Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN GUGATAN (Pasal 1 Angka 5) Permohonan yang berisi tuntutan terhadap Badan/Pejabat TUN dan diajukan ke Pengadilan TUN

untuk mendapatkan putusan. DASAR MENGAJUKAN GUGATAN Diatur dalam Pasal 53 ayat (2) : Keputusan TUN yang digugat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Keputusan TUN yang digugat bertentangan dengan AAUPB (Asasasas Umum Pemerintahan yang Baik) PROSEDUR MENGAJUKAN GUGATAN : Gugatan harus memuat identitas Penggugat/Kuasanya (Pasal 56 ayat (1) a : Nama, Kewarganegaraan, Pekerjaan, Tempat Tinggal dan Tergugat (Psl.56 (1) b: Nama Jabatan dan Tempat Kedudukan),dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan/posita dan petitum (Psl.56 (1 )c).

Dalam Gugatan hanya dapat dimintakan satu macam tuntutan pokok berupa tuntutan agar Keputusan TUN yang digugat dinyatakan batal atau tidak sah,dan tuntutan tambahan hanya diperbolehkan berupa tuntutan ganti rugi, dan hanya dalam sengketa kepegawaian saja dapat dimintakan tuntutan tambahan berupa rehabilitasi (Psl.53 (1)) Dalam gugatan dapat juga diajukan permohonan : Berperkara dengan Cuma-Cuma/Prodeo (Psl 60); Pemeriksaan dengan acara cepat (Psl 98,99); Permohonan Schorsing (Psl 67); Gugatan ditandatangani oleh Penggugat atau Kuasanya; Gugatan diajukan di tempat kedudukan Tergugat; Penggugat membayar panjar biaya perkara yang besarnya ditentukan oleh Panitera.

ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK : Kepastian Hukum; Tertib Penyelenggaraan Negara; Keterbukaan; Proporsional; Profesional; Akuntabilitas. (UU No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN). TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN Pasal 55 Gugatan hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari sejak diterima atau diumumkannya (diketahui) surat keputusan TUN yang menjadi obyek sengketa.

MACAM-MACAM PEMERIKSAAN DI PERATUN PEMERIKSAAN DENGAN ACARA SINGKAT Perkara perlawanan Majelis hakim PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT: Perkara Gugatan Hakim Tunggal PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA : Perkara Gugatan Majelis Hakim

PROSES PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN ADMINISTRASI DI KEPANITERAAN : Setelah panjar biaya dilunasi dan gugatan didaftarkan dengan diberi nomor register perkara,di kepaniteraan dilakukan penelitian tentang kelengkapan berkas dengan mencatatkan dalam formulir penelitian administrasi.

PEMERIKSAAN DISMISSAL Ketua Pengadilan TUN dalam proses dismissal berwenang memutuskan dengan suatu Penetapan dengan memuat pertimbangan-pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan Penggugat dinyatakan tidak diterima atau tidak mendasar. ALASAN-ALASAN YANG DAPAT DIJADIKAN DASAR DALAM PROSES DISMISSAL (Pasal 62) Pokok Gugatan tidak termasuk dalam wewenang pengadilan; Syarat gugatan tidak terpenuhi walaupun telah diberitahu/diperingatkan; Gugatan tidak berdasarkan alasan yang layak; Apa yang dituntut sudak terpenuhi; Gugatan prematur ataupun lewat waktu.

UPAYA HUKUM PERLAWANAN Penggugat dapat mengajukan perlawanan atas penetapan dismissal dari Ketua; Pemeriksaan perlawanan dilakukan oleh Majelis Hakim dengan acara singkat; Apabila perlawanan Penggugat dikabulkan,penetapan dismissal dinyatakan gugur demi hukum & gugatan diperiksa dengan acara biasa; Atas putusan perlawanan tidak ada upaya hukum. PEMERIKSAAN DENGAN ACARA BIASA (MAJELIS HAKIM) PEMERIKSAAN PERSIAPAN Pemeriksaan Tertutup untuk umum dalam ruang khusus; Penggugat berhak memperoleh nasehat guna melengkapi gugatannya; Hakim dapat meminta penjelasan dan data yang diperlukan kepada Tergugat; Dalam jangka waktu 30 hari Penggugat tidak melengkapi gugatannya,hakim dalam putusannya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO); Terhadap putusan tersebut tidak ada upaya hukum.

PEMERIKSAAN DI PERSIDANGAN Di ruang sidang yang terbuka untuk umum; Pemeriksaan diawali dengan pembacaan gugatan,kemudian jawab menjawab (replik,duplik); Penyampaian surat-surat bukti; Pemeriksaan saksi-saksi; Kesimpulan dan Putusan.

PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT (HAKIM TUNGGAL) Di ruang sidang yang terbuka untuk umum; Tanpa dilakukan pemeriksaan persiapan; Proses jawab-menjawab,penyampaian surat surat bukti dan saksi-saksi sampai putusan maksimal 30 hari.

MASUKNYA PIHAK KETIGA (INTERVENSI) Dalam Pemeriksaan perkara yang sedang berjalan, dimungkinkan masuknya Pihak ketiga yang berkepentingan; Kedudukan Pihak Ketiga dapat sebagai PENGGUGAT INTERVENSI, PENGGUGAT II INTERVENSI ATAU TERGUGAT II INTERVENSI. PENGADILAN TINGGI TUN SEBAGAI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Dalam perkara yang harus ditempuh melalui upaya banding administratif, gugatan diajukan Pengadilan Tinggi TUN sebagai pengadilan tingkat pertama (Vide pasal 48)

Anda mungkin juga menyukai