Anda di halaman 1dari 160

BAB.

I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI Kompetensi yang diharapkan dari modul ini adalah didalam bekerja siswa selalu mengikuti prosedur keselamatan ,kesehatan kerja dan lingkungan. Adapun sub kompetensinya meliputi: 1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk menidentifikasi bahaya dan pencegahannya. 2. !. ". %. emeliharaan kebersihan, perlengkapan dan area kerja. enempatan dan pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja. elaksanaan prosedur darurat. elaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan &ardio$ #. Menjalankan dasar$dasar prosedur keamanan. ulmonary 'esusciation (& '). *. Mengikuti prosedur pengendalian limbah. B. PRASYARAT +ebelum menggunakan modul ini peserta pelatihan harus sudah memahami dan menguasai modul sebelumnya. enguasaan dan pencapaian modul ini akan merupakan dasar dan prasyarat untuk melanjutkan kepada kompetensi,kompetensi berikutnya, seperti yang bisa Anda lihat di Peta Kedudukkan Modul. -ntuk mempelajari modul ini dimohon Anda sudah menguasai materi, materi yang diberikan di kelompok Adaptif, yaitu materi,materi pada Mata .iklat: 1. 2. Fisika; tentang Konduksi,Kon/eksi, 'adiasi dll Kimia; tentang 0at , 1at kimia yang berbahaya bagi anggota tubuh manusia dll.
Modul OPKR 10 016 C

pada tempat kerja untuk pengamanan dan

C. 1.

PETUNJUK PENGGUNAAN M DUL etunjuk 2agi +iswa -ntuk memperoleh hasil ini belajar maka yang maksimal, dalam yang menggunakan modul langkah$langkah

dilaksanakan antara lain: a. 2aca dan fahami dengan seksama uraian$uraian materi yang ada pada masing$masing kegiatan belajar. 2ila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang bersangkuatan b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi$materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar c. -ntuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktek perhatikanlah hal$hal berikut ini: 1) 2) baik !) ") #) sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. 3unakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar -ntuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta i1in guru atau instruktur terlebih dahulu. %) d. +etelah sesuai praktek, kembalikan alat dan bahan ketempat semula. Apabila belum menguasai tingkat materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang bersangkutan.
Modul OPKR 10 016 C

erhatikan yang berlaku

petunjuk$petunjuk

keselamatan

kerja

ahami setiap langkah (prosedur praktikum) dengan

2.

eran 3uru .alam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk: a. belajar b. c. Membimbing siswa melalui tugas$tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar Membantu siswa dalam memahami konsep, praktek baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa d. belajar. e. f. Mengorganisasikan kegitan belajar kelompok jika diperlukan. Merencanakan seorang ahli atau pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk Membantu siswa dalam merencanakan proses

D.

Pe!len"ka#an PBM .alam pelaksanaan sistem modul maka beberapa perangkat harus disiapkan dalam menunjang terlaksananya sistem pemelajaran, baik itu dalam konteks pemelajaran teori maupun praktik. Adapun perangkat tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Pe!len"ka#an Ruan" kela$ 1. 4/er 5ead rojector645 2. apan tulis6white board Pe!len"ka#an %o!k$&o# 1. Alat$alat tangan 2. Katrol !. .ongkrak ". Kacamata pelindung #. akaian pelindung 1. 2. Ba&an Mobil 7ngine +tand

Modul OPKR 10 016 C

Pe!len"ka#an Ruan" kela$

Pe!len"ka#an %o!k$&o# %. Alat emadam Kebakaran

Ba&an

E.

TUJUAN AKHIR +etelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini siswa diharapkan. 1. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan ditempat kerja 2. Mengidentifikasi bahaya$bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja !. Menghindari bahaya$bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja ". Memelihara kebersihan, perlengkapan dan area kerja #. Menempatkan pemadam kebakaran %. Mengetahui jenis$jenis pemadam kebakaran *. Menggunakan pemadam kebakaran 8. Menerapkan prosedur darurat 9. Menjalankan dasar$dasar keamanan 1:. Melaksanakan prosedur penyelamatan pertama dan &ardio$ ulmonary 'esusciation (& ') 11. Menerapkan prosedur pengamanan dan pengendalian limbah ditempat kerja.

Modul OPKR 10 016 C

"

'. K4M 7;7<+= K4.7

K MPETENSI : Men"(kut( P!o$edu! Ke$ela)atan* Ke$e&atan Ke!+a Dan L(n"kun"an : 4 K'. 1:$:1%.&
A 2 2 1 & $ . 1 7 $ > $ 3 1

DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit


LE,EL K MPETENSI KUNCI

K NDISI KERJA

1. +tandar kompetensi ini digunakan untuk: ?asa pelayanan pemeliharaan6ser/is dan perbaikan dibidang perbengkelan. +pesifikasi pabrik kendaraan. +4 (Standard Operation Procedures) perusahaan. @embaran data keamanan material. rosedur e/akuasi darurat6kebakaran. Kebijakan6prosedur keamanan. rosedur6kebijakan kecelakaan. rosedur6kebijakan tanda bahaya. rosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio PulmonaryResusciation). Kode praktis industri elaksanaan K!@ harus memenuhi: eraturan K!@ (Keselamatan, Kesehatan Kerja .an @ingkungan) yang berlaku. engharagaan dibidang industri. erlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR. 2. +umber informasi6dokumen dapat termasuk: !.

". +umber,sumber dapat termasuk:

Modul OPKR 10 016 C

akaian keamanan indi/idual. erlengkapan dan bahan kebersihan. erlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan. 2ahan pembersih dan pelumas. akaian yang aman

#. Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk: embersihan perlatan6area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual. @aporan6mencatat kecelakaan dan bahaya,bahaya yang potensial. Melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR. Melaksanakan keputusan dalam komite manajemen K!@.

Modul OPKR 10 016 C

SUB K M PETE 1. NSI Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifika si bahaya dan penghindaran nya KRITERIA KINERJA Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat Mengikuti kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko Mematui tanda bahaya dan peringatan emakaian pakaian pengamanan sesuai += Modul OPKR 10 016 C iharaan kebersihan perlengkapan kerja LINGKUP BELAJAR SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN Meng enali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat Mengi kuti kebijakan yang syah pada tempat dan prosedur pengontrolan resiko eral atan dan area kerja dibersihkan atau dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan pertama rose emel aratan pemeliharaan perlengkapan dan area kerja =denti fikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja rose dur pertolongan mesin orkan dan mengurangi bahaya,bahaya potensial Memli hara kebersihan gunakan perlengkapan yang benar Melap Mengi kuti prosedur pengamanan dan pengendalian limbah padat, cair, gas dan kebisingan ditempat kerja tempat kerja ersy berlaku rose dur keamanan erat uran K!@ yang KETERAMPILAN Mengi kuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja Meme lihara catatan yang berhubungan dengan keamanan Meng

rose dur keselamatan yang meliputi pertolongan pertama dan & '

SUB K M

KRITERIA KINERJA (+tandar =nternasional) enggunaan teknik dan pengangkatan pemindahan secara manual yang tepat

LINGKUP BELAJAR

MATERI P K K PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN berkala, tempat dur & ' perlengkapan dan penerapan spesifikasi pabrik uh kegiatan penerapan pemadam kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasi berdasarkan +4 (+taandard 4peration rosedure) peraturan K!@ (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan @ingkungan) yang berlaku dan prosedur atau kebijakan perusahaan Menn gikuti kebijakan ol , simbol bahaya +elur gunaan dan penerapan alat pemdam kebakaran yang tepat rose dur penanganan secara manual +yara t keselatan diri +imb prosedur keamanan dasar 2ertin dak sesuai dengan keadaan bahaya Meng gunakan teknik penangan secara manual Memp eragakan prosedur dasar eng rose dur keamanan area kerja Mene mpatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran Melak sanakan prosedur , prosedur darurat Melak uakan prosedur,

Modul OPKR 10 016 C

SUB K M

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI P K K PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN yang syah pada pertolongan tempat kerjadan prosedur pengontrolan resiko pertama dan & '

SUB K MP ETENS !. I emeliharaa n kebersihan perlengkapan dan area kerja engkapan dipilih sebelum melakuakan pembersihan dan perawatan secara rutin nggunakan Me KRITERIA KINERJA erl LINGKUP BELAJAR SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Modul OPKR 10 016 C

SUB K MP

KRITERIA KINERJA metode yang benar untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan kerja dibersihkan atau dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempata penerapan dan spesifikasi pabrik pe rlatan dan area

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

". dan

enempatan pengiidentifikasia n jenis pemadam kebakaran,

pemdaman kebakaaran yang sesuai

en gidentifikasian

Modul OPKR 10 016 C

1:

SUB K MP penggunaan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja

KRITERIA KINERJA pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja +el uruh kegiatan penerapan pemdaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasikan berdasarkan +4 (+tandard 4peration rosedure), peraturan K!@ (Keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan ) yang berlaku dan kebijakan perusahaan

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

#.

elaksanan prosedur darurat

Me ngikuti prosedur

Modul OPKR 10 016 C

11

SUB K MP

KRITERIA KINERJA perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul alarm atau peringatan atau efakuasi ditempat kerja Me ngikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul el ayanan darurat Me ngikuti prosedur

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Modul OPKR 10 016 C

12

SUB K MP

KRITERIA KINERJA yang profesional dan tepat untuk mamanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

%.

Menjalankan dasar , dasar prosedur keamanan

ijakan atau prosedur keamanan dijalankan

Keb

berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang , undang yang berlaku yang Modul OPKR 10 016 C +el uruh keamnan

1!

SUB K MP

KRITERIA KINERJA berhubungan dengan kejadian dicatat atau dilaporkan pada formulir yang sesuai uruh stap disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya. +el uruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat atau dilaporkan berdasarkan +4 (+tandard +el

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

*.

pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan CardioPulmonary Resusciation (CPR)

Modul OPKR 10 016 C

1"

SUB K MP

KRITERIA KINERJA 4peration rosedure), peraturan K!@ (Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan @ingkungan) yang berlaku, dan prosedur atau kebijakan perusahaan

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

8.

Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah

dakan

;in pengamanan terhadap limbah padat, cair, gas, dan kebisingan ditempat kerja dikenali dan dilakukan

uru kegiatan

+el pengendalian dan pengamanan

Modul OPKR 10 016 C

1#

SUB K MP

KRITERIA KINERJA limbah dan polusi ditempat kerja dilakukan berdasarkan +4 (+tandard 4peration rosedure), peraturan K!@ (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan @ingkungan), yang berlaku, dan prosedur atau kebijakan perusahaan

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

MATERI P K K PEMELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Modul OPKR 10 016 C

1%

G.

CEK KEMAMPUAN +ebelum mempelajari modul ini, isilah cek list kemampuan yang telah Anda miliki dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. No . 1. 2. !. ". #. %. *. 8. 9. 1:. 11. Mengetahui TIDA K

PERTANYAAN dan menerapkan prosedur

YA

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan Mengetahui bahaya$bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja Mengetahui cara menghindari bahaya$bahaya yang mungkin terjadi ditempat kerja Memelihara kebersihan perlengkapan dan area kerja Menempatkan pemadam kebakaran Mengetahui jenis$jenis pemadam kebakaran Menggunakan pemadam kebakaran Menerapkan prosedur darurat Menjalankan dasar$dasar keamanan Melaksanakan prosedur penyelamatan pertama dan &ardio$ ulmonary 'esusciation (& ') Menerapkan prosedur pengamanan pengendalian limbah dan

Modul OPKR 10 016 C

1*

BAB. II PEMELAJARAN
A. Ren-ana Bela+a! Pe$e!ta D(klat
'encanakan setiap kegiatan belajar anda dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru jika telah selesai mempelajari setiap kegiatan.
Te)#at /ela+a! Ala$an Pe!u/a&a n Tanda tan"an "u!u

Jen($ ke"(atan
Mengetahui engertian K! Mengetahui +yarat K! Mengetahui jenis bahaya dan cara menghindarinya ;eknik engangkatan6 pemindahan+ecar a manual Menggunakan pakaian dan alat pengaman Menggunakan erlengkapan pemadam kebakaran rosedur pada tempat kerja untuk mengindentifikasi bahaya dan penghindarannya emeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja enempatan dan pengindentifikasia Modul OPKR 10 016 C

Tan""al

.aktu

18

Jen($ ke"(atan
n jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja elaksanaan prosedur darurat Menjalan dasar , dasar prosedur keamanan elaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan cardio pulmonary resuscitation (& ') rosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah

Tan""al

.aktu

Te)#at /ela+a!

Ala$an Pe!u/a&a n

Tanda tan"an "u!u

Modul OPKR 10 016 C

19

B. Ke"(atan Bela+a! S($%a Ke"(ata Bela+a! 01 Pen"e!t(an Ke$ela)atan dan Ke$e&atan Ke!+a a. Tu+uan Ke"(atan Bela+a! 0 1) +iswa dapat memahami engertian Keselamatan Kerja.

2) +iswa dapat mengenal bahaya yang terjadi diarea kerja. !) +iswa dapat memahami penggunaan pakaian kerja. ") +iswa dapat menjelaskan ;eknik pengangkatan6pemindahan secara manual. /. U!a(an Mate!( 0 UNDANG2UNDANG K3 04 Pen"e!t(an Ke$ela)atan Ke!+a Safe adalah aman atau selamat. Safety menurut kamus adalah )utu $uatu keadaan a)an atau ke/e/a$an da!( /a&a5a dan ke-elakaan. Ke$ela)atan ke!+a atau safety adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman bebas dari kecelakaan Ke-elakaan adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak disengaja serta tiba$tiba dan menimbulkan kerugian, baik harta maupun jiwa manusia. Ke-elakaan ke!+a adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja atau sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja. Ke$ela)atan ke!+a adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya. 64 Tu+uan ke$ela)atan dan ke$e&atan ke!+a
Modul OPKR 10 016 C

2:

.ari pemahaman diatas sasaran keselamatan kerja adalah: a) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. b) Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan. c) Mencegah6 mengurangi kematian. d) Mencegah6mengurangi cacat tetap. e) Mengamankan pemeliharaan material, bangunan, konstruksi, alat$alat kerja, pemakaian, mesin$mesin,

instalasi dan lain sebagainya. f) Meningkatkan produkti/itas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya. g) Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber$sumber produksi lainnya. h) Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja. i) Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta pembangunan .ari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi: a) Manusia (pekerja dan masyarakat) b) 2enda (alat, mesin, bangunan dll) c) @ingkungan (air, udara, cahaya, tanah, hewan dan tumbuh$tumbuhan). 34 S5a!at2$5a!at ke$ela)atan dan ke$e&atan ke!+a Menurut -ndang$undang <omor 1 tahun 19*: pasal ! syarat$ syarat keselamatan kerja ayat 1 bahwa dengan peraturan perundang$undangan ditetapkan syarat$syarat keselamatan kerja untuk: a) Mencegah dan mengurangi kecelakaan b) Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran c) Mencegah dan mengurang bahaya peledakan

Modul OPKR 10 016 C

21

d) Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya e) Memberi pertolongan pada kecelakaan f) Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja g) Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan gelora. h) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan. i) Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai. j) Memelihara kebersihan, keselamatan dan ketertiban. k) Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja. l) Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang$ orang, binatang, tanaman atau barang. m) Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan. n) Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang. o) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya. p) Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi. PENGENALAN BAHAYA PADA AREA KERJA 2ila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja diperusahaan6industri, manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu faktor sebagai berikut, baik secara sendiri$sendiri atau bersama$sama, yaitu: 04 T(ndakan t(dak a)an da!( )anu$(a (tu $end(!( 7un$a8e a-t4
Modul OPKR 10 016 C

22

a) ;erburu$buru pekerjaan.

atau

tergesa$gesa

dalam

melakukan

b) ;idak menggunakan pelindung diri yang disediakan. c) +engaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan. d) 2erkelakar6bergurau dalam bekerja dan sebagainya. 64 Keadaan t(dak a)an da!( l(n"kun"an ke!+a 7un$a8e -ond(t(on4 a) Mesin$mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman, bising dan alat$alat kerja yang kurang baik dan rusak. b) @ingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin, /entilasi atau pertukaran udara , bising atau suara$suara keras, suhu kebersihan dan lain$lain). A#aka& ke-elakaan da#at d(-e"a&9 Akhirnya timbul pertanyaan apakah kecelakaan yang tempat kerja, tata ruang kerja6

merugikan itu dapat dicegahA

ada prinsipnya setiap

kecelakaan dapat diusahakan untuk dicegah karena: a) +etiap kecelakaan pasti ada sebabnya. b) 2ilamana sebab$sebab kecelakaan itu dapat kita hilangkan maka kecelakaan dapat dicegah. Ba"a()ana ke-elakaan da#at d(-e"a&9 encegahan kecelakaan adalah suatu usaha untuk

menghindarkan tindakan$tindakan yang tidak aman dari pekerja serta mengusahakan lingkungan kerja yang tidak mengandung factor$faktor condition). yang membahayakan ( unsa e

Modul OPKR 10 016 C

2!

