FDC : Fixed Dose Combination 1 tablet obat mengandung 150 mg Rifamfisin, 75 mg INH, 400 mg Pyrazinamid dan 275 mg Ethambutol,

Transamin : tiap ml injeksi mengandung 100 mg asam traneksamat, indikasi : Pendarahan abdominal beserta gejalanya pada penyakit hemoragik. TB paru dengan hemoptisis dan darah pada septum. Asam traneksamat dapat mengontrol keadaan fibrinolitik dengan menghambat aktivasi plasminogen. DPJP : Dokter Penanggung Jawab Pasien, pembuat keputusan medis dan penanggung jawab medis pasien sesuai dengan kompetensi yang dimiliki LASA : Look Alike / Sound Alike, kesalahan obat yang terjadi karena kebingungan terhadap nama obat kemasan dan etiket / labeling. Step II : 1. Mengapa bu siti 55 tahun datang ke Puskesmas diantar anaknya dengan keluhan batuk darah sejak 2 jam yg lalu, jml +/- 150 ml ? Klasifikasi : Pursel : I. Bloofstreak, II : 1-30 ml/24 jam, III: 30-150 ml/24 jam, IV: 150-500 ml/24 jam. Massive : >500 ml/24 jam. Johnson : single hemoptysis <7hr, repeated hemoptysis > 7 hr, franks hemoptysis : darah saja. Apa hubungan riwayat ibu tsb sebagai penderita TB paru yg mendapat FDC dengan keluhannya skrg ? Bagaimana dampak yg bisa terjadi pada Bu Siti yang tidak kembali ke Puskesmas untuk melanjutkan pengobatan setelah 2 bulan yll dan menjalani terapi 1 bulan ? Pengobatan Bu Siti tidak adekuat, sehingga terjadi rekurensi atau resisten terhadap obat dan timbul gejala lanjut, Mengapa Bu Siti mendapat injeksi transamin dan dirujuk ke RS ? karena bu siti mengalami hemoptysis berat, sehingga kehilangan banyak darah dikarenakan gejala penyakit yang diderita, sehingga perlu penanganan khusus. Apa point anamnesis dan PF yg dilakukan DPJP kepada bu siti ? Apa jenis infus dan resep obat yg kira2 dibutuhkan oleh bu Siti ? Apa saja contoh obat LASA ?

8.

Bagaimana konsep patient safety ? I. Hak pasien Standar : Pasien & keluarganya mempunyai hak utk mendapatkan informasi ttg rencana & hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) Kriteria: 1. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) 2. DPJP wajib membuat rencana pelayanan 3. DPJP wajib memberikan penjelasan kpd pasien & keluarganya ttg rencana & hsl pelayanan, pengobatan atau prosedur utk pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD II. Mendidik pasien dan keluarga III. Keselamatan pasien & asuhan berkesinambungan IV. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja, utk melakukan evaluasi & meningkatkan keselamatan pasien V. Peran kepemimpinan dlm meningkatkan keselamatan pasien VI. Mendidik staf ttg keselamatan pasien VII. Komunikasi merupakan kunci bagi staf utk mencapai keselamatan pasien Mengapa dokter menasehati agar tidak meminum obat secara bersamaan ?

2. 3.

4.

9.

5. 6. 7.