JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS SMA

DAFTAR ISI

A.LATAR BELAKANG............................................................................... 101 B.TUJUAN .............................................................................................. 101 C.RUANG LINGKUP KEGIATAN................................................................. 101 D.UNSUR YANG TERLIBAT....................................................................... 102 E.REFERENSI ......................................................................................... 102 F.PENGERTIAN DAN KONSEP................................................................... 102 G.URAIAN PROSEDUR KERJA................................................................... 103 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS LAMPIRAN 2 : STRUKTUR ISI LAPORAN ANALISIS KONTEKS 104 105

2010-Direktorat Pembi aa SMA

JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS SMA

A.

Latar Belakang Undang-undang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan (SNP), peraturan menteri pendidikan nasional tentang standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan standar pembiayaan telah disusun, disosialisasikan, digandakan, dan disebarluaskan ke satuan pendidikan dan pihak-pihak yang terkait. Disamping itu Kementerian Pendidikan Nasional telah menerbitkan peraturan tambahan termasuk petunjuk pelaksanaan dan rambu-rambu lainnya untuk menunjang pemahaman SNP. danya peraturan, aturan tambahan, dan pedoman-pedoman yang merupakan payung hukum dalam pengelolaan pendidikan, dengan harapan agar satuan pendidikan memiliki a!uan yang jelas dalam upaya memenuhi pen!apaian SNP. "erdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bintek K#SP di S$ pada tahun %&&' diperoleh data dan in(ormasi, antara lain) *) masih banyak sekolah yang belum melakukan analisis SNP, belum semua +arga sekolah memahami tata !ara menganalisis standar nasional pendidikan, %) sekolah yang sudah melakukan analisis konteks tidak mendokumentasikan hasil analisisnya dengan baik, -) sekolah belum meman(aatkan hasil analisis konteks dalam penyusunan K#SP dan program sekolah. Dengan demikian masih banyak sekolah yang telah melakukan analisis, tetapi belum men!apai hasil yang diharapkan. .al ini disebabkan karena belum memahami bah+a dokumen tersebut sangat dibutuhkan dalam peren!anaan dan pengembangan pendidikan di satuan pendidikan. "anyaknya permasalahan yang dihadapi oleh satuan pendidikan dalam hal memahami dan menterjemahkan SNP menyebabkan satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam meyusun analisis konteks yang meliputi analisis SNP, analisis kondisi satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan. /una menja+ab dan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan S$ menyusun 0Petunjuk #eknis Penyusunan 1aporan nalisis Konteks2. Dalam penyusunan laporan analisis konteks terlebih dahulu dilakukan analisis standar nasional pendidikan, analisis kondisi satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan. Dengan adanya juknis ini diharapkan satuan pendidikan dapat terbantu dalam proses pemahaman dan pemenuhan SNP sehingga satuan pendidikan mampu menyusun program dan melaksanakannya.

B.

Tujuan Petunjuk #eknis ini disusun dengan tujuan memberikan a!uan bagi satuan pendidikan dalam penyusunan 1aporan analisis konteks sesuai ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan.

C.

Ruang Lingkup Kegiatan 3uang lingkup juknis laporan analisis konteks ini men!akup kegiatan) *. %. -. 4. 5. 7. 9. 3apat persiapan dan koordinasi untuk menyusun laporan analisis konteks, Pengumpulan dokumen hasil analisis SNP, hasil analisis kondisi satuan pendidikan, dan hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan, Pengolahan dan interpretasi data hasil analisis, Penyusunan dra( laporan hasil analisis konteks, 3e6iu dan re6isi dra( laporan hasil analisis konteks, 8inalisasi laporan hasil analisis konteks, Pengesahan laporan hasil analisis konteks,
101

2010-Direktorat Pembi aa SMA

JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS SMA

:. D.

Penggandaan dan pendistribusian laporan hasil analisis.

Unsur Yang Terlibat *. %. -. Kepala S$ #im kerja Komite Sekolah

E.