Se/a/2$e/a/ $e$eo!an" )elakukan t(ndakan t(dak a)an a) Karena tidak serius6disiplin. b) Karena tidak mampu6tidak bisa. c) Karena tidak mau. Ba"a()ana )en"ata$( l(n"kun"an l(n"kun"an 5an" t(dak a)an9 a) D(&(lan"kan, sumber$sumber bahaya atau keadaan

tidak aman tersebut agar tidak lagi menimbulkan bahaya, misalnya alat$alat yang rusak diganti atau diperbaiki. b) D(ele)(n(!:d(($ol(!, sumber bahaya masih tetap ada, tetapi diisolasi agar tidak lagi menimbulkan bahaya, misalnya bagian$bagian yang berputar pada mesin diberi tutup6pelindung atau menyediakan alat$alat keselamatan kerja. c) D(kendal(kan, sumber bahaya tidak aman dikendalikan secara teknis, misalnya memasang safety /al/e pada bejana$bejana kontrol dsb. -ntuk mengetahui adanya unsafe condition harus dilakukan pengawasan yang seksama terhadap lingkungan kerja. 34 Ke$ela)atan Ke!+a d( Pe!/en"kelan to)ot(8. tekanan tinggi, memasang alat$alat

a) Kenakan celana tanpa kantong yang tidak tertutup karena kantong celana dapat menyebabkan kemasukan bunga api atau 1at$1at yang merugikan. b) Kenakan sepatu yang sesuai dan rawat baik$baik (dalam kondisi baik). +epatu usahakan bersol kuat atau bersol baja yang di tengahnya dapat melindungi dari luka akibat benda
Modul OPKR 10 016 C

2"

tajam dan paku yang menonjol. terhadap benda, sepatu bersol

erlindungan utama baja di tengahnya

melindungi dari kejatuhan benda$benda berat. c) ?aga rambut panjang dengan topi atau penutup kepala yang rapat seperti disarankan dalam peraturan. Apabila rambut anda panjang dapat dengan mudah tersangkut mesin, misal mesin bor, beberapa orang terluka karena itu. d) ?angan memakai cincin atau jam karena sangat berbahaya hingga anda dapat kehilangan jari$jari. Ketika bekerja pada kendaraan kebakaran. e) 3unakan perlengkapan perlindungan pribadi yang sesuai dengan pekerjaan. 2eberapa peralatan perlindungan yang tersedia harus dikenakan secara benar pada semua situasi kerja. +ehingga dapat menyelamatkan diri dari kemungkinan terluka. elajari tujuan masing$masing nomor item atau barang pada tempat latihan yang tersedia, yang terdiri atas helm pengaman, penutup muka, pelindung telinga, respirator, sarung tangan dan apron. f) Kenakan kaca mata penyelamat ketika menggunakan gerinda atau mesin bubut dan beberapa tugas lainnya agar debu atau material tidak dapat masuk ke mata. g) 5indari berbaring pada lantai beton atau lantai sejenis ketika bekerja di bawah kendaraan. 3unakan selalu kain krep atau bahan penutup lantai untuk dingin berbaring dapat karena merusak berhubungan dengan tersangkut arus mesin listrik dapat menyebabkan hubungan pendek sehingga menyebabkan

kesehatan, terutama dalam waktu yang lama. PENGGUNAAN PAKAIAN PENGAMAN 04 S5a!at2$5a!at #aka(an #e!l(ndun"an atau

#en"a)anan
Modul OPKR 10 016 C

2#

a) b)

akaian kerja harus dapat melindungi pekerja terhadap bahaya yang mungkin ada. akaian kerja harus seragam mungkin dan juga ketidak$ nyamanannya harus yang paling minim.

c) Kalau bentuknya tidak menarik, paling tidak harus dapat diterima. d) akaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang terlalu lepas atau ada kain yang lepas yang sangat mungkin termakan mesin. e) 2ahan pakaiannya harus mempunyai derajat resistensi yang cukup untuk panas dan suhu kain sintesis (nilon, dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak dipakai. f) akaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikel$ partikel panas terkait di celana, masuk di kantong atau terselip di lipatan$lipatan pakaian. g) 4/erall katun memenuhi semua persyaratan yang disebutkan di atas dan karenanya o/erall katun adalah yang paling banyak digunakan sebagai pakaian kerja. h) .asi, cincin dan jam tangan merupakan barang$barang yang mempunyai kemungkinan besar menimbulkan bahaya karena mereka itu dapat dimakan mesin, dan akan menyebabkan kecelakaan jika para pekerja tetap memakainya. ?am tangan dan cincin menambah masalah pada bahan kimia dan panas dengan berhenti menghilangkan bahaya. 64 Hal2&al 5an" #e!lu d(#e!&at(kan dala) )en""unakan #aka(an ke!+a a) Kenakan pakaian yang tahan terhadap api, tertutup rapat, dan berkancingkan.

Modul OPKR 10 016 C

2%

b) Kenakan

katun

atau

wol

dan

sebagainya

guna

menghindari bahan buatan yang mudah terbakar baik baju atas maupun baju bawah. c) 2aju yang longgar dan tidak berkancing atau t$shirt atau p berdasi, sabuk dapat dengan mudah mengait putaran mesin. d) Kancing harus ditutupi bahan penutup untuk mencegah kerusakan permukaan ketika bekerja di atas tonggak atau penyangga dan sebagainya.

Modul OPKR 10 016 C

2*

P!K!"!# K$R%! 1. ilihlah pakaian kerja yang kuat dan betul,betul cocok sehingga dalam pakaian merasa pekerjaan. dengan senang 5indari ikat

pinggang, gesper dan kancing yang menonjol yang dapat menyebabkan bekerja. memakai didisain memperhatikan diatasi. 2. +ebagai benar. !. ?agalah pakaian Anda agar selalu bersih waktu bekerja, sebab oli dan kotoran pada pakaian Anda akan mengotori kendaraan S$P!&' K$R%! ililah alas kaki yang kuat untuk bekerja. Adalah berbahaya memakai sandal atau alas kaki yang mudah tergelincir dan karenanya jangan dipakai. +andal dan sejenisnya lebih memungkinkan pemakaianya terluka karena kejatuhan benda. .ianjurkan memakai sepatu boot atau sepatu yang mempunyai sol yang tidak licin serta berkulit keras.
Modul OPKR 10 016 C

kerusakan anjurkan Mekanik dengan hal,hal

pada kendaraaan pada waktu Kami seragam

;oyota (4/erall) yang khusus

tindakan

keamanan

terhadap

luka

atau

terbakar, kulit harus selalu tertutup, kecuali terpaksa

28

S!R'#( &!#(!# ada waktu mengangkat benda , benda berat atau memindahkan pipa buang yang panas dan sejenisnya dianjurkan memakai sarung tangan, walaupun tidak ada suatu peraturan khusus yang mengatur cara pemakaiannya untuk pekerjaan pemeliharaan biasa. ;erutama pada waktu mengebor dan menggerinda serta pekerjaan di kamar mesin dengan mesin hidup, memungkinkan timbulnya bahaya tersangkutnya sarung tangan pada bagian yang berputar. Karena itu dalam hal seperti ini sarung tangan jangan dipakai. 34 Alat2alat #el(ndun" an""ota /adan 2adan kita terdiri dari beberapa bagian, semuanya itu harus terlindung diwaktu melaksanakan pekerjaan. Alat$alat pelindung bagian adalah sbb: a4 Alat #el(ndun" )ata, Mata harus terlindung dari panas, sinar yang

menyilaukan dan juga dari debu.

Modul OPKR 10 016 C

29

G/. Ka-a)ata De/u L($t!(k

G/. Ka-a)ata La$

/4 Alat #el(ndun" ke#ala* ;opi atau helm adalah alat pelindung kepala bila bekerja pada bagian yang berputar, misalnya bor atau waktu sedang mengelas, hal ini untuk menjaga rambut terlilit oleh putaran bor atau rambut terkena percikan api.

G/. Alat Pel(ndun" Ke#ala

-4 Alat #el(ndun" tel(n"a -ntuk melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang sangat bising juga penahan bising dari letupan$letupan.

Modul OPKR 10 016 C

!:

G/. Alat Pel(ndun" Tel(n"a

d4 Alat #el(ndun" &(dun"* Adalah alat pelindung hidung dari kemungkinan terhisapnya gas$gas beracun.

G/. Alat Pel(ndun" H(dun"

e4 Alat #el(ndun" tan"an Alat ini terbuat dari berbagai macam bahan disesuaikan dengan kebutuhannya, antara lain: Sa!un" tan"an ka(n* digunakan untuk memperkuat pegangan supaya tidak meleset. Sa!un" tan"an a$/e$, digunakan terutama untuk melindungin tangan terhadap bahaya panas. Sa!un" tan"an kul(t* digunakan untuk melindungi tangan dari benda$benda tajam pada saat mengangkat suatu barang. Sa!un" tan"an ka!et* digunakan pada waktu pekerjaan pelapisan logam, seperti /ernikel, /ercrhoom dsb. 5al ini untuk mencegah tangan dari bahaya pembakaran asam atau kepedasan cairan.

Modul OPKR 10 016 C

!1

G/. Ma-a)2)a-a) Sa!un" Tan"an

84 Alat #el(ndun" kak(* untuk menghindarkan tusukan benda tajam atau terbakar oleh 1at kimia. ;erdapat dua jenis sepatu yaitu pengaman yang bentuknya seperti halnya sepatu biasa hanya dibagian ujungnya dilapisi dengan baja dan sepatu karet digunakan untuk menginjak permukaan yang licin, sehingga pekerja tidak terpeleset dan jatuh. "4

Plat Besi Pelindun

G/. Alat Pel(ndun" Kak( 7Se#atu4 Den"an Plat Be$( Pel(ndun"

&4 lat #el(ndun" /adan*

Alat ini terbuat dari kulit sehingga memungkinkan pakaian biasa atau badan terhindar dari percikan api, terutama pada waktu menempa dan mengelas. @engan baju jangan digulung, sebab lengan baju yang panjang akan melindungi tangan dari sinar api.
Modul OPKR 10 016 C

!2

G/. Alat Pel(ndun" Badan

TEKNIK PENGANGKATAN:PEMINDAHAN SECARA MANUAL 04 Ca!a )en"an"kat /enda engikatan beban yang berat akan aman bila diketahui letak garis kerja gaya berat beban yang dimaksud. =katlah beban seimbang pada garis kerja gaya beratnya. ;ali pengikat dengan sambungan yang telah diuji kekuatannya akan menghasilkan keselamatan kerja. .ibawah ini diperlihatkan teknis pemindahan benda yang berat.

Modul OPKR 10 016 C

!!

64 Ca!a )en"an"kat dan )e)(k(ul /enda a. Baktu mengangkat benda, usahakanlah agar tubuh tetap tegak b. Membagi,bagi berat beban sama rata. c. 2iarkan susunan tulang dari tubuh menyokong dan menopang beban. d. 3unakan alat pemikul seperti penyandang, ambil kulit atau pikulan.

34 Men-e"a& te!+ad(n5a ke-elakaan 'isiko terjadi luka dan kerugian pada kelengkapan untuk mengubah pengangkatan yang sederhanaC sebelum mengangkat dan melakukan sesuatu dengan tenaga orang pada permulaan pekerjaan harus berhati,hati. 'uang kerja harus bebas dari segala rintangan. enghindaran rintangan adalah tindakan untuk keselamatan tempat.

Modul OPKR 10 016 C

!"

;4 Penuntun -a!a )en"an"kat den"an tan"an &ara yang benar mengangkat dengan tangan. ;ulang punggung manusia bukanlah mesin angkat yang efisien dan dapat mudah rusak bila dipergunakan cara,cara yang tidak benar. a. +uatu angkatan hendaknya dimulai dengan kedudukan sipangangkat dalam sikap yang seimbang dengan meletakkan kedua belah kaki agak meregang dan barang yang diangkatnya harus di dekatkan dengan badan. Dakinlah bahwa barang itu ada pegangan pengamannya. +ebelum mengangkat punggung harus tegak dan dalam kedudukan sedikit mungkin dengan barang yang diangkat. b. -ntuk mengangkat beban, mula , mula luruskan kaki. &ara ini untuk menyakinkan bahwa daya angkat kita sedang disalurkan benar , benar melalui urat , urat dan tulang. c. -ntuk melengkapi angkatan, luruskanlah badan bagian atas sampai dengan keadaan tegak

Modul OPKR 10 016 C

!#

<4 Pen"an"katan den"an don"k!ak dan #eno#an" .ongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan reparasi dibagian casis. Ada beberapa jenis dongkrak seperti jenis hidrolis, jenis udara tekan, tergantung pada kapasitas pengangkatannya.

=4 Pen5an""a enyangga untuk menunjang kendaraan yang sedang diangkat guna pengamanan sewaktu melakukan perbaikan. ada waktu menggunakan alat pengangkat, dongkrak atau penyangga, utamakan keamanan kerja karena kesalahan kecil dapat menyebabkan kecelakaan besar.

>4 Loka$( don"k!ak dan #en5an""a

Modul OPKR 10 016 C

!%

-ntuk mencegah agar tempat penempatan dongkrak dan penyangga tidak rusak, pilihlah tempat$tempat yang kuat, serta

-. Ran"ku)an 1) Keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkuan kerja yang aman bebas dari kecelakaan. 2) .alam perusahaan harus menjamin keselamatan pekerjanya yang telah diatur menurut undang$undang kerja ayat 1. !) 2ila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja diperusahaan6industri, manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri ") enggunaan (unsafe act) dan Keadaan tidak aman dari lingkungan (unsafe condition) akaian kerja harus mengacu pada keselamatan kerja dan disesuai dengan bidang pekerjaannya.

Modul OPKR 10 016 C

!*

#) ;eknik

engangkatan6pemindahan secara manual hendaknya

memperhatikan berat benda, daerah pengangkatan dan alat pengangkatannya. d. Tu"a$ +etelah anda mempelajari modul Keselamatan,Kesehatan Kerja, cobalah anda mengerjakan latihan dibawah ini dengan demikian anda akan dapat menjelaskan materi ini. 1. ?elaskan pengertian K!A 2. +ebutkan tujuan K!A !. +ebutkan sebab$sebab kecelakaanA -ntuk memeriksa hasil latihan anda, bagian ini tidak disediakan kunci jawaban. 5asil latihan anda sebaiknya dibandingkan dengan hasil latihan peserta diklat lain. .iskusikan dalam kelompok untuk hal yang berbeda. ?ika terdapat hal$hal yang tidak dapat diatasi, bawalah hal tersebut kedalam pertemuan tutorial. e. Te$t 8o!)at(8 1. +ebutkan penyebab kecelakaan kerja yang diakibatkan

tindakan tidak amam dari manusia itu sendiri (unsafe act)E 2. -ntuk siapakah keselamatan kerja ditujukan, sebutkanA !. +ebutkan # alat$alat keselamatan kerjaA ". Mengapa pada saat bekerja tidak boleh memakai cincinA #. ?elskan fungsi dongkrak di bengkel otomotifA 8. Kun-( +a%a/an 8o!)at(8 1. enyebab kecelakaan: a) ;erburu$buru pekerjaan. b) ;idak menggunakan pelindung diri yang disediakan. atau tergesa$gesa dalam melakukan

Modul OPKR 10 016 C

!8

c) +engaja diwajibkan.

melanggar

peraturan

keselamatan

yang

d) 2erkelakar6bergurau dalam bekerja dan sebagainya. e) Keselamatan ditujukan pada f) Manusia (pekerja dan masyarakat). g) 2enda (alat, mesin, bangunan dll). h) @ingkungan (air, udara, cahaya, tanah, hewan dan tumbuh$ tumbuhan. 2. Alat Keselamatan kerja terdiri dari: a) Alat pelindung Kepala. b) Alat pelindung tangan. c) Alat pelindung telinga. d) Alat pelindung badan. e) Alat pelindung kaki. !. Karena memakai cincin sangat berbahaya hingga anda dapat kehilangan jari$jari. Ketika bekerja pada kendaraan tersangkut mesin dapat menyebabkan hubungan pendek arus listrik sehingga menyebabkan kebakaran. ". .ongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan reparasi dibagian casis. ". Le)/a! Ke!+a CARA MEND NGKRAK KENDARAAN 04 Alat dan Ba&an a) 1 unit mobil lengkap b) 1 unit engine stand c) .ongkrak buaya 2 ton d) Mesin katrol e) 'antai6tali f) ?ack +tand g) Kayu untuk pengganjal
Modul OPKR 10 016 C

!9

h) @ap6majun 64 Ke$ela)atan Ke!+a a) engangkatan terlalu berat dapat oleh mengakibatkan seseorang kecelakaan jika dilakukan dengan tidak benar. engangkatan beban yang dapat menyebabkan

kecelakaan meskipun diangkat dengan cara yang benar. erhatikan peraturan tentang beban maksimum yang diijinkan untuk diangkat dan gunakan cara yang aman b) 2erhati$hatilah bila mendongkrak mobil pastikan bahwah penempatannya sudah tepat 34 Lan"ka& Ke!+a a) b) c) d) ersiapkan alat dan bahan praktik pada tempat yang datar dan terang erhatikan instruksi praktik yang disampaikan guru6instruktur elajari cara$cara pengangkatan dengan menggunakan katrol atau dongkrak asanglah penyangga pada tempat kuat dan aman ikuti petunjuk yang ada di dalam buku pedoman reparasi e) 2uatlah catatan , catatan penting kegiatan praktik secara ringkas f) +etelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semulan serta bersihkan tempat kerjaE ;4 Tu"a$ a) 2uatlah laporan raktikum secara ringkas dan jelasE b) 2uatlah 'angkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan 1E

Modul OPKR 10 016 C

":

Ke"(atan Bela+a! 61 Pe)el(&a!aan Ke/e!$(&an *Pe!len"ka#an dan A!ea Ke!+a a. Tu+uan 1) +iswa memahami cara pemilihan alat$alat, bahan dan

perlengkapan kebersihan 2) +iswa memahami pelaksanaan metade kebersihan !) +iswa memahami cara$cara penyimpanan barang ") +iswa memahami cara Kerja. /. U!a(an Mate!( ALAT2ALAT KEBERSIHAN Alat$alat kebersihan yang diperlukan pada bengkel ,khususnya bengkel otomotif terdiri dari: 1) +apu ijuk berfungsi untuk membersihkan lantai berupa kotoran sampah kering atau debu 2) +apu lidi berfungsi untuk membersihkan halaman bengkel dari sampah$sampak kering. !) Alat el berfungsi untuk membersihkan air atau 1at cair dari lantai. ") Facuum &leaner berfungsi untuk menyedot debu6kotoran yang tidak dapat dibersih dengan sapu atau kain pel,misalnyaC +ofa, karpet, dan saluran /entilasi udara, baik pada ruangan bengkel ataupun pada kendaraan yang sedang diperbaiki. #) asir6serbuk kayu berfungsi untuk menyerap tumpahan oli atau minyak pada lantai, sebelum disapu atau dipel. emeliharaan dalam enataan ;empat

Modul OPKR 10 016 C

"1

Ga)/a!. Men+a"a ke/e!$(&an l(n"kun"an ke!+a

Metode Pe)/e!$(&an 2anyak orang menggunakan angin dari kompressor untuk

menghilangkan debu dari pakaian, bangku kerja, struktur, almari dan fiting lampu. 5al ini beresiko tinggi dan berbahaya karena dapat menimbulkan ledakan debu. .ebu dan partikel kotor lainnya dapat terhirup atau mengenai mata yang tidak terlindungi. 2ahaya dari terhirupnya asbestos fibres (debu rem) dapat menyebabkan kangker paru$paru, hal ini tidak secara luas disadari bahwa hampir semua short fiber terhirup paru$paru dapat mengakibatkan kerusakan yang sama. eralatan /acum cleaner yang tepat dengan alat untuk menjangkau sudut$sudut yang sempit, filter debu yang terpelihara dengan baik adalah sesuatu hal yang harus dilakukan pada pekerjaan yang menimbulkan debu. +apu, sikat untuk membersihkan lantai, alat$alat pembersih dan sabun detergen atau larutan pembersih harus tersedia untuk digunakan oleh para pekerja. ada saat membersihkan ruangan, pindahkan matrial yang tidak diperlukan ketempat dimana material tersebut dapat dengan
Modul OPKR 10 016 C

"2

mudah dipindahkan ke tempat sampah. ?angan di sebarkan di atas lantai. ;empat penampungan limbah harus dikosongkan secara periodik dan isinya (limbah) dimusnahkan dengan cara yang direkomendasikan6 dianjurkan. Pen5()#anan Masalah yang biasanya timbul pada hal penyimpanan adalah tidak cukupnya tempat6ruang untuk meletakkan barang$barang. ada beberapa instansi masalah ini dapat diatasi dengan menambah rak$rak peralatan dan material. >aktor$faktor yang harus dipertimbangkan pada sistem

penyimpanan barang: 1) enyimpanan material harus direncanakan terlebih dahulu. tempat yang terdekat dengan pekerja dan barang yang lebih berat ditaruh pada ketinggian yang sesuai.

