Menaikkan atau mengalihkan ambang rangsang nyeri melalui pemberian medikamentosa atau komunikasi alih nyeri
Latar Belakang
Sebagian besar prosedur AVM tak perlu prosedur anestesi umum Hanya dilakukan untuk kasus tertentu Dapat diberikan anestesi lokal Analgetika dan sedativa dianggap cukup untuk mengendalikan nyeri Anestesia verbal terbuksti cukup efektif
Jenis Nyeri
Nyeri dalam akibat dilatasi serviks atau rangsangan mekanik pada ostium serviks Nyeri sebar atau difus akibat spasme dan kontraksi atau kerokan pada dinding dalam uterus
Paraservikal Blok
Visualisasikan serviks dan forniks lateral dengan spiklulum
Jepit bibir depan serviks dan tampilkan lipatan mukosa batas serviks dan forniks lateralis Infiltrasikan anestesi lokal pada bagian tersebut dan pastikan tak terjadi intravasasi (lakukan aspirasi sebelum infiltrasi)
Toksikasi Berat
Mengantuk dan disorientasi Tremor atau kejang pada otot-otot tertentu atau kejang umum (tonik-klonik) Meracau Sesak atau henti nafas
Bahas !
Tabel 5-1 Analgesia untuk Prosedur AVM Tabel 5-2 Analgesia dan Sedativa untuk Prosedur AVM
Rangkuman
Sebagian besar prosedur AVM untuk kasus abortus inkomplit tidak mememerlukan analgesia, sedativa, ataupun anestesia Komunikasi Verbal cukup efektif untuk tindakan alih nyeri saat prosedur AVM Pilih jenis analgesia dan sedativa yang sesuai apabila dibutuhkan