Referensi *. %. -. 4. 5. 7. 9. :. '. Peraturan Pemerintah 3epublik ;ndonesia Nomor *' #ahun %&&5 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional 3epublik ;ndonesia Nomor %% #ahun %&&7 tentang Standar ;si, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional No. %- #ahun %&&7 tentang Standar Kompetensi 1ulusan, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional Nomor %4 #ahun %&&7 dan No. 7 #ahun %&&9 tentang Pelaksanaan Standar ;si dan Standar Kompetensi 1ulusan, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional 3epublik ;ndonesia No. *- #ahun %&&9 tentang Standar Kepala Sekolah<$adrasah, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional Nomor *' #ahun %&&9 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional Nomor %& #ahun %&&9 tentang Standar Penilaian, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional No. %4 #ahun %&&9 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Peraturan $enteri Pendidikan Nasional Nomor 4* #ahun %&&9 tentang Standar Proses,

*&. Panduan Penyusunan Kurikulum #ingkat Satuan Pendidikan (K#SP). "adan Standar Nasional Pendidikan ("SNP), F. engertian !an K"nsep *. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh +ilayah hukum Negara Kesatuan 3epublik ;ndonesia. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *) %. Standar kompetensi lulusan adalah kuali(ikasi kemampuan lulusan yang men!akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *) -. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *) 4. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk men!apai standar kompetensi lulusan. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *) 5. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan peren!anaan, pelaksanaan, dan penga+asan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten<kota, pro6insi, atau nasional agar ter!apai e(isiensi dan e(ekti6itas penyelenggaraan pendidikan. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *)

2010-Direktorat Pembi aa SMA

102

JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS SMA

7. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. (PP nomor *' #ahun %&&5 Pasal *) 9. nalisis konteks meliputi) a. nalisis standar nasional pendidikan yang meliputi) analisis standar isi, analisis standar kompetensi lulusan, analisis standar proses, analisis standar pengelolaan dan analisis standar penilaian b. nalisis kondisi satuan pendidikan !. nalisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan :. nalisis kondisi satuan pendidikan adalah analisis tentang kekuatan dan kelemahan kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. (Panduan penyusunan K#SP dari "SNP, "agian ;=. ) '. nalisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan adalah analisis tentang peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, de+an pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi pro(esi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. (Panduan penyusunan K#SP dari "SNP, "agian ;=. ) *&. 1aporan analisis konteks adalah dokumen yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menggambarkan serangkaian kinerja a+al satuan pendidikan dalam rangka memahami, mempersepsikan kegiatan analisis terhadap SNP, satuan pendidikan, dan lingkungan satuan pendidikan, **. #im kerja sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk mengumpulkan dokumen hasil analisis, mengolah data dan in(ormasi hasil analisis, menginterpretasikan hasil analisis, dan menyusun laporan analisis konteks, yang terdiri atas +akil kepala sekolah, #PK sekolah, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, #. Uraian r"se!ur Kerja *. Kepala sekolah menugaskan kepada tim kerja untuk melakukan koordinasi dan rapat persiapan untuk menyusun laporan analisis konteks, %. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang penyusunan laporan analisis konteks kepada tim kerja antara lain men!akup tujuan, hasil yang diharapkan, mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam pembuatan laporan analisis konteks, -. #im kerja mengumpulkan dokumen hasil analisis yang men!akup hasil analisis SNP, hasil analisis kondisi satuan pendidikan, dan hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan untuk dianalisis sebagai bahan laporan, 4. #im kerja mengolah dan menginterpretasikan data seluruh dokumen hasil analisis konteks, 5. #im kerja menyusun dra( laporan hasil analisis konteks, 7. Kepala sekolah bersama tim kerja dan komite sekolah melakukan re6iu dan re6isi dra( laporan hasil analisis konteks, 9. #im kerja mem(inalkan laporan hasil analisis konteks yang telah dire6iu, :. Kepala sekolah menandatangani laporan hasil analisis konteks, '. #im kerja menggandakan laporan analisis konteks sesuai kebutuhan dan mendistribusikan kepada de+an guru, komite sekolah dan pihak lain yang memerlukan, sebagai bahan untuk penyusunan K#SP dan penyusunan ren!ana kerja sekolah.

2010-Direktorat Pembi aa SMA

10!

JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS DI SMA

La$piran % & Alur r"se!ur Kerja en'usunan Lap"ran Analisis K"nteks R)SES KE ALA SEK)LA* Menugaskan tim kerja untuk melakukan koordinasi dan rapat persiapan Memberi arahan teknis tentang penyusunan laporan analisis konteks TI+ KER,A Mengumpulkan dokumen hasil analisis SNP analisis kondisi satdik dan analisis kondisi lingkungan eksternal satdik K)+ITE SEK)LA*

I( UT

)UT UT

Hasil Analisis SNP Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

Mengolah dan menginterpretasikan data dan seluruh dokumen hasil analisis konteks

Menyusun draf laporan hasil analisis konteks

Melakukan reviu dan revisi draf laporan hasil analisis konteks

tidak layak

ya

Memfinalkan laporan hasil analisis konteks

Menandatangani laporan hasil analisis konteks

Menggandakan dan mendistribusikan laporan hasil analisis konteks sesuai keperluan

Laporan Hasil Analisis Konteks

2010-Direktorat Pembi aa SMA

10"

La$piran - & Struktur Isi Lap"ran Analisis K"nteks *. Sa$pul.C"/er (contoh terlampir) Sekurang-kurangnya memuat) a. 1ogo sekolah atau logo pemerintah kabupaten<kota dimana sekolah tersebut berada b. Nama 01 P>3 N . S;1 N 1;S;S K>N#?KS2 !. Satuan Pendidikan (Nama Sekolah) d. #ahun Pelajaran e. Kabupaten<Kota dan Pro6insi tempat sekolah tersebut berada Kata engantar Sekurang-kurangnya memuat) a. U!apan syukur atas tersusunnya laporan analisis konteks b. Proses penyusunan laporan analisis konteks !. #ujuan dan man(aat disusunnya laporan analisis konteks d. U!apan terima kasih pada pihak yang telah berpartisipasi e. #anda tangan Kepala Sekolah Le$bar engesa1an Sekurang-kurangnya memuat) a. Pemberlakuan se!ara menyeluruh b. $asa berlakunya !. 1egalitas (ormal berupa tanda tangan kepala sekolah dan komite sekolah Daftar Isi $emuat semua hal yang ada dalam laporan analisis konteks yang disusun, dilengkapi dengan halaman. 3. BAB I. . Batang Tubu1 'ang $e$uat& E(DA*ULUA( 1atar "elakang $emuat hal-hal sebagai berikut) *) Kondisi ideal yang diharapkan sekolah sesuai Standar Nasional Pendidikan %) Kondisi riil sekolah -) Upaya atau langkah sekolah untuk memenuhi kondisi ideal. Dasar Kebijakan $emuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis konteks #ujuan dan $an(aat 4) $emuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks 5) $emuat man(aat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks *ASIL A(ALISIS K)(TEKS nalisis Standar ;si $emuat deskripsi hasil analisis standar isi yang sekurang-kurangnya memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar isi , kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan ren!ana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(. nalisis Standar Komptensi 1ulusan $emuat deskripsi hasil analisis standar kompetensi lulusan yang sekurangkurangnya memaparkan kondisi riil pen!apaian standar kompetensi lulusan, kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan ren!ana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(. nalisis Standar Proses
10#

-.

0.

2.

". @.

BAB II. . *.

nalisis Standar Nasional Pendidikan

%.

-.

2010-Direktorat Pembi aa SMA

$emuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-kurangnya memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar proses, kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan ren!ana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(. 4. nalisis Standar Pengelolaan $emuat deskripsi hasil analisis standar pengelolaan yang sekurang-kurangnya memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan , kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan ren!ana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(. nalisis Standar Penilaian $emuat deskripsi hasil analisis standar penilaian yang sekurang-kurangnya memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar penilaian , kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan ren!ana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(.

5.

".

nalisis Kondisi Satuan Pendidikan $emuat deskripsi hasil analisis kondisi satuan pendidikan yang sekurang-kurangnya memaparkan) *) kekuatan dan kelemahan kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program %) ren!ana tindak lanjut Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(.

@.

nalisis Kondisi 1ingkungan Satuan Pendidikan $emuat deskripsi hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan yang sekurangkurangnya memaparkan) *) peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, de+an pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi pro(esi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. %) ren!ana tindak lanjut Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitati(.

BAB III. . ".

E(UTU

Kesimpulan 3ekomendasi

LA+ IRA(4LA+ IRA(

2010-Direktorat Pembi aa SMA

10$