2) 2arang$barang yang sering digunakan diletakkankan pada

Ga)/a! . Men5()#an /a!an" #ada ket(n""(an 5an" $e$ua(

!) Alarm, lampu penerangan, saklar dan panel kontrol, peralatan pertolongan pertama dan fasilitas cuci, kesemuanya ini harus lancar6berfungsi baik. ") emadam kebakaran harus mudah dicapai6didapatkan. keluar6masuk dan jalan6gang kerja harus bebas hambatan %) ;abung$tabung yang berisi cairan, gas yang mudah terbakar atau beracun, 1at kimia yang reaktif harus disimpan di dalam
Modul OPKR 10 016 C

#) ?alan

"!

bangunan

yang

terpisah rak,

dan palet

harus

mematuhi

M+.+ itu

recommendations. *) Badah$wadah sesuai. 8) ipa$pipa, ruji$ruji dan material bulat lainnya harus ditumpuk dalam lapisan$lapisan yang terpisah oleh strip pada ujung$ ujungnya atau di dalam rak. 9) @embaran baja, khususnya plat tipis, berbahaya jika diangkat dengan tangan, harus ditangani secara mekanik. 1:) tinggi. Pe)el(&a!aan dala) Penataan Te)#at Ke!+a .i bawah ini diberikan tiga contoh latihan penataan tempat kerja yang baik: 1) 2agi pekerja yang mengambil kotak peralatan untuk Material yang mudah terbakar (seperti kain yang berminyak) tidak boleh ditumpuk dalam tumpukan yang barang, digunakan dimana dimungkinkan, dengan peralatan penanganan mekanik yang

memelihara atau memperbaiki kendaraan, peralatan$peralatan atau mesin$mesin.

Ga)/a! . Se/ua& kotak alat #eke!+a

2) 2uatlah apa yang akan dikerjakan menjadi aman untuk dikerjakan. utuskan dari segala sumber listrik. !) 2ersihkan, cuci, atau sikat komponen agar pekerja tidak terkena kotoran. ") 2ersihkan seluruh sisa kotoran yang timbul dari kegiatan pembersihan di atas.

Modul OPKR 10 016 C

""

#) 3unakan peralatan yang cocok, dan jangan sampai melebihi beben kerjanya. %) +ebelum membuka tabung, container atau pipa, tanyakan pada diri anda sendiri bagaimana jika benda$benda tersebut berisi cairanA *) &airan yang dialirkan dari bak penampung harus dibuang dengan cara yang benar bukan dibuang pada saluran air. 8) ;empatkan bagian kendaraan yang sudah dilepas ke dalam container. 9) +impan bagian$bagian yang tak terbungkus dalam suatu form atau urutan. 3unakan sistem pelabelan jika anda belum terbiasa dengan asembling6perakitan. 1:) ?angan simpan bagian kendaraan di tempat yang

terganggu oleh pergerakan atau jalan masuk. 11) Amankan sudut$sudut tajam , tonjolan tajam, dan

bagian tajam lainnya. 12) 1!) 1") 3unakan penutup debu jika diperlukan. 3antikan bagian6parts yang rusak. +etelah merakit ulang lepaskan semua karat dan

perbaiki cat kendaraan yang rusak. 1#) 1%) 5ilangkan penetesan dan kebocoran$kebocoran. 2uang barang yang sudah tidak akan digunakan lagi.

Modul OPKR 10 016 C

"#

Ga)/a! . Buan" /enda2/enda 5an" $uda& t(dak #ent(n":te!#aka(

Ba"( #eke!+a 5an" akan /eke!+a #ada /an"ku ke!+a 1) 3unakan rak, laci meja dan almari untuk menyimpan peralatan dan pisahkan setiap bagiannya. 2) +impan barang yang sering dipakai sitempat yang dekat dan simpan barang yang berat dalam ketinggian yang sesuai. !) 2ersihkan kembali bangku kerja setiap akhir pekerjaan dan setiap akhir jam kerja. ") 2ersihkan kembali peralatan sebelum dikembalikan pada tempat penyimpanannya.

Ga)/a! . Se/ua& te)#at ke!+a 5an" d(atu! den"an /a(k

ada saat anda bekerja, jangan sampai barang6benda kerja anda tercecer di daerah kerja selain daerah kerja anda. +etiap tiga bulan, cuci permukaan cat disekitar daerah kerja anda kemudian dilanjutkan dengan laci dan almari anda, simpan kembali atau buang barang yang sudah tidak dipakai sementara waktu khususnya 1at pembersih, 1at$1at kimia dan produk$produk bahan bakar.
Modul OPKR 10 016 C

"%

5indari menghiasi bangku kerja, dinding, almari dsb dengan gambar wanita, pakaian dan kertas kerja.

Ba"(

#eke!+a

5an"

$edan"

)en"e!+akan

)e$(n2)e$(n

7Me$(n #en"an"kat* )e$(n /u/ut dll4 1) 3unakan rak$rak, laci, dan almari untuk menyimpan alat$alat dan setiap alat mempunyai tempat sendiri$sendiri. +impan alat yang sering digunakan di tempat yang dekat dan benda6alat yang berat pada ketinggian yang sesuai. 2) 2ersihkan kembali permukaan tempat kerja pada saat selesai tiap$tiap pekerjaan atau setiap akhir jam kerja. !) @umasi mesin sesuai dengan instruksi buku petunjuk dari pabrik pembuatnya. ") 2ersihkan mesin setiap seminggu sekali. #) &uci permukaan mesin yang dicat setiap tiga bulan. %) @akukan tindakan anti karat pada akhir pekan dan hari libur dan hilangkan segera jika timbul karat. *) 5ilangkan serpihan dari mesin segera dan ambil langkah untuk menhentikan penyebabnya. 8) Kembalikan seluruh alat ke tempat masing$masing pada setiap akhir pekerjaan atau setiap akhir jam kerja. 9) 'awat dan perbaiki mesin pada saat diperlukan. ;indakan pencegahan lebih diutamakan daripada menunggu bencana terjadi

-. Ran"ku)an 1. Alat$alat kebersihan sangat diperlukan pada setiap tempat untuk menjaga kondisi tempat kerja bebas dari debu,kotoran dan minyak. 2. Metode penyimpanan hendaknya material harus direncanakan terlebih dahulu. 2arang$barang yang sering digunakan
Modul OPKR 10 016 C

"*

diletakkankan pada tempat yang terdekat dengan pekerja dan barang yang lebih berat ditaruh pada ketinggian yang sesuai. !. emeliharaan dalam enataan ;empat Kerja 2uatlah apa yang akan dikerjakan menjadi aman untuk dikerjakan. utuskan dari segala sumber listrik. ". 2ersihkan, cuci, atau sikat komponen agar pekerja tidak terkena kotoran. #. 2ersihkan seluruh sisa kotoran yang timbul dari kegiatan pembersihan di atas. %. 3unakan peralatan yang cocok, dan jangan sampai melebihi beben kerjanya. d. Tu"a$ +etelah kegiatan andaE e. Te$t 'o!)at(8 1. .eskripsikan alasan mengapa angin kompressor tidak boleh digunakan sebagai suatu metode pembersihanE 2. +ebutkan # faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu sistem penyimpananE !. +ebutkan # contoh pelatihan penataan tempatkerja untuk pekerja yang sedang menggunakan kotak alat untuk memperbaiki kendaraan6mesin$mesin yang lainE ". +ebutkan ! contoh pelatihan penataan tempat kerja untuk pekerja yang bekerja di bangku kerjaE #. +ebutkan " contoh pelatihan penataan tempat kerja untuk pekerja yang bekerja dengan mesin (alat pengangkat, mesin bubut, dll)E
Modul OPKR 10 016 C

mempelajari

Modul

emeliharaan

Kebersihan

,perlengkapan dan area Kerja ini cobalah anda melakukan embersih dan penataan ruang praktek, setelah selasai mintalah endapat atau saran pada instruktur tentang hasil kerja

"8

8. Kun-( Ja%a/an 8o!)at(8 1. .eskripsi alasan mengapa angin kompressor tidak

bolehdigunakan sebagai suatu metode pembersihan 5al tersebut dapat menimbulkan ledakan6hamburan debu, sehingga dapat terhirup atau mengenai mata. 2. >aktor$ faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu sistem penyimpanan adalah: enyimpanan dahulu. 2arang$barang yang sering digunakan diletakkankan pada tempat yang terdekat dengan pekerja dan barang yang lebih berat ditaruh pada ketinggian yang sesuai. Alarm, lampu penerangan, saklar dan panel kontrol, peralatan pertolongan pertama dan fasilitas cuci, kesemuanya ini harus lancar6berfungsi baik. emadam kebakaran harus mudah dicapai6didapatkan. ?alan keluar6masuk dan jalan6gang kerja harus bebas hambatan ;abung$tabung yang berisi cairan, gas yang mudah terbakar atau beracun, 1at kimia yang reaktif harus disimpan di dalam bangunan yang terpisah dan harus mematuhi M+.+ recommendations. Badah$wadah barang, rak, palet digunakan dimana itu dimungkinkan, dengan peralatan penanganan mekanik yang sesuai. ipa$pipa, ruji$ruji dan material bulat lainnya harus ditumpuk dalam lapisan$lapisan yang terpisah oleh strip pada ujung$ujungnya atau di dalam rak. @embaran baja, khususnya plat tipis, berbahaya jika diangkat dengan tangan, harus ditangani secara mekanik. material harus direncanakan terlebih

Modul OPKR 10 016 C

"9

Material tinggi.

yang

mudah

terbakar

(seperti

kain

yang

berminyak) tidak boleh ditumpuk dalam tumpukan yang

!) &ontoh$contoh pelatihan penataan tempatkerja untuk pekerja yang sedang menggunakan kotak alat untuk memperbaiki kendaraan6mesin$mesin yang lain.

Modul OPKR 10 016 C

#:

2uatlah apa yang akan dikerjakan menjadi aman untuk dikerjakan. utuskan dari segala sumber listrik. 2ersihkan, cuci, atau sikat komponen agar pekerja tidak terkena kotoran. 2ersihkan seluruh sisa kotoran yangtimbul dari kegiatan pembersihan di atas. 3unakan peralatan yang cocok, dan jangan sampai melebihi beben kerjanya. +ebelum membuka tabung, container atau pipa, tanyakan pada diri anda sendiri bagaimana jika benda$benda tersebut berisi cairanA &airan yang dialirkan dari bak penampung harus dibuang dengan cara yang benar bukan dibuang pada saluran air. ;empatkan bagian kendaraan yang sudah dilepas ke dalam container. +impan bagian$bagian yang tak terbungkus dalam suatu form atau urutan. 3unakan sistem pelabelan jika anda belum terbiasa dengan asembling6perakitan. ?angan simpan bagian kendaraan di tempat yang terganggu oleh pergerakan atau jalan masuk. Amankan sudut$sudut tajam , tonjolan tajam, dan bagian tajam lainnya. 3unakan penutup debu jika diperlukan. 3antikan bagian6parts yang rusak. +etelah merakit ulang, hilangkan karat dan bersihkan6perbaiki cat yang rusak +etelah merakit ulang lepaskan semua karat dan perbaiki cat kendaraan yang rusak. ;ampung di bak sampah barang$barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Modul OPKR 10 016 C

#1

". &ontoh$contoh pelatihan penataan tempat kerja untuk pekerja yang bekerja di bangku kerja: 3unakan rak, laci meja dan almari untuk menyimpan peralatan dan pisahkan setiap bagiannya. +impan barang yang sering dipakai sitempat yang dekat dan simpan barang yang berat dalam ketinggian yang sesuai. 2ersihkan kembali bangku kerja setiap akhir pekerjaan dan setiap akhir jam kerja. 2ersihkan kembali peralatan sebelum dikembalikan pada tempat penyimpanannya. ada saat anda bekerja, jangan sampai barang6benda kerja anda tercecer di daerah kerja selain daerah kerja anda. +etiap tiga bulan, cuci permukaan cat disekitar daerah kerja anda kemudian dilanjutkan dengan laci dan almari anda, simpan kembali atau buang barang yang sudah tidak dipakai sementara waktu khususnya 1at pembersih, 1at$1at kimia dan produk$produk bahan bakar. 5indari menghiasi bangku kerja , dinding, almari dsb dengan gambar wanita, pakaian dan kertas kerja. #. &ontoh$ contoh pelatihan penataan tempat kerja untuk pekerja yang bekerja dengan mesin (alat pengangkat, mesin bubut, dll). 3unakan rak$rak, laci, dan almari untuk menyimpan alat$ alat dan setiap alat mempunyai tempat sendiri$sendiri. +impan alat yang sering digunakan di tempat yang dekat dan benda6alat yang berat pada ketinggian yang sesuai. 2ersihkan kembali permukaan tempat kerja pada saat selesai tiap$tiap pekerjaan atau setiap akhir jam kerja. @umasi mesin sesuai dengan instruksi buku petunjuk dari pabrik pembuatnya. 2ersihkan mesin setiap seminggu sekali.
Modul OPKR 10 016 C

#2

&uci permukaan mesin yang dicat setiap tiga bulan. @akukan tindakan anti karat pada akhir pekan dan hari libur dan hilangkan segera jika timbul karat. 5ilangkan serpihan dari mesin segera dan ambil langkah untuk menhentikan penyebabnya. Kembalikan seluruh alat ke tempat masing$masing pada setiap akhir pekerjaan atau setiap akhir jam kerja. 'awat dan perbaiki mesin pada saat diperlukan. ;indakan pencegahan lebih diutamakan daripada menunggu bencana terjadi.

Ke"(atan Bela+a! 31 Pe!len"ka#an Pe)ada) Ke/aka!an a. Tu+uan 1) +iswa dapat memahami sifat$sifat api 2) +iswa dapat melakukan pencegahan terjadinya api !) +iswa dapat memahami klasifikasi api ") +iswa dapat memahami jenis$jenis alat pemadam kebakaran #) +iswa dapat memahami prosedur dan metode penggunaan alat pemadam kebakaran /. U!a(an Mate!( S(8at a#( 2ahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

Modul OPKR 10 016 C

#!

Ga)/a! 0.

2ahan bakar adalah bahan yang dapat terbakar, baik padat, cair maupun gas. 2ahan yang mudah terbakar adalah setiap benda yang mudah menyala dan terbakar dengan cepat. anas dapat berasal dari nyala api, percikan bunga api, puntung rokok, gesekan, sumber listrik, pipa panas dan perlengkapan. 4ksigen umumnya berasal dari udara dan juga sebagian dari reaksi kimia. Men-e"a& a#( ;anpa bahan bakar, tidak akan terjadi api. Membantu mencegah timbulnya api yang tidak diinginkan dengan cara: 1) Menghilangkan bahan bakar yang tidak diinginkan seperti sampah dan limbah. 2) Menyimpan bahan bakar dan bahan yang dapat terbakar dengan hati$hati.

Modul OPKR 10 016 C

#"

Ga)/a! 6.

Tan#a #ana$* t(dak akan te!+ad( a#(. Membantu mencegah timbulnya api yang tidak diinginkan dengan cara: 1) 2erhati$hati bila bekerja dengan panas. 2) Menghilangkan sumber panas yang tidak diinginkan. Memadamkan mendinginkan api yang tidak diinginkan sedang dengan terbakar cara untuk

bahan

bakar

yang

menghilangkan panas.

Ga)/a! 3.

Modul OPKR 10 016 C

##

Tan#a ok$("en t(dak akan te!+ad( a#(. Membantu mencegah timbulnya api yang tidak diinginkan dengan cara menjauhkan bahan bakar yang terbakar agar tidak berhubungan dengan oksigen. Memadamkan api yang tidak diinginkan dengan menutupnya sehingga tidak berhubungan dengan oksigen.

Ga)/a! ;.

A#( t(dak da#at )un-ul tan#a #ana$. ?agalah selalu semua kemungkinan munculnya sumber panas. 1) 2erhati$hati dengan listrik. 2) 'awat alat, kabel$kabel, kabel eGtensi dan stop kontaknya tetap dalam keadaan baik.

Modul OPKR 10 016 C

#%

Ga)/a! <.

!) 3unakan stop kontak yang telah diakui, jangan berimpro/isasi. ") ?angan membebani kabel berlebihan. #) ?angan menginjak atau menggilas dengan troli kabel listrik fleksibel, insulator yang rusak dapat menimbulkan busur api.

3ambar %

%) ?angan

menggunakan

api

(sebagai

penerangan)

tanpa

perlindungan yang cukup agar api tersebut tidak menyambar bahan$bahan yang dapat terbakar. 2erhati$hatilah saat memanaskan atau mengelas.

Modul OPKR 10 016 C

#*

a. +ingkirkan

bahan$bahan

yang

mudah

terbakar

saat

menggunakan lampu semprot (blow lamp), obor gas dan peralatan potong oksigen. b. eriksa percikan api dari busur pemotong dan pengelasan tidak jatuh pada bahan yang dapat terbakar. c. 3unakan hanya pemanas yang disarankan. d. ;empatkan terbalik. e. ?auhkan pemanas dari sekat kayu, kain terpal dan bahan yang dapat terbakar lainnya. f. +ingkirkan bahan yang dapat terbakar perlengkapan panas lainnya. g. atuhi tanda Hdilarang merokokI. merokok di area yang dapat menimbulkan kebakaran. i. 2uang puntung rokok pada tempat yang aman. h. ?angan dari peralatan pemanas, bahan bakar yang panas, knalpot engine, dan pemanas sedemikian rupa sehingga tidak

Ga)/a! >

ada

sebagian benda seperti kain lap yang berminyak, panas dapat muncul karena reaksi kimia. lap tersebut. 1) Kosongkan tempat sampah setiap hari. +ebagai contoh, pembakaran yang tibaJtiba dapat menyebabkan kebakaran di tumpukan

Modul OPKR 10 016 C

#8

2) ?angan menyimpan timbunan kain yang berminyak di dalam locker. Api tidak dapat menyala tanpa panas. 5ilangkan semua terbakar yang tidak diperlukan

bahan$bahan yang dapat sesegera mungkin.

1) 2ersihkan tempat kerja anda secara teratur.

Ga)/a! ?

2) 2uang kotoran dan limbah pada wadah yang benar. !) 2uang kain lap yang berminyak dan berlemak ke dalam tempat sampah yang dilengkapi dengan tutup dan seal perapat.

Ga)/a! @.

5ati$hati dengan gas yang mudah terbakar (seperti asetilin, @ 3, dll.) dan cairan yang mudah terbakar (seperti, bensin, minyak tanah, cairan pembersih, sol/ent, tiner, dll.)

Modul OPKR 10 016 C

#9

3as dan cairan yang mudah terbakar sebaiknya disimpan pada area yang terisolasi dan jauh dari sumber panas.

Ga)/a! 0A.

