Anda di halaman 1dari 23

Etika Akuntan Pasar Modal Kelompok 3

Yeni Fitria (C1C111055) Nuraya Widhantisa (C1C111057) Vivi Nelvrida (C1C111051) Ummi Hanie (C1C111081) Khoirunnisa P (C1C111077) David Riyanto (C1C111061) Andhika Julianto (C1C111071) Arbani Sanusi (C1C111125) Norlina Rahmi (C1C111107) Wenny Hariati (C1C111234) Isma Azizah (C1C111083) Risa Mayang Sari (C1C111091) M. Arie Wijaksono (C1C111135) Andi Dwi Setiawan (C1C111043) M. Alkautsar Ansari (C1C111111)

Pengertian Pasar Modal


Pasar modal menurut Suad Husnan dalam Buku Etika Bisnis dan Profesi (I Cenik Ardana, 2011: 115) didefinisikan sebagai pasar di mana berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Manfaat Pasar Modal


Berikut ini beberapa manfaat dari keberadaan pasar modal menurut (Darmadji & Fakhruddin, 2011: 2)
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal. Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan hingga lapisan masyarakat menengah. Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek. Menjadi alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.

Struktur Pasar Modal di Indonesia

Sumber : Buku Pasar Modal di Indonesia (Darmadji & Fakhruddin, 2011: 31)
4

Profesi Akuntan Publik


Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik disuatu Negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan di Negara tersebut.

Jika perusahaan-perusahaan yang berkembang dalam suatu Negara masih berskala kecil dan masih menggunakan modal pemiliknya sendiri untuk membelanjai usahanya, jasa audit yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik belum diperlukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Struktur Hubungan antara Akuntan Publik dengan Manajemen Perusahaan, Kreditur, Investor, dan Pihak Luar Lain

Sumber : Buku Audit (Mulyadi, 2011:3)

Akuntan Publik dan Auditor Independen


Menurut Buku Audit (Mulyadi, 2011: 52) Akuntan Publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (audting, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultasi). Auditor independen adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis, yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik.
7

Auditing Ditinjau dari Sudut Profesi Akuntan Publik


Menurut Mulyadi dalam Buku Auditing (2011:11), auditing adalah pemeriksaan (examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.

Etika Akuntan Publik


Sebagai seorang akuntan publik, etika yang harus dipegang adalah melakukan profesinya secara profesional. Masyarakat telah memberikan arti khusus untuk istilah profesional. Para profesional diharapkan menerapkan standar kinerja dan standar perilaku yang tinggi bagi para praktisnya, kepatuhan dalam berperilaku yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan orang pada umumnya.

Istilah profesional berarti tanggung jawab untuk berperilaku lebih dari sekedar memenuhi tanggung jawab secara individu tetapi adanya tanggung jawab publik, pada klien dan pada sesama rekan praktisi, termasuk perilaku yang terhormat, bahkan jika hal tersebut berarti harus melakukan pengorbanan atau kepentingan pribadi. Alasan adanya harapan yang begitu tinggi pada penerapan etika bagi para profesional adalah kebutuhan akan kepercayaan publik dalam kualitas pelayanan yang diberikan oleh para profesional tersebut.
Disarikan dari Buku Auditing (Mulyadi, 2011: 52)
9

Kode Etik Akuntan Publik


Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi profesi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktik profesinya bagi masyarakat. Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia beranggotakan auditor dari berbagai tipe (auditor independen dan auditor intern), akuntan manajemen, akuntan yang bekerja sebagai pendidik serta akuntan sektor publik.
Disarikan dari Buku Auditing (Mulyadi, 2011: 50)
10

