Definisi Morbilli
Penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus genus Morbillivirus.
Epidemiologi
= daerah dengan gizi buruk
2012 10,72 / 100.000 penduduk
Etiologi
Familiae : Paramyxoviridae
Genus
: Morbillivirus
Antigen H (hemaglutinin)
Antigen F (fusion)
Patogenesis
Inkubasi: 8 12 hari
Viremia primer (hari 1 3) & sekunder (hari 4 6)
Patogenesis
Pemulihan
Patogenesis
Kerusakan sel epitel
Infeksi sekunder karena kerusakan epitel Menyerang CD4+ supresi respon Th1
Manifestasi Klinis
Gejala prodromal
3c+ Kopliks spot Demam yang meningkat
Eksantema
Ruam makulopapular gejala (kecuali batuk)
Atypical measles
Demam tinggi Ruam makulopapular petekie
Pemeriksaan Laboratorium
IgM & IgG (1 2 hari setelah ruam muncul)
Leukopenia limfosit > neutrofil
Penyulit
Pneumonia (rubellavirus / infeksi sekunder)
Otitis media akuta / sinusitis / abses retrofaring Muntah / diare / apendisitis
Miokarditis
Reaktivasi tuberkulosis Kejang demam (1 3 / 1.000 kasus campak)
Penyulit
Subacute Sclerosing Panencephalitis
7 13 tahun setelah infeksi primer 75% = infeksi primer pada usia <4 tahun Kematian = 1 3 tahun setelah onset Virus imatur tidak memiliki antigen M Gejala:
Stadium I Stadium II Stadium III Stadium IV = perubahan sifat, iritabel, atensi = mioklonus, spasme otot masif = koreoatetosis, distonia, rigitas leadpipe = gangguan pusat respirasi & kardiovaskuler
Penatalaksanaan
Suportif
Hidrasi Oksigenasi
Antipiretik
Antiviral (ribavirin imun)
Vitamin A
< 6 bulan
6 11 bulan >11 bulan
Pencegahan
Vaksinasi
Campak (9 bulan + 5 7 tahun) MMR (15 bulan + 5 7 tahun)
Post-exposure prophylaxis
Vaksin = <72 jam setelah terpajan Imunoglobulin = <6 hari setelah terpajan
TERIMA KASIH