1) 'awat semua pipa gas, katup$katup dan perlengkapan tetap dalam kondisi baik. 2) 3unakan hanya alat tangan yang tidak dapat menimbulkan percikan bunga api untuk membuka wadah cairan yang dapat terbakar. !) 2ila cairan yang dapat terbakar diperlukan, gunakan sesedikit mungkin. +impan cairan yang dapat terbakar pada wadah logam yang tertutup. ") ?angan merokok saat menggunakan cairan yang dapat terbakar. #) 2ersihkan setiap tumpahan cairan yang dapat terbakar pada pakaian anda, hindarkan dari sumber panas dan segera informasikan kepada super/isor anda. %) ?angan gunakan bensin, minyak tanah atau spiritus untuk menyalakan api. 5indarkan debu yang berbahaya. Mungkin beberapa jenis debu sangat mudah terbakar dan dapat meledak saat bercampur dengan udara.

Modul OPKR 10 016 C

%:

1) 2ersihkan area yang berdebu sebelum mengelas atau bekerja dengan peralatan listrik. 2) 5ati$hati saat bekerja di dekat perangkat penyedot debu. !) ?aga tutup kotak debu tetap tertutup dengan rapat. ") ?aga stop kontak lampu bebas dari debu.

Ga)/a! 00.

Kla$(8(ka$( a#( A#( kela$ A. Api kelas A adalah yang paling umum, yang bersumber dari kayu, pakaian, kertas dan bahan$bahan paking.

Ga)/a! 06. Modul OPKR 10 016 C

%1

Mendinginkan bahan yang sedang terbakar adalah cara yang paling efektif untuk mematikan api kelas A. Air dari ember, atau dari selang adalah cara yang terbaik untuk mematikan api kelas A. Air biasanya tepat untuk mendinginkan bahan sampai pada titik dimana dia tidak dapat menyala lagi dan merembes jauh ke dalam sumber api.

Ga)/a! 03.

1)

emadam

kebakaran

jenis

air

juga

sangat

baik

untuk

mematikan api kelas A.

Ga)/a! 0;.

Modul OPKR 10 016 C

%2

2)

emadam

kebakaran

jenis

busa

juga

dapat

digunakan.

emadam kebakaran jenis lain akan mematikan api kelas A yang kecil tetapi tidak seefektif air. Catatan) emadam kebakaran jenis yang dibalik secara bertahap digantikan oleh jenis air$udara di sejumlah negara bagian.

A#( kela$ B Api kelas 2 adalah berasal dari cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, oli, grease, lemak, lilin, cat, thinner dan sol/ent. Menutupi api agar tidak berhubungan dengan oksigen adalah cara yang paling efektif untuk memadamkan api kelas 2.

Ga)/a! 0<.

eringatan: ?angan sekali$kali menggunakan air untuk memadamkan api kelas 2, air dapat menyebarkan cairan yang sedang terbakar. emadam api dari bahan kimia berupa tepung kering dan gas karbon dioksida (&42) sangat baik untuk memadamkan api kelas 2.
Modul OPKR 10 016 C

%!

Ga)/a! 0=.

emadam api busa sangat baik untuk memadamkan cairan yang terbakar di dalam wadah dimana cairan kelihatannya cukup panas untuk terbakar sendiri bila berhubungan dengan oksigen.

Ga)/a! 0>.

A#( kela$ C Api kelas & berasal dari peralatan listrik seperti dudukan lampu, motor, generator, kabel, kawat, saklar, dan peralatan elektronik. Menutupi api agar tidak berhubungan dengan oksigen adalah cara yang paling efektif untuk memadamkan api kelas &.

Modul OPKR 10 016 C

%"

Ga)/a! 0?.

Ga)/a! 0@.

Pe!(n"atan 2ahan pemadam kebakaran harus bukan penghantar listrik untuk menghindari kejutan atau kerusakan peralatan. ?angan sekali$kali menggunakan pemadam kebakaran dengan bahan air atau busa
Modul OPKR 10 016 C

%#

untuk mematikan api kelas &. sedang terbakar.

2ila anda dapat melakukannya

dengan sangat hati$hati, matikan semua peralatan listrik yang

Alat2alat Pe)ada) Ke/aka!an1 Alat #e)ada) a#( #o!ta/le emadam api portable biasanya ditempatkan pada tempat yang aman. Ada " jenis alat pemadam kebakaran dengan beberapa perbedaan pada masing$masing jenisnya. ada bagian sisi alat pemadam api,

pemadam biasanya dilengkapi dengan label instruksi. @abel ini memberikan rincian bagaimana menggunakan juga dijelaskan untuk api jenis apa digunakan. +elalu baca plat instruksi sebelum anda menggunakan pemadam api,

Ga)/a! 6A. Modul OPKR 10 016 C

%%

;4 Pe)ada) ke/aka!an 5an" /e!($( a(! Ketiga pemadam kebakaran jenis berisi air hanya cocok untuk memadamkan api kelas A. petunjuknya. ?enis pemadam bertekanan gas berkerja sampai kosong. ?enis pemadam bertekanan udara diaktifkan dengan alat picu dan dapat dihentikan setiap saat dengan cara melepas pemicu. emadam ini dicat merah. .igunakan sesuai 'entang semprotannya berkisar 1:m.

(am*ar +1.

Modul OPKR 10 016 C

%*

Ga)/a! 66.

<4 Pe)ada) Ke/aka!an Ka!/on D(ok$(da 7C

Alat ini diisi deengan karbon dioksida, cairan ini mempunyai tekanan yang sangat tinggi. ?enis ini paling sesuai untuk memadamkan api kelas 2 dan kelas &. ?enis ini dicat warna merah dengan garis6pita hitam. -kuran kecil mempunyai kemampuan semprot sampai 1,2m dan yang berukuran besar mempunyai kemampuan sam pai !m.

Ga)/a! 63.

emadam ini harus mempunyai no1el penyembur agar dapat digunakan secara efektif dan aman. Dang dikosongkan adalah karbon diosida cair yang dengan cepat dapat berubah menjadi gas. +emprotan utama sangat dingin. Menkanisme pengoperasiannya harus terbuka penuh untuk mencegah agar no1el tidak membeku. Alat ini bias juga dilengkapi dengan plunyer, tuas, pemicu atau katup. 4perasikan sesuai petunjuk. emadam kebakaran &42 sangat berguna dimana pencemaran oleh endapan tidak diharapkan ditempat kerja dan penembusan area sangat penting.
Modul OPKR 10 016 C

%8

&ontohnya adalah: a) b) 2erhubungan dengan kebakaran peralatan elektronik dan laboratorium. 2erhubungan dengan api kecil pada cairan yang dapat terbakar, lepas melalui kedua permukaan /ertical dan hori1ontal.

Ga)/a! 6;.

P!o$edu! #en""unaan. a) b) c) d) 3unakan sedekat mungkin dengan sumber api. ertama arahkan semprotan ke bagian belakang sumber api. 3erak$gerakkan no1el dari kiri ke kanan. +ecara perlahan bergerak ke bagian depan samapi api mati. Peringatan:

Modul OPKR 10 016 C

%9

2erada dalam waktu tertentu dalam ruang tertutup yang berisi Karbon dioksida dapat menyebabkan sesak bahkan mati lemas. +egera bersihkan tempat setelah digunakan. 2uka semua jendela dan pintu untuk membersihkan ruangan dari gas karbondioksida.

=4 Pe)ada) Ke/aka!an Bu$a Fariasi mekanisme dan bahan kimia yang digunakan pada pemadam kebakaran busa cocok digunakan untuk memadamkan api kelas 2 dan terbatas pada api kelas A. ;abung alat ini dicat dengan warna 2='-. ?arak semprotnya berkisar %m. 4perasikan sesuai petunjuk.

Ga)/a! 6<.

2usa digunakan untuk membentuk selimut untuk menutupi dan memadam api. emadam kebakaran jenis busa adalah yang paling efektif untuk memadamkan api dari bahan bakar cair yang berada dalam wadah diaman bahan ini cukup panas untuk dapat terbakar sendiri bila bersinggungan dengan oksigen.

Modul OPKR 10 016 C

*:

Selimut busanya akan tetap berada pada tempatnya cukup lama untuk mendinginkan bahan yang terbakar sehingga temperaturnya tidak cukup untuk dapat terbakar sendiri.

2usa kurang efektif pada tumpahan yang menyebar. ?enis ini biasa jadi tidak efektif cairan yang terbakar seperti alcohol. -ntuk memadamkan cairan yang sedang terbakar, arahkan semprotan pemadam ke bagian sisi wadah di atas cairan. 5al ini akan menyebabkan busa mengalir ke bawah an menyebar di atas permukaan cairan.

Ga)/a! 6=.

>4 Pe)ada) Ke/aka!an Te#un" Ke!(n"

emadam ini diisi dengan bahan kimia berbentuk tepung kering yang diinjeksikan dengan tekanan gas, atau dengan tekanan udara. ?enis ini sesuai untuk memadamkan api kelas 2 dan &. ;abung pemadam ini dicat warna M7'A5 dengan lingkaran -;=5. Alat ini mempunyai no1el beebentuk kipas. 'entang semprotan yang berukuran kecil samapi !m, dan yang berukuran besar samapai % meter. 4perasikan berdasarkan petunjuk pemakaian.

Modul OPKR 10 016 C

*1

Ga)/a! 6>

emadam kebakaran jenis tepung kering mempunyai reaksi pemadaman yang sangat cepat. Kabut bahan kimia kering ini cenderung melindungi orang yang memadamkan api dari panas. ;epung kering adalah pemadam api yang paling efektif untuk memadamkan cairan yang terbakar pada area yang luas, khususnya pada tumpahan yang mengalir bebas. +emprotkan tepung ke bagian dasar api dan tutupi apinya dengan menggerakan no1el ke kanan dan ke kiri. emadam jenis ini yang berukuran kecil denngan gagang berbentuk pistol dapat dibawa masuk dan dapat digunakan dengan cepat. 5al ini membuat alat ini efektif memadamkan semua jenis api yang muncul tiba$tiba dan juga untuk api kecil yang sulit dijangkau. emadam kebakaran bentuk kecil sebaiknya tidak digunakan untuk memadamkan api yang besar dan dalam

Modul OPKR 10 016 C

*2

Ga)/a! 6?.

Men5ela)atkan d(!( da!( A#( Anda harus tanggap kalau sedang terjadi kebakaran dan harus mengenal seluruh alat$alat pemadam yang ada . elajari lokasi terjadinya kebakaran, alarm kebakaran, telephone dan pintu darurat yang ada di tempat kerja anda.

Ga)/a! 6@.

Adalah sangat penting bila pekerja perawatan, dan yang lainnya, yang berganti lokasi kerja secara teratur mengetahui bagaimana
Modul OPKR 10 016 C

*!

menyelamatkan diri dari kebakaran di setiap tempat kerja mereka. Ketika terjadi kebakaran, putuskan apakah anda dapat membantu memadamkan api. ?ika tidak, keluarlah segera. ?ika anda memutuskan untuk memadamkan api, pertama periksa apakah ada tempat yang lowong dan aman untuk jalan ke luar. +elalulah berada diantara api dan jalan keluar. ;inggalkan tempat kebakaran sesegera mungkin bila: 1. Api yang timbul sudah tidak dapat dikontrol lagi. 2. Api telah menguasai jalan ke luar. !. Asap telah mengaburkan atau menggelapkan jalan ke luar. ". ada saat anda meninggalkan tempat tersebut, buka setiap pintu dengan hati$hati untuk mencegah asap atau nyala api menyerbu masuk ruangan. #. ;utuplah pintu$pintu di belakang anda untuk mencegah aliran udara menghembus api. %. 2erhati$hatilah terhadap asap dan gas$gas yang ditimbulkan api. *. .i dalam area yang penuh asap, tetap pada posisi rendah dan merangkak untuk menghindarkan mulut dan hidung sedekat mungkin dengan lantai

Ga)/a! 3A.

Modul OPKR 10 016 C

*"

8. Balau dalam keadaan bagaimanapun juga jangan pernah mundur atau berhenti. 9. +aat meninggalkan bangunan, tutuplah pintu di belakang anda. 1:.?angan sekali$kali memasuki bangunan yang sedang terbakar. Selalu $(a# )e)ada)kan a#(. Anda harus tahu apa yang harus diperbaat bila terjadi kebakaran: 1. ahamilah semua peralatan pemadam kebakaran yang ada di tempat kerja anda. 2. Ketahui tempat semua peralatan pemadam kebakaran.

Ga)/a! 30.

!. ".

elajari tempat semua alarm pemadam kebakaran. elajari fungsi semua peralatan pemadam kebakaran. menggunakan peralatan dan mengikuti langkah pemadaman api dengan pasti.

#. Mampu

%. Menghindarkan peralatan pemadam kebakaran dari penghalang agar mudah dijangkau.

Modul OPKR 10 016 C

*#

Ga)/a! 36.

*.

elajari setiap lokasi penyelamatan diri.

8. ?aga agar rute penyelamatan diri bebas dari hambatan. 9. ?aga akses ke tangga dan perancah mudah dijangkau dimana tangga belum dibangun. 1:. Menjaga pintu penyelamatan diri memberikan akses ke tangaga tertutup, tetapi tidak terkunci. ;empatkan pemadam api yang sesuai sehingga mudah dijangkau saat menggunakan peralatan yang dapat meningkatkan bahaya kebakaran. 1. 5indarkan pemadam kebakaran dari panas yang tinggi atau yang dingin sekali. 2. ?angan sekali$kali mengembalikan pemadam api yang telah digunakan ke tempat semula. 2eri label dan kembalikan untuk diisi ulang. !. astikan setiap pemadam api yang telah dipakai segera diganti dengan yang baru Me)ada)kan A#(:Ke/aka!an. 2ila terjadi kebakaran, tindakan yang tepat memberikan peluang dapat memadamkan api dengan cepat, mengurangi bahaya dan meminimalisasi kerusakan.
Modul OPKR 10 016 C

*%

Ca!a Men""uakan Alat Pe)ada) A#( 1. @epaskan kunci pengaman. 2. !. eganglah alat pemadam api dalam keadaan tegak tegak, lepasakan pipa dari klip. ijitlah penagtup. Arahkan corong ke pangkal api dan lakukan pemadaman seperti gerakan menyapu. ?ika anda menemukan kebakaran, ingat % langkah kesalamatan berikut: 1. 5idupkan segera alarm.

Ga)/a! 33.

2. 2eritahu regu pemadam kebakaran.

Ga)/a! 3;.

!.

eringatkan setiap orang agar segera keluar.

Modul OPKR 10 016 C

**

Ga)/a! 3<.

".

adamkan api dengan peralatan yang tersedia.

Ga)/a! 3=

. #. 2ila dipandang perlu segera keluar.

Ga)/a! 3>

%. ?angan masuk kembali ke gedung yang sedang terbakar

Modul OPKR 10 016 C

*8

Ga)/a! 3?

Ke % langkah keselamatan tersebut penting karena hal$hal berikut: 1. 2eberapa menit pertama setelah api mulai menyala adalah penting segera ditanggulangi. 2. enting bagi regu pemadam kebakaran tiba saat api masih kecil sehigga mudah dikendalikan daripada datang setelah api menjadi besar sehingga sulit ditanggulangi. !. +eseorang mengawasi regu pemadam kebakaran harus menunda. ". Api yang masih kecil dapat dengan mudah ditanggulangi dengan peralatan yang tepat, #. 2egitu api menjadi besar, penundaan dalam menge/akuasi bangunan dapat meregut nyawa seseorang. %. Asap dan gas di dalam bangunan sangat berbahaya, dapat

mengarahkan mereka langsung ke tmpat kebakaran tanpa

walaupun sumber api dan panasnya jauh. *. 2ila kebakaran terjadi pada saluran gas yang bocor, dan anda tidak dapat mematikan saluran gas, jangan coba$coba mematikan nyala api. 2ila perlu, atau memungkinkan, cobalah mendinginkan peralatan yang ada di sekitarnya. 8. +elebihnya biar ditangani oleh ahlinya.
Modul OPKR 10 016 C

*9

-. Ran"ku)an 1) 2) !) ") 2ahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk

menyalakan api. Anda harus tanggap kalau sedang terjadi kebakaran dan harus mengenal seluruh alat$alat pemadam yang ada . elajari lokasi terjadinya kebakaran, alarm kebakaran, telephone dan pintu darurat yang ada di tempat kerja anda. ;empatkan pemadam api yang sesuai sehingga mudah dijangkau #) saat menggunakan peralatan yang dapat meningkatkan bahaya kebakaran. 2ila terjadi kebakaran, tindakan yang tepat memberikan peluang dapat memadamkan api dengan cepat, mengurangi bahaya dan meminimalisasi kerusakan. d. Tu"a$ +etelah mempelajari Modul 7'@7<3KA A< 7MA.AM

K72AKA'A< ini buatlah ;abel warna alat pemadam kebakaran dan penggunaannya, setelah selasai mintalah saran pada instruktur tentang hasil kerja andaE endapat atau

e. Te$t 'o!)at(8 1) ;uliskan tiga unsur penyebab kebakaran 2) Apa yang terjadi apabila hal salah berikut satu unsur tersebut dengan dihilangkanA !) ?elaskan pengertian dihubungkan pemadaman nyala apiA a. Star,ation b. Smot-erin. c. Coolin. ") 2agaimana air dapat memadamkan nyala apiA #) 2agaimana bubuk kimia memadamkan nyala apiA
Modul OPKR 10 016 C

8:

%) 2agaimana karbon dioksid memadamkan nyala apiA *) 2agaimana jenis busa dapat memadamkan nyala apiA 8) Mengapa air atau busa tidak sesuai untuk memadamkan nyala api karena listrikA 9) Mengapa air tidak sesuai untuk memadamkan nyala api yang disebabkan bahan bakar cair seperti bensinA 1:) 2agaimana prinsip star/ation dapat diaplikasikan pada kebakaran akibat bahan bakar dengan gas atau listrikA 11) Memeriksa alat pemadam kebakaran untuk menidetifikasi jenisnya dan nyala api yang sesuai untuk dipadamkannya. =silah table dibawah ini untuk meyakinkan anda.