Pasal pasal dalam Kode Etik Akuntan


Pasal pasal dalam Kode Etik Akuntan dikelompokkan menjadi dua golongan: (1) pasal pasal yang mengatur perilaku semua akuntan anggota IAI dan (2) pasal pasal yang mengatur perilaku semua akuntan yang berpraktik dalam profesi akuntan publik. Kode Etik Akuntan Indonesia dibai menjadi 9 bahian berikut ini: (1) Pembukaan, (2) Bab I: Kepribadian, (3) Bab II: Kecakapan profesional, (4) Bab III: Tanggung Jawab, (5) Bab IV: Ketentuan Khusus, (6) Bab V: Pelaksanaan kode etik, (7) Bab VI: Suplemen dan Penyempurnaan, (8) Bab VII: Penutup, (9) Bab VIII: Pengesahan. Bab I s.d Bab III berisi pasal pasal yang mengatur semua akuntan anggota IAI sedangkan Bab IV Ketentuan Khusus berisi pasal pasal yang mengatur secara khusus anggota IAI yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.

Disarikan dari Buku Auditing (Mulyadi, 2011: 51)


11

Kerangka Kode Etik IAI dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik

12

Prinsip Dasar Etika Profesi


Berikut ini dicantumkan Prinsip Etika Ikatan Akuntan Indonesia yang diputuskan dalam Kongres VIII tahun1998. 1. Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia bersifat sukarela. Dengan menjadi anggota, seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri di atas dan melebihi yang dsyaratkan oleh hukum dan peraturan. 2. Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik IAI menyatakan pengakuan profesi akan tanggung jawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip ini memadu anggota dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya dan merupakan landasan dasar perilaku etika dan perilaku profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.
Sumber : Buku Auditing (Mulyadi, 2011: 53 s/d 60)
13

PRINSIP ETIKA PROFESI IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Prinsip Kesatu : Tanggung Jawab Profesi Prinsip Kedua : Kepentingan Publik Prinsip Ketiga : Integritas Prinsip Keempat : Objektivitas Prinsip Kelima : Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Prinsip Keenam : Kerahasiaan Prinsip Ketujuh : Prilaku Profesional Prinsip Kedelapan : Standar Teknis

14

Aturan Etika Kompartmen Akuntan Publik


Etika ini secara khusus ditujukan untuk mengatur perilaku profesional yang menjadi anggota Kompartemen Akuntan Publik. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik ini berlaku efektif tanggal 5 Mei 2000.

Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik ini digunakan singkatan KAP dengan dua makna; (1) Kompartemen Akuntan Publik, dan (2) Kantor Akuntan Publik. KAP yang bermakna Kompartemen Akuntan Publik selalu ditulis IAI-KAP, yang berarti Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. KAP yang bermakna Kantor Akuntan Publik ditulis tanpa didahului dengan IAI.
15

ATURAN ETIKA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK


Aturan etika kompartemen terbagi dalam beberapa bagian, antara lain: 100 Independensi, Integritas, dan Objektivitas 200 Standar Umum dan Prinsip Akuntansi 300 Tanggung Jawab kepada Klien 400 Tanggung Jawab kepada rekan Seprofesi 500 Tanggung Jawab dan Praktik Lain

16

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Pendaftaran Akuntan yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal
Akuntan yang melakukan kegiatan di bidang Pasar modal wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam dan LK serta memenuhi persyaratan sebagai berikut : Mempunyai izin Akuntan Publik dari Menteri Keuangan Tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana dibidang keuangan Memiliki akhlak dan moral yang baik Wajib menaati kode etik yang diterapkan oleh IAPI sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Pasar Modal. Wajib menaati standar profesi yang ditetapkan oleh IAPI sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Wajib menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI dan praktek akuntansi keuangan yang lazim berlaku di Pasar Modal Wajib bersikap independen, objektif, dan profesinonal dalam melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal
Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013
17

