Anda di halaman 1dari 18

4

a) Jenis parameter Antropometri : (1) Umur Faktor umur sangat penting dalam menentukan status gizi. Kesalahan penentuan umur akan menyebabkan interpretasi status gizi menjadi salah . penentuan umur yang tepat. "enurut #uslitbang $izi %ogor (1&'()! batasan umur yang digunakan adalah tahun umur penuh ( )ompleted year) dan untuk anak umur (*+ tahun digunakan bulan usia penuh ( )ompleted month) (+) %erat badan %erat badan merupakan ukuran antropometri yang asil pengukuran tinggi badan yang akurat! menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan

terpenting dan paling sering digunakan pada bayi baru lahir (neonatus). %erat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal dan %%,-. #ada masa bayi balita! berat badan dapat dipergunakan untuk melihat laju pertumbuhan .isik maupun makanan. (0) 1inggi badan 1inggi badan merupakan parameter yang terpenting bagi keadaan yang telah lalu dan sekarang! jika umur tidak diketahui dengan tepat. /isamping itu! tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting! karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan! .aktor umur dapat dikesampingkan. status gizi. /isamping itu! berat badan dipergunakan sebagai dasar perhitungan dosis obat dan

(2) ,ingkar lengan atas ,ingkar lengan atas (,,A) merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi! karena mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat*alat yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih murah. (3) ,ingkar kepala /alam antropometri gizi! rasio lingkar kepala dan lingkar dada )ukup berarti dan menentukan K4# pada anak. ,ingkar kepala dapat juga digunakan sebagai in.ormasi tambahan dalam pengukuran umur. (5) ,ingkar dada /alam antropometri gizi! rasio lingkar kepala dan lingkar dada )ukup berarti dan menentukan K4# pada anak. b) 6ndeks Antropometri (1) %erat badan menurut umur (%%7U) %erat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. "assa tubuh sangat sensiti. terhadap perubahan*perubahan yang mendadak! misalnya karena terserang penyakit in.eksi! menurunnya na.su makan atau jumlah makanan yang dikonsumsi. /alam keadaan normal! dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin! maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur. 8ebaliknya dalam keadaan yang abnormal! terdapat + kemungkinan perkembangan berat badan! yaitu dapat berkembang )epat atau lebih lambat dari keadaan normal. %erdasarkan karakteristik ini! maka indeks berat badan menurut umur digunakan sebagai salah satu

)ara pengukuran status gizi. "engingat karakteristik berat badan yang labil! maka indeks %%7U lebih menggambarkan status gizi seseorang saat ini. (+) 1inggi badan menurut umur (1%7U) 1inggi badan merupakan antropometri yang

menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. #ada keadaan normal! tinggi badan tubuh seiring dengan pertbahan buhan tinggi badan tumur. #ertudak seperti berat badan! relati. kurang sensiti. tehadap masalah kekurangan gizi dalam 9aktu pendek. #engaruh de.isiensi zat gizi terhadap tinggi badan akan nampak dalam 9aktu yang relati. lama. %erdasarkan karakteristik tersebut! maka indeks ini menggambarkan status gizi masa lalu.

A. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Balita Angka Ke)ukupan $izi yang dianjurkan (AK$) atau Recommended Dietery Allowances (-/A) adalah tara. konsumsi zat*zat gizi esensial! yang berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai )ukup untuk memenuhi hampir semua orang sehat (Almatsier! +((0). Keadaan gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya dalam jangka 9aktu yang )ukup lama. Ke)ukupan energi bayi dan balita relati. lebih besar dibandingkan dengan orang de9asa sebab pada usia tersebut pertumbuhan masih sangat pesat. /isini juga tampak bah9a tidak ada perbedaan yang signi.ikan antara perempuan dan laki*laki dalam hal kebutuhan energi dan proteinnya (Almatsier! +((0). /asar perhitungan AK$ di 6ndonesia dilakukan dengan )ara : 1. "enetapkan berat badan patokan untuk berbagai golongan penduduk. /ata diperoleh dari hasil pengumpulan data oleh pusat #enelitian dan

#engembangan $izi! /epartemen Kesehatan. 8i.atnya masih terbatas pada beberapa kelompok dengan keadaan gizzi optimal dan akti.itas sedang. +. "enggunakan rujukan : ;! FA; dan Amerika 8erikat. AK$ disusun berdasarkan rujukan dari : ;! FA;! dan Amerika 8erikat yang disesuaikan dengan ukuran tubuh orang 6ndonesia.

