Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM PHARMACEUTICAL ANALYSIS

ANALISIS PARASETAMOL DALAM PLASMA MENGGUNAKAN METODE HPLC DAN DALAM SIRUP MENGGUNAKAN METODE NITRIMETRI

DISUSUN OLEH : Bernadet Brigita P.W Ardhanareswari Laurensia Jessie L. Tjok ede Perdana W. 118114048 118114049 118114056 11811405!

LABORATORIUM KIMIA ANALISIS INSTRUMEN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pada saat ini "an#ak seka$i dite%ukan o"at o"at ana$gesik dan anti&iretik #ang "eredar di 'ndonesia. (u$ai dari &araseta%o$) as&irin) i"u&ro*en) dan $ain+$ain. ,"at o"at terse"ut di"uat untuk %e$egakan sakit ke&a$a) *$u) dan sakit ringan ) d$$. Produk+ &roduk o"at ini) teruta%a &araseta%o$ da&at digunakan o$eh "er"agai ka$angan usia) dari anak+anak hingga orang dewasa. .ewasa ini %as#arakat %e%i$ih &araseta%o$ ini se$ain hargan#a %urah) juga %a%&u %engurangi atau %enghi$angkan de%a% tan&a %e%&engaruhi //P 0/iste% /usunan /ara* Pusat1 atau %enurunkan kesadaran) juga tidak %eni%"u$kan ketagihan. /e$ain itu &araseta%o$ %e%&un#ai "atas kea%anan dosis #ang 2uku& $uas) sehingga &e%akaian %aksi%u% 4 g sehari) teta&i &ada &e%"eriann#a 2uku& dengan 4 ka$i 500 %g sehari. Toksisitas dari &araseta%o$ "eru&a nekrosis atau kerusakan &ada hati dan kerusakan se$ darah) dan ginja$ sti%u$asi su%su% sara* &usat hingga kon3u$si &ada &enggunaan kronis. Anti&iretik ada$ah o"at #ang %enurunkan suhu tu"uh #ang tinggi. /uhu tu"uh nor%a$ ada$ah 465 - 4!5 6. 7e"an#akan ana$getik juga %e%"eri e*ek anti&iretik. Paraseta%o$ juga da&at %engurangi rasa sakit #ang diderita. (asing+%asing tergantung e*ek %ana do%inan. Bentuk sediaan &araseta%o$ da&at "eru&a ta"$et dan siru&. 8ntuk "entuk siru& %eru&akan sa$ah satu "entuk sediaan 2air #ang da$a% dunia *ar%asi #ang dikena$ $uas o$eh %as#arakat. /aat ini) "an#ak sediaan siru& #ang "eredar di &asaran dari "er"agai %a2a% %erk) "aik #ang generik %au&un #ang &aten. Biasan#a) orang+orang %engunakan sediaan siru& karena disa%&ing %udah &enggunaann#a) siru& juga %e%&un#ai rasa #ang %anis dan aro%a #ang haru% serta warna #ang %enarik sehingga disukai o$eh "er"agai ka$angan) teruta%a anak+anak dan orang #ang susah %ene$an o"at da$a% "entuk sediaan ora$ $ainn#a. P$as%a ada$ah "agian "ening #ang terda&at &ada $a&isan "agian atas darah #ang te$ah di"eri antikoagu$an dan te$ah disentri*ugasi. Jika se"e$u% disentri*ugasi) tidak di$akukan &ena%"ahan antikoagu$an 0darah di"iarkan %e%"eku1 %aka "agian "eningn#a dise"ut seru%. Pada darah nor%a$) ju%$ah &$as%a %en2a&ai 559 dari 3o$u%e darah. P$as%a terse"ut %engandung 909 air dan !9 &rotein 0a$"u%in) g$o"u$in) *i"rinogen1) dan 49 :at ter$arut #ang $ain 0gara%+gara%) oksigen) gas)

g$ukosa) hor%on) %eta"o$it) nutrient dan :at+:at $ain1. .a$a% &$as%a) &rotein #ang ter"an#ak dite%ukan ada$ah a$"u%in. Para2eta%o$ %e%egang &eranan #ang &enting da$a% %engurangi rasa sakit ke&a$a) *$u) ds". ,$eh se"a" itu) di$akukan ana$isis kua$itati* dan kuantitati* &araseta%o$ di da$a% &$as%a darah dengan %enggunakan %etode ko$ori%etri 2ha*et: dan s&ektro*oto%etri u3 untuk %eneta&kan kadar. A. RUMUSAN MASALAH 1. Bera&a kadar &araseta%o$ #ang terda&at da$a% &$as%a dan siru& %erk ; terse"ut<

B. TUJUAN 1. Tuju ! u"u" 8ntuk %engana$isis &araseta%o$ di da$a% &$as%a darah hewan uji dan siru& &ara2eta%o$. 2. Tuju ! #$u%u% (eneta&kan kadar &araseta%o$ di da$a% &$as%a darah hewan uji dan siru& &ara2eta%o$.

C. MANFAAT 8ntuk da&at %engetahui dan %eneta&kan kadar &araseta%o$ &ada &$as%a darah hewan uji dan siru& &ara2eta%o$.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA P & '() "*+ Paraseta%o$ atau aseta%ino*en ada$ah sen#awa turunan &ara+a%ino*eno$#ang %e%i$iki ru%us "angun se&erti di "awah ini =