.a!na alat #e)ad a)


Merah 2iru ;anda Merah dengan utih ;anda Merah dengan 5itam

Jen($ alat #e)a da)

N5ala a#( 5an" $e$ua( untuk d(#ada)kan

12) ;uliskan dua cara untuk mengetahui isi alat pemadam kebakaran 1!) Apa yang harus dilakukan pada alat pemadam yang telah digunakan untuk memadamkan nyala api A 1") Apa alat pemadam yang sesuai untuk digunakan pada kejadian berikut iniA a. <yala api pada mesin b. <yala api pada kain lap oli. c. Kertas terbakar didalam tong sampah d. 2an terbakar e. Kebakaran pada panel listrik

Modul OPKR 10 016 C

81

1#) 2agaimana

prosedur

pengoperasian

gulungan

selang

pemadam kebakaranA 1%) Mengapa penting menjamin posisi no1el harus H4>>I dan ditempatkan pada tempat gantungan pada keran utama apabila selang tidak digunakanA 1*) -ntuk apa selimut api digunakan dan bagaimana menggunakannyaA

Setela& anda )en5ele$a(kan $e)ua +a%a/an )(ntala& #ada #elat(& untuk )e)e!(k$an5a. 8. Kun-( Ja%a/an 1) ;iga unsur penyebab kebakaran 2ahan bakar anas

4Gigen 2) Dang terjadi apabila salah satu unsure ini dihilangkan adalah <yala api tidak akan lama akan menjadi padam. !) engertian hal$hal yang berhubungan dengan pemadaman nyala api adalah +tar/ation: Mengandung arti membuang6mencabut bahan bakar dari nyala api sehingga menjadi padam. +mothering: Mengandung arti membuang oGygen dari nyala api sehingga menjadi padam. &oolingMengandung arti menurunkan panas dari nyala api. ") Air dapat memadamkan nyala api karena Air akan

mendinginkan

bahan yang terbakar sehingga tidak terjadi

penyalaan kembali. #) 2ubuk kimia dapatmemadamkan nyala api sebab 2ubuk kimia disemprotkan dari alat pemadam dengan gas atau udara
Modul OPKR 10 016 C

82

bertekanan

dan

dapat

dengan

cepat

menutup

untuk

memadamkan nyala api. %) Karbon dioksid dapat memadamkan nyala api karena Karbon dioksid akan menjadi cair apabila disimpan dibawah tekanan, seperti pada pemadam nyala api dengan &42. 2entuk yang keluar dari alat pemadam kebakaran adalah bentuk cairan karbon dioksid yang dengan cepat menjadi gas dan kondisi sangat dingin. Kondisi inilah yang menyebabkan nyala api menjadi padam. *) 2usa dapat memadamkan nyala api karena 2usa akan menutupi nyala api pada bahan bakar cair. 2usa akan menutupi pada permukaan dengan waktu yang cukup lama sehingga akan menjadi dingin dibagian bawah sehingga tidak terjadi penyalaan kembali. 8) Mengapa air atau busa tidak sesuai untuk memadamkan nyala api karena listrik Karena bahan ini adalah penghantar aliran listrik. 2ahan pemadam untuk kebakaran karena listrik harus dari bahan yang tidak dapat dialiri arus listrik untuk mencegah meluasnya kebakaran dan tidak terjadi kejutan dan meledak peralatan dan menjadi rusak. 9) Air saja tidak akan sesuai untuk memadamkan nyala api nyala api lebih yang luas.

disebabkan bahan bakar cair seperti bensin karena Air dapat menyebarkan menjadi Kebakaran akibat bahan bakar cair menimbulkan panas yang sangat tinggi sehingga air tidak efektip untuk menurunkan temperatur tersebut. 2ahan bakar cair kemungkinan masih cukup panas apabila mendapat udara akan terbakar kembali,

Modul OPKR 10 016 C

8!

1:)

rinsip

star/ation

dapat

diaplikasikan

pada

kebakaran akibat bahan bakar dengan gas atau listrik adalah .engan menutup sumber gas atau listrik, sumber bahan bakar harus diisolasi dari nyala api. &ara lain nyala api dapat dipadamkan dengan alat pemadam yang sesuai. 11) Memeriksa alat pemadam kebakaran untuk

menidetifikasi jenisnya dan nyala api yang sesuai untuk dipadamkannya. +eperti table dibawah ini untuk meyakinkan anda.

Warna alat Pemadam Merah 2iru

Jenis alat Pemadam 2erisi Air 2usa

N5ala a#( 5an" $e$ua( untuk d(#ada)kan <yala Api Kelas A Kayu, Kain, Kertas, dll <yala Api Kelas 2, <yala Api akibat bahan bakar cair. <yala Api Kelas & akibat @istrik (juga untuk kelas A dan 2)
<yala Api Kelas 2 dan & @istrik dan cairan yang dapat terbakar.

;anda

Merah 2ubuk Kering

dengan utih
;anda Merah Karbon .ioksid

dengan 5itam

12)

.ua cara (diantara) untuk mengetahui isi dari a) Memeriksa alat ukur yang ada pada bagian atas silinder. b) Memeriksa dan melihat pertanda yang diberikan pada alat tersebut masih utuh atau sudah terlepas, terpotong, atau dirusak karena alat pemadam sudah dioperasikan. ?ika pertanda tersebut masih pada tempatnya hal ini menandakan alat pemadam masih berisi penuh.

alat pemadam kebakaran.

Modul OPKR 10 016 C

8"

c) Membandingkan berat alat pemadam yang anda yakin berisi penuh dengan alat pemadam yang akan diperiksa. 1!) Apa yang harus dilakukan pada alat pemadam

yang telah digunakan untuk memadamkan nyala api A Menggantikannya dengan alat pemadam yang berisi penuh dan alat pemadam yang telah digunakan segera diisi kembali. 1") Apa alat pemadam yang sesuai untuk digunakan pada kejadian a) b) c) adalah air d) e) .ioksid 1#) rosedur kebakaran pengoperasian adalah gulungan cara selang pemadam dan 2an terbakar adalah busa Kebakaran pada panel listrik Karbon <yala api pada mesin adalah karbon .ioksid dan bubuk kering <yala api pada kain lap oli.adalah Karbon dioksid,2ubuk Kering dan 2usa Kertas terbakar didalam tong sampah

dengan

Memutar

menyambungkan katup yang terletak pada pipa penyalur air ke gulungan selang.;arik gulungan selang dan arahkan pada nyala api, yakinkan bahwa jalan keluar tidak ada yang menghalangi.Memutar no1el dan mengarahkan air langsung pada sumber nyala api. 1%) entingnya menjamin posisi no1el harus H4>>I dan

ditempatkan pada tempat gantungan pada keran utama apabila selang tidak digunakan adaalah -ntuk menjamin apabila selang digunakan digunakan kembali, operator dapat memutar katup utama tanpa menimbulkan selang melibas
Modul OPKR 10 016 C

8#

dan air tersembur kesegala arah hal ini akan menyebabkan pemadaman kebakaran akan terlambat. 1*) -ntuk apa selimut api digunakan dan bagaimana menggunakannya +elimut api digunakan untuk memadamkan nyala api yang kecil dan bilamana pada pakaian terdapat nyala api, maka selimut api dapat dibungkuskan untuk menutup nyala api tersebut setelah itu biarkan selimut api hingga menjadi dingin selanjutnya selimut api barulah diambil. .idalam masalah ada seseorang yang pakaiannya terbakar, maka selimut api dibungkuskan pada tubuh korban dan rebahkan kelantai selanjutnya gulingkan tubuh korban untuk meyakinkan nyala api telah tertutup dan padam.

Ke"(atan Bela+a! ;1 Pe!tolon"an Pe!ta)a Dan Ca!d(o Pul)ona!5 Re$u$-(at(on 7 C#! 4 a. Tu+uan 1. +iswa dapat mengerti dan memahami engertian

ertolongan ertama dan &ardio ulmonary. 2. +iswa dapat memberikan dilingkungan kerja !. +iswa dapat menjelaskan teknik memberikan ertolongan ertama dan &ardio ulmonary (& '). /. U!a(an Mate!( Pen"e!t(an Pe!tolon"an Pe!ta)a emberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera, kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Pen"e!t(an Med($ Da$a! ertolongan ertama dan & '

Modul OPKR 10 016 C

8%

;indakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus. 2atasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh elaku ertolongan ertama. Pelaku #e!tolon"an Pe!ta)a elaku ertolongan ertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar. Tu+uan Pe!tolon"an Pe!ta)a1 a. Menyelamat jiwa penderita b. Mencegah cacat c. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses

penyembuhan Da$a! Huku) .i =ndonesia dasar hukum mengenai maju. Balau demikian dalam K-5A ertolongan ertama dan

elakunya belum tersusun dengan baik seperti halnya di <egara ada beberapa pasal yang mencakup aspek dalam melakukan ertolongan ertama. elanggaran tentang orang yang perlu ditolong diatur dalam Pasal 531 K !. idana yang berbunyi: /aran. siapa menyasi0an sendiri ada oran. didalam 0eadaan *a-aya maut lalai mem*eri0an atau men.ada0an pertolon.an 0epadanya sedan. pertolon.an itu didapat di*eri0annya atau diada0annya den.an tida0 a0an men.0uatir0an *a-1a ia sendiri atau oran. lain a0an 0ena *a-aya di-u0um 0urun.an selama lamanya ti.a *ulan atau denda se*anya0 *anya0nya Rp.
Modul OPKR 10 016 C

8*

2.3004-. %i0a oran. yan. perlu ditolon. itu mati4 diancam den.an ) K'5P 23.163.167.802 s. 276 . 3+3.366 . asal ini berlaku bila pelaku pertolongan pertama dapat melakukan tanpa membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain. Pen+ela$an1 .alam keadaan bahaya maut K bahaya maut yang ada seketika itu, misalnya orang berada dalam rumah terbakar, tenggelam sebagainya. Memberikan pertolongan K menolong sendidri. Mengadakan pertolongan K misalnya memintakan di air, seorang akan membunuh diri dan

pertolongan polisi atau dokter.

asal ini hanya dapat dikenakan apabila dengan memberi pertolongan itu tidak dikuatirkan, bahwa orang itu sendiri dibahayakan atau orang lain dapat kena bahaya dan orang yang perlu ditolong itu mati. PERALATAN DASAR PELAKU PERT L NGAN PERTAMA 1 .alam melakukan tugasnya elaku ertolongan ertama

memerlukan beberapa peralatan dasar.

eralatan dasar ini

dapat dibagi menjadi peralatan perlindungan diri atau yang lebih dikenal dengan Alat Pel(ndun" D(!( 7APD4 dan peralatan minimal untuk melakukan tugasnya. Alat Pel(ndun" D(!( 7 APD 4 +ebagai pelaku ertolongan ertama seseorang akan dengan

mudah terpapar dengan jasad renik maupun cairan tubuh seseorang yang memungkinkan penolong dapat tertular oleh
Modul OPKR 10 016 C

88

penyakit.

rinsip utama dalam menghadapi darah dan cairan

tubuh dari penderita adalah : "arah dan semua cairan tubuh sebagai media penularan penyakit. 2eberapa penyakit yang dapat menular diantaranya adalah 5epatitis, ;2&,5=F6A=.+. .isamping itu A . juga berfungsi untuk mencegah penolong mengalami luka dalam melakukan tugasnya.

BEBERAPA APD1 0. Sa!un" tan"an latek$. ?angan menggunakan sarung tangan kain saja karena cairan dapat merembes. 2ila kan melakukan tindakan lainnya yang memerlukan sarung tangan kerja, maka sebaiknya sarung tangan lateks dipakai terlebih dahulu. 6. Ke-a)ata #el(ndun" 2erguna untuk melindungi mata dari percikan darah, maupun mencegah cedera akibat benturan atau kelilipan pada mata saat melakukan pertolongan 3. Ba+u #el(ndun" enggunaannya kurang popular di =ndonesia, gunanya adalah untuk mencegah merembesnya cairan tubuh penderita melalui baju penolong. ;. Ma$ke! #enolon" +angat berguna untuk mencegah penularan penyakit melalui udara. <. Ma$ke! Re$u$(ta$(
Modul OPKR 10 016 C

89

.iperlukan bila akan melakukan tindakan 'esusitasi ?antung aru. =. Hel) .ipakai bila akan bekerja ditempat yang rawan akan jatuhnya benda dari atas. Misalnya dalam bangunan runtuh dan sebagainya. #atatan: $lat perlindungan diri minimal bagi se%rang pelaku Pert%l%ngan Pertama adalah sarung tangan dan masker &JP.

G/!. Alat APD 5a(tu Ma$ke!* Ka-a)ata dan Sa!un" tan"an latek$.

Be/e!a#a t(ndakan u)u) untuk )en+a"a d(!( adala&1 emakaian A . tidak sepenuhnya melindungi penolong. Ada beberapa tindakan lain yang juga perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan. &uci tangan merupakan tindakan yang sederhana namun paling efektif untuk menghentikan rantai penularan penyakit. &ucilah kegiatan. kuman)
Modul OPKR 10 016 C

tangan

sebelum

dan

sesudah

melakukan

akialah sabun yang memiliki sifat anti septic (anti

9:

&ucilah bersih,bersih tangan samapai ke siku bila selesai menangani penderita.

Me)#e!$(a#kan alat. +elain tubuh penolong alat yang baru dipakai juga harus dibersihkan. Membersihkan alat ini ada beberapa tahap yaitu: Mencuci dengan air hanya menghilangkan bekas atau noda saja. .esinfeksi (memakai bahan pembunuh kuman misalnya pemutih) +terillisasi (proses khusus untuk menjadi bebas kuman)

Pe!alatan Pe!tolon"an Pe!ta)a1 a. b. c. d. e. &ontoh: Alkohol *:L o/idone iodine 1:L &airan pencuci mata 2oorwater eralatan stabilisasi . &ontoh: 2idai &ontoh: embalut gulung6pita embalut segitiga6mitella embalut tubuler6tabung embalut rekat6plester &airan antiseptik enutup luka Kasa steril 2antalan kasa embalut

Modul OPKR 10 016 C

91

f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.

apan spinal panjang apan spinal pendek 3unting pembalut inset +enter Kapas +elimut Kartu penderita Alat tulis 4ksigen ;ensimeter dan stestoskop ;andu.

PERT L NGAN PERTAMA SAAT DARURAT 0. Me)e!(k$a ke$ada!an Se!ukan.HAnda bisa mendengan sayaAI atau H2uka mata AndaEI 3oyang bahu korban secara hati,hati. Korban yang tidak sadar tidak akan bereaksi.

G/!. 0

6. 'uka (alan napas k%rban yang tidak sadar Keluarkan sumbatan dari dalam mulut yang tampak dengan jelas. @etakkan dua jari Anda di bawah dagu korban dan
Modul OPKR 10 016 C

92

rahang ditarik ke atas. ada saat yang sama, letakakan tangan Anda yang satu lagi pada dahi korban dan kepalanya ditekan ke bawah.

G/!. 6

3. )emeriksa pernapasan @etakkan tangan Anda di dekat hidung dan mulut korban. @ihat apakah dadanya bergerak .engarkan suara napasnya 'asakan napasnya dengan pipi Anda

eriksa selama # detik sebelum memutuskan bahwa korban tidak bernapas.

G/!. 3 Modul OPKR 10 016 C

9!

;. )emeriksa nadi Kepala korban tertarik ke bawah, raba jakunnya dengan dua jari Anda. 3eser jari Anda ke belakang sampai celah antara trakhea dan otot , otot yang berjalan di sampingnya. 'aba denyut karotis selama # menit. P SISI PEMULIHAN 1. 2erlutut disamping korban, Kepalanya ditarik ke bawah dan dagunya diangkat untuk membuka jalan napas. Kedua kaki lurus. @engan korban yang paling dekat dengan Anda ditekuk membuat sudut siku,siku dengan badannya, siku ditekuk, telapak tangan membuka ke atas.

G/!.0

2. @engan

korban

yang

jauh

disilangkan

pada

dadanya,

tangannya memegang pipi. ;angan Anda yang lain memegang paha yang jauh, lutut korban ditekuk ke atas, kakikinya menginjak lantai.

Modul OPKR 10 016 C

9"

G/!. 6

!. ;angan korban dipegang supaya terus memegang pipinya. ;arik badannya ke arah Anda melalui tangan yang memegang paha.

G/!. 3

". Kepala korban ditarik kebelakang supaya jalan napas selalu terbuka. 2ila perlu ataur tangannya agar tetap menopang kepala. Kaki korban yang ada di atas diatur agar panggul dan lututnya membentuk sudut siku , siku. pernapasannya secara teratut. eriksa nadi dan

Modul OPKR 10 016 C

9#

G/!.;

CARDI

PULM NARY RESUSCIATI N 7CPR4

A. PERNAPASAN MULUT KE MULUT 1. astikan jalan napas terbuka dan kepala tertarik ke bawah. @ubang hidung korban dipijat dengan telunjuk dan ibu jari. 2. ;arik napas dalam dan aktupkan bibir Anda di seputar mulut korban. 5embuskan napas Anda ke dalam mulut korban sampai dadanya terlihat naik ke atas. !. Angkat bibir Anda dan biarkan dadanya turun lagi. ;eruskan pernapasan buatan ini menit. denagan kecepatan 1: kali per

G/!. A

B. K MPRESI DADA
Modul OPKR 10 016 C

9%

1. Korban berbaring pada alas yang keras.

angkal tangan

Anda diletakkan di atas titik pertemuan tulang dada dengan tulang rusuk bagian bawah. ;urunkan pangkal tangan Anda, dengan jari , jari kedua tangan saling memegang, ke titik tersebut. 2 .engan lengan tetap lurus tekan tulang dada ke bawah secara /ertikal sedalam "$# cm. @epaskanan tekanan. -langi kompresi ini dengan kecepatan kira,kira 8: kali per menit. Kom*inasi den.an pernapasan *uatan) setiap 1# kompresi disusul dengan dua pernapasan buatan sampai bantuan datang.

G/!. B

CEDERA KEPALA 1. Kalau kulit kepala luka, pasang kembali lipatan kulit yang robek dan dengan memakai perban bersih, tekan ke bawah dengan kuat tetapi hati,hati dan merata pada luka. J$*+$* menyentuh luka dengan tangan $nda
Modul OPKR 10 016 C

9*

G/!. 0

2. +etelah perdarahan6pendarahan dapat diatasi, perban dibalut.

G/!. 6

!.

eriksa tingkat reaksi korban dengan mengajukan pertanyaan yang mudah dan langsung. Kalau kesadarannya terganggu selama lebih dari ! menit, hubungi 119 dan minta ambulans. &atat nadi dan pernapasan serta tingkat reaksinya tiap 1: menit.

Modul OPKR 10 016 C

98

G/!. 3

". Korban dibaringkan, dengan kepala dan bahu ditinggikan dan ditopang. 2awa atau kirimkan korban ke rumah sakit dalam posisi seperti 3br. .i bawah ini. Kalau korban menjadi tidak sadar, baringkan ia dalam posisi pemulihan. 5ubungi 119 dan minta ambulans.

G/!.;

CEDERA PADA MATA 1. Korban berabring terlentang. Kepalanya ditopang supaya tidak banyak bergerak. Mata yang sakit diperiksa.

Modul OPKR 10 016 C

99

G/!. 0

2. Mata yang sakit dialiri air, bila perlu, untuk mengeluarkan debu yang mengambang atau 1at kimia yang berbahaya. ?A<3A< mengaliri air pada mata yang luka atau bila ada benda asing yang terbenam atau melekat pada bola mata.

G/!. 6

!. Mata ditutup, sebaiknya dengan pembalut mata steril. 2alut dan eratkan pada tempatnya, kedua mata ditutup untuk mencegah gerakkan mata. ;enangkan korban sebelum kedua matanya ditutup.

Modul OPKR 10 016 C

1::

G/!.3

". 2awa atau kirimkan korban ke rumah sakit.

G/!.;

LUKA BAKAR API +egera hubungi 119 dan minta pemadam kebakaran: +ingkirkan korban dari temapt bahaya kalau situasinya sudah cukup aman. gedung yang sedang terbakar.
Modul OPKR 10 016 C

?angan

masuk

ke

dalam

1:1

yang penuh asap atau uap.

?angan masuk ke dalam kamar

Modul OPKR 10 016 C

1:2

PAKAIAN TERBAKAR ?angan biarkan korban lari

keluar rumah Korban dijatuhkan ke lantai, bagian dengan diselimuti yang air. terbakar Atau di sebelah ata, kemudian siram korban dengan erat,erat

mantel atau karpet.