B. Faktor-Faktor yang Berperan dalam Menentukan Status Gizi Balita 1. #engetahuan Kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan orangg tua! khususnya ibu juga merupakan salah satu .aktor penyebab terjadinya kurang gizi pada balita. /i pedesaan makanan banyak dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan kebudayaan. #engetahuan minimal yang harus diketahui oleh seorang ibu adalah tentang kebutuhan gizi! )ara pemberian makan! jad9al pemberian makan pada balita! sehingga menjamin anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. #ada keluarga dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu yang rendah seringkali anaknya harus puas dengan makanan seadanya yang tidak memenuhi kebutuhan gizi balita. 1erdapat pula pantangan makan pada balita misalnya anak ke)il tidak boleh diberikan ikan karena dapat menyebabkan )a)ingan! ka)ang*ka)angan juga tidak dapt diberikan karena dapat menyebabkan sakit perut atau kembung (8upariasa! +((+). +. #raktek pemberian makanan 6bu memang sangat berperan terhadap kondisi anaknya! karena ibu lah yang mengatur makanan anak sehari*hari. /engan kata lain! asupan makanan anak*anak sangat tergantung darinya. %anyak sekali ibu yang tidak memberikan makanan yang memenuhi pentingnya arti makanan bergizi untuk perkembangan dan pertumbuhan anak*anak ( +((<). andini!

#ola

kebiasaan

makanan

yang

berkembang

dalam

suatu

masyarakat dapat mempengaruhi kondisi gizi anak*anak. #engaturan makan anak*anak mereka dilihat dari segi 9aktu dan bahan makanan yang diberikan masih mengikuti pola kebiasaan yang mereka lihat dan yang dianjurkan oleh orang*orang tua. -ata*rata anak telah diberi makan pada usia sangat dini! makanan yang diberikan terutama adalah terdiri dari pisang dan nasi atau bubur dari tepung beras. "akanan seperti ini diberikan kepada anak sampai anak bisa memakan makanan orang de9asa. /engan demikian! tentu asupan yang dibutuhkan dalam masa*masa pertumbuhan tersebut ( andini! +((<). 0. 4konomi Faktor ekonomi terutama kemiskinan sebagai penyebab gizi kurang menduduki posisi pertama pada kondisi yang umum. al ini harus mendapat perhatian serius karena keadaan ekonomi ini relati. mudah diukur dan berpengaruh besar pada konsumsi pangan. Keadaan ekonomi ini dapat di ukur dengan besar pendapatan keluarga (8uhardjo!+(('). "akin ke)il pendapatan penduduk! makin tinggi presentasi anak yang kekurangan gizi. 8edangkan pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak! karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan yang dibutuh kan anaknya. (8oetjiningsih! 1&&3). 2. #ekerjaan 6bu #ekerjaan ibu juga mempengaruhi gizi balita. "akin banyak ibu* ibu yang harus meninggalkan bayinya di dalam rumah atau di tempat* tempat penitipan bayi karena harus pergi ke tempat kerjanya. $aya hidup yang demikian jelas akan mempunyai dampak tertentu ( positi. atau negati.) khususnya berkaitan dengan gizi! dan keadaan ini perlu adanya penelitian yang )ermat. (8uhardjo! +(('). 3. 8osial %udaya

Faktor budaya sangat berperan dalam proses terjadinya masalah gizi di berbagai masyarakat dan negara. Unsur*unsur budaya mampu men)iptakan suatu kebiasaan makan penduduk yang kadang*kadang bertentangan dengan prinsip*prinsip ilmu gizi. "isalnya bahan*bahan makanan tertentu oleh suatu budaya masyarakat dapat dianggap tabu untuk di konsumsi karena alasan*alasan tertentu! sementara itu ada pangan yang di nilai sangat tinggi baik dari segi ekonomi maupun sosial karena mempunyai peranan yang pentig dalam hidangan makanan pada suatu perayaan yang berkaitan dengan agama atau keper)ayaan (8uhardjo! +(('). 5. #enyakit 6n.eksi #enyakit in.eksi dapat bertindak sebagai pemula terjadinya gizi kurang sebagai akibat menurunnya na.su makan! adanya gangguan penyerapan dalam saluran pen)ernaan atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit. #enyakit in.eksi dengan keadaan gizi kurang merupakan hubungan timbal balik dan sebab akibat. al ini dapat diartikan penyakit in.eksi dapat memperburuk keadaan gizi dan keadaan gizi yang kurang dapat memeprmudah seseorang terkena penyakit in.eksi (8upariasa! +((1).