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Pendaftaran Akuntan yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal (lanjutan)
Telah menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Tidak bekerja rangkap dalam jabatan apapun pada kantor Akuntan lain dan atau pada pihak yang memperoleh izin, persetujuan dan pendaftaran dari Bapepam-LK serta pihak yang mengajukan pernyataan pendaftaran atau yang Pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, kecuali : o Komisaris Bursa Efek o Dosen pada perguruan tinggi yang tidak menduduki jabatan sebagai pimpinan, pengurus atau jabatan yang setara di perguruan tinggi Wajib memiliki keahlian di bidang Pasar Modal. Persyaratan keahlian tersebut dipenuhi melalui pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh forum Akuntan Pasar Modal Institut Akuntan Publik Indonesia (FAPM-IAPI) Wajib secara terus-menerus mengikuti pendidikan profesi lanjutan di bidang akuntansi Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan diselenggarakan oleh forum akuntan pasar modal Institut Akuntan Publik Indonesia

Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013


18

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa di Pasar Modal
Dalam memberikan jasa profesional, khususnya dalam memberikan opini, Akuntan wajib mempertahankan sikap independen. Akuntan tidak independen apabila selama periode audit dan selama periode penugasan profesionalnya, baik akuntan, KAP, maupun orang dalam KAP . Akuntan tidak Independen, jika : Mempunyai kepentingan keuangan langsung atau tidak langsung yang material pada klien. Mempunyai hubungan pekerjaan dengan klien seperti. Mempunyai hubungan usaha secara langsung atau tidak langsung yang material dengan klien atau dengan karyawan kunci yang bekerja pada klien, atau dengan pemegang saham utama klien. Hubungan usaha dalam butir ini tidak termasuk hubungan usaha dalam hal akuntan, KAP, atau orang dalam KAP memberikan jasa audit, review, atestasi lainnya, dan/atau non-atestasi kepada klien, atau merupakan konsumen dari produk barang atau jasa klien dalam rangka menunjang kegiatan rutin.
Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013
19

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa di Pasar Modal (lanjutan)
Memberikan jasa non-Atestasi kepada klien seperti : o Pembukuan atau jasa lain yang berhubungan dengan catatan akuntansi klien atau laporan keuangan o Audit internal o Konsultasi manajemen o Konsultasi sumber daya manusia o Penasihat keuangan o Jasa perpajakan, kecuali telah memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari komite audit o Jasa-jasa lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan Memiliki sengketa hukum dengan klien

Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013


20

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Laporan Kepada Bapepam oleh Akuntan
Akuntan yang memeriksa laporan keuangan emiten, bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dan pihak lain yang melakukan kegiatan di Pasar Modal wajib menyampaikan pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari kerja sejak ditemukan adanya hal-hal sebagai berikut : Pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam UU Pasar Modal dan/atau peraturan pelaksanaannya Hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga dimaksud atau kepentingan para nasabahnya

Pemberitahuan sebagaimana dimaksud diatas, harus disusun sesuai dengan formulir yang telah ditetapkan. Peemberitahuan tersebut bersifat rahasia sampai dengan ditetapkan lebih lanjut oleh ketua Bapepam.
Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013
21

Profesi Akuntan dalam Pasar Modal


Laporan Berkala Kegiatan Akuntan
Laporan berkala kegiatan akuntan adalah laporan yang memuat informasi tentang kegiatan yang berkaitan dengan penugasan akuntan termasuk penugasan profesional, selama 1 tahun tehitung sejak 1 April sampai dengan 31 Maret atau sejak terdaftar di Bapepam dan LK apabila terdaftar kurang dari 1 tahun. Akuntan yang terdaftar di Bapepam dan LK wajib menyampaikan laporan berkala kegiatan akuntan atas penugasan dari klien yang meliputi Laporan jasa atestasi dengan opini dan Laporan jasa atestasi tanpa opini. Laporan tersebut wajib disampaikan setiap tahun kepada Bapepam dan LK paling lambat pada tanggal 15 April tahun berikutnya.

Sumber: Situs Bapepam yang diakses pada tanggal 23 April 2013


22

23

Anda mungkin juga menyukai