Paraseta%o$ %engandung tidak kurang dari 98)09 dan tidak $e"ih dari 101)09 68>9?,@) dihitung terhada& :at anhidrat. Pe%erian= ser"uk ha"$ur &utih)tidak "er"au)rasa sedikit &ahit. Larut da$a% air %endidih) da$a% etano$ dan da$a% ?a,> 1? 0.irjend P,()19951. Paraseta%o$ %eru&akan %eta"o$it *enasetin dengan e*ek anti&iretik #ang sa%a dan digunakan sejak tahun 1894. A*ek anti&iretikn#a diti%"u$kan o$eh gugus a%ino"ne:en. A*ek ana$gesik &araseta%o$ seru&a dengan asa% sa$isi$at) #aitu %enghi$angkan n#eri ringan sa%&ai sedang dengan %ekanis%e #ang diduga "erdasarkan e*ek sentra$n#a. Paraseta%o$ %eru&akan &engha%"at "iosintesis &rostag$andin #ang $e%ah. .a$a% &$as%a) @5 9 &araseta%o$ terikat &ada &rotein &$as%a. /e"agai ana$gesik) &araseta%o$ se"aikn#a tidak di"erikan ter$a$u $a%a karena ke%ungkinan %eni%"u$kan ne*ro&ati ana$gesik 0Wi$%ana) 19951. Paraseta%o$ %enga$a%i "iotrans*or%asi di hati dan %enghasi$kan dua %eta"o$it uta%a) #aitu konjugat g$ukoronida 05591 dan konjugat su$*at 04091 #ang tidak akti*. /e"agian ke2i$ dari &araseta%o$ akan dioksidasi o$eh en:i% sitokro% P450 %enjadi N-acetylP-benzoquinoneimine 0?APB'1 #ang %eru&akan suatu sen#awa &erantara #ang &otensia$ %en#e"a"kan sitotoksik. ?APB' se2ara nor%a$ akan terkonjugasi dengan g$utation 0 />1 dan diekskresikan ke da$a% urine se"agai asa% %erka&turat dan konjugat sistein. Bi$a terjadi o3erdosis &araseta%o$) %aka /> #ang digunakan untuk %engkonjugasi ?APB'

ter"atasCjenuh sehingga ?APB' akan terikat se2ara ko3a$en dengan %akro%o$eku$ hati #ang "eraki"at kerusakan jaringan #ang "ersi*at irre3ersi"e$ 0.o$$er#)19991.

P+ %" P$as%a darah ada$ah ko%&onen darah "er"entuk 2airan "erwarna kuning #ang %enjadi %ediu% se$+se$ darah) di%ana se$ darah ditutu&) #ang "er"entuk "utiran+"utiran darah. .i da$a%n#a terkandung "enang+"enang *i"rinC*i"rinogen #ang "erguna untuk %enutu& $uka #ang ter"uka. P$as%a darah %eru&akan ko%&onen ter"esar da$a% darah) di%ana "esar 3o$u%e n#a 559 dari 3o$u%e darah #ang terdiri dari 909 "eru&a air dan 109 "eru&a $arutan &rotein) g$ukosa) *aktor koagu$asi) ion %inera$) hor%on dan kar"on dioksida. Dungsi &$as%a darah ada$ah %engangkut sari %akanan ke se$+se$ serta %e%"awa sisa &e%"akaran dari se$ ke te%&at &e%"uangan serta %enghasi$kan :at keke"a$an tu"uh terhada& &en#akit atau :at anti"odi 0(ontgo%er# et al.) 199@1. S,&u/iru& ada$ah sediaan 2airan kenta$ untuk &e%akaian da$a%) #ang %ini%a$ %engandung 509 sakarosa. Pena%"ahan o"at atau sari tu%"uhan da&at %eru&akan ko%&onen "erikutn#a dari siru&. 7andungan sakarosa da$a% siru& #ang ter2antu% da$a% *ar%ako&e ter$etak antara 50+659) akan teta&i u%u%n#a ter$etak antara 60+659. >a$ ini %enentukan da#a tahan dari sediaan. .a$a% $arutan gu$a #ang jenuh 0kira+kira 6691 tidak %e%ungkinkan &e%"entukkan ja%ur karena dengan $arutan "erkonsentrasi tinggi) air #ang &enting untuk &erke%"angann#a ditarik %e$a$ui os%osis. Atas dasar da#a tahann#a sediaan "erkonsentrasi tinggi dini$ai "aik) %eski&un de%ikian untuk di&erhatikan "ahwa dengan %eningkatn#a kandungan gu$a dari siru& da&at %en#e"a"kan "erkurangn#a ke$arutan "ahan o"at tertentu 0Eoight.F)19951. S(!)&,.u/ %, Prinsi& sentri*ugasi didasarkan atas *eno%ena "ahwa &artike$ #ang tersus&ensi di da$a% suatu wadah0ta"ung atau "entuk+"entuk $ain1 akan %engenda& kedasar wadah karena &engaruh gra3itasi. Laju &engenda&an terse"ut da&at ditingkatkan dengan 2ara %eningkatkan &engaruh gra*itasiona$ terhada& &artike$. >a$ ini da&at di$akuakn dengan %ene%&atkan ta"ung "risi sus&ensi &artike$ keda$a% rotor suatu %esin sentri*ugasi ke%udian di&utar dengan ke2e&atan tinggi 0Foh%an)@01@1.

