Anda di halaman 1dari 7

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

Print View all Diperbarui 1 April 2008 Versi asli dari dokumen ini terakhir diupdate 6 April 2013 Sven Vermeulen Author Grant Goodyear Author Roy Marples Author Daniel Robbins Author Chris Houser Author Jerry Alexandratos Author Seemant Kulleen Gentoo x86 Developer Tavis Ormandy Gentoo Alpha Developer Jason Huebel Gentoo AMD64 Developer Guy Martin Gentoo HPPA developer Pieter Van den Abeele Gentoo PPC developer Joe Kallar Gentoo SPARC developer John P. Davis Editor Pierre-Henri Jondot Editor Eric Stockbridge Editor Rajiv Manglani Editor Jungmin Seo Editor

Disclaimer : Dokumen ini sudah usang dan tidak diperbarui lagi.

[ << ] [ < ] [ Home ] [ > ] [ >> ]

4. Mempersiapkan Disk
Daftar Isi: Pengenalan ke Block Device Merancang Skema Partisi Menggunakan fdisk untuk mem-partisi disk Menciptakan Filesystem Mount

4.a. Pengenalan ke Block Device Block Device


Kita akan melihat lebih dekat lagi pada aspek disk di Gentoo dan Linux secara umum, termasuk filesystem di Linux, partisi, dan block device . Kemudian, setelah anda mengenalnya, anda akan mempelajari cara menyiapkan partisi dan filesystem untuk instalasi Gentoo Linux. Pertama, kita akan berkenalan dengan block device . Block device yang paling dikenal di Linux mungkin adalah device IDE pertama, yaitu /dev/hda. Jika komputer anda menggunakan driver SCSI, maka driver pertama anda dalah /dev/sda. Drive SATA juga /dev/sda walaupun tetap merupakan drive IDE. Jika anda menggunakan libata framework baru di kernel, semua harddisk anda akan diberi label /dev/sd*. Block device di atas merepresentasikan antarmuka abstrak ke disk. Aplikasi akan dapat menggunakannya untuk berinteraksi dengan disk tanpa perlu mengetahui jenis disk itu sendiri, apakah IDE, SCSI, atau yang lainnya. Aplikasi cukup mengalamatkan penyimpanannya di disk sebagai blok-blok berukuran 512 byte yang dapat diakses dengan cara acak.

Partisi
Walaupun secara teori anda dapat menggunakan seluruh disk anda untuk sistem Linux, hal ini hampir tidak pernah diterapkan. Tetapi, block device disk dipisah-pisahkan lagi menjadi block device yang lebih kecil, agar lebih mudah ditangani. Block device kecil tersebut dikenal sebagai partisi atau slice. Partisi pertama pada disk SCSI adalah /dev/sda1, kemudian /dev/sda2 dan seterusnya. Sedangkan dua partisi pertama pada disk IDE dinamakan /dev/hda1 dan /dev/hda2. Partisi ketiga di komputer Sun ditetapkan sebagai partisi "whole disk". Partisi ini tidak boleh berisi filesystem.

1 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

Para pengguna yang sudah terbiasa dengan skema partisi DOS perlu mengetahui bahwa disklabel Sun tidak memiliki partisi "primary" dan 'extended". Tetapi, setiap drive dapat dibagi menjadi delapan partisi, dengan partisi ketiga telah terpakai.

Stoyan Zhekov Editor Jared Hudson Editor Colin Morey Editor Jorge Paulo Editor Carl Anderson Editor Jon Portnoy Editor Zack Gilburd Editor Jack Morgan Editor Benny Chuang Editor Erwin Editor Joshua Kinard Editor Tobias Scherbaum Editor Xavier Neys Editor Joshua Saddler Editor Gerald J. Normandin Jr. Reviewer Donnie Berkholz Reviewer Ken Nowack Reviewer Lars Weiler Contributor Siauw Nam Khong Translator Dzikri Aziz Translator Donate to support our development efforts.

4.b. Merancang Skema Partisi Skema Partisi Default


Jika anda tidak tertarik untuk merancang skema partisi anda sendiri, tabel di bawah ini cocok untuk dijadikan sebagai titik acuan. Untuk sistem barbasis IDE, gantikan sda dengan hda. Catat bahwa partisi /boot terpisah secara umum tidak dianjurkan di SPARC, karena akan merumitkan konfigurasi bootloader.
Partisi
/dev/sda1

