Anda di halaman 1dari 5

Terjadinya Planet Bumi Apapun yang diketik akan dianggap bagian dari banner sampai anda menutupnya deng

an text delimiter (misal #). Hal ini termasuk karakter2 lain seperti ganti baris , spasi, dan sebaginya. Makanya jika anda membuat banner maka definisikan text d elimiter yang akan dipakai, yang merupakan symbol start dan finish dalam pesan b anner yang tidak akan tampil pada pesan banner tersebut. Delimiter karakter ini memberitahukan kepada router bahwa text banner selesai. Banner akan tampil pada screen persis seperti yang anda ketik pada konfigurasi Cisco router anda. Untuk menghapus apapun yang anda ketik dalam konfigurasi Cisco router, awali den gan karakter no . misalkan jika untuk konfigrasi cisco banner motd ini contoh banner ang diset untuk banner MOTD, maka untuk menhapusnya gunakan command sisipan no, n o banner motd . Memberikan password kepada suatu system haruslah kuat agar tidak gampang ditebak . Lihat juga Petunjuk keamanan dalam hal password di artikel sebelumnya.Enable I P Interface Konfigurasi Cisco router berikutnya mengenai Interface IP. Secara default router Cisco port console adalah sudah enable. Anda perlu melakukan konfigurasi untuk port interface WAN (untuk komunikasi WAN link misal untuk frame relay, atau PPTP , dan ISDN) dan LAN sebelum router tersebut bisa digunakan untuk berkomunikasi. Konfigurasi Cisco router paling dasar adalah memberikan IP address kepada interf ace dan mengaktifkannya. Catatan: IP dan IP routing sudah enable by default, akan tetapi anda harus melak ukan konfigurasi interface dengan sebuah IP address sebelum bisa melakukan konek si lewat terminal virtual. Untuk melakukan konfigurasi IP address cisco router pada interface lakukan step berikut: Masuk ke mode global configuration dengan mengetikkan command config t dari EX EC mode Pindah ke mode interface configuration yang dimaksudkan, misal int s0 masuk ke interface serial #0 (pertama) Gunakan command untuk melakukan perubahan seperlunya Exit dari privilege mode dan save perubahan anda Setting IP address Lakukan langkah berikut untuk melakukan konfigurasi IP address Cisco router Set IP address pada interface Router (config-if)#ip address <ip address> <subn et mask> Kemudian aktifkan interface tersebut Router (config-if)# no shutdown Untuk melihat konfigurasi IP address pada interface gunakan Router (config)# show interfaces Atau: Router (config)#show protocols Atau: Router (config)#show ip interfaces Contoh berikut adalah konfigurasi cisco router untuk setting IP address 192.168. 200.101 pada interface Ethernet pertama (e0) dan mengaktifkannya: Router (config)#int e0 y

Router (config-if)#ip address 192.168.200.101 255.255.255.0 Router (config-if)#no shutdown Untuk memberikan identifikasi pada router gunakan hostname pada EXEC mode: Router (config)# hostname cv-sysneta Dan juga bisa mengunakan command description untuk mensetup keterangan pada inte rface misal: Router (config)# config t Router (config)# hostname cv-sysneta Router (config)#int s0 Router (config-if)#description cv-sysneta koneksi ke router ITS serial line pert ama Perhatikan bahwa saat masuk mode configuration interface, maka ada perubahan pro mpt (Router (config-if)#) Status interface Router Cisco Status interface menunjukkan apakah link secara hardware kepada jaringan sudah b erfungsi atau belum untuk menunjukkan kesiapan berkomunikasi dengan piranti lain nya. Saat anda melakukan troubleshooting router, status interface ini sangat mem bantu sekali. Ada dua macam status interface: Line status, menunjukkan apakah link hardware ke jaringan sudah berfungsi at au belum. Status ini berhubungan dengan layer Physical pada model OSI Line protocol (link) status, menunjukkan status apakah kebutuhan software un tuk berkomunikasi sudah berfungsi sempurna atau belum. Hal ini berhubungan denga n layer OSI Data Link Status line interface ini memudahkan kita melakukan troubleshooting masalah kone ksi router apakah link antara router ke jaringan bisa operasional. Status Menunjukkan Administratively down, line protocol down Interface ini shut down (dengan command shutdown) Down, line protocol down Ada masalah dengan hardware atau masalah koneksi (layer Physical) Tidak mendeteksi signal carrier Up, line protocol is down Masalah koneksi dan komunikasi (pada layer Data Link) No keepalives Up, line protocol is up Link ini berfungsi sempurna

Konfigurasi Back-to-Back koneksi Serial Saat anda melakukan konfigurasi Cisco router agar terhubung kepada jaringan mela lui suatu interface serial, router harus terhubung ke suatu piranti (seperti CSU