N,)&,"()&, .asar dari nitri%etri ada$ah reaksi dia:otasi) #aitu reaksi antara a%in aro%atis &ri%er dengan asa% nitrit #ang %e%"entuk gara% dia:oniu%. Prinsi& %etode nitri%etri reaksi antara a%in aro%atik &ri%er dengan natriu% nitrit da$a% suasana asa% %e%"entuk gara% dia:oniu% #ang di$akukan &ada te%&eratur kurang dari 15 derajat 2e$2ius karena "i$a te%&eratur $e"ih tinggi gara% dia:oniu% akan terurai %enjadi *eno$ dan nitrogen. Feaksi nitri%etri se2ara u%u% ada$ah= Ar ?>@ G >?,@ G >6$ Ar ?@6$ G @>@, Bi$a dia:otasi digunakan untuk ana$isis) sa%&e$ di$arutkan da$a% suatu asa% %inera$ kuat "er$e"ih. Biasan#a digunakan >6$ dan dititrasi dengan $arutan "aku natriu% nitrit 06onnors)19!51. ?itri%etri %e%er$ukan "e"era&a &ers#aratan) diantaran#a suhu harus rendah. /e2ara teoretis) suhu harus di"awah 15o6) se"a" &ada suhu #ang $e"ih tinggi) sen#awa dia:oniu% #ang ter"entuk tidak sta"i$ dan terhidro$isis %enjadi *eno$ dan gas nitrogen. .ari reaksi #ang terjadi) dia:otasi %eru&akan reaksi %o$eku$er #ang ja$ann#a $e"ih $a%"at "i$a di"andingkan dengan reaksi ion) %aka titrasi nitri%etri harus di$akukan &er$ahan+$ahan teruta%a &ada saat %enje$ang titik akhir 06onnors)19!51. HPLC 0H,/$ P(&.*&" !'( L,1u,2 C$&*" )*/& -34 7ro%atogra*i 6air Tenaga Tinggi 0767T1 atau "iasa juga dise"ut dengan >igh Per*or%an2e LiHuid 6hro%atogra&h# 0>PL61 %eru&akan %etode #ang tidak destrukti* dan da&at digunakan "aik untuk ana$isis kua$itati* dan kuantitati*. 767T &a$ing sering digunakan untuk =%eneta&kan kadar sen#awa+sen#awa tertentu se&erti asa%+asa% a%ino) asa%+ asa% nuk$eat) dan &rotein+&rotein da$a% 2airan *isio$ogis I%enetukan kadar sen#awa+sen#awa akti* o"at) &roduk hasi$ sa%&ing &roses sintesis) atau &roduk+&roduk degradasi da$a% sediaan *ar%asi 0>enda#ana) 19941. L,",) D()(#%, 2 ! L,",) Ku !),) %, Li%it deteksi %eru&akan ju%$ah atau konsentrasi terke2i$ ana$it da$a% sa%&e$ #ang da&at dideteksi) na%un tidak &er$u diukur sesuai dengan ni$ai se"enarn#a. Li%it kuantitasi ada$ah ju%$ah ana$it terke2i$ da$a% sa%&e$ #ang da&at ditentukan se2ara kuantitati* &ada tingkat kete$itian dan kete&atan #ang "aik. Li%it kuantitasi %eru&akan &ara%eter &engujian

kuantitati* untuk konsentrasi ana$it #ang rendah da$a% %atriks #ang ko%&$eks dan digunakan untuk %enentukan adan#a &engotor atau degradasi &roduk. Li%it deteksi dan $i%it kuantitasi dihitung dari rerata ke%iringan garis dan si%&angan "aku interse& kur3a standar #ang di&ero$eh 0'6>) 19951

REGULASI BAHAN .osis &enggunaan &araseta%o$ #aitu &ada n#eri akut dan de%a% "isa diatasi dengan 4@5+500 %g e%&at ka$i sehari dan se2ara &ro&osiona$ dikurangi untuk anak+anak. 7eadaan tunak 0steady state1 di2a&ai da$a% sehari. 8ntuk n#eri dan de%a% ora$ @+4 sehari 0)5+1 g) %aksi%u% 4 gC hari) &ada &enggunaan kronis %aksi%u% @)5 gChari. Anak+anak 4+6 tia& hari 10 %g C kg) #akni rata+rata usia 4+1 "u$an 60 %g) 1+4 tahun 1@0+180 %g) 4+6 tahun 180 %g) !+1@ tahun @40+460 %g) 4+6 ka$i sehari. Fekta$ @0 %g C kg setia& ka$i) dewasa 4 tia& hari 0)5+ 1 g) anak+anak usia 4+1@ "u$an @+4 dd 1@0 %g) 1+4 tahun @+4 sehari @40 %g) 4+6 tahun 4 sehari @40 %g) dan !+1@ tahun @+4 tia& hari 0)5 g 0Tja# dan Fahardja) @00@1. Pada &enggunaan kronis dari 4+4 g sehari da&at terjadi kerusakan hati) &ada dosis di atas 6 g %engaki"atkan nekrose hati #ang reversible. >e&atotoksisitas ini dise"a"kan o$eh %eta"o$it+%eta"o$itn#a) #ang &ada dosis nor%a$ da&at ditangka$ o$eh g$utation 0suatu tri&e&tida dengan -/>1. Pada dosis diatas 10 g) &ersediaan &e&tida terse"ut ha"is dan %eta"o$it+%eta"o$it %engikat &ada &rotein dengan -/> di se$+se$ hati) dan terjadi$ah kerusakan irreversible. Paraseta%o$ dengan dosis diatas @0 g sudah "ere*ek *ata$. ,3er dosis "isa %eni%"u$kan antara $ain %ua$) %untah) dan anorexia. Penanggu$angan#a dengan 2u2i $a%"ung) juga &er$u di"erikan :at+:at &enawar 0asa% a%ino N-asetilsisten atau metionin1 sedini %ungkin) se"aikn#a da$a% 8+10 ja% sete$ah intoksikasi 0Tja# dan Fahardja) @00@1. 7onsentrasi tertinggi da$a% &$as%a di2a&ai da$a% waktu J ja% dan %asa &aruh &$as%a antara 1+4 ja%. ,"at ini terse"ar kese$uruh 2airan tu"uh..a$a% &$as%a) @59 &araseta%o$ terikat &$as%a &rotein. ,"at ini di%eta"o$is%e o$eh en:i% %ikroso% hati. /e"agian aseta%ino*en 08091 dikonjugasi dengan asa% g$ukuronat dan se"agian ke2i$ $ainn#a dengan asa% su$*at. /e$ain itu o"at ini juga da&at %enga$a%i hidroksi$asi. (eta"o$it

hasi$ hidroksi$asi ini da&at %eni%"u$kan %ethe%og$o"ine%ia dan he%o$isis eritrisit. ,"at ini dieksresi %e$a$ui ginja$) se"agian ke2i$ se"agai &araseta%o$ 0491 dan se"agian "esar da$a% "entuk terkonjugasi 0Tja# dan Fahardja) @00@1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. J(!,% P(!(+,), ! Jenis &ene$itian #ang di$akukan %eru&akan &ene$itian eks&eri%enta$ %urni. B. V &, 5(+ P(!(+,), ! 1. @. Earia"e$ "e"as &ada &ene$itian ini ada$ah %etode #ang digunakan. Earia"e$ tergantung &ada &ene$itian ini ada$ah &eneta&an kadar paracetamol da$a% &$as%a dan siru& &ara2eta%o$. 4. Earia"e$ terkontro$ &ada &ene$itian ini ada$ah suhu dan kondisi a$at.