Filesystem
ext3

Ukuran
<2 GByte

Mount Point
/

Penjelasan
Partisi root. Untuk komputer sparc64 yang menggunakan OBP versi lama, partisi ini harus berukuran kurang dari 2 GB dan diletakkan di partisi pertama pada disk. Partisi swap. Untuk bootstrap dan beberapa kompilasi paket besar, diperlukan paling sedikit RAM sebesar 512 MBytes (termasuk swap). Partisi whole disk. Diperlukan pada komputer SPARC. Partisi /usr. Aplikasi diinstal di sini. Secara default, partisi ini juga digunakan untuk data-data Portage (yang kira-kira membutuhkan 500 MB, belum termasuk source code). Partisi /var. Digunakan untuk data-data yang diciptakan oleh program. Secara default, Portage menggunakan partisi ini sebagai ruang sementara selama kompilasi. Beberapa aplikasi besar seperti Mozilla dan OpenOffice.org membutuhkan ruang semetara lebih dari 1 GB selama kompilasi. Partisi /home. Digunakan untuk direktori user.

/dev/sda2

swap

512 MBytes Seluruh disk paling sedikit 2 GBytes paling sedikit 1GBytes

none

/dev/sda3 /dev/sda4

none ext3

none /usr

/dev/sda5

ext3

/var

/dev/sda6

ext3

sisa

/home

4.c. Menggunakan fdisk untuk mem-partisi disk


Bagian berikut ini menjelaskan cara menciptakan contoh tabel partisi seperti yang dijabarkan sebelumnya, yaitu:
Partisi
/dev/sda1 /dev/sda2 /dev/sda3 /dev/sda4 /dev/sda5 /dev/sda6

Penjelasan
/ swap slice whole disk /usr /var /home

Ubahlah layout partisi sesuai kebutuhan anda. Jangan lupa ciptakan partisi root di bagian pertama disk sebesar 2 GB untuk sistem-sistem lama. SCSI dan SATA juga memiliki batas maksimal sebanyak 15 partisi.

Menjalankan fdisk
Jalankan fdisk dengan disk anda sebagai argumen:
Daftar Kode 3.1: Menjalankan fdisk # fdisk /dev/sda

Anda akan disambut dengan prompt fdisk:


Daftar Kode 3.2: Prompt fdisk

2 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

Command (m for help):

Untuk menampilkan partisi yang sudah ada, ketik p:


Daftar Kode 3.3: Menampilkan partisi Command (m for help): p Disk /dev/sda (Sun disk label): 64 heads, 32 sectors, 8635 cylinders Units = cylinders of 2048 * 512 bytes Device Flag /dev/sda1 /dev/sda2 /dev/sda3 /dev/sda4 /dev/sda5 /dev/sda6 Start 0 488 0 976 1953 2144 End 488 976 8635 1953 2144 8635 Blocks 499712 499712 8842240 1000448 195584 6646784 Id 83 82 5 83 83 83 System Linux native Linux swap Whole disk Linux native Linux native Linux native

Perhatikan Sun disk label pada output. Jika tidak ada, berarti disk anda menggunakan disklabel DOS. Jika ini kasusnya, gunakan s untuk memastikan agar disk ini memiliki tabel partisi sun:
Daftar Kode 3.4: Menciptakan Disklabel Sun Command (m for help): s Building a new sun disklabel. Changes will remain in memory only, until you decide to write them. After that, of course, the previous content won't be recoverable. Drive type ? auto configure 0 custom (with hardware detected defaults) a Quantum ProDrive 80S b Quantum ProDrive 105S c CDC Wren IV 94171-344 d IBM DPES-31080 e IBM DORS-32160 f IBM DNES-318350 g SEAGATE ST34371 h SUN0104 i SUN0207 j SUN0327 k SUN0340 l SUN0424 m SUN0535 n SUN0669 o SUN1.0G p SUN1.05 q SUN1.3G r SUN2.1G s IOMEGA Jaz Select type (? for auto, 0 for custom): 0 Heads (1-1024, default 64): Using default value 64 Sectors/track (1-1024, default 32): Using default value 32 Cylinders (1-65535, default 8635): Using default value 8635 Alternate cylinders (0-65535, default 2): Using default value 2 Physical cylinders (0-65535, default 8637): Using default value 8637 Rotation speed (rpm) (1-100000, default 5400): 10000 Interleave factor (1-32, default 1): Using default value 1 Extra sectors per cylinder (0-32, default 0): Using default value 0

Gentoo Supported by hotelkatalog24.de, where you can find hotels and book them online.

Anda dapat menemukan nilai-nilai yang benar pada dokumentasi disk anda. Opsi 'auto configure'

3 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

biasanya tidak selalu bekerja.