C.

raktik em!erian Makanan pada Balita 1. #engertian "enurut : ; (1&&() pemberian nutrisi (makanan) merupakan kriteria dasar untuk memenuhi ke)ukupan gizi. /engan demikian untuk menjamin gizi dan kesehatan bayi yang layak dibutuhkan keseimbangan antara energi dan sejumlah besar nutrient. #ada masa bayi yaitu umur satu tahun

10

pertama merupakan masa transisi dari makanan )air ke makanan de9asa. #ada masa ini terjadi masa transisi dari makanan )air (A867 susu .ormula) kedalam makanan keluarg. #ola pemberian makanan lembek pada umur satu tahun diharapkan anak sudah dapat makan dari makanan keluarga ("oersinto9ati! +((+:1&) "enurut 8oetjiningsih (+((1) pemberian nutrisi pada bayi 7 anak mempunyai suatu tujuan yaitu : a. "emenuhi kebutuhan zat makanan yang adekuat untuk keperluan hidup! memelihara kesehatan! dan untuk akti.itas sehari*hari. b. "enunjang ter)apainya tumbuh kembang yang optimal. ). "endidik anak supaya terbina selera dan kebiasaan makan yang sehat! memilih dan menyukai makanan sesuai dengan keperluan anak. al = hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan bayi dan anak menurut 8oetjiningsih (+((1)! yaitu : a. %ayi baru lahir yang sehat! akti.! menangis kuat! re.leks menghisap dan menelannya baik! harus segera disusui. b. "akanan yang diberikan kepada bayi7anak termasuk juga susu! harus memenuhi ke)ukupan gizi yang diinginkan. ). %ayi perlu makan lebih dari satu kali dalam sehari untuk melengkapi A86. Karena lambung bayi ke)i! maka setiap kali >olume makan harus tidak terlalu besar. Jadi bayi7anak harus makan lebih sering daripada de9asa. d. Anak umur 1*0 tahun! hanya bisa makan sekitar +((*0(( ml sekali makan. ;leh karena itu untuk mendapat energi nutrient yang )ukup!

11

bayi harus diberi makanan dengan konsentrasi energi7 nutrient yang tinggi atau diberi makanan lebih sering. e. %ayi umur lebih dari 5 bulan memerlukan makan 2*5 kali7hari disamping A86 ! agar kebutuhan energi7 nutrient terpenuhi. Kalau terdapat kesulitan makan pada anak! maka dapat dilakukan hal*hal diba9ah ini : 1) 8ekali bayi menerima dengan baik makanan yang diberikan maka berikanlah makanan tersebut setelah bayi menyusu. +) 8ampai umur + tahun mungkin tidak semua anak sudah bisa makan*makanan de9asa. Untuk anak ini masih bisa diberikan

makanan lumat7nasi tim! sambil se)ara bertahap diperkenalkan makanan keluarga. 0) $unakan sendok7 gelas7 )angkir untuk makan7 minum. ampir

semua bayi diatas 5 bulan bisa dilatih minum melalui gelas7 )angkir. 2) #ada umur + tahun anak sudah bisa makan porsi makanan orang de9asa. #ada saat ini akan dapat diberi piring dan gelas sendiri! diajar untuk makan sendiri dan ibu harus memperhatikan jumlah makanan yang berhasil dikonsumsi oleh anak.

