4.

Multisim Akhir
a. Rangkaian Inverting Amplitudi 1.2 Vp

Amplitudo 2 Vp

Amplitudo 2.4Vp

Analisa: Pada peaktikum dengan hasil dari multisim sedikit adanya perbedaan pada sinyal ouputnya.Pada saat praktikum terdapat sinyal yang terpotong sedangkan saat disimulasikan ke multisim, hasilnya gelombang sinusoidal sempurna.Sebenarnya hasil multisim dan praktikum harus sama, tapi dikarenakan alat elektronika di lab tidak ada yang ideal maka hasilnya sedikit ada perbedaan.

Pada praktikum sinyal yang terpotong itu dikarenakan tegangannya mlebihi Vcc diberikan pada Op-Amp. b. Rangkaian Non Inverting Amplitudo 0.8 Vp

Amplitudo 1.6Vp

Amplitudo 2.4Vp

Analisa: Dapat dilihat perbedaan pada multisim ketika V yang diberi berbeda.Dalam praktikum, hasil yang diberikan saat di multisim berbeda.Ini dikarenakan alat di

elektronika tidak aa yang ideal,jadi ada beberapa data saat praktikum yang sama dan aada juga yang berbeda. Pada rangkaian non inverting ini dapat dilihat bahwa sinyal keluarannya sefasa dengan sinyal inputnya.Ini dikarenakan daerah inverting pada Op-Amp ditanahkan c. Rangkaian Penjumlah Amplitudo 0.8 Vp

Amplitudo 1.6 Vp

Amplitudo 2.4 Vp

Analisa: Pada rangkaian penjumlah ini menggunakan 4 resistor.Yang mana hasil yang diperoleh sama dengan rangkaian penguat inverting.Beda tegangan yang diberikan memberikan beda amplitudo gelombang input dan outputnya. Pada praktikum di lab, sinyal inputnya ada yang terpotong, ini dikarenakan besar tegagan yang diberikan kepada rangkaian melebihi batas Vcc dari Op-Amp