Intermedidiate5#cting +, min Insulin) 3i?tard +,A&,, No7o3i?, @umulin +,A&,

*1 hr

Te'a"i Po&"a Insulin "ada "asien Diabetes Melitus Ti"e 1 /ompa insulin merupakan suatu alat yang tampak seperti pager yang digunakan untuk mengelola masuknya insulin ke dalam tubuh pasien diabetes Sebuah pompa insulin terdiri dari sebuah tabung kecil (Syringe) yang berisikan insulin dan microcomputer yang membantu pasien untuk menentukan berapa banyak insulin yang diperlukan Insulin dipompakan melalui selang infus yang terpasang dengan sebuah tube plastic ramping yang disebut cannula, yang dipasang pada kulit subkutan perut pasien Selang infus harus diganti secara teratur setiap minggunya Di Indonesia, alat ini masih jarang digunakan "alaupun sudah ada distributornya #kan tetapi di negara lain seperti #merika, penggunaan alat ini kini menjadi fa7orit pasien diabetes karena keefektifan penggunaanya
-

Indikasi penggunaan terapi insulin harus memenuhi kriteria di ba"ah ini 0 5 5 5 5 5 5 3enggunakan insulin lebih dari + kali sehari Kadar glukosa darah sering tidak teratur 'elah menggunakan terapi injeksi insulin Ingin mengurangi resiko hipoglikemi Ingin mengurangi resiko komplikasi yang berkelanjutan Ingin lebih bebas beraktifitas dan gaya hidup yang lebih fleksibel

Ketika seseorang memutuskan untuk menggunakan terapi pompa insulin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni 0

10

3engecek kadar glukosa darah ( setidaknya 1 hari sekali, sebelum makan) untuk mengetahui berapa dosis insulin yang diperlukan untuk mengontrol kadar glukosa darah tubuh

3ulai memahami makanan yang anda makan #pakah makanan tersebut membuat kadar glukosa darah tinggi atau tidak

/erhatikan secara teratur ( setiap setelah makan) pompa insulin untuk meminimalisir kerusakan

3enurut studi yang dilakukan National Institute of @ealth selama $, tahun terhadap $,,, penderita diabetes melitus tipe $, didapatkan bah"a penggunaan terapi insulin yang intensif, seperti contohnya menggunakan pompa insulin, dapat mengurangi komplikasi diabetes secara efektif Studi ini menunjukan bah"a terapi insulin intensif 0 5 5 5 3engurangi komplikasi kebutaan &% D 3engurangi komplikasi amputasi %, D 3engurangi resiko terkena penyakit ginjal -1 D

Sebelum adanya pompa insulin, satu cara yang bisa digunakan untuk memasukan insulin ke dalam tubuh yakni dengan menyuntikan insulin secara terus menerus ke tubuh setiap harinya /ompa insulin bekerja seperti pankreas dan telah diprogram secara otomatis untuk memasukan insulin ke dalam tubuh kapan pun diperlukan Terapi pompa insulin atau yang dikenal dengan sebutan Continuous Subcutaneous Insulin Infusion (CSII) merupakan terapi yang paling menyerupai metode fisiologi tranfer insulin ke dalam tubuh Insulin yang dipergunakan dalam pompa insulin adalah insulin JprandialK (short atau rapid acting insulin), sehingga dosis basal akan tertutupi oleh dosis prandial JbolusK yang diberikan secara intensif selama *1 jam 3enurut studi retrospektif yang dilakukan Nimri, penggunaan pompa insulin terbukti menunjukan perbaikan kontrol glikemik terhadap anak yang menderita diabetes tipe $ Kemajuan ini diikuti dengan penurunan insiden hipoglikemia dan penambahan berat badan terhadap anak5anak tersebut yakni +% - menjadi $$ $ kejadian per $,, pasien5tahun Ga&ba' 1. Fisiologi kerja insulin dalam tubuh normal
%54

11

Keuntungan penggunaan pompa insulin yakni 0 $ * + 1 Terbebas dari penggunan multiple daily injection insulin /enurunan kadar @b#$. yang terkontrol 3engurangi frekuensi terkena hipoglikemia 3engurangi 7ariasi kadar glukosa darah 3eningkatkan fleksibilitas dan manajemen diabetes

Kekurangan /enggunaan pompa insulin yakni 0 $ * + #da resiko infeksi jika tidak mengganti insertion site pada cannula secara teratur /emeriksaan gula darah yang lebih sering 3emiliki resiko terkena hiperglikemi yang dapat mengakibatkan diabetic ketoacidosis yang lebih besar jika tidak mempergunakan pompa dalam jangka "aktu yang lama Di Indonesia sendiri, insiden diabetes melitus tipe $ sangat jarang Sehingga penggunaan pompa insulin pun masih jarang digunakan <alaupun alatnya sudah ada di Indonesia, akan

12

tetapi harganya relatif mahal Inilah yang membuat para dokter jarang merekomendasikan terapi pompa insulin kepada pasiennya yang menderita D3 tipe $ maupun tipe * Da ta' Pusta$a $ Tandra, @ans *,,& Segala sesuatu yang harus nda ketahui tentang !iabetes 6akarta 0 =ramedia /ustaka Utama * Kat:ung ! = *,,* "armakologi !asar dan #linik $uku %& 6akarta 0 Salemba 3edika + Soegondo S, Soe"ondo /, Subekti I *,,- 'enatalaksanaan !iabetes (elitus )erpadu 6akarta 0 !alai /enerbit FKUI 1 3ansjoer #, Triyanti K, Sa7itri 9 *,,- Kapita Selekta Kedokteran 6akarta 0 !alai /enerbit FKUI <ein:imer S#, #hern 6@, Doyle E#, Gincent 39 'ersistence of $enefits of Continuous Subcutaneous Insulin Infusion in *ery +oung Children ,ith )ype !iabetes . % "ollo/ 0p 1eport *,,1L$$10$%,$5$%,-

!erhe T, /ostellon D, <ilson !, Stone 9 "easibility and Safety of Insulin 'ump )herapy in Children ged % to 2 +ears ,ith )ype - !iabetes . *,,%L$$&0*$+*5*$+% 1etrospective Study

&

Nimri 9, <eintrob N, !en:aMuen @, >fan 9 Insulin 'ump )herapy in +outh ,ith )ype - !iabetes. 1etrospective 'aired Study *,,%L$$&0*$*%5*$+,

/hilip 3, !attelino T, 9odrigue: @ 0se of Insulin 'ump )herapy in the 'ediatric ge34roup *,,&L+,0$%-+5$%-2

13

14