+. Kebutuhan gizi balita

12

Kebutuhan gizi seseorang adalah jumlah yang diperkirakan )ukup untuk memelihara kesehatan pada umumnya. "enurut ?era Uripi (+((3)! kebutuhan gizi balita terbagi atas : a. Kebutuhan energy 4nergi yang diperlukan tubuh dapat besumber dari zat gizi karbohidrat! lemak! dan protein. 8etiap 1 gram karbohidrat menghasilkan energi sebesar 2 kalori! 1 gram protein menghasilkan 2 kalori! dan 1 gram lemak menghasilkan & kalori. 1) Kebutuhan zat pembangun @at pembangun ber.ungsi untuk pertumbuhan! pembentukan darah! enzim dan hormon! serta mengganti sel*sel jaringan yang rusak akibat aus atau pun penyakit. 8e)ara .isioligis! balita sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhannya relati. lebih besar daripada orang de9asa. "enurut #ersagi (1&&+)! kebutuhan protein pada balita sehat dalam sehari sebagai berikut : (a) %alita 1*0 tahun: +!3 gr per kg berat badan sehari. (b) #rasekolah (A 0*3 tahun): + gr per kg berat badan sehari. +) Kebutuhan zat pengatur /isamping energi dan protein! tubuh juga memerlukan zat pengatur untuk melangsungkan proses metabolisme. @at gizi yang termasuk zat pengatur adalah air! >itamin! dan mineral. :alaupun diperlukan dalam jumlah yang sedikit! zat gizi tersebut sangat diperlukan balita untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

13

0. "an.aat Butrisi "an.aat nutrisi menurut Badesul (+((1) yaitu! : a. Butrisi untuk pertumbuhan /engan makanan bergizi! 8emua organ tubuh dapat ber.ungsi dengan baik. %agian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti! sel*sel tubuh terus tumbuh. 8el*sel tubuh memasak dan mengoleh zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh. b. "akanan sebagai suku )adang "akanan juga berman.aat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit. 8elama sakit banyak bagian tubuh yang rusak. "ungkin juga sebagian mati. Untuk itu setelah kita sakit perlu banyak makan makanan yang bergizi. ). "akanan sebagai bensin tubuh "akanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari*hari seperti mandi! menyapu! juga berkebun. /alam keadaan tidur pun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk berna.as! degup jantung! serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya. Bamun! makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan sehari*hari. 2. Cara #emberian Butrisi Kepada %ayi dan Anak a. #rinsip pemberian makan sehat yan menurut Kemang "edi)al Care +(('! yaitu : 1) A86 ekslusi. 5 bulan! terus diberikan sampai usia + tahun atau lebih. +) %erikan "# =A86 setelah bayi berusia 5 bulan.

14

0) %entuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima toleransi anak. 2) indari makanan yang terlalu manis dan asin.

3) 1ingkatkan asupan ikan yang kaya asam! lemak tida jenuh dan asam lmak omega*0 : teri! sarden)is! ma)karel! shark! sebanyak < ons7 minggu. 5) "enga)u pada konsep Responding Feedding : (a) %erikan dalam suasana asuhan psikososial yang

menyenangkan dan penuh kasih sayang. (b) #ola makan orang tua akan menjadi model bagi anak! maka dari itu biasakan makan pada 9aktunya dan biasakan makan dimeja. ()) %erikan makanan yang ber>ariasi! sehat seimbang sesuai dengan piramida gizi. (d) %erikan se)ara perlahan dengan penuh kesabaran. (e) Jangan paksa anak bila sedang tidaj selera makan (.) %erikan dalam suasana bermain yang menyenangkan. b. Cara memberikan makanan pada bayi dan balita menurut 8uhardjo (+((1) : 1) A86 terus diberikan paling tidak sampai anak berusia + tahun. Jangan memberikan susu botol.

15

+) #ada umur satu tahun sebaiknya anak diberikan makanan orang de9asa. 0) 8ebaiknya makanan setiap hari terdiri dari : (a) "akanan pokok (b) ,auk pauk ()) 8ayur atau buah 2) #ada umur + tahun ! anak perlu setengah jumlah yang dimakan ayah7 ibunya. 3) %iasakan anak untuk makan bersama*sama seluruh anggota keluarga. 3. #eren)anaan menu sehari a. Kelompok balita 1*0 tahun al yang dipertimbangkan dalam menyusun menu batita! yaitu bayi mulai meninggalkan A86 atau susu .ormula sesudah mulai meniggalkan A86 atau susu .ormula sesudah usia satu tahun dan umumnya mereka mulai menerima tergantung kemampuan balita. 1) %ahan makanan sehari 8ebelum menentukn jumlah dan jenis bahan makanan sehari yang harus diberikan! terlebih dahulu menghitung kebutuhan zat gizi balita terutama energi dan protein. Kebutuhan energi batita adalah makanan padat seperti orang de9sa. #erkenalan makanan padat mulai bayi usia 5 atau < bulan