C. A+ ) 2 ! B $ ! A$at #ang digunakan ada$ah $a"u takar 100 %L) &i&et 3o$u%e) ta"ung reaksi) &i&et ukur 0.5%L) 1%L) 5%L) s&ektro*oto%eter) ti%"angan ana$itik) sentri*uge) sto&wat2h. Bahan #ang digunakan siru& &ara2eta%o$) Asa% trik$oroasetat 0T6A1 @09) ?atriu% ?itrit 109) A%oniu% su$*a%at 159) Baku Paraseta%o$)AHuadest) ?atriu% >idroksida 109) >6$ 6?) antikoagu$an) dan darah ke$in2i.

D. T ) C & P(!(+,), ! UJI PENDAHULUAN 1. P(" %), ! % "-(+ .i$akukan dengan 2ara identi*ikasi = a. 'dentitas sa%&e$ ". Tangga$ kada$uarsa 2. 7ode &roduksi &roduksi identitas &roduk d. 7andungan = /a%&e$ %engandung &araseta%o$ = 7e"enaran %erek sa%&e$ #ang diingiinkan = .i&astikan "ahwa sa%&e$ #ang digunakan = /a%&e$ #ang digunakan harus ter2antu% kode

tidak %e$ewati tangga$ kadar$uarsa &roduk

2.

P& -(&+ #u ! 0Sample handling4 /a%&e$ disi%&an da$a% suhu ka%ar) di te%&at #ang kering dan tidak terkena sinar %atahari se2ara $angsung.

3.

Uj, O&/ !*+(-),% 8ji organo$e&tis sa%&e$ %e$i&uti = a. ". 2. Bentuk Warna Bau

ANALISIS PARASETAMOL DALAM DARAH KELINCI DENGAN METODE HPLC Penga%atan di$akukan &ada ke$in2i #ang digunakan se"agai &ro"andus #aitu jenis atau ras) jenis ke$a%in 0jantanC"etina1) "erat "adan ke$in2i 0untuk %enentukan dosis #ang di"erikan1) dan 8sia ke$in2i. A. P("5(&, ! 2 ! -(!/ "5,+ ! % "-(+ 2 & $ K(+,!', Perhitungan Volume yang akan di injeksikan ke kelinci .i$akukan &engaturan 3o$u%e &e%"erian terhada& hewan uji) dengan ru%us = E K 0. L BB1 = 6 .i%ana) diketahui = + + .osis &araseta%o$ untuk %anusia 500%g Angka kon*ersi untuk (anusia !0kg ke 7e$in2i @kg #aitu 0)0!) sehingga di da&atkan dosis untuk ke$in2i 1!)5 %gC7gBB . + 7onsentrasi $arutan &araseta%o$ #ang di"uat 5%gC%$ 0di"uat dengan 2ara %e$arutkan @50%g di%asukan keda$a% 50%$1 6 + Berat Badan07g1 ke$in2i di da&atkan dengan 2ara &eni%"angan ke$in2i #ang akan digunakan se"agai hewan &er2o"aan BB

B. P(!/ "5,+ ! % "-(+

Penga%"i$an 2u&$ikan darah se"an#ak 0)@ %L di$akukan $ewat 3ena $atera$ te$inga ke$in2i &ada waktu t K 0I @0I 40I 60I 80I 100I 1@0I 180I @40 %enit sete$ah &e%"erian sa%&e$. /e"e$u% sa%&e$ dia%"i$) ta"ung e**endro** di"eri A.TA 0)5 %L ter$e"ih dahu$u. 7e%udian di sentri*ugasi se$a%a 10 %enit. /ete$ah disentri*ugasi dia%"i$ "agian su&ernatann#a. C. P&(- & %, % "-(+ 1. 6$ean u& /u&ernatan #ang dida&at dari hasi$ sentri*ugasi di%asukkan da$a% ta"ung sentri*uge. .ita%"ahkan 4 %L %etano$) $a$u di2a%&ur dan disentri*ugasi) $a$u dia%"i$ "agian su&ernatann#a 0su&ernatan 11. /ete$ah itu "agian enda&an &roteinn#a dita%"ahkan dengan air dan asa% *or%at) ke%udian di sentri*ugasi dan dia%"i$ su&ernatann#a. 7e%udian diga"ungkan dengan su&ernatan 1. La$u didegasing se$a%a 15 %enit. /ete$ah didegasing) dita%"ah dengan air dan disentri*uge ke%"a$i se$a%a 10 %enit. /u&ernatan disaring dan se$anjutn#a %engikuti &rosedur /PA. @. /PA 0/o$id Phase ALtra2tion1 1%$ &$as%a da$a% *$akon dia%"i$ dengan &i&et. /PA diakti*kan atau di&rekondisikan dengan @ %L %ethano$ dan @ %L akua"idest. Loading sa%&e$ &$as%a ke da$a% /o$id Phase ALtra2tion #ang %enggunakan ko$o% /e&hadeL 6 18. .i$akukan washing dengan @ %L aHua"idest. .ie$usikan se"an#ak @L dengan 500M$ %etano$. >asi$ e$usi diga"ungkan) ke%udian diua&kan da$a% ta"ung sentri*uge diatas water"ath sa%&ai kering sehingga dida&atkan krista$ &araseta%o$. .i $etakan &ada *$akon ke%udian di$arutkan dengan @%$ %ethano$ 0dia%"i$ %enggunakan &i&et1. /a%&e$ #ang dita%&ung da$a% *$akon 0se"an#ak @0ML1. D. P(!3, - ! %,%)(" #&*" )*/& ., 1. Pe%"uatan $arutan standar &araseta%o$ @)0 %gC %L .iti%"ang seksa%a 100)0 %g &araseta%o$ dan dien2erkan dengan heksana di $a"u takar 50 %L hingga "atas tanda. Larutan ini di"uat se"an#ak 4 ka$i. @. ,&ti%asi ,&ti%asi di$akukan &ada *ase gerak dan ke2e&atan a$ir #aitu dengan *ase gerak (etano$ = AHua"ides 01 = 41 dengan ke2e&atan a$ir 1)5 %$C%enit dan &ada terse"ut sia& untuk dinjekan ke >PL6

