Identitas pasien
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Kec. Karawang Barat, Agama : An. Fauzan : 7 tahun : laki - laki :Jl. Dr. Taruma No. 6 Rt01 Rw01, Kel. Adiarsa Barat, kab. Karawang, jawa barat : Islam
Anamnesis
Dilakukan anamnesis secara Autoanamnesis dan Alloanamnesis
KELUHAN UTAMA
Nyeri telinga kanan
KELUHAN TAMBAHAN
Tinnitus, gangguan pendengaran
Pasien mengaku selain adanya rasa saki ditelinga, pasien juga mendengar adanya bunyi ngiiiiing sejak seminggu lalu bertepatan dengan timbulnya nyeri telinga. Pasien mengaku mendengar bunyi itu setiap saat. Bunyi hanya didengar di telinga kanannya saja. Selain itu pasien mengaku seminggu ini pasien mengalami penurunan pendengaran pada telinganya.
Pasien menyangkal adanya demam, sakit kepala, sekret pada telinga, batuk pilek, nyeri tenggorokan.
RIWAYAT ALERGI
Pasien menyangkal adanya alergi debu, makanan serta obat -
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mengaku pada hari pertama keluhan ini timbul, langsung berobat ke puskesmas namun tidak tahu obat yang diberikan dokter tsb. Tetapi keluhan dirasakan semakin bertambah. Setelah obat habis, kemudian saat pasien kontrol ke puskesmas, pasien dirujuk ke poli THT RSUD Karawang.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum Kesan Sakit : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis Kesan gizi baik Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif Tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit, reguler, isi cukup, equal Suhu : 36C Pernafasan : 20x/menit, teratur
Status generalis
Kepala
: Normocephali, tidak terdapat deformitas, rambut hitam, distribusi merata, dan tidak mudah dicabut Mata : Pupil bulat isokor, CA -/-, SI -/-, Refleks cahaya langsung +/+, Refleks cahaya tidak langsung +/+ Hidung, Telinga, Mulut, dan Leher lihat status THT
Thoraks
Paru
Inspeksi : simetris, gerak pernapasan simetris kanan dan kiri, warna sawo matang, ikterik (-), efloresensi (-), pucat (-) Palpasi : gerak pernapasan kanan dan kiri simetris,vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri Perkusi : sonor pada kedua lapang paru batas paru-hepar,paru-kanan jantung,paru-lambung,paru-kiri jantung,batas atas jantung dalam batas normal Auskultasi: suara napas vesikuler, rhonchi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : pulsasi ictus
cordis tidak terlihat jelas Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis kiri, thrill (-) pada keempat katup jantung Perkusi : dalam batas normal Auskultasi : S1, S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
), pucat (-), efloresensi (-), umbilicus normal, tidak tampak gerak peristaltik usus Auskultasi: bising usus (+) normal Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen Palpasi : supel, turgor kulit baik, nyeri tekan dan nyeri lepas tekan (-), hepar lien dalam batas normal
Ekstremitas
Superior
Inferior
Inspeksi : simetris,
deformitas (-), edema (-), efloresensi (-), pucat (-), ikterik (-), sianosis (-) Palpasi : hangat, CRT < 2 detik, tonus dan trofi baik, gerakan sendi ke segala arah, edema (-)
Inspeksi : simetris,
deformitas (-), edema (-), efloresensi (-), pucat (-), ikterik (-), sianosis (-) Palpasi : hangat, CRT < 2 detik, tonus dan trofi baik, gerakan sendi ke segala arah, edema (-)
Status THT
Telinga - aurikular
Dextra
Sinistra
Inspeksi : bentuk
Inspeksi : bentuk
simetris, normotia, fistel (), sikatriks (-), edema (-), hematom (-), hiperemis (+) Palpasi : nyeri tekan (+), nyeri tarik (+), benjolan ()