16

<3*&( kalori per kg berat badan dan 1(D*+(D dari total energi harus berupa protein. +) Frekuensi makan dan )ara pengolahan 8esuai dengan karakteristik balita! pola makan yang diberikan adalah porsi ke)il dengan .rekuensi sering! yaitu <*' kali sehari. #ola tersebut terdiri atas tiga kali makan utama seperti orang de9asa (makan pagi! siang dan sore) serta +*0 kali makan selingan ditambah +*0 kali susu. #ada a9al balita! susu diberikan tiga kali sehari. 8e)ara perlahan! turunkan hingga + kali sehari. 8edapat mungkin! saat makan utama! anak duduk satu meja bersama keluarga. 0) #embagian bahan makanan pada setiap makan 8esuadah jumlah bahan makanan sehari dan .rekuensi makan diketahui! kemudian bahan makanan tersebut dibagi tiap kali makan. 8elanjutnya! bahan makanan tersebut dapat dimasak sebagai hidangan dan tersusunlah menu. Contoh pembagian makanan dalam menu batita dapat dilihat pada lampiran 1. b. Kelompok usia pra sekolah (0*3 tahun) /i usia ini gigi suah lengkap! sehingga anak dapat mengerat dan mengunyah dengan baik 9alaupun belum maksmal. %entuk makanan seperti orang de9asa! misalnya nasi! dapat diberikan! tetapi tetap disertai dengan sayur berkuah (Uripi! +((3). 1) %ahan makanan sehari Jumlah dan jenis bahan makanan sehari yang harus diberikan dihitung berdasarkan kebutuhan zat gizi terutama energi dan protein. 8tandar kebutuhan energi sehari prasekolah adalah 53*5< kalori per kg berat badan! sedangkan kebuutuhan proteinnya adalah +(D*+(D dari total energi.

17

+) Frekuensi makan dan )ara pengolahan #ada masa prasekolah! kebutuhan zat gizi relati. menurun jika dibandingkan dengan balita. Kapasitas saluran pen)ernaannya untuk menerima jumlah makanan dalam sekali makan sudah lebih besar daripada batita. Bamun .rekuensi makan diturunkan menjadi 3*5 kali sehari. #ola makan tersebut terdiri atas tiga kali makan utama (makan pagi! siang ! dan sore) serat dua kali makan selingan. %erikan susu dalam bentuk minuman sekali sehari! yaitu pada malam hari sebelum tidur. 8elebihnya susu dapat di)ampurkan kedalam hidangan lain! misalnya saus (>la) dan sup. #ilih )ara pengolahan yang menghasilkan tekstur lunak dengan kandungan air tinggi seperti pada batita! yaitu dengan )ara direbus! diungkep! atau dikukus. Bamun )ara pengolahan dengan digoreng yang menghasilkan tekstur keras dan kandungan lemak tinggi sudah dapat digunakan 9alaupun masih terbatas. Kandungan lemak tinggi sudah dapat digunakan 9alaupun masih terbatas. 0) #embagian bahan makanan 8esudah jumlah bahan makanan sehari dan .rekuensi makan diketahui! kemudian bahan makanan tersebut dibagi untuk tiap kali makan. 8elanjutnya! bahan makanan tersebut dapat dimasak sebagai hidangan dan tersusunlah menu. 5. "enu "akanan %alita a. Anjuran pemberian makan bayi umur 1*5 bulan b. %eri A86 setiap kali bayi menginginkan sedikitnya ' kali sehari! pagi! siang dan malam. ). Jangan berikan makanan atau minuman lain selain A86