Menghapus sebuah Partisi


Saatnya untuk menghapus partisi yang ada. Untuk melakukannya, ketik d lalu tekan enter. Anda akan ditanyakan tentang nomor partisi yang ingin anda hapus. Untuk menghapus /dev/sda1, caranya:
Daftar Kode 3.5: Menghapus sebuah partisi Command (m for help): d Partition number (1-4): 1

Anda tidak boleh menghapus partisi 3 (whole disk). Partisi ini diperlukan. Jika partisi ini belum diciptakan, ikuti langkah "Menciptakan Disklabel Sun" di atas. Setelah menghapus seluruh partisi kecuali partisi ketiga, anda seharusnya memiliki layout partisi seperti ini:
Daftar Kode 3.6: Menampilkan skema partisi kosong Command (m for help): p Disk /dev/sda (Sun disk label): 64 heads, 32 sectors, 8635 cylinders Units = cylinders of 2048 * 512 bytes Device Flag /dev/sda3 Start 0 End 8635 Blocks 8842240 Id 5 System Whole disk

Menciptakan Partisi Root


Kita sudah siap untuk menciptakan patisi root. Untuk melakukannya, ketik n untuk menciptakan partisi baru, lalu ketik 1. Ketika anda ditanyakan tentang cylinder pertama, tekan enter. Ketika ditanyakan tentang cylinder terakhir, ketik +512M untuk menciptakan sebuah partisi dengan ukuran 512MBytes. Pastikan agar partisi root cukup di bagian 2GB pertama disk. Anda dapat melihat output dari langkah-langkah berikut ini:
Daftar Kode 3.7: Menciptakan partisi root Command (m for help): n Partition number (1-8): 1 First cylinder (0-8635): (press Enter) Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (0-8635, default 8635): +512M

Sekarang, ketika anda mengetikkan p, anda akan melihat layout partisi seperti berikut ini:
Daftar Kode 3.8: Menampilkan layout partisi Command (m for help): p Disk /dev/sda (Sun disk label): 64 heads, 32 sectors, 8635 cylinders Units = cylinders of 2048 * 512 bytes Device Flag /dev/sda1 /dev/sda3 Start 0 0 End 488 8635 Blocks 499712 8842240 Id 83 5 System Linux native Whole disk

Menciptakan Partisi Swap


Selanjutnya, mari kita ciptakan partisi swap. Untuk melakukannya, ketik n untuk menciptakan partisi baru, lalu ketik 2 untuk menciptakan partisi ke dua, pada contoh ini adalah /dev/sda2. Ketika ditanyakan tentang cylinder pertama, tekan enter. Sedangkan untuk cylinder terakhir, ketik +512M untuk menciptakan partisi dengan ukuran 512 MB. Setelah selesai, ketik t untuk menetapkan tipe partisi, lalu tekan 82 untuk memilih tipe partisi "Linux Swap". Setelah langkah-langkah ini selesai, anda akan melihat tabel partisi seperti di bawah ini ketika anda mengetikkan p:
Daftar Kode 3.9: Melihat tabel partisi

4 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

Command (m for help): p Disk /dev/sda (Sun disk label): 64 heads, 32 sectors, 8635 cylinders Units = cylinders of 2048 * 512 bytes Device Flag /dev/sda1 /dev/sda2 /dev/sda3 Start 0 488 0 End 488 976 8635 Blocks 499712 499712 8842240 Id 83 82 5 System Linux native Linux swap Whole disk

Menciptakan partisi /usr, /var dan /home


Terakhir, mari kita ciptakan partisi /usr, /var dan /home. Seperti sebelumnya, ketik n untuk menciptakan partisi baru, lalu ketik 4 untuk menciptakan partisi ketiga, pada contoh kita adalah /dev/sda4. Ketika ditanyakan tentang cylinder pertama, tekan enter. Sedangkan untuk cylinder terakhir, ketik +2048M untuk menciptakan partisi sebesar 2 GB. Ulangi langkah ini untuk sda5 dan sda6 dengan ukuran yang anda inginkan. Setelah selesai, anda akan melihat layout seperti berikut ini:
Daftar Kode 3.10: Menampilkan tabel partisi lengkap Command (m for help): p Disk /dev/sda (Sun disk label): 64 heads, 32 sectors, 8635 cylinders Units = cylinders of 2048 * 512 bytes Device Flag /dev/sda1 /dev/sda2 /dev/sda3 /dev/sda4 /dev/sda5 /dev/sda6 Start 0 488 0 976 1953 2144 End 488 976 8635 1953 2144 8635 Blocks 499712 499712 8842240 1000448 195584 6646784 Id 83 82 5 83 83 83 System Linux native Linux swap Whole disk Linux native Linux native Linux native

Simpan dan Keluar


Untuk menyimpan tabel partisi anda dan keluar dari fdisk, ketik w:
Daftar Kode 3.11: Simpan dan keluar dari fdisk Command (m for help): w

Sekarang setelah partisi-partisi anda siap, anda dapat melanjutkan ke Menciptakan Filesystem.