simetris, normotia, fistel (), sikatriks (-), edema (-), hematom (-), hiperemis (-) Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri tarik (-), benjolan (-)
Telinga - preaurikular
Dextra
Sinistra
(-), edema (-), hiperemis (-), hematom (-) Palpasi : nyeri tekan tragus (+), benjolan (-)
sikatriks (-), edema (-), hiperemis (-), hematom (-) Palpasi : nyeri tekan tragus (-), benjolan (-)
Telinga - retroaurikular
Dextra
Inspeksi : kulit sawo matang,
Sinistra
Inspeksi : kulit sawo matang,
efloresensi (-), fistel (-), sikatriks (-), abses (-), massa (-) Palpasi : nyeri tekan (+), benjolan (-) Perkusi : nyeri ketok mastoid (-)
efloresensi (-), fistel (-), sikatriks (-), abses (-), massa (-) Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-) Perkusi : nyeri ketok mastoid (-)
lapang, serumen (-), sekret (), edema (-), hiperemis (+), tampak benjolan berwana putih, licin, tampak fluktuatif Palpasi : nyeri tekan (+)
lapang, serumen (-), sekret (-), edema (-), hiperemis (-) Palpasi : nyeri tekan (-)
Dextra
Sinistra
Inspeksi : membran
Inspeksi :membran
Hidung luar
Dextra
Sinistra
deformitas (-), massa (-), pendarahan (-), edema (-), hiperemis (-) Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
deformitas (-), massa (-), pendarahan (-), edema (-), hiperemis (-) Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Inspeksi vestibulum dan nares anterior dextra-sinistra : deformitas (-), krepitasi (-), edema (-), hiperemis (-), massa (-)
Rhinoskopi anteriorerior
Dextra
Sinistra
Inspeksi : rongga hidung
lapang, hiperemis (-), deviasi septum nasi (-), massa (-), konka : eutrofi edema (-), livide (-), pucat (-), hiperemis (-), pada meatus sekret (-)
lapang, mukosa warna merah muda, deviasi septum nasi (-), massa (-), konka : eutrofi, edema (-), livide (-), pucat (-), hiperemis (-) pada meatus sekret (-)
Rongga mulut
merah muda Lidah : Normoglossia, mukosa warna merah muda, atrofi papil (-) Tonsil T1/T1, hiperemis (-/-), kripta melebar (/-), detritus (-/-) Uvula terletak di tengah, hiperemis (-), pulsasi (-) Arcus faring simetris, hiperemis (-) Orofaring : granula (-), hiperemis (-), PND (-) Refleks muntah (+)
Maksilofascial
Leher
hematom (-), luka (-), deviasi trakea (-) Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB, massa (-)
Resume
Pasien An. F 7 tahun datang ke Poli THT RSUD Karawang
dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak seminggu yang lalu. Nyeri dirasakan setiap saat, timbul mendadak, menetap, dan makin lama makin parah. pasien mengaku nyeri hanya ada disekitar telinga saja, tidak menjalar. Pasien juga mengaku kadang kadang nyeri dirasakan saat membuka mulut. Pasien mengaku selain adanya rasa saki ditelinga, pasien juga mendengar adanya bunyi ngiiiiing sejak seminggu lalu bertepatan dengan timbulnya nyeri telinga. Pasien mengaku mendengar bunyi itu setiap saat. Bunyi hanya didengar di telinga kanannya saja. Selain itu pasien mengaku seminggu ini pasien mengalami penurunan pendengaran pada telinganya.
Pada pemeriksaan fisik. Tanda vital dan status generalis dalam batas
normal. Pada pemeriksaan THT, pada pemeriksaan telinga dextra didapatkan nyeri tekan (+) pada aurikuler, preaurikuler, serta post aurikuler. Pada pemeriksaan canalis akustikus eksternus didaptkan adanya hiperemis (+), nyeri tekan (+), serta didapatkan adanya benjolan yang berwarna putih, licin, dan fluktuatif
Pemeriksaan penunjang
penatalaksanaan
Medikamentosa
Analgetika
Non-medikamentos
Aspirasi steril Istirahat yang cukup Istirahat yang cukup, tidak mengkonsumsi minuman dingin
Prognosis
teratur dan meminum obat-obatan secara teratur, serta patuhi edukasi yang diberikan oleh dokter.