18

d. 8usui7teteki bayi dengan payudara kanan dan kiri se)ara bergantian. 1) Anjuan pemberian makan bayi umur 5*1+ bulan a) 1eruskan pemberiann A86 sampai umur + tahun. b) Umur 5*& bulan! kenalkan makanan pendamping A86 dalam bentuk lumat dimulai dengan bubur susu sampai nasi tim lumatan + kali sehari. 8etiap kali makan dibeikan sesuai umur : (1) 5 bulan : 5 sendok makan (+) < bulan : < sendok makan (0) ' bulan : ' sendok makan. +) Umur &*1+ bulan beri makanan pendamping A86 dimulai dari bubur nasi sampai nasi tim 0 kali sehari. 8etiap kali makan diberikan sesuai umur : a) & %ulan : & sendok makan b) 1( %ulan : 1( sendok makan )) 11 bulan : 11 sendok makan d) %eri A86 terlebih dahulu kemudian makanan pendamping A86 e) #ada makanan pendamping A86! tambahan telur ayam! ikan! tahu! tempe! daging sapi! 9ortel! bayam! ka)ang hijau! santan! minyak pada bubu nasi. .) %ila menggunakan makanan pendamping A86 dari pabrik! ba)a )ara memakainya! batas umur dan tanggal kadalu9arsa.

19

g) %eri buah*buahan atau sari buah seperti air jeruk manis! air tomat saring h) "ulai mengajari bayi minum dan makan sendiri menggunakan gelas sendok. 0) Anjuran pemberian makan bayi umur 1*+ tahun a) 1eruskan pemberian A86 sampai umur + tahun b) %eri nasi lembik 0 kali sehari )) 1ambahan telur ayam! ikan! tempe! tahu! daging sapi 9ortel! bayam! ka)ang hijau! santan. d) %eri makanan selingan + kali sehari diantara 9aktu makann. 8eperti : bubur ka)ang hijau! pisang! biskuit! nagasari dsb e) %eri buah*buahan atau sari buah. .) %antu anak untuk makan sendiri 2) Anjuran makan bayi umur +*0 tahun a) %eri makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 0 kali sehari yang terdiri dari nasi! lauk pauk! buah. b) %eri makanan selingan + kali sehari antara 9aktu makan seperti bubur ka)ang hijau! biskuit! nagasari. )) Jangan berikan makanan yang manis dan lengket diantara 9aktu malam.

20

3) Anjuran pemberian makan bayi umur 0*3 tahun a) %eri makan yang biasa dimakan oleh keluarga 0 kali sehari yang terdiri dari nasi lauk*pauk sayur dan buah. b) %eri makanan selingan + kali diantara 9aktu makan seperti bubur! ka)ang hijau biskuit! nagasari )) Jangan berikan makanan yang manis dan lengket diantara 9aktu malam.

". Aki!at Gizi Kurang pada Balita Akibat status gizi kurang menurut 8upariasa (+((3) adalah sebagai berikut : 1. Kekurangan 4nergi #rotein (K4#) K4# adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dalam makanan sehari*hari sehingga tidak memenuhi angka ke)ukupan gizi. ;rang yang mengidap K4# nampak kurus! namun gejala klinik se)ara besar dapat dibedakan menjadi 0 yaitu : a. K9askioskor b. "arasmus ). "arasmus K9askioskor +. Anemia /e.isiensi @at %esi

21

Adalah suatu keadaan dimana kadar hameoglobin darah kurang dari normal! biasanya dengan tanda : lelah! lesu! letih! bibir tampak pu)at! lidah li)in! susah %A%! kadang pusing! dan mudah mengantuk. 0. $angguan Akibat Kekurangan Eodium ($AKE) Adalah kekurangan gizi disebabkan kurangnya konsumsi yodium dalam bahan makanannya! kekurangan yodium pada anak yatim )a)at .isik dan mental! seperti bisu! tuli! bisu*tuli! ke)erdasan dan perkembangan mental yang terganggu. 2. Kekurangan ?itamin A (K?A) Adalah penyakit mata yang disebabkan kurangnya >itamin A dalam makanannya. #enyakit ini merupakan penyebab kebutaan yang paling sering terjadi pada anak*anak di 6ndonesia yang umumnya terjadi pada usia antara +*3 tahun. Adapun kriteria K?A adalah sebagai berikut : a. Konjungti>a mengering b. Kornea mengering

Anda mungkin juga menyukai