&anjang ge$o%"ang tertentu #ang te$ah ditentukan se"e$u%n#a. TF ditentukan %e$a$ui injeksi "aku &araseta%o$. /e$ain Baku juga diinjeksikan "$anko) #ang %eru&akan &e$arut dari sa%&e$) untuk %engetahui ada tidakn#a &eak &ada &e$arut 0%etano$) aHua"ides dan &$as%a darah #ang dia%"i$ se"e$u% injeksi1. 7e%udian diinjeksikan juga sa%&e$ untuk %engetahui F/ dari %asing+%asing sen#awa dengan sen#awa $ain #ang $arut da$a% %etano$. Jika F/ #ang di da&at $e"ih dari 1)5 %aka *ase gerak dan ke2e&atan a$ir terse"ut da&at digunakan. 4. Pe%"uatan $arutan inter%ediet &araseta%o$ 0)4 %gC%L .ia%"i$ $arutan standar &araseta%o$ @)0 %gC%L se"an#ak 10 %L) $a$u din2erkan dengan aHuadest di $a"u takar 50 %L sa%&ai "atas tanda.

4.

Pe%"uatan $arutan seri kur3a "aku standar &araseta%o$ .i"uat seri kur3a "aku dengan %enga%"i$ 1)0I @)0I 4)0I 4)0I 5)0 %L dari $arutan inter%ediet) $a$u dien2erkan dengan aHuadest da$a% $a"u takar 10 %L sa%&ai "atas tanda.

5.

Pe%"uatan standar interna$ &araseta%o$ @)0 %gC%L .iti%"ang seksa%a 100)0 %g &araseta%o$) $a$u dien2erkan dengan %etano$ da$a% $a"u takar 100 %L hingga "atas tanda. Larutan ini di"uat se"an#ak 4 ka$i.

6.

7ondisioning >PL6 >PL6 dia$iri dengan *ase gerak #ang sudah %enga$a%i o&ti%asi se$a%a 40 %enit) dengan ke2e&atan 1)5 %LC%enit. T 5(+ 2. P&*.,+ HPLC u!)u# ! +,%,% - & %() "*+ 2 + " 2 & $.

(atriks sa%&e$ Ana$it 7o$o% Dase gerak 7e2e&atan a$ir .etektor Eo$u%e injeksi /tandar interna$ !.

P$as%a Para2eta%o$ ,ktadesi$si$an (etano$ = AHuadest 04 = 11 'sokratikI 1)5 %LC%enit (e$a$ui o&ti%asi @0 M$ Para2eta%o$ 0da$a% %etano$1 Pe%"uatan kur3a "aku &araseta%o$

Larutan seri #ang te$ah di"uat disaring dengan (i$$i&ore) $a$u di"eri &er$akuan degassing) dan terakhir diinjek ke >PL6. .i2atat waktu retensi dan $uas &un2ak #ang dida&at. 8. Penentuan rasio res&on dan relative standard deviation 0F/.1 7o$o% dia$irkan dengan *ase gerak &ada ke2e&atan 1)5 %LC%enit. Panjang ge$o%"ang diatur &ada &anjang ge$o%"ang #ang sudah %enga$a%i o&ti%asi. /e"an#ak 4 re&$ikasi $arutan standar &ara2eta%o$ #ang di"uat) $a$u diinjek ke siste% >PL6. .ia%"i$ &u$a 4 re&$ikasi $arutan standar interna) $a$u diinjek ke siste% >PL6. Fasio res&on $arutan standar &ara2eta%o$ terhada& $arutan standar interna$ dihitung 0FFN1. /ete$ah itu) dengan %enggunakan A86 atau&un tinggi &un2ak dari tia& injeksi) %aka dihitung F/. dari rasio res&on &un2ak $arutan standar &ara2eta%o$ terse"ut terhada& standar interna$. A&a"i$a disia&kan dengan kondisi #ang sesuai) seharusn#a ni$ai F/. O @)5 9 dan resolution factor antara &un2ak standar &ara2eta%o$ dan standar interna$ "erni$ai P 4. 9. .eter%inasi (asing+%asing sa%&e$ #ang te$ah %e$ewati &roses &re&arasi 04 re&$ikasi1 ke%udian di$arutkan da$a% 50 %L %etano$. 7e%udian) sa%&e$ disaring dengan (i$$i&ore. La$u) di"erikan &er$akuan degassing) $a$u diinjekkan ke siste% >PL6. Fasio res&on antara $arutan uji ini dengan res&on &ada standar interna$ ke%udian ditentukan 0FF1. .i$ihat juga waktu retensin#a) a&a"i$a &er"edaan waktu retensi antara sa%&e$ dengan standar interna$ kurang dari @ 9) %aka da&at din#atakan "ahwa sa%&e$ %engandung &ara2eta%o$. /e$anjutn#a) kadar &ara2eta%o$ da&at dihitung dengan ru%us = 7adar &araseta%o$ 0da$a% %g1 K 6@5 L 6 L FFCFFN ) dengan = 6 FF FFN K konsentrasi $arutan standar 0%gC%L1 K ratio res&on rata+rata A86 atau tinggi &un2ak sa%&e$ uji terhada& standar interna$ K ratio res&on rata+rata A86 atau tinggi &un2ak standar &araseta%o$ terhada& standar interna$

