Anda di halaman 1dari 5

MULTISIM AWAL A.

Penguatan pada Transistor


XSC1
G T

R1 15k 5% C1 100nF V1 12 V

R4 2.7k 5%

C2 10F

Q1

XFG1

R2 3.3k 5%

BJT_NPN_VIRTUAL R3 680 5%

R5 10k 5% C3 47F

C. Mengukur Vb, Vc, Ve tanpa CE


XSC1
G T

R1 15k 5% C1 100nF V1 12 V

R4 2.7k 5%

C2 10F

Q1

XFG1

R2 3.3k 5%

BJT_NPN_VIRTUAL R3 680 5%

R5 10k 5%

D. Penguji frekuensi dengan kondensator masukan 100nF (0,1 mikroF)

XSC1
G T

R1 15k 5% C1 100nF V1 12 V

R4 2.7k 5%

C2 10F

Q1

XFG1

R2 3.3k 5%

BJT_NPN_VIRTUAL R3 680 5%

R5 10k 5% C3 47F

E. Penguji frekuensi dengan kondensator masukan 100 mikroF


XSC1
G T

R1 15k 5% C1 100nF V1 12 V

R4 2.7k 5%

C2 100F

Q1

XFG1

R2 3.3k 5%

BJT_NPN_VIRTUAL R3 680 5%

R5 10k 5% C3 47F

Analisis: Pada multisim awal ini digunakan rangkaian penguat tunggal emitter untuk mengukur Vin, Vout periode dan penguatannya. Terlihat pada gambar perubahan hasil penguatan. Lalu pada pengukuran Vb, Vc, Ve dengan CE didapat Tegangan DC, AC, Periode dan Penguatannya. Namun ketika tanpa CE, grafik tidak menurun, justru menaik karena menguat. Pada frekuensi dengan kondensator yang bervariasi diperoleh grafik sinusoida yang beragam dengan konfigurasi Amplitudo bermacammacam.

Anda mungkin juga menyukai