CEDERA AKIBAT ARUS LISTRIK Jan"an )endekat $e/elu)1 Anda memutuskan aliran

listrik di dalam rumah. Anda diberitahu secara resmi bahwa aliran listrik tegangan tinggi sudah diputuskan dan sudah diisolasi.
Modul OPKR 10 016 C

1:!

TUMPAHAN BAT KIMIA @indungi diri Anda sendiri dari 1at kimia korosif. Air pembilas yang sudah tanpa siapapun

tercemar juga. 5ati ,

mengalir

membahayakan

hati

terhadap

uap

beracun

LUKA BAKAR 1. @uka dengan air nyeri berkurang J$*+$* *antuan menunda Medis mencari lu0a didinginkan dingin samapai

pada

*a0er *erat 2. @epaskan barang yang barang, menjepitdari

daerah luka, ikat pinggang, pakaian, sepatu, arloji, cincin dan perhiasan laian
G/!.6

!.

@uka

ditutup

dengan

pembalut yang ringan, bersih dan tidak berbulu.

Modul OPKR 10 016 C

1:"

?A<3A<

mengoleskan

krim,

salep, maupun lemak ?A<3A< memecahkan lepuh 3b.! ". korban Apabila mungkin, lukanya dan luas, bila

dibaringkan kakinya

ditinggikan

dan ditopang. menit

eriksa dan catat menunggu

nadi serta napasnya setiap 1: sementara datangnya bantuan medis atau ambulans. MENELAN RACUN 1. astikan di dalam mulut korban muntahan tidak dan ada benda

asing, dan bahwa korban dapat bernapas. 2. &ari gejala luka baker 1at kimia sekitar Kalau di ada, dalam berikan dan air mulut korban.

dingin atau susu untuk diminum sedikit,sedikit. !. anggil dokter atau

hubungi 119 dan minta ambulans. -sahakan untuk mengetahui apa yang ditelan korban dan
Modul OPKR 10 016 C

1:#

beritahukan pada dokter atau petugas ambulans. ". Kalau korban menjadi

tidak sadar, baringkan ia dalam posisi pemulihan .

Modul OPKR 10 016 C

1:%

PATAH TULANG 1. Katakan pada korban agar tidak bergerak. cedera dan dengan 2agian ditopang distabilkan tangan Anda. ?A<3A< M7<337'AKA< K4'2A< ;A< A 7'@2. ?ika ada luka, atasi @uka dengan yang

perdarahan. ditekan

perban atau pembalut yang bersih. @uka dan darah sekitarnya diperban dan dibalut supaya tidak longgar !. -ntuk patah kaki,

kedua kaki dirapatkan dengan membalut$nya pada lutut dan kaki, pergelangan

kemudian di atas dan di bawah tempat yang patah. -ntuk patah lengan, pasang belat dan kalau perlu lengan dan tubuh dirapatkan dengan balutan tetapi
Modul OPKR 10 016 C

1:*

jangan

pada

tempat

yang patah. ". 5ubungi sakit eriksa tangan 119, minta dan ada

ambulans. 2agian yang ditinggikan sirkulasi dan ditopang, bila mungkin. kakinya

setiap 1: menit. PERDARAHAN 1. akaian dibuka supaya ?A<3A< Memberi sesuatu lewat mulut kepada korban

luka terlihat. luka ditekan kuat,kuat dengan tangan atau jari Anda, sebaiknya menggunakan yang bersih pembalut

2. @uka terus ditekan, bagian tubuh yang luka ditinggikan dan ditopang

?A<3A< memasang tourniMuet

Modul OPKR 10 016 C

1:8

!.

erban

dibalut

dengan

kuat tetapi jangan terlalu keras agar suplai darah tidak terputus

". &ari bantuan medis yang tepat. perdarahannyaberat, hubungi 119 dan minta yang Korban dan darah lagi di ambulans.2agian ditinggikan. kakinya ditopang pasang Kalau

luka terus ditopang dan dibaringkan dan diselimuti, ditinggikan kalau perban

merembes pada pembalut, atasnya dan balut kembali. SERANGAN JANTUNG 1. asien baringkan ditenangkan, dalam posisi

setengah duduk. @ututnya ditekuk dan ditopang

2. ?ika Anda membawa tablet aspirin dan pasien sudah sadar, tablet berikan dan dia satu katakana

Modul OPKR 10 016 C

1:9

supaya dikunyah pelan , pelan.

!. 5ubungi ambulans menduga jantung. minta

119, dan

minta katakana serangan

pada operator bahwa Anda Kalau agar pasien Anda

memanggilkan dokternya, penuhi permintaannya.

".

asien secara

ditenangkan. teratur sampai

eriksa nadi dan napasnya bantuan dating.

TERSEDAK A. PADA RANG DE.ASA DAN ANAK YANG SUDAH BESAR

Modul OPKR 10 016 C

11:

1. Korban ke

membungkuk depan pukul antara Anda

punggungnya telapak tangan

kedua bahunya dengan sebanyak lima kali.

2. Kalau dengan

tidak

berhasil memukul.

@akukan dengan perut Anda, berdiri di belakag korban Anda pinggangnya, telapak lagi kebawah. kedua lengan satu tangan melingkari

membuka ke atas, satu

!. ?ari,jari saling

kedua

tangan dorong

menggenggam

kemudian

dengan keras kea rah dalam dan keatas, di bawah korban. lengkung iga -langi

sebanyak empat kali.

B. PADA ANAK YANG MASIH KECIL


Modul OPKR 10 016 C

111

". ;elengkupkan anak di pangkuan Anda, kepala di bawah. ukul berulang,ulang di antara kedua bahunya, tetapi jangan sekuat pada orang dewasa. Kalau tidak berhasil dengan menekan untuk

memukul sudah

punggung, terlatih

perut hanya dilakukan jika Anda melakukannya pada anak,anak. Kalau belum, lakukan pernapasan buatan.

Modul OPKR 10 016 C

112

C. PADA BAYI
?A<3A< melakukan cara mendorong perut pada bayi

#. ;elengkupkan bayi di pangkuan Anda, kepala di bawah. %. ukul punggungnya berulang,

ulang di antara kedua bahunya, tetapi jangan sekuat pada anak, anak. 2. kalau gagal, lakukan pernapasan buatan.

TIDAK SADAR *. .agu supaya korban jalan diangkat ke napas dan bawah terbuka.

kepalanya

ditarik

eriksa apakah nadi dan napas masih ada. <ilai tingkat reaksinya dengan berbicara keras , keras di dekat telinganya dan cubit punggung tangannya. &atat apa yang Anda temukan.

Modul OPKR 10 016 C

11!

8. Korban diperiksa secara cepat dan cermat dan tangani cedera yang berat, kalau ada. -sahakan untuk mengetahui penyebab dari ketidaksadaran

9. 2aringkan korban dalam posisi pemulihan

JAN!AN meminda"#an #$%&an #alau tida# 'e%lu(

1:. Kalau

korban

tidak

sadar

kembali setelah ! menit, hubungi 119 dan minta ambulans. &atat kecepatan nadi dan napas serta tingkat reaksinya tiap 1: menit. ;etap bersama korban sampai pertolongan dating. 2erikan catatan Anda kepada petugas.

-. RANGKUMAN 1. .i lingkungan sekolah atau perusahaan harus ada unit ertolongan ertama pada Kecelakaan ( !K) dan &ardio ulmonary 'esusciation (& ' ).

Modul OPKR 10 016 C

11"

2. Agar petugas +etempat. !.

!K dan & ' dapat bekerja sebagaimana

mestinya harus dilatih oleh bertugas dari .inas Kesehatan

eralatan dan obata , obatan !K harus selalu dilengkapi.

d. TUGAS 1. Kenali dan catat peralatan kekurangan. 2. @akukan silmulasi ertolongan ertama kepada korban !K, laporkan apabila terdapat

pendarahan bila ditempat Anda terjadi kecelakaan. !. @akukan silmulasi Cardio Pulmonary Resusciation (& ') kepada korban bila ditempat Anda terjadi kecelakaan. e. TES ' RMATI' 1. ?elaskan pengertian ertolongan ertamaE 2. ;uliskan beberapa alat perlindungan diri (A .) !. ;uliskan peralatan ertolongan ertamaE ". ?elaskan pengertian dari &ardio (& ')E ulmonary 'esusciation

Modul OPKR 10 016 C

11#

8. KUNCI JA.ABAN TES ' RMATI' 0. Pen"e!t(an Pe!tolon"an Pe!ta)a adala&: emberian

pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera pada kecelakaan yang memerlukan pertolongan medis dasar. 6. Alat Pe!l(ndun"an d(!(1 +arungan tangan lateks Kacamata pelindung 2aju pelindung Masker pelindung Masker penolong 5elm.

3. Pe!alatan Pe!tolon"an Pe!ta)a adalah : a. b. enutup luka embalut

c. &airan antiseptic d. &airan pencuci6pembersih mata e. eralatan +tabilisasi

f. 3unting pembalut g. inset

h. +enter i. Kapas j. +elimut k. Kartu penderita l. Alat tulis m. 4ksigen


Modul OPKR 10 016 C

11%

n. ;ensimeter dan +tetoskop o. tandu ;. #ardi% Pulm%nary &esusciati%n 7CPR4 d($e/ut +u"a Re$u$(ta$( Jantun" Pa!u 7RJP4 5a(tu1 yang dikombinasikan dengan ernapasan buatan dada. 5al ini kompresi

dilakukan bila korban6penderita tidak bernapas dan nadi tidak berdenyut. Ke"(atan Bela+a! <1 Pen-e)a!an L(n"kun"an dan Ke$e&atan Manu$(a a. Tu+uan 1. +iswa dapat memahami engertian @ingkungan 5idup 2. +iswa dapat memahami 5idup !. +iswa dpat memahami entingnya Kesehatan manusia ". +iswa dapat memahami cara pencegahan pencemaran engertian encemaran @ingkungan

lingkungan hidup disekitar area kerja #. +iswa dapat memahami 1at,1at yang berbahaya bagi

kesehatan manusia. /. U!a(an Mate!( 0at pencemar udara utama adalah gas. 3as , gas tersebut adalah +42, &o, 52+, 5ydrokarbon, oksidasi,oksidasi <itrogen, Amoniak, Kabut photokimia, 41one dan lain, lain. Kabut photokimia adalahsuatu interaksi yang kompleks dari 1at , 1at pencemaran yang disebabkan oleh pengaruh cahaya matahari. encemaran photokimia ini mula,mula jadi masalah di @os Angeles yang mempunyai lalu lintas mobil sangat padat. MonoGyda yang dikeluarkan sebagai hasil pembakaran tak

Modul OPKR 10 016 C

11*

sempurna dari hydrocarbon yang terdapat dalam minyak dan bensin. &arbon MonoGyda sangat berbahaya bagi manusia, karena beracun. 2eberapa <egara telah berusaha dengan mengadakan peraturan$ peraturan pengendalian pengeluaran gas.Kini sedang diusahakan untuk merencanakan motor,motor yang dibuat sedemikian rupa sehingga pembakarannya lebih sempurna.

Modul OPKR 10 016 C

118

Pen-e)a!an uda!a A$a#* ka/ut

E8ekn5a te!&ada# Manu$(a /ronc-itis4 as-m4 0an0er4 /a.i yan. penya0it ana0ana0 dapat

9antun.4pneumonia. in e0si4aler.i

menye*a*0an .an..uan c-ronis dalam per0em*an.an -idupnya di 0emudian -ari. But(!C /ut(! #adat /utir*utir :at padat san.at 0ecil dapat men..an..u sistim persyara n manusia. Penya0it 9antun. But(!C /ut(! Cad)(u) But(!C /ut(! Ca!/on C Karena *utir*utir car*on *ersi at dapat men.a*sor*er .as pada permu0aannya4 ma0a *esar 0emun.0inan Car*on yan. terserap ole- pernapasan dan masu0 0e dalam paruparu ini mem*a1a se9umla.as yan. *eracun ;apat menye*a*0an sa0it dan 0ematian dalam 80 menit. ;aya dara- untu0 men.am*il o0si.en *er0uran.4 se-in..a menye*a*0an *ertam*a-nya 0ete.an.an pada 9antun.. Karena le*i*anya0 dara- yan. -arus diedar0an 0e seluru- tu*u- dari pada normal N N 6 H5d!o-a!/on
Modul OPKR 10 016 C

Sama e e0nya den.an pada CO Sa0it mata4 paruparu Kan0er. Conto-nya yan. salasatu adala-

5ydrocar*on

*er*a-aya

119

Pen-e)a!an uda!a

E8ekn5a te!&ada# Manu$(a *en:opyrene yan. terdapat pada asap ro0o04 -asil pem*a0aran aran. *atu4 dari mo*il4 pem*a0aran dari pa*ri0 0aret.

PAN 7 #e!oD5et5ln(t!ate 4 Eone Bat Rad(oakt(8

Sa0it mata dan 0eron.0on.an

Sa0it mata4 *atu0 dan sa0it dada Merusa0 sel sel manusia

SUARA B($(n" D($ek(ta! K(ta K72=+=<3A< hubungan akan tingkat pada menyebabkan suara merosotnya pendengaran besarnya pada

manusia. +ecara pasti memang belum dapat diketahui adanya kebisingan dengan kerusakkan alat pendengaran. +ebab akibat kerusakkan yaitu berbeda,beda masing,masing orang. Misalnya tingkat usia atau tingkat ketahanan tubuh seseorang yang berbeda. <amun biasanya, pada tingkat suara sekitar 8# decibel yang terus menerus sudah cukup mengakibatkan rusaknya pendengaran manusia (tuli). Kebisingan di pabrik,pabrik misalnya, berkisar antara 8# sampai 9: decibel. SUMBER SUARA +uara bisikan ?arum jatuh dari ketinggian 1 meter embicaraan biasa pada jarak 1 meter +uara kegiatan kantor Mobil 'oll 'oyce +uara mesin tik listrik pada jarak 1
Modul OPKR 10 016 C

DECIBEL 1: 2: #: %2 %" %%

12:

SUMBER SUARA meter Mobil >ord @;. Mobil ?aguar N? % Mobil Fol/o 18:: 7+ +uara didalam Motor Damaha 'd 12# Motor +u1uki3; !%: Motor 5onda &2 +auara jalan yang ramai Motor <orton 8#: &ommando 5arley .a/idson 7lectraglide 12:: +uara station kereta api 2unyi 2oeing dari jarak 1:: kaki 2atas yang menyakitkan telinga ;ake , of 2oeing *!* dari jarak 2:: kaki +irene #: pk dari jarak 2:: kaki L GAM C L GAM BERNAHAYA

DECIBEL %8 %9 *" *# *%,2 ** *9,# 8: 8!,9 8" 8# 1:: 11: 1!: 1":

@43AM bernahaya ada yang dibutuhkan oleh tubuh tapi jika berlebihan akan mengganggu kesehatan manusia. Merupakan suatu 1at kimia yang bisa terdapat pada makanan. Kehadirannya biasanya berasal dari alat,alat yang dipergunakan ketika mengolah makanan. Daitu alat,alat yang terbuat atau dilapisi dengan bahan,bahan kimia tersebut maupun dari cara, cara penanganan lainnya. ?uga kadang, kadang terdapat pada alat,alat rumah tangga yang terbuat dari logam stainless seperti
Modul OPKR 10 016 C

121

sendok coktail yang dilapisi timah, mangkok keramik yang dapat mengeluarkan b dan lain,lainnya. ARSENS 7A$4 A'+7<+ adalah suatu 1at kimia yang sering terdapat pada makanan, minuman dan kosmetik. Arsens dapat merusak ginjal, jika keracunannya kuat sekali. +enyawa Arsens sulit dideteksi karena tidak memiliki rasa yang menonjol. +ering digunakan sebagai bahan dalam kosmetik dan pada insektisida, Arsens (gejala,gejala keracunan): yaitu sakit di ker%ngk%ngan sukar menelan, menyusul rasa nyeri lambung serta muntahmuntah. P/ 7 TIMAH HITAM 4 ;=MA5 5=;AM ini umumnya terdapat pada makanan, air dan obat, obatan terutama apabila kemasannya menggunakan unsur timah. 2ersifat kumulatif artinya keracunan dapat timbul bila kadar b menumpuk dalam tubuh. 3ejala yang timbul jika terjadi keracunan perut yang sangat hebat. b adalah C muntahsyaraf,

muntah secresi menyerupai susu, sakit perut dan nyeri b juga menyerangC memperketat ker(a gin(al sehingga cepat rusak dan dalam kasusu yang berat dapat menyebabkan kematian. 'eaksi lain yang berbahaya yaitu: reaksi allergi yang mengakibatkan iritasi dan pembengkakkan kulit. H" 7MERCURI 4 37?A@A, 37?A@A keracunan 5g timbul antara lain pada mulut dan phayaG yaitu: terdapat bercak-bercak .arna abu-abu. Keadaan ini diserta perasaan nyeri, sehingga sering timbul keluhan rasa sakit pada mulut dan lambung. 2ila loambung dapat dikosongkan dengan segera kemungkinan untuk tertolong
Modul OPKR 10 016 C

122

bagi si penderita sangat besar. 'acun ini dalam konsentrasi tinggi dapat mencapai apithel usus halus, dapat menyebabkan bercak,bercak darah yang berat dan hebat, serta menyebabkan shock yang membawa kematian, karena colaps pembuluh darah. CADMIUM 7Cd4 2=A+A<DA &admium terdapat pada tempat6wadah makanan olahan, pemakaian cadmium ini sudah mulai dilarang karena dapat menyebabkan makanan kaleng kena hama cadmium. Konsumsi cadmium ini dalam kadar !:L mg dapat meracuni dan dapat menyebabkan gejala,gejala yang nampak adalah: /imbulnya bau0rasa kaleng yang tidak enak di dalam mulut. Sesak napasdisertai dengan batuk-batuk, pusing1 pusing kepal. 'adan terasa lemah dan kaki terasa pegalpegal lama kelamaan gin(al, hati akan rusak. +e(ala- ge(ala lain yang nampak dalam 2 samapai 1 (am adalah, pusing kepala, ke(ang %t%t, sh%ck samapi mengakibatkan kematian dalam .aktu 34 (am. Cu 7CUPPER4 A.A<DA &- pada makanan ini disebabkan terutama karena penggunaan insektisida dan pestisida di dalam usaha,usaha pertanian. 2anyknya pula kasus kasus keracunan terjadi karena adanya &u dalam tempat6wadah untuk makanan atau minuman, &u yang masuk dalam mulut berbau, kerongkongan dan perut kering, rasa ingin muntah atau diare terus menerus selama berhari,hari, terdapat darah pada kotoran (faeses) pusing, pusing dan demam. HATICHATI TERHADAP PESTISIDA FFF

Modul OPKR 10 016 C

12!