ANALISIS PARASETAMOL DALAM SYRUP PARASETAMOL DENGAN METODE NITRIMETRI 1. P("5u ) ! R( /(! P("5u ) ! + &u) ! N NO2 0607 M .i$arutkan 4)5 g ?a?,@ da$a% aHuadest hingga 1000 %$ P("5 #u ! + &u) ! N NO2 0607 M 0)4 g asa% su$*ani$at &.a #ang se"e$u%n#a dikeringkan &ada suhu 1@006 diti%"ang seksa%a Q .i%asukkan ke da$a% er$en%e#er Q .ita%"ahkan 0)@ g ?a "ikar"onat dan dita%"ahkan sedikit aHuadest hingga $arut Q .ita%"ahkan 10 %$ >6$ 6? Q .ien2erkan dengan 100 %$ aHuadest Q

.idinginkan hingga suhu tidak $e"ih dari 1506 Q Titrasi &er$ahan %enggunakan ?a?,@ 0)05( hingga setetes $arutan segera %e%"erikan warna "iru &ada &asta kanji #odida Q Titrasi se$esai jika titik akhir da&at ditunjukkan $agi sete$ah $arutan di"iarkan se$a%a @ %enit

(o$aritas ?a?,@ K

B( asa% su$*ani$at = 1!4.19 gC%o$e L &u) ! P %) K !j, Y*2,2 !50 %g 7' da$a% 5 %$ aHuadest dita%"ah dengan aHuadest hingga 100 %$ Q .i&anaskan hingga %endidih Q .ita%"ahkan sus&ensi 5 g &ati da$a% 5 %$ aHuadest Q .iaduk dan di&anaskan se$a%a @ %enit Q .idinginkan) ke%udian disa%&arkan &ada $e%&eng &orse$in 2. P("5u ) ! S "-(+ T !- H,2&*+,%,% 5 %$ sa%&e$ 0siru& &araseta%o$1 dita%"ah 10 %$ >6$ 6? tan&a dire*$uks Q

.ita%"ahkan aHuadest hingga 100 %$ Q .i$akukan titrasi dengan ?a?,@ 0)05( %enggunakan indikator &asta kanji iodida

3.

P("5u ) ! 5+ !#* !(/ ),. 5 %$ aHuadest dita%"ah 10 %$ >6$ 6? Q .ita%"ahkan aHuadest hingga 100 %$ Q .i$akukan titrasi dengan ?a?,@ 0)05( %enggunakan indikator &asta kanji iodida

8.

P(!() - ! # 2 & P & %() "*+ 2 + " S,&u- P & %() "*+ 5 %$ siru& &araseta%o$ dita%"ah dengan 10 %$ >6$ 6? Q Fe*$uks se$a%a waktu #ang te$ah diteta&kan &ada o&ti%asi Q >asi$ re*$uks didinginkan dan dita%"ah aHuadest hingga 100 %$ Q .idinginkan hingga suhu tidak $e"ih dari 1506 Q 7edua $arutan dititrasi &er$ahan %enggunakan $arutan "aku ?a?,@ hingga setetes $arutan segera %e%"erikan warna "iru &ada &asta kanji #odida Q

Titrasi se$esai jika titik akhir da&at ditunjukkan $agi sete$ah $arutan di"iarkan se$a%a @ %enit

R( #%,9&( #%, 3 !/ )(&j 2, %(+ " !,)&,"()&, 5(&+ !/%u!/ : 1. P("5 #u ! N NO2 ?a?,@ G >6$ >?,@ G ?a6$ >@?+66>4+/,4> G >?,@ G >6$ Asa% su$*ani$at
G

?@+66>4+/,4> G 6$+ G @ >@, ara% dia:oniu%

2.

H,2&*+,%,% P & '() "*+ 2(!/ ! HC+ 0&(.+u#%4

0/hresta) Pradhananga) @0091

4.

R( #%, !) & -9 ",!*.(!*+ 2(!/ ! N NO2 2 + " %u % ! / & " 2, :*!,u"

% " "("5(!)u#

0/hresta) Pradhananga) @0091

8.

R( #%, !) & N NO2 5(&+(5,$ 2(!/ ! - %) # !j, ,*2,2

0?a$di) @0101.

7.

R( #%, !) & - %) # !j, ,*2,2 2(!/ ! O2

0?a$di) @0101

RENCANA OPTIMASI Paraseta%o$ da$a% &$as%a ,&ti%asi *ase gerak ,&ti%asi di$akukan &ada *ase gerak dan ke2e&atan a$ir #aitu dengan *ase gerak AHua"ides = (etano$ 04 = 11 dengan ke2e&atan a$ir 1)5 %$C%enit dan &ada &anjang ge$o%"ang tertentu #ang te$ah ditentukan se"e$u%n#a. TF ditentukan %e$a$ui injeksi "aku &araseta%o$. /e$ain Baku juga diinjeksikan "$anko) #ang %eru&akan &e$arut dari sa%&e$) untuk %engetahui ada tidakn#a &eak &ada &e$arut 0%etano$) aHua"ides dan

&$as%a darah #ang dia%"i$ se"e$u% injeksi1. 7e%udian diinjeksikan juga sa%&e$ untuk %engetahui F/ dari %asing+%asing sen#awa dengan sen#awa $ain #ang $arut da$a% %etano$. Jika F/ #ang di da&at $e"ih dari 1)5 %aka *ase gerak dan ke2e&atan a$ir terse"ut da&at digunakan. 6ara (e%"uat Dase gerak = .i"uat *ase gerak se"an#ak 500 %$ Q /ete$ah di$akukan &erhitungan untuk *ase gerak #ang ada) dida&atkan ju%$ah %etano$ #ang di"utuhkan #aitu 4!5%$ akua"idest dan 1@5%$ %etano$ Q .i2a%&urkan dari ju%$ah #ang terke2i$ #aitu %etano$ ke%udian dita%"ahkan aHua"ides Q /ete$ah diho%ogenkan) di$akukan &en#aringan %enggunakan kertas What%an dengan "antuan 2orong Bu2hner dan &o%&a 3aku%. La$u didegassing se$a%a 15 %enit.

