BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan sistem otomatis bukan lagi suatu hal yang asing dalam
kehidupan manusia, terlebih dalam dunia industri. Suatu sistem yang otomatis
sangat membantu dalam dunia industri dikarenakan adanya pengontrolan
peralatan-peralatan dengan bantuan mesin yang telah diprogram sedemikian
rupa agar tidak lagi menjadikan tenaga manusia sebagai pengendali melainkan
digantikan oleh peralatan otomatis lainnya. Salah satu dunia industri yang kini
juga mengalami kemajuan yang cukup pesat yakni dalam bidang perparkiran
kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sistem perparkiran yang ada saat ini masih menggunakan sistem
perparkiran konvensional yang hanya memanfaatkan lahan parkir dan petugas
parkir yang mengendalikan tiap-tiap kendaraan yang masuk, dan juga sering
kali tidak memperhatikan daya tampung dari lahan parkir yang dimiliki oleh
suatu bangunan. Hal ini dapat menimbulkan kerugian baik dari pihak pemilik
kendaraan dikarenakan pengendara tidak mengetahui di mana letak lahan
parkir yang kosong dan terpaksa keluar apabila tidak menemukan lahan parkir
kosong.
Solusi untuk permasalahan ini yakni dengan membuat suatu sistem parkir
yang tidak hanya menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar namun
juga dapat menampilkan letak dari lahan parkir yang penuh dan kosong.
Informasi mengenai lahan parkir yang kosong ini dapat membantu para

pengendara agar tidak berkeliling terlebih dahulu untuk menemukan lahan

parkir yang kosong.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dibuat
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Sistem parkir yang ada saat ini masih konvensional, agar lebih
memudahkan perlu dibuat sistem otomatis.
2. Sistem parkir otomatis dibuat dengan menggunakan Arduino Uno sebagai
pemrosesnya
3. Petugas maupun pengunjung kesulitan mengetahui jumlah ketersediaan slot
parkir yang kosong, terutama untuk model parkir di gedung yang biasanya
terletak di ground floor.
4. Dengan keadaan lahan parkir yang luas dan bertingkat, pengunjung akan
kesulitan untuk mengetahui dimana lokasi slot parkir yang masih kosong.
5. Tidak adanya tampilan informasi kepada pengunjung yang menunjukkan
kondisi tempat parkir.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah tersebut perlu adanya pembatasan
masalah sehingga ruang lingkup permasalahannya jelas. Dalam proyek akhir
ini penulis membatasi masalah untuk membuat sistem Smart Parking yaitu,
menghitung jumlah kapasitas slot parkir yang tersedia, dengan memanfaatkan

sensor ultrasonik atau sensor fotodioda yang diletakkan di setiap slot parkir.
Pemroses menggunakan Arduino Uno, sedangkan metode pengiriman data dari
sensor ke pemroses menggunakan metode telemetri, dan ditampilkan pada
layar LCD besar untuk mengetahui lokasi slot parkir yang masih kosong.
Pembatasan ini didasarkan pada keterbatasan penulis dan untuk
meminimalisir pembiasan bidang ilmu pengetahun yang tidak dikuasai oleh
penulis.

D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah
maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang alat dalam suatu lahan parkir yang luas dan
bertingkat agar pengendara dan petugas parkir bisa mengetahui jumlah slot
parkir yang masih tersedia dan dimana slot parkir yang kosong ?
2. Bagaimana merancang hardware sistem Smart Parking dengan berbasis
Arduino Uno ?
3. Bagaimana mengirimkan data dengan metode telemetri tanpa harus
menggunakan kabel ?
4. Bagaimana merancang software sebagai penerima pemroses data sekaligus
sebagai display informasi lokasi parkir ?

E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai :
1. Merubah sistem parkir yang masih konvensional menjadi sistem otomatis.
2. Merancang alat sistem parkir informatif yang berfungsi untuk memantau
kondisi tempat parkir apakah kapasitas parkir sudah penuh atau belum.
3. Menampilkan kondisi tempat parkir pada pos penjagaan parkir sehingga
dapat memberikan informasi kepada pengunjung mengenai kondisi di
tempat parkir.
4. Memudahkan petugas mengetahui lahan parkir yang kosong dan
menginformasikannya, untuk menghindari pengunjung berkeliling terlebih
dahulu untuk menemukan lahan parkir yang kosong.

F. Manfaat
Dalam pembuatan alat ini, di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai sarana implementasi pengetahuan yang di dapat saat
pendidikan.
b. Memberi bekal pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang di dapat selama di bangku kuliah ke dalam suatu karya nyata.
c. Sebagai bentuk kontribusi terhadap Universitas baik dalam citra
maupun daya tawar terhadap masyarakat luas.

2. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

a. Sebagai tolak ukur daya serap mahasiswa yang bersangkutan selama
menempuh pendidikan dan kemampuan ilmunya secara praktis.
b. Terciptanya alat yang inovatif dan bermanfaat sebagai sarana ilmu
pengetahuan.
c. Sebagai wujud partisipasi dalam pengembangan dibidang IPTEK.
3. Bagi Dunia Industri
a.

Terciptanya alat sebagai sarana peningkatan

teknologi dalam dunia industri.

b.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap industri

dalam mewujudkan pengembangan teknologi.

G. Keaslian Gagasan
Proyek Akhir dengan judul Smart Parking Berbasis Arduino. Sepanjang
pengetahuan penulis belum pernah dibuat oleh mahasiswa Teknik Elektronika
Universitas Negeri Yogyakarta maupun di intansi lain.
Meskipun terdapat kesamaan atau mungkin sudah ada atau dibuat, tetapi
penulis yakin bahwa ada beberapa perbedaan mendasar baik secara teknis
maupun konsep yang diusung. Adapun yang menjadi ciri khas proyek akhir ini
adalah:

1. Sensor menggunakan sensor ultrasonik pada pengujian nyata dan

menggunakan fotodioda pada prototype sistem.
2. Menggunakan metode pengiriman data telemetri dengan menggunakan
perangkat wireless.
3. Menggunakan tampilan yang dibuat menggunakan software Visual Basic.
4. Mengunakan Arduino Uno sebagai pemrosesnya.