/DSU atau router lain) yang memberikan signal Clock. Jika anda melakukan konfigu rasi router back-to-back melalui serial interface masing2, maka salah satu route r tersebut harus berfungsi sebagai pemasok signal Clock. Router yang berfungsi s ebagai pemasok clock disebut DCE (Data Circuit-terminating equipment). Router sa tunya yang menerima signal Clock disebut sebagai DTE (Data terminal equipment). Interface DCE bisa diidentifikasikan dengan dua cara berikut ini: Cable yang menghubungkan kedua router mempunyai kedua ujung DCE dan DTE. Hub ungkan ujung DCE kepada interface router yang ingin dijadikan sebagai piranti DC E. Interface DCE di konfigurasikan agar bisa memberikan signal clock dengan com mand clock rate . Jika command clock rate tidak dilakukan maka tidak ada signal clock ing dan line kedua router tidak akan berubah menjadi status Up. Konfigurasi Cisco router dengan Setup mode Jika router Cisco anda baru dibeli dari pabrik, dia tidak mempunyai file startup -config. Makanya saat booting ia akan segera masuk ke setup mode. Setup mode mer upakan rutin panduan yang menanyakan serangkaian pertanyaan dan menggunakan resp on anda sebagai masukan dasar konfigurasi Cisco router anda. Ada dua cara untuk masuk kepada mode Setup ini: Booting router tanpa file startup-config. Hal ini bisa terjadi jika anda men ghapus file startup-config yang sekarang atau jika anda boot dari router baru di beli. Anda menggunakan command setup dari mode privileged Cisco Discovery Protocol (CDP) Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah protocol khusus Cisco yang dijalankan pada router Cisco, access server, dan switch. CDP berjalan pada layer Data Link. Rou ter menggunakan broadcast data link untuk saling bertukar informasi satu sama la in, dan menyimpan dalam cache. Command CDP memungkinkan anda melihat interface dan setting konfigurasi CDP pada router, dan untuk mendapatkan informasi tentang router yang terhubung langsung dengan jaringan. Jika CDP menyadari keberadaan router lainnya, anda bisa menggun akan nya untuk: Set update, hold time, dan frequency dari broadcasts CDP Display CDP, protocol, dan informasi interface Menampilkan informasi CDP yang diterima dari router lain Menampilkan CDP routers disekitarnya Menampilkan traffic CDP pada jaringan Catatan: CDP dapat informasi hanya tentang router yang terhubung langsung dengan nya. Untuk menampilkan informasi CDP dari remote router, anda harus melakukan ko neksi virtual VTP kepada router yang terhubung langsung dengannya. Berikut adalah beberapa command CDP Gunakan Untuk Router (config)# cdp Modifikasi setting cdp pada router Router (config)# cdp holdtime Spesifikasikan waktu didalam paket masih valid ( defaultnya = 180 detik) Router (config)# cdp timer Spesifikasikan seberapa sering paket CDP bertuka ran (default = 60 detik) Router (config)# cdp run Enable protocol CDP pada interface

Router (config)# no cdp run Disable CDP pada router, untuk menjaga router la in bertukar paket CDP Router (config-if)# cdp enable Mengaktifkan CDP pada interface Router (config-if)# no cdp enable Mematikan CDP pada interface Show cdp Melihat informasi CDP (gunakan pada mode privilege EXEC Show cdp entry Menunjukkan informasi tentang suatu interface tetangga tertentu Show cdp interface Menunjukkan tentang informasi tetangga yang diakses mela lui suatu interface Show cdp neighbors Menjukkan tentang informasi semua piranti Cisco tetangga Show cdp traffic Menunjukkan tentang informasi pertukaran paket CDP

Semoga bermanfa at, Salam Ki Bacaan lainnya: Virtual LAN, jaringan WAN, technology WAN, port router November 2nd, 2009 | Tags: konfigurasi cisco, konfigurasi cisco router | Categor y: Konfigurasi jaringan | 9 comments 9 comments to Konfigurasi Cisco tegar February 19th, 2010 at 11:26 am Reply thx posting nya sngad membantu .

saya mo request skema jaringan yang ada routernya + settingnya . tolong kirim ke email : greenday.arsenal@gmail.com . makasih . Ki February 19th, 2010 at 5:24 pm Reply Coba baca artikel masalah koneksi jaringan WAN antara lain: Point to point WAN dan setting jaringan. Diagram itu kan spesific tergantung kebutuhan . tegar March 1st, 2010 at 3:48 pm Reply thx ..sangad membantu . oh ya mo tanya lgi seumpama dirumah ada koneksi internet ..pke LAN . dan teruz ada hotspot yg terkoneksi internet juga . bisa g klo di gabungin yg 1 LAN n 1 nya lagi pke wireless .. tujuannya biar tam bah kenceng internetya .????? klo bisa gimana setinggnya .??? Ki March 2nd, 2010 at 5:21 am Reply kalo boleh gw ibaratkan seperti dua jalan, tetep saja harus mengambil jalan mana yg di tempuh anda harus membagi siapa yg boleh lewat jalan yg mana dengan mem bagi yg mana dg gateway yg mana jadi bukan tambah kenceng tapi load balance ..yac h emang kalo dua bagian dibelah tambah kenceng karena bebannya dibagi dua kalo settingnya bisa saja anda membagi dua segmen jaringan dengan gateway yg

berbeda. tegar April 14th, 2010 at 6:25 pm Reply eh iya aq googling cara load balancing koq rata2 banyak di mikrotik ya ..?? klo setting di windows xp bisa g ??? giat May 25th, 2010 at 7:53 pm Reply satu kata buat sitenya BRILLIANT

kembangin truss CHAZTER July 6th, 2010 at 11:27 pm Reply Saya tertarik ma nh artikel.. tolong dikirim ke email luthfy_tekom@yahoo.com.. & saya tunggu lanjutan.y..

Anda mungkin juga menyukai