,&ti%asi &anjang ge$o%"ang %aksi%a$ .i$akukan %enggunakan a$at s&ektrosko&i 8E Q Panjang ge$o%"ang ditentukan dengan %enggunakan "aku Paraseta%o$ untuk %en2ari &anjang ge$o%"ang %aksi%u% Paraseta%o$ Q A$at s&ekstrosko&i diatur untuk %engetahui &anjang ge$o%"ang %aksi%a$) untuk Paraseta%o$ digunakan rentang &anjang ge$o%"ang @00+ 400 n% Q

.ari s&ektra #ang dida&at) akan da&at diketahui &anjang ge$o%"ang %aksi%a$ untuk Paraseta%o$.

Paraseta%o$ da$a% s#ru& Penentuan waktu re*$uks 500 %g &araseta%o$ standar %urni dit%"ahkan dengan 10 %$ >6$ 6? se$a%a 1 ja% dan 1)5 ja% Q >asi$ re*$uks didinginkan Q .ita%"ah aHuadest hingga 100 %$ Q .idinginkan hingga suhu tidak $e"ih dari 1506 Q 7edua $arutan dititrasi &er$ahan %enggunakan $arutan "aku ?a?,@ hingga setetes $arutan segera %e%"erikan warna "iru &ada &asta kanji #odida Q Titrasi se$esai jika titik akhir da&at ditunjukkan $agu sete$ah $arutan di"iarkan se$a%a @ %enit

RENCANA VALIDASI

V +,2 %, "()*2( HPLC 1. A#u& %, .iti%"ang 1 gra% sa%&e$ se"an#ak 10 ka$i Q .iadisi %asing - %asing dengan tiga seri konsentrasi $arutan "aku &araseta%o$ 0tinggi)sedang)rendah1 dengan 4 ka$i re&$ikasi #ang di tentukan sete$ah %engetahui A86 sa%&e$ dan satu sa%&e$ tan&a adisi Q .i$akukan &re&arasi sa%&e$ Q .iinjekan &ada >PL6 Q .ida&atkan A86 dan dihitung kadarn#a Q .ihitung &ersen &ero$ehan ke%"a$i 0re2o3er#1se"agai &ara%eter akurasi K() : Peneta&an akurasi diteta&kan se"agai ni$ai &ero$ehan ke%"a$i 0re2o3er#1) #ang dihitung dengan ru%us = Fe2o3er# K L 100 9

/uatu %etode din#atakan 3a$id) jika %e%i$iki rentang re2o3er# antara 98 9 1@0 2. P&(%,%, .iti%"ang 1 gra% sa%&e$ se"an#ak 6 ka$i

Q .i$akukan &re&arasi sa%&$e Q .iinjekan &ada >PL6 Q .ida&atkan A86 dan dihitung kadarn#a Q .ihitung ni$ai F/.n#a dari %asing+%asing kadar #ang di&ero$eh K() : Para%eter &resisi din#atakan se"agai ni$ai 2oe*isien 3ariation 06E1 atau re$ati3e standar de3iation 0F/.1) di$akukan dengan 2ara %engukur "aku se"an#ak 6 ka$i) ke%udian dari data #ang terse"ut dihitung dengan ru%us = di&ero$eh /. dan rata+rata. 7e%udian

F/. K

L 100 9

/uatu %etode din#atakan 3a$id) jika ni$ai F/. R @)5 9.

3. L,!,(&,) % .i"uat seri $arutan "aku dengan seri 5 konsentrasi #ang akan ditentukan sete$ah %engetahui A86 sa%&e$ Q (asing+%asing $arutan disaring dengan %enggunakan millipore Q @0 SL dari %asing+%asing $arutan diinjeksikan &ada siste% >PL6 Q

.ida&atkan A86 dari %asing+%asing seri konsentrasi Q A86 terse"ut ke%udian di&$otkan terhada& konsentrasi &araseta%o$ untuk %e%&ero$eh regresi $inear dengan &ersa%aan # K "L G a dan ni$ai koe*isien kore$asi 0r1 #ang akan digunakan untuk %enentukan &ara%eter 3a$idasi $inearitas. K() : Linieritas din#atakan se"agai ni$ai koe*isien re$ati* 0r1 #ang dida&atkan dari hasi$ &engukuran kur3a "aku #ang di&$otkan %enjadi &ersa%aan regresi $inier dengan &ersa%aan # K "L G A. /uatu %etode din#atakan 3a$id) jika koe*isien re$ati* 0r1 kur3a "aku %endekati ni$ai 1.

8. P(!() - ! B ) % D()(#%, 0L*D4 2 ! B ) % Ku !),) %, 0L*;4 . P(!() - ! B ) % D()(#%, 0L*D4 Penentuan "atas deteksi din#atakan "ahwa "atas deteksi %eru&akan kadar ana$it #ang %e%"erikan res&on se"esar res&on "$anko 0T "$anko1 dita%"ah 4 ka$i si%&angan "aku 0s1..a&at din#atakan dengan ru%us &ersa%aan di "awah ini = TK

.engan = T /" / = Lo. = si%&angan "aku res&on ana$itik dari "$anko = arah garis $inier 0ke&ekaan arah1 dari kur3a antara res&on terhada& konsentrasi K s$o&e

5. P(!() - ! L*; 0B ) % Ku !),.,# %,4 :

Penentuan "atas deteksi din#atakan "ahwa "atas kuanti*ikasi %eru&akan kadar ana$it #ang %e%"erikan res&on se"esar res&on "$anko 0T "$anko1 dita%"ah 10 ka$i si%&angan "aku 0s1. /ehingga da&at din#atakan dengan ru%us &ersa%aan di "awah ini = TK

.engan = T /" / = LoB = si%&angan "aku res&on ana$itik dari "$anko = arah garis $inier 0ke&ekaan arah1 dari kur3a antara res&on terhada& konsentrasi K s$o&e

V +,2 %, M()*2( N,)&,"()&, 1. A#u& %, 5 %$ L 6 siru& &araseta%o$ dita%"ah dengan 10 %$ >6$ 6? Q Fe*$uks se$a%a waktu #ang te$ah diteta&kan &ada o&ti%asi Q >asi$ re*$uks didinginkan dan dita%"ah aHuadest hingga 100 %$ Q .idinginkan hingga suhu tidak $e"ih dari 1506 Q Larutan dititrasi &er$ahan %enggunakan $arutan "aku ?a?,@ hingga setetes $arutan segera %e%"erikan warna "iru &ada &asta kanji #odida Q

