Dari 350 unit mainan anak-anak terdapat 35 unit mainan yang rusak.

Seorang pedagang eceran mem tentukanlah peluang mainan yang rusak : - Tentukan paling banyak tiga unit rusak - Paling sedikit dua unit rusak Paling banyak 3 unit rusak n p x 10 0.10 0

P (0) 0.3487 Jadi, peluang tidak ada barang yang rusak dari 35 unit adalah 0,3487 atau 34,87% n p x 10 0.10 1

P (1) 0.3874 Jadi, peluang terdapat satu barang yang rusak dari 35 unit adalah 0,3874 atau 38,74% n p x 10 0.10 2

P (2) 0.1937 Jadi, peluang dua barang yang rusak dari 35 unit adalah 0,1937 atau 19,37% n p x 10 0.10 3

P (3) 0.0574 Jadi, peluang tiga barang yang rusak dari 35 unit adalah 0,0574 atau 5,74% P(X3) = P(0) + P(1) + P(2) + P(3) 0.9872

Jadi peluang bahwa oaling banyak 3 unit rusak yang diperoleh adalah 0.9872 atau 98.72%

Paling sedikit 2 unit P (X1) 0.2639 Jadi, peluang barang paling sedikit 2 unit yang rusak dari 35 unit adalah 0,2639 atau 26,39%

rang pedagang eceran membeli 10 unit mainan.

tau 34,87%

74 atau 38,74%

ah 0.9872 atau 98.72%

ah 0,2639 atau 26,39%

Departemen perindustrian dan perdagangan ingin mengetahui pendapatan rata-rata dari usaha UKM dari total 600 UKM di bawah bimbingan departemen, diambil sampel 120 UKM. Rata-rata pendapa meningkat menjadi Rp. 2,1 juta dengan standar deviasi populasinya Rp. 1 juta. Dengan tingkat keya rata-rata kenaikan pendapatan UKM di Badung! N n x' (1-a) a z x' Min Max 600 120 2,100,000 1,000,000 Simpangan 0.85 0.15 : 2 1.44 81717.78 1,982,365 Rumus = 2,217,635 Rumus = rata2+(nilai z*standar deviasi) rata2+(nilai z*standar deviasi)

0.075

Jadi, rata-rata kenaikan pendapatan UKM di badung tersebut berkisar antara Rp. 1,982,364 hingga R dengan tingkat keyakinan 85%

rata-rata dari usaha UKM di badung tahun 2003. UKM. Rata-rata pendapatan perbulannya ternyata uta. Dengan tingkat keyakinan 85%, buatlah interval

ra Rp. 1,982,364 hingga Rp. 2.217.635

Berdasarkan hasil survey dari 50 orang mahasiswa ternyata 10 orang tidak hadir ikut mata kuliah statis dari yang mengikuti statistik I 30 ternyata 5 tidak hadir, berapa peluang orang mengikuti statistik II leb yang mengikuti statistik I paling sedikit 5% STATISTIK I p1=pA n1=nA STATISTIK I p1=pA 10 n1=nA 50

5 30

p(|P'1 - P'2|>5%) = P(|P'1 - P'2)>0,05) = ? (P'1 - P'2) 0.05 (p1 - p2) -5 P1(1-P1)/n1 P2(1-P2)/n2 (P'1 - P'2) 0.66667 1.8 1.57

Substitusikan (p'1 - p'2) = 0,05 Z 3.22 P (|p'1 - p'2|) > 0,05 = P(Z > 0) + P(0<z<3,22) = 0,5000 + 0,4997 (lihat dari tabel atau pake rumus juga bisa) 0,9997

Jadi, peluang bahwa proporsi yang mengikuti statistik II lebih rajin dibandingkan yang mengikuti statis

idak hadir ikut mata kuliah statistik II, sedangkan g orang mengikuti statistik II lebih rajin dibandingkan

bandingkan yang mengikuti statistik I paling sedikit 5% adalah 0,9997 (99,97%)

Kontroversi tentang pilgub mendorong sebuah stasiun TV. Membuat jarak pendapat. Dari 1400 oran 800 pria dan 360 wanita menyukai gubernur terpilih dengan suara terbanyak. Berapa perbedaan anta yang menyukai gubernur terpilih dengan suara terbanyak dengan menggunakan tingkat keyakinan 8 NIM dua digit dibelakang) x1 n1 x2 n2 (1-a) a z 360 800 500 600 0.85 0.15 : 2 1.44

0.075

P'1 P'2 (P'1 - P'2) P'1 (1-P'1)/n1 P'2 (1-P'2)/n2 (P'1 - P'2) Min Max

0.45 0.8 -0.38 0.00 0.00023 0.02326 -0.42 -0.35

Jadi, beda proporsi antara pria dan wanita yang menyukai gubernur terpilih dengan suara terbanyak antara 42% (=0,42) hingga 0.35% (=35) dengan tingkat keyakinan 85%

ak pendapat. Dari 1400 orang yang terdiri dari nyak. Berapa perbedaan antara pria dan wanita gunakan tingkat keyakinan 85% (sesuai dengan nomor

ilih dengan suara terbanyak berkisar