Anda di halaman 1dari 15

SATUAN, BESARAN FISIKA, DAN VEKTOR

KELOMPOK 1 KELAS B

BESARAN FISIKA
Pengertian Besaran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Syarat sesuatu dapat dikatakan sebagai besaran :

1. dapat diukur atau dihitung 2. dapat dinyatakan dengan angka-angka 3. mempunyai satuan

SATUAN
Pengertian Besaran

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran.


Syarat satuan standar :

1.Nilai satuan harus tetap.


2. Mudah diperoleh kembali (mudah ditiru). 3. Satuan harus dapat diterima secara internasional

Besaran berdasarkan jenisnya


1. Besaran Pokok adalah besaran yang dapat berdiri sendiri tanpa menurunkannya dari besaran-besaran lainnya.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran-besaran pokok.

Contoh Besaran Pokok


7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)

Besaran pokok tak berdimensi

Contoh Besaran Turunan

Besaran berdasarkan arahnya


1. Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja dan tidak memiliki arah. Contohnya : waktu, suhu, massa, jarak, kelajuan, volume, luas, energi, massa jenis dan ain-lain. 2. Besaran Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai(angka) dan arah Contohnya : kecepatan, percepatan, gaya ,momentum, medan magnet, medan listrik, perpindahan, dan tekanan

II. VEKTOR
Pengertian
Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat permulaan vektor itu bekerja.
Contohnya

Perpindahan dari A ke B dinyatakan oleh vektor AB atau bisa ditulis

Penjumlahan Vektor
Penjumlahan dua buah vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya.

Resultan (jumlah) vektor dituliskan: R=A+B

Penjumlahan Vektor Menggunakan cara Jajar Genjang


Cara melukiskan jumlah dua buah vektor dengan metode jajaran genjang:
1. titik tangkap A dan B dibuat berimpit dengan memindahkan titik tangkap A ke titik tangkap B, atau sebaliknya; 2. buat jajaran genjang dengan A dan B sebagai sisi-sisinya; 3. tarik diagonal dari titik tangkap sekutu, maka A + B = R adalah diagonal jajaran genjang.

Rumus Perhitungannya

PERKALIAN VEKTOR
PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR
SIFAT SIFAT PERKALIAN TITIK

B COS A

A. B =B .A
A . (B + C) = A . B + A . C

A . B = AB COS

PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR


AXB

B A

BXA

A X B = A B SIN

4. KOMPONEN VEKTOR Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y) Y Ay A B Ax Bx X A = Ax.i + Ay.j ; Ax = A cos ; Ay = A sin ; B = Bx.i + By.j Bx = B cos By = B sin

By

Besar vektor A + B = |A+B| = |R| |R| = |A + B| =

Rx = Ax + Bx

Ry = Ay + By

Rx 2 R y 2

PENERAPAN VEKTOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng Saat perahu menyeberangi sebuah sungai. Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busurnya Metode vektor juga diaplikasikan terhadap orang yang sedang bermain layang-layang. Sehingga arah layang-layang yang sedang terbang tidak lurus terhadap orang yang memegang tali layangan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Draft Paten Hebad
    Draft Paten Hebad
    Dokumen8 halaman
    Draft Paten Hebad
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pengantar
    Bab I Pengantar
    Dokumen6 halaman
    Bab I Pengantar
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • B1 TTM
    B1 TTM
    Dokumen6 halaman
    B1 TTM
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • ARI Job02 Potensio
    ARI Job02 Potensio
    Dokumen9 halaman
    ARI Job02 Potensio
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Fuuzy Logic
    Fuuzy Logic
    Dokumen26 halaman
    Fuuzy Logic
    Guzz Casper
    Belum ada peringkat
  • Audio Mobil
    Audio Mobil
    Dokumen4 halaman
    Audio Mobil
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3-Laporan 2
    Kelompok 3-Laporan 2
    Dokumen7 halaman
    Kelompok 3-Laporan 2
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Logika Fuzzy
    Pengantar Logika Fuzzy
    Dokumen36 halaman
    Pengantar Logika Fuzzy
    Sandi Fajar Rodiyansyah
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3-Laporan 1
    Kelompok 3-Laporan 1
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 3-Laporan 1
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Job09 BP
    Job09 BP
    Dokumen9 halaman
    Job09 BP
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • ARI Job07
    ARI Job07
    Dokumen7 halaman
    ARI Job07
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Audio Mobil
    Audio Mobil
    Dokumen4 halaman
    Audio Mobil
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • PKN Kelompok 4
    PKN Kelompok 4
    Dokumen24 halaman
    PKN Kelompok 4
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • ARI Job07
    ARI Job07
    Dokumen7 halaman
    ARI Job07
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Praktik 01
    Praktik 01
    Dokumen4 halaman
    Praktik 01
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktik 01
    Laporan Praktik 01
    Dokumen10 halaman
    Laporan Praktik 01
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pendahuluan 1
    Tugas Pendahuluan 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pendahuluan 1
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Modul RPS
    Modul RPS
    Dokumen3 halaman
    Modul RPS
    Arief Bakhtiar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktik 01
    Laporan Praktik 01
    Dokumen10 halaman
    Laporan Praktik 01
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Soal Uas Isbd
    Soal Uas Isbd
    Dokumen1 halaman
    Soal Uas Isbd
    Anonymous KSFq9M9ck
    Belum ada peringkat
  • Makalah FISIKA Kelompok 01-Kelas B
    Makalah FISIKA Kelompok 01-Kelas B
    Dokumen19 halaman
    Makalah FISIKA Kelompok 01-Kelas B
    Ari Widiyat Moko
    Belum ada peringkat