Anda di halaman 1dari 3

NOTA DINAS Kepada Dari Tembusan Tanggal Nomor Lampiran Perihal : Yth.

Ketua Komisi Pemilihan Umum : Anggota Komisi Pemilihan Umum : : : : 2 (dua) berkas : Laporan Kunjungan ke Provinsi Bengkulu

Bersama ini dilaporkan dengan hormat hasil kunjungan ke KPU Provinsi Bengkulu dengan penjelasan sebagai berikut: 1. 2. Tim bertemu dengan Ketua KPU Provinsi Bengkulu dan Anggota serta Sekretariat KPU Provinsi. Berdasarkan wawancara dengan Anggota dan Sekretariat diperoleh gambaran terkait dengan calon perseorangan yaitu sebagai berikut: a. Sesuai jadwal dalam Peraturan KPU Provinsi Nomor 02 Tahun 2010 batas akhir penerimaan berkas dukungan calon perseorangan yaitu tanggal 24 Maret 2010 pukul 16.00 waktu setempat. Sesuai data dan berdasarkan laporan sekretaris Pokja Verifikasi Pencalonan kepada Ketua KPU Provinsi (Sdr. Junaidi, SH) tertanggal 25 Maret 2010 jumlah dukungan calon perseorangan adalah: 1. Ir. Sudoto dan Ibrahim Saragih berjumlah 123.868 orang 2. Sultan B. Najamudin dan Suharto, SE berjumlah 156.525 orang 3. Hj. Diah Nurwiyati, SH MH dan dr. Zulman Zuhri Amra berjumlah 130.443 orang b. Sesuai hasil penelusuran, diperoleh informasi dan juga telah dikonfirmasi kepada sekretariat Pokja yang menghitung ulang data dukungan calon perseorangan atas nama Sultan B Najamuddin dan Suharto, SE hanya berjumlah 84.338 orang, sementara syarat minimal jumlah dukungan adalah 121.511 orang atau 6,5% dari 1.869.400 jiwa. Mengenai penerimaan berkas dukungan calon perseorangan atas nama Hj. Diah Nurwiyati, SH MH dan dr. Zulman Zuhri ketika ditanyakan siapa yang menerima berkas, tidak diperoleh jawaban. Di dalam pelaksanaan penerimaan berkas dukungan calon perseorangan KPU Provinsi tidak membuat pedoman tata cara penerimaan berkas dan langsung ditangani oleh divisi Teknis termasuk mekanisme apabila Pasangan Calon menyampaikan dukungan di bawah syarat minimal juga tidak ada petunjuk / putusan, termasuk tidak adanya surat dari KPU Provinsi mengenai Verifikasi di PPS dan yang dilakukan hanya Bimtek.

c.

d.

e.

Berdasarkan keputusan KPU Provinsi Nomor 02 Tahun 2010 tentang tahapan, program dan jadwal Pemilukada bahwa pendaftaran pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah tanggal 11 April 17 April 2010, sedangkan penyerahan dukungan Calon Perseorangan ke KPU Provinsi tanggal 14 Maret - 24 Maret 2010 dan verifikasi dukungan di tingkat: 1) PPS, 14 Maret - 27 Maret 2010 2) PPK, 28 Maret - 03 April 2010 3) KPU Kabupaten/Kota, 04 April - 10 April 2010 Namun berdasarkan Berita Acara Pleno KPU Provinsi, Jadwal tersebut diubah tanpa mengubah jadwal pendaftaran Calon yaitu: 1) Penyerahan dukungan di KPU Provinsi tanggal 24 Maret - 07 April 2010 2) Verifikasi dukungan di Tingkat: a) PPS, 24 Maret - 07 April 2010 b) PPK, 07 April - 12 April 2010 c) KPU Kabupaten/Kota, 12 April - 13 April 2010 Dengan tidak adanya perubahan jadwal pendaftaran calon maka jadwal penyerahan dukungan tersebut bertentangan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2008 karena tidak memenuhi ketentuan paling lambat penyerahan dukungan 28 hari sebelum pendaftaran calon. Hasil konfirmasi dengan KPU Provinsi, hal ini diakui telah terjadi kesalahan

f.

Berdasarkan informasi lisan dari salah satu Anggota KPU Kota Bengkulu divisi Teknis yang hadir di KPU Provinsi, ada pasangan Calon (Tim Kampanye) menyerahkan dukungan kepada PPS pada tanggal 7 April 2010 pukul 14.00 bahkan ada yang menyerahkan daftar dukungan pada pukul 20.00 sehingga sulit bagi PPS untuk melakukan Verifikasi bahkan ada pasangan calon / tim kampanye yang menyerahkan dukungan kepada PPK. Selain itu daftar dukungan yang disampaikan kepada PPS adalah fotocopy sehingga ada PPS yang tidak bersedia untuk melakukan Verifikasi sementara berkas asli berada di KPU Provinsi.

g. Berdasarkan keputusan KPU Provinsi Nomor 02 Tahun 2010, pemungutan suara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2010, bersamaan jadwalnya dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiyang, Muko Muko dan Seluma. Namun berdasarkan akhir masa Jabatan Gubernur tanggal 23 Nopember 2010, penggabungan pelaksanaan pemungutan suara tersebut bertentangan dengan ketentuan dalam pasal 235 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa pemungutan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota dalam satu daerah yang sama yang berakhir masa jabatannya dalam kurun waktu 90 hari diselenggarakan pada hari dan tanggal yang sama. Sementara jika dihitung akhir masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati berkisar 3 Agustus 2010 maka terdapat selisih jumlah hari lebih kurang 22 hari. Masalah tersebut bukannya tidak disadari oleh KPU Provinsi, namun mereka menetapkan jadwal tersebut dengan mempertimbangkan antara lain efisiensi dari segi anggaran dan mengurangi pemilih berulangkali datang untuk memberikan suara di TPS dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

Terkait dengan permasalahan di atas, KPU telah mengirim surat kepada KPU Provinsi Nomor 178/KPU/IV/2010 tanggal 1 April 2010 yang menyatakan bahwa keputusan KPU tersebut bertentangan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008. Menunjuk surat tersebut, Ketua KPU Provinsi Bengkulu menyatakan secara lisan untuk mengubah tahapan dan hari pemilihan bagi Pemilu Gubernur / Wakil Gubernur, yaitu sekitar akhir agustus, bersamaan dengan 3 kabupaten lain, yaitu Bengkulu Selatan, Kaur dan Lebong. Menurut pendapat Ketua KPU Provinsi Bengkulu, bakal calon perseorangan peluangnya sulit untuk bias lolos dalam memenuhi dukungan mengingat keterbatasan waktu, baik menyerahkan berkas maupun waktu verifikasinya. Demikian untuk menjadi maklum. 1. Drs. H. Abdul Aziz, MA

2. Drs. Suparno

Anda mungkin juga menyukai