2eberapa

jenis

pestisida

yang

amat

beracun,

banyak

diantaranya teralarang di Amerika +erikat dan negara industri lainnya, namun dengan bebas diperjual belikan di negara .unia Ketiga. NAMA PESTISIDA Aldrin 25& &hlordane .2& BAHAYA KESEHATAN 7 PERKIRAAN 4 Kanker, D SIS KERACUNAN 7PERKIRAAN4 kerusakkan6cacat 1 sendok 1 sendok teh 1 sendok 1 sendok teh s.d. 1 sendok makan 5eptachlor Kanker, kemandulan pria 1 sendok teh s.d. 1 sendok makan Kopone Kanker, kelainan syaraf 1 sendok makan s.d. tetes arathion &acat /etus, kelainan syaraf 1 sendok teh s.d. 1 sendok makan araMuet <itrofen Gaphene 2,",# ; &acat /etus, kelainan 1 sendok makan 1 sendok teh Kurang 28,!"9 pr lebih beberap

janin, kelainan Kanker Kanker

pernapasan Kaknker Kanker Kanker, kelainan bawaan

SUMBER PENCEMARAN +7&A'A khusus kita tidak bisa membuat suatu kategori tertentu mengenai buangan industri, karena ragam daripada proses , proses industri. <amun kita dapat melihat tabel berikut, untuk
Modul OPKR 10 016 C

12"

mengetahui buangan,buangan industri di negara,negara yang telah maju industrinya, sebagai berikut: NAMA BUANGAN C06:C0 erusahaan binatu, prosese pemutihan KEMUNGKINAN SUMBERNYA

kertas dan pekerjaan celup NH3:NH; abrik gas, pabrik kokas dan pabrik bahan kimia dan kilang minyak '2 roses pembuatan gas batubara dimana gas didinginkan menghilangkan amoniakdan pekrjaan gra/uur dan belerang: pada dicuci kilang kacaC untuk tar, minyakC pekerjaan senyawa,senyawa,

pembuatan plat logam, pengerasan logam dan pembersihan logam H6S:S roses pencelupan tekstil, pabrik

kertas,pabrik kulit, pabrik gas, pabrik rayon dan kilang minyak S 3 ACIDS roses bubur kayu, pabrik film kental abrik bahan,bahan kimia, binatu, kilang minyak, penampungan mineral, pabrik treatment logam, pabrik bir, pabrik tekstil, dan pabrik batre ALKALI abrik tekstil, binatu, kilang minyak, pabrik bahan kimia C! ;reating logam, pembuatan plat, dan proses pemberian chrom P/ GNl abrik batre,perusahaan tambang

mineral,dan pabrik cat Cd


Modul OPKR 10 016 C

=ndustri logam

12#

NAMA BUANGAN Bn

KEMUNGKINAN SUMBERNYA

ekerjaan

melapisi tenaga

logam listrik,

dengan pembuatan

menggunakan

platlogam, pabrik rayon A$ BAT GULA encelupan logam, pabrik detergent abrik mentega dan keju, pabrik bir, pabrik gula BAT PATI abrik bahan pangan, pabrik tekstil, pabrik wallpaper GEMUK* ILS abrik tekstil, perusahaan binatu, kilang minyak, bengkel besar PHEN LICS abrik tekstil, perusahaan binatu, kilang minyak, bengkel besar, pabrik gas dan kokas, pabrik mesin,pabriki penyulingan tar, pabrik bahan kimia, pabrik bahan,bahan celup ' RMAL DEHYDE E'EK PANAS abrik pembangkit tenaga listrik, pabrik yang memiliki proses pendinginan. PARTICULATES engolahan minyak, pabrik semen,smelting, proses, proses yang menggunakan katalis N
3

abrik mesin, pabrik obat

ertanian Kaleng, tempat,tempat pemberian makanan untuk hewan, pipa got didalam tanah

B D

HIDR KARB N

engilangan

minyak,pabrik

bahan

kimia,

pabrik sol/ents, saluran air buangan rumah, rumah dan tanah pertanian
Modul OPKR 10 016 C

12%

NAMA BUANGAN P PT;3P

KEMUNGKINAN SUMBERNYA

+aluran

air

rumah,rumah,

pertanian,

pabrik, pabrik bahan kimia. PENCEMARAN AIR D($ku$(kan den"an $($%a $e/a/C$e/a/ te!+ad(n5a

#en-e)a!an a(! <Pencemaran ma0-lu0 air adala:at4 masu0nya atau dimasu00annya lain 0edalam

-idup4

ener.i=0omponen

air=*eru*a-nya tatanan air ole- 0e.iatan manusia= ole- proses alam4 se-in..a 0ualitas air turun samapai 0e tin.0at tertentu yan. menye*a*0an air men9adi 0uran. atau tida0 dapat *er un.si la.i sesuai den.an peruntu00annya < Keputusan Mentri <egara Kependudukan dan @ingkungan 5idup <o. :26M7<K@56161998 2abi asal i .engan kata lain, air tercemar adalah air yang mengandung bahan,bahan asing dalam jumlah melebihi batas yang telah ditetapakan sehingga air tersebut tidak dapat digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk air minum, pertanian, perikanan dll. 0. Su)/e!C$u)/e! #en-e)a!an a(! encemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya

disebabkan oleh limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah pertanian dan limbah industri. +emakin meningkatnya perkembangan antara lain industri, pertanian, saat ini, ternyata semakin memperparah tingkat pencemaran air, udara dan tanah. encemaran itu disebabkan oleh hasil buangan dari kegiatan tersebut.
Modul OPKR 10 016 C

12*

encemaran air pada dasarnya terjadi karena air limbah langsung dibuang ke badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses pengolahan dahulu, atau proses pengolahan yang dilakukan belum memadai. agar tidak membahayakan lingkungan hidup. 6. Su)/e!C$u)/e! #en-e)a!an a(! )el(#ut(1 a. L()/a& !u)a& tan""a @imbah rumah tangga merupakan pencemaran air engolahan

limbah bertujuan memperkecil kadar pencemaran yang ada

terbesar di samping limbah , limbah industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya.@imbah rumah tangga akan mencemari selokan, sumur, sungai dan lingkungan sekitarnya. +emakin besar populasi manusia, semakin tinggi tingkat pencemarannya. @imbah rumah tangga dapat berupa padatan (kertas, plastik dll) maupin cairan (air cucian,minyak goreng bekas dll). .i antara limbah tersebut ada yang mudah terurai yaitu sampah organik dan ada pula yang tidak dapat terurai Sampah dan Pengel%laannya. @imbah rumah tangga ada juga yang memiliki daya racun tinggi, misalnya sisa obat, batrai bekas, air aki dll. @imbah tersebut tergolong bahan berbahaya dan beracun (2!) ;inja, air cucian, limbah kamar mandi dapat mengandung bibit, bibit penyakit yang akan mengikuti aliran air. 2akteri, jamur, /irus dan sebagainya disebut pencemar biologis.

Modul OPKR 10 016 C

128

/. L()/a& lalu l(nta$ @imbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan kapal tanker. ;umpahan minyak akibat kecelakaan mobil , mobil tangki minyak dapat mengotori air tanah. +elain terjadi di darat, pencemaran lalu lintas juga sering terjadi di lautan. +emuanya sangat berbahaya bagi kehidupan.

Modul OPKR 10 016 C

129

-. L()/a& #e!tan(an @imbah pertanian 2egitu berupa juga sisa, tumpahan dari yang ataupun dan

penyemprotan herbisida.

yang

berlebihan

pestisida

pemupukan

berlebihan.

@imbah pesitisida dan herbisida mempunyai sifat kimia yang stabil, yaitu tidak terurai di alam sehingga 1at tersebut akan mengendap di dalam tanah, dasar sungai, danau serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme,organisme yang hidup di dalamnya

Modul OPKR 10 016 C

1!:

d. L()/a& (ndu$t!(:#e!ta)/an"an Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan organik maupun anorganik. +ecara umum 1at,1at tersebut digolongkan menjadi: 3aram anorganik seperti yang magnesium berasal sulfat dan

magnesium

klorida

dari

kegiatan

pertambangan, pabrik pupuk , pabrik kertas dll. Asam anorgainik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan bijih logam dan bahan bakar fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang. +enyawa organik seperti pelarut dan 1at warna yang berasal dari industri penyamakkan kulit dan industri cat. @ogam berat seperti kadmium, air raksa (merkuri) dan krom yang berasal dari industri pertambangan, cat, 1at warna, baterai, penyepuhan logam dll. 0at,1at tersebut di atas jika masuk ke perairan akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup pengguna air tersebut termasuk manusia. Kegiatan pertambangan selain menghasilkan bahan , bahan kimia seperti diatas juga menghasilkan endapan lumpur dalam jumlah besar. ?ika turun hujan, lumpur ini bisa terbawa aliran air hujan samapai ke sungai. 5al ini akan meningkatkan kekeruhan air.

Modul OPKR 10 016 C

1!1

e. Ke"(atan #ene/an"an &utan enebangan hutan secara terus,menerus akan

menyebabkan hutan gundul sehingga mengakibatkan erosi pada musim hujan, maka terjadi pengikisan humus dan pengikisan tanah. engikisan juga humus ini selain menyebabkan lahan kritis akan menyebabkan

pencemaran air. Air hujan yang jatuh akan langsung mengalir di permukaan dengan membawa tanah dalam alirannya. Akibatnya kualitas air permukaan menurun (menjadi keruh) karena terlalu banyak pertikel , pertikel tanah di dalamnya.

Modul OPKR 10 016 C

1!2

0. Ak(/at #en-e)a!an a(! encemaran air dapat mengganggu peredaran air dan

memungkinkan kualitas air menurun sehingga tidak dapat dipakai sebagai air minum. Air yang bercampur 1at,1at pencemar dapat membahayakan kesehatan manusia dan mkhluk hidup lainnya. Ak(/at 5an" da#at d(t()/ulkan ole& +en($ #en-e)a!

te!tentu1 encemaran secara fisik, misalnya oleh limbah panas yang dapat menyebabkan peningkatan temperatur perairan. ;emperatur air yang terlalu tinggi, mengakibatkan matinya ikan dan hewan air lain, baik karena batas suhu kematian terlampaui maupun karena rendahnya oksigen terlarut. encemaran secara kimia, misalnya oleh logam berat air raksa (merkuri). Air raksa yang masuk ke perairan yang dikomsumsi dapat mengganggu kesehatan manusia melalui makanan atau air minum, karena dapat menghambat kerja en1im dan menyebabkan kerusakkan sel. ensemaran secara biologi, misalnya oleh bakteri , bakteri patogen. 2akteri patogen di air biasanya penyebab infeksi saluran pencernaan seperti 5ibr% ch%lerae penyebab kolera, Shigella dysenteriae penyebab disentri basiler, Salm%nella typh%sa penyebab tifus,dan Salm%nella paratyphi penyebab paratifus, /irus polio dan hepatitis. &ontoh,contoh lain, percobaan dan petunjuk didatik: 5ubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan encemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya materi, energi dan6miskoorganisme ke dalam air sehingga air tersebut tidak sesuai lagi dengan peruntukkannya. +umber pencemaran air berasal dari limbah , limbah rumah tangga, lalu lintas, pertanian, industri6pertambangan dan penebangan hutan. Modul OPKR 10 016 C encemaran air selain dapat menurunkan kualitas air di bumi sehingga tidak layak diminum, juga membahayakan kehidupan di perairan dan bahkan mematikan.

1!!

6. PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR $(aklah sis.a berdiskusi tentang cara-cara men(ernihkan air %leh P"$) enanggulangan pencemaran air dapat dilakukan melalui: erubahan perilaku masyarakat

Modul OPKR 10 016 C

1!"

embuatan pengelohan limbah air

a. Pe!u/a&an #e!(laku )a$5a!akat. +ecara alami, ekosisitem air dapat melakuak H rehabilitasi6 apabila terjadi pencemaran terhadap badan air. Kemampuan ini ada batasnya. 4leh karena perlu diadakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. -ntuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha pre/entif misalnya dengan tidak membuang sampah dan limbah industri ke sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan di sembarang lingkungan sampah ditentukan. Masysrakat disekitar sungai perlu merubah perilaku tentang pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi sebagai tempat pembuangan sampah dan mandi,cuci,kakus (M&K). pembuangan limbah industri hendaknya eraturan dipanatu tempat hendaknya secara pada diberantas konsekuen. tempat dengan +ampah, telah memberlakukan peraturan, peraturan yang diterapkan di masing,masing hendaknya dibuang yang

pelaksanaannya dan pelanggaranya dikenakan sangsi. @imbah industri hendaknya diproses dahulu dengan teknik pengolahan limbah, dan setelah memenuhi syarat baku mutu air buangan baru bias dialirkan ke selokkan,selokkan atau sungai. .engan demikian akan tercipta sungan yang bersih dan memiliki fungsi ekologis. T(ndakan 5an" #e!lu d(lakukan1 1. 2. !. ". ;idak membuang samapah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll ;idak menggunakan sungai atau danau untuk mencuci truk, mobil dan sepeda motor ;idak menggunakan sungai atau danau memandikan ternak dan sebagi tembat kakus. ;idak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu.

Modul OPKR 10 016 C

1!#

/. Pe)/uatan kola) #en"ola& l()a/a& -a(! +aat ini mulai digalakkan pmbuatan B& umum (septic tank) di daerah6 -paya lingkungan demikian yang rata,rata bersahabat penduduknya dengan tidak memiliki B&. +etiap sepuluh rumah disediakan sat septic tank. sangat lingkungan, murah,, dan sehat karena dapat menghindari pencemaran air sumur6air tanah. +elain itu, sudah saatnya diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air cucian, air kamar mandi dll) secara kolektif, agar limbah tersebut tidak langsung dialirkan ke selokkan atau sungai. -ntuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam kemudian dibersihkan, baik secara mekanis (pengaruh), kimiawi (diberi 1at kimiatertentu) maupun biologis (diberikan bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). ikan untuk menguji ada kolam terakhir dipelihara air dan polutan yang kebersihan

berbahaya. 'eaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan deteliti. .engan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidak akan merubah keperuntukan badan air. +alah satu contoh tahap, tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut: a. P!o$e$ #enan"anan #!()e!* yaitu membuang bahan, bahan padatan yang mengendap atau mengapung. b. P!o$e$ #ean"anan $ekunde!* yaitu proses

dekomposisi bahan,bahan padatan secara biologis.

Modul OPKR 10 016 C

1!%

c.

P!o$e$ #en"enda#an te!$(e!* yaitu menghilangkan komponen, omponen fisfor dan padatan tersuspensi, terlarut atau berwarna dan bau. -ntuk bias menggunakan beberapa metoda yang bergantung pada komponen yang ingin dihilangkan. Pen"enda#an* yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk mengendapkan fosfor. Ad$o!/$(* yaitu menghilangkan bahan,bahan organic terlarut, berwarna atau bau. Elekt!od(al($($* yaitu menurunkan konsentarsi garam, garam terlarut dengan menggunakan tenaga listrik. $)o$($* yaitu mengurangi kandungan garam,garam

organic maupun mineral dari air. Klo!(na$(, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit. ;ahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas, tetapi bergantung pada jenis limbah yang dihasilkan. 5asil akhir berupa air tak tercemar yang siap dialirkan ke badan air dan @umpur yang siap dikelola lebih lanjut. 2erdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng gondok dapat dimanfaatkan untuk menyerap bahan pencemar di dalam air. R(n"ka$an
enanggulangan pencemaran air secara pre/entif dapat dilakukan oleh masyarakat dengan cara tidak membuang sampah dan limbah ke badan air dan tidak buang air besar di sungai. enanganan limbah domestic dapat dilakukan dengan membuat septic tank dan kolam pengolahan air buangan. ;eknik pengolahan air limbah industri bergantung pada jensi limbah yang dihasilkan. Ada juga system penelolaan terpadu dengan cara
Modul OPKR 10 016 C

mengolah air limbah domestic maupun industri

1!*

-. Ran"ku)an 1. +etiapa akibat sampingan sebagai akibat kemajuan

teknologi, harus dilawan dengan kemajuan teknologi baru. 2. @ebih baik mencegah agar tidak terjadi pencemaran dari pada memperbaiki akibat telah terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah.

d. Tu"a$ 1. .iskusikan secara kelompok sebab, sebab terjadinya

pencemaran: a. b. -dara Air

5asil diskusi dipresentasikan dan dikumpulkan. 2. .iskusikan secara kelompok cara,cara pengolahan limbah:
Modul OPKR 10 016 C

1!8

a.

adat

b. &air c. 3as 5asil diskusi dipresentasikan dan dikumpulkan. e. Te$ 'o!)at(8 1. ?elaskan pengaruh karbon monoksida (&4) terhadap

kesehatan manusiaE 2. ada berapa decbel dari kebisingan yang akan

mengakibatkan rusaknya pendengaran manusi (tuli)A !. ?elaskan pengaruh timah hitam ( b) terhadap kesehatan manusiaE ". +ebutkan sumber pencemaran yang pembuangannya berupa timah hitam ( b)A #. ?elaskan apa yang dimaksud dengan pencemaran airE %. ;uliskan kandungan yang terdapat pada limbah industri6 pertambanganE *. -raikan cara pengelolaan limbah industriE

Modul OPKR 10 016 C

1!9

8. Kun-( Ja%a/an Te$ 'o!)at(8 1. engaruh karbon monoksida (&4) terhadap manusia adalah: dapat meyebabkan sakit dan kematian dalam .aktu 37 menit 2. Kebisingan yang dapat mengakibatkan rusaknya

pendengaran manusia pada tingkat suara 8# decibel secara terus,menerus. !. engaruh timah hitam ( b) terhadap manusia adalah adalah: keracunan dengan gejala,gejala sebagai berikutC muntah, muntah secresi menyerupai susu, sakit perut dan nyeri perut yang sangat hebat. b juga menyerang syaraf, memperketat kerja ginjal

sehingga cepat rusak dan dalam kasus yang berat dapat menyebabkan kematian. 'eaksi lain yang berbahaya yaitu reaksi alergi yang

mengakibatkan iristasi dan pembengkakan kulit. ". +umber,sumber pencemar berupa limab timah hitam ( b) adalah pabrik baterai, perusahaan tambangan mineral dan pabrik cat. #. Dang dimaksud dengan pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, 1at, energi dan6atau komponen lain ke dalam air dan6atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. %. Kandungan air limbah industri dapat digolongkan menjadi:

Modul OPKR 10 016 C

1":

3aram

anorganik klorida

seperti yang

magnesium berasala

sulfat

dan

magnesium

dari

kegiatan

pertambangan,pabrik pupuk, pabrik kertas dll. Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan bijih logam dan bahan bakar fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang. +enyawa organic seperti pelarut dan 1at warna yang berasal dari industri penyamakan kulit dan industri cata. @ogam berat seperti kadmium, air raksa (merkuri) dan krom yang berasal dariindustri pertambangan, cat, 1at warna, baterai, penyepuhan logam dll. *. &ara pengolahan limbah industri dilakukan dengan

mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam, kemudian dibersihkan, baik secara mekanis(pengadukan), kimiawi (diber 1at kimia tertentu) maupun biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). polutan yang berbahaya. 'eaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan diteliti. .engan demikian air yang boleh dialirkan ke luar (selokan, sungai dll), hanyalah air yang bersih yang tidak akan mengubah peruntukkan6fungsi dari air tersebut. ada kolam terakhir diperlihara ikan untuk menguji kebersihan air dari

Modul OPKR 10 016 C

1"1

BAB. III E,ALUASI


A. PERTANYAAN Ja%a/la& #e!tan5aanC#e!tan5aan d( /a%a& (n( den"an

$(n"kat* +ela$ dan /ena!. 1. ?elaskan pengertian keselamatan kerjaE 2. +ebutkan tujuan diadakannya keselamatan dan kesehatan kerjaA !. ?elaskan syarat$syarat keselamatan dan kesehatan kerja menurut -ndang$undang nomor 1 tahun 19*: pasal !E ". +ebutkan faktor$faktor penyebab keadaan bahayaE #. 2agaimanakah cara untuk mengatasi lingkungan yang tidak aman %. +ebutkan dan jelaskan alat$alat pelindung anggota badanA *. 2agaimanakah syarat$syarat pakaian perlindungan atau

pengamanan yang baikA 8. ?elaskan teknik pengangkatan yang aman dan benarE 9. ?elaskan pertolongan pertama yang harus diambil ketika terjadi peristiwa kecelakaan kontaminasi atau luka bakar pada wajah disebabkan oleh asamE 1:. Memeriksa alat pemadam kebakaran untuk menidetifikasi

jenisnya dan nyala api yang sesuai untuk dipadamkannya. =silah table dibawah ini untuk meyakinkan anda.

