Anda di halaman 1dari 2

Tulisan tentang ISD Sebagai salah satu MKDU

Pengalaman saya tentang ISD sebagai salah satu MKDU, adalah :


Di Kota Jakarta sering sekali yang namanya kemacetan. Dimana kendaraan motor atau mobil itu banyak lalu lalang di Jakarta. Pengalaman saya waktu itu hendak ke daerah Bulungan di pagi hari. Di sepanjang jalan dari rumah sampai ke lokasi tempat tujuan saya itu macet sekali. Dimana motor dan mobil membludak di jalan. Apalagi di hari kerja dimana orang buru-buru untuk sampai ke tempat tujuan mereka. Di sepanjang jalan trotoar pun sudah tidak berfungsi lagi untuk pejalan kaki melainkan untuk pengguna motor yang naik ke trotoar untuk menghindari macet. Ya, memang Jakata adalah Ibu Kota Negara tapi tidak seharusnya seperti ini. Dimana kendaraan motor dan mobil tumplek di satu tempat. Apalagi terkadang angkutan umum pun menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat sehingga menimbulkan kemacetan parah. Efek dari kemacetan kota Jakarta para pengguna jalan memuncak emosinya. Seperti yang terjadi di Pulogadung dan kawasan. Dan kemacetan sering terjadi saat berangkat dan pulang kantor. Banyak kesalahan yang diakibatkan pengguna jalan yaitu : tidak disiplin dalam lalu lintas, banyak nya pedagang seperti di trotoar dan lain-lain.

Banyak dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan, yaitu : Kerugian ekonomi karena borosnya BBM yang terbuang Terganggu nya jadwal bagi yang kerja sekolah, karena mereka telat akibat kemacetan itu. Stress dan kelelahan.

Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan yang terjadi yaitu: 1. Faktor jalan raya (dimana ruang jalan terbatas) Dimana ruang jalan terbatas karena sudah banyak area jalan disalahgunakan oleh pegguna jalan.

2. Faktor pengguna jalan (manusia) Dimana pemakai jalan selalu memakai jalan trotoar untuk jalan sepeda motor untuk menghindari macet, dan banyak pedangang yang berdagang di trotoar.

3. Kendaraan Jumlah kendaraan di Jakarta sudah makin membludak, dan termasuk Bus Transjakarta juga bukan nya menyelesaikan masalah kemacetan namun malah memperparah kemacetan. Karena ruang jalan digunakan untuk jalan dan halte Bus Transjaarta.

SOLUSI MASALAH 1. Perbaikan factor jalan raya : Memperbaiki jalan raya Memperlebar ruas jalan raya yang masih bisa diperluas Melarang angkutan umum untuk mengetem di pinggir jalan Mamba jalan laying flyover non tol

2. Perbaikan factor kendaraan : Membatasi motor dan mobil pribadi yang dimiliki Membatasi angkutan umum Membatasi usia kendaraan yang digunakan

3. Perbaikan factor dari manusia : Perlunya menindak tegas para pelanggar lalu lintas termasuk : Pengendara yang melawan arus Pengendara yang menyerobot lampu merah Membersihkan angkutan umum dari para pencopet dan pengamen-pengamen. Polisi juga harus tegas tidak pilih-pilih.

Anda mungkin juga menyukai