4.d. Menciptakan Filesystem Pendahuluan


Setelah semua partisi anda diciptakan, sekarang saatnya untuk menempatkan filesystem di partisi tersebut. Jika anda tidak yakin dengan filesystem yang harus anda dipilih dan puas dengan apa yang kami gunakan di buku pegangan ini, lanjutkan dengan Menciptakan Filesystem di Partisi. Jika tidak, baca terus untuk mengetahui filesystem-filesystem yang tersedia...

Filesystem
Ada beberapa filesystem yang tersedia, sebagian telah dianggap stabil di arsitektur SPARC. Ext2 dan ext3, misalnya, dilaporkan dapat berfungsi dengan baik. Filesystem lainnya mungkin masih akan mendapatkan masalah. ext2 adalah filesystem asli Linux yang telah terpercaya, tetapi belum memiliki metadata journaling , yang artinya, pemeriksaan filesystem ext2 pada saat boot bisa memakan waktu yang cukup lama. Sekarang sudah tersedia banyak filesystem baru dengan dukungan jurnal yang tidak memakan waktu lama pada saat pemeriksaan. Filesystem seperti ini biasanya lebih dipilih ketimbang filesystem lain yang belum memiliki dukungan jurnal. Filesystem dengan dukungan jurnal dapat

5 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

mencegah waktu tunda yang cukup lama ketika pemeriksaan berlangsung pada saat boot. ext3 adalah filesystem ext2 dengan dukungan jurnal, menyediakan metadata journaling agar dapat melakukan perbaikan dengan cepat, juga memiliki keutamaan lainnya seperti full data dan ordered data journaling. Filesystem ini menggunakan HTree index yang dapat memberikan performa tinggi pada hampir semua keadaan. Pendek kata, ext3 adalah filesystem yang sangat bagus dan dapat diandalkan. Ext3 dianjurkan untuk digunakan pada semua platform untuk semua kebutuhan.

Menciptakan Filesystem di sebuah Partisi


Untuk menciptakan filesystem di sebuah partisi, anda dapat menggunakan beberapa utilitas yang tersedia untuk setiap filesystem:
Filesystem
ext2 ext3

Perintah
mke2fs mke2fs -j

Sebagai contoh, untuk menciptakan partisi root (/dev/sda1 pada contoh kita) sebagai ext2, dan partisi /usr, /var, partisi /home (/dev/sda4, 5 dan 6 pada contoh kita, secara berurutan) sebagai ext3, gunakan perintah:
Daftar Kode 4.1: Menciptakan filesystem pada partisi # # # # mke2fs mke2fs mke2fs mke2fs /dev/sda1 -j /dev/sda4 -j /dev/sda5 -j /dev/sda6

Aktivasi Partisi Swap


mkswap adalah perintah yang digunakan untuk menciptakan partisi swap:
Daftar Kode 4.2: Menciptakan Partisi Swap # mkswap /dev/sda2

Untuk mengaktifkan partisi swap, gunakan swapon:


Daftar Kode 4.3: Aktivasi partisi swap # swapon /dev/sda2

Ciptakan dan aktifkan swap dengan perintah-perintah di atas.

4.e. Mount
Setelah semua partisi anda memiliki filesystemnya masing-masing, sekarang saatnya untuk me-mount partisi-partisi tersebut. Gunakan perintah mount. Jangan lupa ciptakan direktori-direktori mount yang diperlukan untuk setiap partisi anda. Sebagai contoh:
Daftar Kode 5.1: Mount partisi # # # # # # # mount mkdir mount mkdir mount mkdir mount /dev/sda1 /mnt/gentoo /mnt/gentoo/usr /dev/sda4 /mnt/gentoo/usr /mnt/gentoo/var /dev/sda5 /mnt/gentoo/var /mnt/gentoo/home /dev/sda6 /mnt/gentoo/home

Catatan: Jika anda ingin menempatkan /tmp di partisi terpisah, jangan lupa ganti perizinannya setelah proses mount: chmod 1777 /mnt/gentoo/tmp. Hal ini juga berlaku untuk /var/tmp.

Kita juga perlu me-mount filesystem proc (penghubung kernel virtual) di /proc. Tetapi, sebelumnya

6 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Dokumentasi Gentoo Linux -- Mempersiapkan Disk

http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml?part=1&chap=4

kita perlu menempatkan file-file kita di partisi. Lanjutkan ke Instalasi File-file Instalasi Gentoo. [ << ] [ < ] [ Home ] [ > ] [ >> ]

Isi dokumen ini dilisensikan dengan lisensi Creative Commons - Attribution / Share Alike.
Copyright 2001-2013 Gentoo Foundation, Inc. Questions, Comments? Contact us.

7 of 7

10/16/2013 4:06 PM

Anda mungkin juga menyukai