Modul OPKR 10 016 C

1"2

.a!na alat #e)a da) Merah 2iru ;anda Merah

Jen($ alat #e)ad a)

N5ala a#( 5an" $e$ua( untuk d(#ada)kan

dengan utih ;anda Merah

dengan 5itam 11. ;uliskan dua cara untuk mengetahui isi alat pemadam

kebakaranE 12. Apa yang harus dilakukan pada alat pemadam yang telah digunakan untuk memadamkan nyala apiA 1!. Apa alat pemadam yang sesuai untuk digunakan pada kejadian berikut iniA a. b. c. d. e. <yala api pada mesin. <yala api pada kain lap oli. Kertas terbakar didalam tong sampah. 2an terbakar. Kebakaran pada panel listrik.

1". +ebutkan penyebab kecelakaan kerja yang diakibatkan tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act)A 1#. ?elaskan fungsi dongkrak di bengkel otomotif A

Modul OPKR 10 016 C

1"!

1%. +ebutkan sumber pencemaran yang pembuangannya berupa timah hitam ( b) A 1*. ;uliskan beberapa alat perlindungan diri ( A . )E 18. ?elaskan pengertian dari &ardio ulmonary 'esusciation (& ')E 19. ;uliskan tiga unsur penyebab kebakaranE 2:. ;uliskan kandungan yang terdapat pada limbah

industri6pertambanganE

S AL PSIK M T R 1. @akukan mengangkat benda dengan tanganE 2. @akukan mengangkat kendaraan menggunakan dongkrak dan penopangE !. .emonstrasikan cara menggunakan alat pemadam api bila terjadi kebakaranE ". .emonstrasikan cara menilai korban bila terjadi kecelakaanE #. .emonstrasikan cara menolong korban yang mengalami

perdarahan pada suatu kejadian terjadi kecelakaanE

Modul OPKR 10 016 C

1""

B. Kun-( +a%a/an 1. Keselamatan kerja adalah menjamin keadaan , keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya. 2. ;ujuan keselamatan dan kesehatan kerja : Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Mencegah timbulnya kecelakan akibat suatu pekerjaan. Mencegah6mengurangi kematian. Mencegah6mengurangi cacat tetap. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat$alat kerja, mesin$mesin, instalasi dan lain sebagainya. Meningkatkan produkti/itas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber$ sumber produksi lainnya. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta pembangunan. !. +yarat$syarat keselamatan dan kesehatan kerja menurut -ndang$ undang nomor 1 tahun 19*: pasal !: Mencegah dan mengurangi kecelakaan. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
Modul OPKR 10 016 C

1"#

Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya. Memberi pertolongan pada kecelakaan. Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja. Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca sinar atau radiasi, suara dan gelora. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai. Memelihara kebersihan, keselamatan dan ketertiban. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang$orang, binatang, tanaman atau barang. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat , perlakuan dan penyimpanan barang. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya. Menyesuaikan tinggi. ". >aktor$faktor penyebab keadaan bahaya: ;indakan yang tidak aman dari manusia itu sendiri 1. ;erburu$buru atau tergesa$gesa dalam melakukan pekerjaan. 2. ;idak menggunakan pelindung diri yang disediakan. !. +engaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan.
Modul OPKR 10 016 C

dan

menyempurnakan

pengamanan

pada

pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah

1"%

". 2erkelakar6 bergurau dalam bekerja dan sebagainya. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja #. Mesin$mesin yang rusak, tidak diberi pengamanan, konstruksi kurang aman, bising dan alat$alat kerja yang kurang baik dan rusak. %. @ingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin, /entilasi atau pertukaran udara, bising atau suara$suara keras, suhu tempat kerja, tata ruang kerja6 kebersihan dan lain$lain). #. &ara untuk mengatasi lingkungan yang tidak aman: .ihilangkan, sumber$sumber bahaya atau keadaan tidak aman tersebut agar tidak lagi menimbulkan bahaya, misalnya alat$alat yang rusak diganti atau diperbaiki. .ieliminir6diisolir, sumber bahaya masih tetap ada, tetapi diisolasi agar tiadak lagi menimbulkan bahaya, misalnya bagian$bagian kerja. .ikendalikan, sumber bahaya secara dsb. %. Alat$alat pelindung badan: Alat pelindung mata, berguna untuk melindungi mata dari panas, sinar yang menyilaukan, debu, percikan api dan bahaya lainnya yang bisa merusak mata. &ontohnya : kacamata debu, kacamata las listrik. teknis, misalnya tidak aman dikendalikan yang berputar pada mesin diberi tutup6pelindung atau menyediakan alat$alat keselamatan

memasang safety /al/e pada

bejana$bejana tekanan tinggi, memasang alat$alat kontrol

Modul OPKR 10 016 C

1"*

Alat pelindung kepala, berguna untuk melindungi kepala dan rambut dari bahaya yang mungkin. &ontohnya : topi, helm pelindung. Alat pelindung telinga, berguna untuk melindungi telinga dari bahaya suara yang berlebihan. Alat pelindung hidung, berguna untuk melindungi hidung dari kemungkinan terhisapnya gas$gas berbahaya, juga dari material lembut yang berbahaya. Alat pelindung tangan, berguna untuk melindungi tangan dari berbagai bahaya yang mungkin, misalnya panas. 2erupa: a. +arung tangan kain, berguna untuk memperkuat

pegangan supaya tidak meleset pada peremukaan. b. +arung tangan asbes, berguna untuk melindungi tangan terhadap bahaya pembakaran api. c. +arung tangan kulit, berguna untuk melindungi tangan dari ketajaman benda$benda atau peralatan bila peralatan itu dipegang atau diangkat. d. +arung tangan karet, digunakan pada pekerjaan pelapisan logam, agar tangan terhindar dari bahaya pembakaran asam atau kepedasan cairan. e. Alat pelindung kaki, berguna untuk melindungi kaki dari bahaya seperti panas, 1at kimia, api, tusukan benda tajam, dsb. ;erdapat dua jenis sepatu, yaitu yang berujung baja dan sepatu karet. f. Alat pelindung badan, berguna untuk melindungi badan, misalnya dari percikan api. g. elindung hidung dan mulut, berguna untuk melindungi pernafasan dari bahaya seprti gas$gas berbahaya, debu atau material lembut yang berbahaya.
Modul OPKR 10 016 C

1"8

*. +yarat$syarat pakaian baik: a.

perlindungan atau pengamanan yang

akaian kerja harus dapat melindungi pekerja terhadap bahaya yang mungkin ada.

b.

akaian

kerja

harus

seragam

mungkin

dan

juga

ketidaknyamanannya harus yang paling minim. c. Kalau bentuknya tidak menarik, paling tidak harus dapat diterima. d. akaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang terlalu lepas atu ada kain yang lepas yang sangat mungkin termakan mesin. e. 2ahan pakaiannya harus mempunyai derajat resistensi yang cukup untuk panas dan suhu kain sintesis (nilon, dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak dipakai. f. akaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikel$ partikel panas terkait di celana, masuk di kantong atau terselip di lipatan$lipatan pakaian. g. 4/erall katun memenuhi semua persyaratan yang

disebutkan di atas dan karenanya o/erall katun adalah yang paling luas digunakan sebagai pakaian kerja. h. .asi, cincin dan jam tangan merupakan barang$barang yang mempunyai kemungkinan jika besar apara menimbulkan pekerja tetap bahaya karena mereka itu dapat dimakan mesin, dan akan menyebabkan pada bahan kecelakaan kimia dan memakainya. ?am tangn dan cincin menambah masalah panas dengan berhenti menghilangkan bahaya.
Modul OPKR 10 016 C

1"9

8. ;eknik pengangkatan yang aman dan benar : a. +ebelum mengadakan pemindahan barang$barang periksa lebih dulu rute jalan yang harus dilalui. astikan tidak ada yang dapat mengakibatkan Anda tergelincir. b. eriksa letak daerah penempatan beban. ?ika alat

pendorong digunakan maka periksa bahwa ia cukup kuat dan ditempatkan secara benar untuk menopang beban. c. erkirakan berat beban untuk memastikan bagaimana beban harus diangkat dan cari bantuan jika perlu. d. eriksa beban apakah permukaannya kasar atau licin. 3unakan sarung tangan jika perlu apabila benda tersebut dapat pecah atau bergerigi. e. 2ersihkan kotoran, lemak atau air yang membuat beban sulit dipegang. f. @akukan posisi pengangkatan yang benar dan pegang beban dengan bagian$bagian yang Anda yakini tidak akan lepas ketika diangkat. g. ;empatkan beban di atas bangku6permukaan yang rata. @etakkan beban di depan ujung bangku dan geser ke tempatnya, geser dengan badan. h. Ketika menempatkan benda ke atas lantai, gunakan teknik penurunan punggung dengan lurus secara benar. yang terjepit. i. eriksa benda yang berat tidak akan menggelinding6miring. 3anjal jika perlu. 9. ertolongan pertama yang harus diambil ketika terjadi osisikan satu sudut bawah pertama untuk menghindari jari$jari kaki

peristiwa kecelakaan kontaminasi atau luka bakar pada wajah disebabkan oleh asam:

Modul OPKR 10 016 C

1#:

a. 3unakan soda bikarbonat atau larutan baking powder ke seluruh daerah yang terbakar. b. 2uang pakaian yang terkontaminasi. c. @ebih baik letakkan korban di bawah shower, jika mungkin empat detik setelah terjadi semprot dia dengan air. d. anggil bantuan medis atau atur korban untuk segera mendapatkan pertolongan. 1:. Memeriksa alat pemadam kebakaran untuk menidetifikasi jenisnya dan nyala api yang sesuai untuk dipadamkannya. +eperti table dibawah ini untuk meyakinkan anda. .a!na alat P e ) a d a ) Merah 2erisi Air <yala Api Kelas A Kayu, Kain, Kertas, dll 2iru 2usa <yala Api Kelas 2, <yala Api akibat bahan bakar cair. ;anda Merah dengan utih 2ubuk Kering <yala Api Kelas & akibat @istrik (juga untuk kelas A dan 2) ;anda Merah dengan 5itam
Modul OPKR 10 016 C

Jen($ alat Pe) ada ) N5ala a#( 5an" $e$ua( untuk d(#ada)kan

Karbon .ioksid

<yala Api Kelas 2 dan & @istrik dan cairan yang dapat terbakar.

1#1

11. .ua cara (diantara) untuk mengetahui isi dari alat pemadam kebakaran. a. Memeriksa bagian atas silinder. b. Memeriksa dan melihat pertanda yang diberikan pada alat tersebut masih utuh atau sudah terlepas, terpotong, atau dirusak karena alat pemadam sudah dioperasikan. ?ika pertanda tersebut masih pada tempatnya hal ini menandakan alat pemadam masih berisi penuh. c. akan diperiksa. 12. Dang harus dilakukan pada alat pemadam yang telah digunakan untuk memadamkan nyala api adalah Menggantikannya dengan alat pemadam yang berisi penuh dan alat pemadam yang telah digunakan segera diisi kembali. 1!. Apa alat pemadam yang sesuai untuk digunakan pada kejadianA a.<yala api pada mesin adalah karbon .ioksid dan bubuk kering b. <yala api pada kain lap oli.adalah Karbon dioksid,2ubuk Kering dan 2usa c.Kertas terbakar didalam tong sampah adalah air d. 2an terbakar adalah busa Membandingkan berat alat pemadam alat ukur yang ada pada

yang anda yakin berisi penuh dengan alat pemadam yang

e.Kebakaran pada panel listrik Karbon .ioksid 1". enyebab kecelakaan

Modul OPKR 10 016 C

1#2

a. ;erburu$buru pekerjaan.

atau

tergesa$gesa

dalam

melakukan

b. ;idak menggunakan pelindung diri yang disediakan. c. +engaja melanggar peraturan keselamatan yang

diwajibkan. d. 2erkelakar6bergurau dalam bekerja dan sebagainya. 1#. .ongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah pekerjaan reparasi dibagian casis. 1%. +umber,sumber pencemar berupa limab timah hitam ( b) adalah pabrik baterai, perusahaan tambangan mineral dan pabrik cat. 1*. Alat erlindungan diri: 1. +arungan tangan lateks 2. Kacamata pelindung !. 2aju pelindung ". Masker pelindung #. Masker penolong %. 5elm. 18. #ardi% Pulm%nary &esusciati%n 7CPR4 d($e/ut +u"a Re$u$(ta$( Jantun" Pa!u 7RJP4 5a(tu1 yang dikombinasikan dengan ernapasan buatan dada. 5al ini kompresi

dilakukan bila korban6penderita tidak bernapas dan nadi tidak berdenyut. 19. ;iga unsur penyebab kebakaran 2ahan bakar anas

Modul OPKR 10 016 C

1#!

4Gigen 2:. Kandungan air limbah industri dapat digolongkan menjadi: 3aram anorganik seperti magnesium sulfat dan magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan,pabrik pupuk, pabrik kertas dll. Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan bijih logam dan bahan bakar fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang. +enyawa organic seperti pelarut dan 1at warna yang berasal dari industri penyamakan kulit dan industri cata. @ogam berat seperti kadmium, air raksa (merkuri) dan krom yang berasal dariindustri pertambangan, cat, 1at warna, baterai, penyepuhan logam dll.

Modul OPKR 10 016 C

1#"

LEMBAR PENILAIAN K GNITI' 7PENGETAHUAN4 N .URU T 1. 2. !. ". #. %. *. 8. 9. 1:. 11. 12. 1!. 1". 1#. 1%. 1*. 18. N S AL 1 2 ! " # % * 8 9 1: 11 12 1! 1" 1# 1% 1* 18 SK R MAKSIMAL :,2 :," :," :,2 :,2 :," :," :," :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 :,2 SK R YANG DICAPAI NILAI

Modul OPKR 10 016 C

1##

N .URU T 19. 2:..

N S AL 19 2:

SK R MAKSIMAL :,2 :,2 #:

SK R YANG DICAPAI

NILAI

?umlah ()

Bata$

#en"ua$aan

ko"n(t(8

7#en"eta&uan4

)(n()al

&a!u$

)en-a#a( >*AA Pe!&(tun"an N(la( Ak&(! Pen"&eta&uan 7NAP4 )en""unakan !u)u$

NAP =

S#$% ,an di+a'ai * )0 S#$% ma#simal

Modul OPKR 10 016 C

1#%

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN N . ASPEK YANG DINILAI > YA ? @ TIDAK

1. 2. !. ".

ersiapan roses Kerja Baktu 5asil

Bata$ )(n()al ko)#oten$( &a!u$ )en-a#a( )(n)al n(la( >*AA N(la( Ak&(! kete!a)#(lan 7NAK4 d(a)/(l da!( N(la( te!enda& d(anta!a N(la( 5an" d(#e!ole& da!( $et(a# a$#ek 5an" d( n(la(

Modul OPKR 10 016 C

1#*

LEMBAR NIALI SIKAP 7 ATTITUDE 4 PENILAIAN N . ASPEK SIKAP 7ATTITUDE4 YANG DINILAI > YA ? @ TIDAK

1. 2. !. ". #. %. *.

Kerjasama Kedisiplinan Kejujuran ;anggung jawab Kemandirian Ketekunan Memecahkan masalah

Bata$ )(n()al n(la( 7Att(tude4 adala& >*AA N(la( Ak&(! $(ka# 7Att(tude4 d(a)/(l da!( n(la( te!enda& d(anta!a n(la( 5an" d(#e!ole& da!( $et(a# A$#ek $(ka# 7Att(tude4 5an" d(n(la(. -( KRITERIA KELULUSAN K!(te!(a Kelulu$an1 *: s.d. *9 8: s.d. 89 9: s.d. 1:: : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan : di atas minimal tanpa bimbingan

Modul OPKR 10 016 C

1#8

BAB. I, PENUTUP
+iswa yang telah mencapai syarat kelulusan minimal pada modul 4 K'.1:,:1%& ini berarti Anda6+iswa menguasai materi kompetensi HMen"(kut( L(n"kunan P!o$edu! H* dan Ke$ela)atan* berhak Ke$e&atan mengikuti t(dak lulu$* Ke!+a dan Anda untuk kompetensi maka Anda

berikutnya. Apabila Anda dinyatakan mengulangi modul ini.

Kepada Anda yang dinyatakan lulus, selamat atas keberhasilan Anda dan selamat melanjutkan ke kompetensi berikutnya. Kepada Anda yang ternyata belum lulus jangan putus asa, sebab masih terbuka kesempatan asal Anda berusaha lebih keras lagi. Akhirnya kami haturkan terima kasih atas kesungguhan Anda mengikuti dan melaksanakan modul ini. +elamat berjuang, sukses selalu.

Modul OPKR 10 016 C

1#9

DA'TAR PUSTAKA
Astra =nternational,tt, 'asic )echanic /raining* Astra =nternational, ?akarta. .epdiknas, 2::", Kurikulum S)K edisi 3774* De#d(kna$, ?akarta. 5arun ;ia +etiawan, 198:, Keselamatan ker(a dan tatalaksana bengkel, .epdikbud, ?akarta. =ma ermana dan ?oel ;edjo, 1992, Ped%man penyelenggaraan bengkel %t%m%tif, 3 ;eknologi 2andung, 2andung.

; ;oyota Astra Motor, 199*, /eknik1teknik ser8is dasar, ; toyota Astra Motor, ?akarta 3; 6 F7.&, 199*, Siklus $ir, 3; 6 F7.&, Malang.

=wan 3ayo, 199#, 'uku Pintar , - ADA BA'3A <73A'A ?akarta.

Modul OPKR 10 016 C

1%:

Anda mungkin juga menyukai