Titrasi se$esai jika titik akhir da&at ditunjukkan $agi sete$ah $arutan di"iarkan se$a%a @ %enit Q .ihitung &ersen &ero$ehan ke%"a$i 0re2o3er#1 se"agai &ara%eter akurasi K() : Peneta&an akurasi diteta&kan se"agai ni$ai &ero$ehan ke%"a$i 0re2o3er#1) #ang dihitung dengan ru%us = Fe2o3er# K L 100 9

/uatu %etode din#atakan 3a$id) jika %e%i$iki rentang re2o3er# antara 98 9 - 1@0.

2.

P&(%,%, .ia%"i$ 5 %$ sa%&e$ se"an#ak 4 ka$i Q .i$akukan &re&arasi sa%&e$ Q .ihitung ni$ai F/. n#a dari %asing+%asing kadar #ang di&ero$eh

K() : Para%eter &resisi din#atakan se"agai ni$ai 2oe*isien 3ariation 06E1 atau re$ati3e standar de3iation 0F/.1) di$akukan dengan 2ara %engukur sa%&e$ se"an#ak 4 ka$i) ke%udian dari data #ang terse"ut di&ero$eh /. dan rata+rata. 7e%udian dihitung dengan ru%us =

F/. K

L 100 9

/uatu %etode din#atakan 3a$id) jika ni$ai F/. R @)5 9.

.a*tar Pustaka 6ha*et:)19!1) elective !olorimetric "etermination of #cetaminophen) J.Phar%)

&&.464+466. 6ha%"ers dan Jones) 19!6) !omparison of a $as !hromatographic and !olorimetric %ethod for the "etermination of Plasma Paracetamol. #nn. !linn. &iochem .) &&.444+4. 6onnors)7)A.)19!5) # 'extbook of Pharmaceutical #nalysis ) Third Adition) 'nters2ien2e Pu"$isher) John Wi$e# and /ons) ?ew Tork .irjen P,() 1995) (armakope )ndonesia) Adisi 'E) .e&kes F') Jakarta) &&.649. .o$$er#)6.) 1999) 'heurapetic "rugs) @nd A..) 6hur2hi$$ Li3ingstone) Aden"urg) London) ?ew#ork) Phi$ade$&hia) /an Dransis2o) /#dne#) Toronto) &&. A@0

>enda#ana) /u%ar) dkk. 1994) *imia #nalitik )nstrumen+ Adisi 7esatu) '7'P /e%arang Press) /e%arang. 'nternationa$ 6on*eren2e on >ar%oni:ation U'6>V) @005) Validation of #nalytical Procedures, 'ext and %ethodology ) htt&=CCwww.i2h.org) diakses tangga$ @9 /e&te%"er @014. (ontgo%er# (t a$.) 199@) &io!hemistry, # !ase -riented #pproach) A$ih "ahasa /ta** Pengajar D78'.) Adisi E) Ji$id ') Binaru&a Aksara) Jakarta) &&. 80+91. (u$ja) (.) dan /uhar%an) 1995) #nalisis )nstrumental) 6etakan Perta%a) Air$angga 8ni3ersit# Press) /ura"a#a) &&. 6+9 (urs#idi)A.)1985) Pengantar *imia (armasi #nalitik Volumetri dan $ravimetri ) Daku$tas Dar%asi 8 () Tog#akarta) &&.155+15!. ?a$di) A.) @010) Penetapan *adar !ampuran )buprofen dan Parasetamol ecara Volumetri) Daku$tas Dar%asi 8ni3ersitas /u%atera 8tara) (edan) ha$. 10+11. Fits2he$) W. A) 19!6) .andbook of &asic Pharmacokinetics) 1st edition) .rug 'nte$igen2e Pu"$i2ation 'n2. >a%i$$ton) 8/A ) &&.!8 Foth) >.J.) B$as2hke) 1981) Pharmaceutical #nalysis) diterje%ahkan o$eh sarjoko 7is%an dan /$a%et '"rahi%) adjah (ada 8ni3ersit# Press) Tog#akarta) &&. 459+461 Fudi) La) /uratno) W.) dan Paundanan) J.) @004) pektrofotometer /V-Vis) Jurna$

7i%ia Lingkungan) Eo$. 6 ?o. 1) 8ni3ersitas Air$angga) /ura"a#a)&&.@5+4@. /hresta.) B. F.) Pradhananga.) F.F.) @009) pectrophotometric %ethod for the "etermination of Paracetamol) J. ?e&a$ 6he%. /o2.) Eo$. @4) 6entra$ .e&art%ent o* 6he%istr#) ?e&a$) &. 40. Tja#) T.>. dan 7. Fahardja. @00@.-bat--bat Penting *hasiat+ Penggunaan+ dan 0fek-0fek ampingnya) Adisi 7e$i%a) 6etakan Perta%a) Pener"it PT A$eL (edia)Jakarta) &&.540. Widdo&) B.) 1986) >os&ita$ ToLi2o$og# and .rug A"use /2reening) in (o**at A. 6.)Ja2kson J.E.) (oss) (./.) Widdo&) B.) reen*ie$d) A./.) 0Ads1 !larke1s

)solation and )dentification of "rug in Pharmaceutical+ &ody 2uids+ and Post %ortem %aterial) @nd Ad.) The Phar%a2euti2a$ Press) London) &&. @4. Wi$%ana) P.D.) 1995) #nalgesik-#ntipiretik+ #nalgesik #nti-)nflamasi Nonsteroid dan -bat Pirai+ (armakologi dan 'erapi) Adisi 'E) Bagian Dar%ako$ogi Daku$tas 7edokteran+8ni3ersitas 'ndonesia) Jakarta) &&. @14.

Anda mungkin juga menyukai