DAFTAR ISI
A.LATAR BELAKANG................................................................................. 29 B.TUJUAN ............................................................................................... 29 C.RUANG LINGKUP KEGIATAN................................................................... 29 D.UNSUR YANG TERLIBAT ....................................................................... 30 E.REFERENSI ........................................................................................... 30 F.PENGERTIAN DAN KONSEP..................................................................... 30 G.URAIAN PROSEDUR KERJA..................................................................... 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA ANALISIS STANDAR PROSES LAMPIRAN 2 : CONTOH RAMBU RAMBU PELAKSANAAN ANALISIS STANDAR PROSES LAMPIRAN 3 : CONTOH INSTRUMEN"FORMAT ANALISIS STANDAR PROSES LAMPIRAN 4 : CONTOH HASIL ANALISIS ST$NDAR PROSES 35 3! 3# 39
1
2010-Direktorat Pembinaan SMA
A.
Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 200 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bah!a setiap satuan Pendidikan pada "en"ang Pendidikan dasar dan menengah harus men#usun kurikulum dengan menga$u kepada Standar Isi% Standar &ompetensi 'ulusan% Standar Pengelolaan% Standar Proses% dan Standar Penilaian% serta berpedoman pada panduan #ang disusun oleh (adan Standar Nasional Pendidikan) Standar Proses untuk Satuan Pendidikan *asar dan +enengah #ang ditetapkan berdasarkan Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200- merupakan salah satu a$uan utama bagi satuan Pendidikan dalam keseluruhan proses pen#elenggaraan pembela"aran% mulai dari peren$anaan proses pembela"aran% pelaksanaan proses pembela"aran% penilaian hasil pembela"aran dan penga!asan proses pembela"aran) Pemberlakuan standar proses pada satuan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan dalam men$apai standar kompetensi lulusan #ang pada akhirn#a mampu meningkatkan mutu pendidikan) .leh karena itu% proses pembela"aran di setiap S+/ harus menerapkan prinsip pembuda#aan dan pemberda#aan peserta didik sesuai dengan potensi% bakat dan minat masing-masing) Selain itu% proses pembela"aran harus dilaksanakan se$ara 0leksibel dengan meman0aatkan seluruh sumber da#a #ang tersedia baik di dalam maupun di luar sekolah) *ari pen"elasan tersebut di atas dapat disimpulkan bah!a standar proses memiliki peran #ang sangat penting dalam keseluruhan proses pen$apaian standar nasional pendidikan lainn#a) (erdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bintek &TSP di S+/ pada tahun 2009% diperoleh data dan in0ormasi antara lain1 Se"umlah sekolah belum melakukan analisis standar proses% meskipun dalam pen#iapan perangkat pembela"aran dan pelaksanaan pembela"aran sudah menga$u pada berbagai ketentuan #ang ditetapkan dalam standar proses2 Se"umlah guru belum memahami man0aat3kegunaan hasil analisis standar proses dalam pelaksanaan pembela"aran) Selain itu% mereka "uga belum memahami tata $ara pelaksanaan analisis standar proses2 (elum ada naskah panduan3petun"uk teknis #ang dapat di"adikan a$uan bagi sekolah untuk melakukan analisis standar proses se$ara benar dengan hasil #ang optimal)
Sebagai salah satu upa#a untuk membantu sekolah agar dapat melakukan analisis standar proses% *irektorat Pembinaan S+/ men#usun dan menerbitkan 4Petun"uk Teknis /nalisis Standar Proses di S+/5)
B.
Tujuan
Tu"uan pen#usunan petun"uk teknis ini sebagai a$uan bagi S+/ dalam melakukan analisis kondisi standar proses sesuai dengan ketentuan dan mekanisme #ang telah ditetapkan) 6asil analisis standar proses diman0aatkan untuk pengembangan &TSP dan pen#usunan ren$ana ker"a sekolah)
C.
D.
E.
Referensi
1) 2) 3) ,) ) 9) Peraturan Pemerintah Nasional Pendidikan2 Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 200 tentang Standar
Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Standar Isi2 Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 200tentang Standar Penga!as Sekolah3+adrasah2 Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 200tentang Standar Penga!as Sekolah3+adrasah2 Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 200tentang Standar Pengelolaan Pendidikan2 Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tentang Standar Penilaian Pendidikan 2 Tahun 200tahun 200-
9) Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor ,1 tentang Standar Proses2
-) Peraturan +enteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan (eban &er"a :uru dan Penga!as Satuan Pendidikan2 ;) Pedoman Pelaksanaan Tugas :uru dan Penga!as < *irektorat =enderal Peningkatan +utu Pendidik dan Tenaga &ependidikan2 9) Panduan Pen#usunan &TSP- (adan Standar Nasional Pendidikan)
F.
2)
3)
,)
/nalisis Standar Nasional Pendidikan 7SNP8 adalah proses pengka"ian substansi SNP untuk memperoleh data dan in0ormasi tentang ren$ana tindak lan"ut satuan pendidikan dalam memenuhi SNP dengan mengidenti0ikasi kondisi riil dan membandingkann#a dengan kondisi ideal) &ondisi ideal adalah kondisi setiap komponen3sub komponen #ang sesuai tuntutan SNP% sedangkan kondisi riil adalah kondisi n#ata pada satuan pendidikan baik berupa kekuatan maupun kelebihan) Ren$ana tindak lan"ut adalah upa#a #ang akan dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi kesen"angan antara kondisi riil dengan kondisi ideal berdasarkan skala prioritas2 &eterkaitan antara standar proses dan standar nasional lainn#a terletak pada1 a) pen#usunan silabus dan RPP menga$u pada hasil analisis S&-&* #ang terdapat pada lampiran Standar Isi 7SI82 b) pen#usunan penilaian pada RPP menga$u pada pen#usunan instrumen #ang harus berdasar pada standar penilaian) 6asil analisis SNP digunakan sebagai bahan3a$uan bagi sekolah untuk men#usun ren$ana ker"a "angka menengah 7R&=+8 , tahunan dan ren$ana kegiatan dan anggaran sekolah 7R&/S8 tahunan2 Standar proses adalah Standar Nasional Pendidikan #ang berkaitan dengan pelaksanaan pembela"aran pada satuan pendidikan untuk men$apai standar kompetensi lulusan 7PP Nomor Tahun 200 % Pasal 1 butir 982 Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah men$akup peren$anaan proses pembela"aran% pelaksanaan proses pembela"aran% penilaian hasil pembela"aran dan penga!asan proses pembela"aran 7Permendiknas Nomor ,1 tahun 200- Pasal 1 a#at 182 Proses pembela"aran pada satuan pendidikan diselenggarakan se$ara interakti0% inspirati0% men#enangkan% menantang% memoti?asi peserta didik untuk berpartisipasi akti0% serta memberikan ruang #ang $ukup bagi prakarsa% kreati?itas% dan kemandirian sesuai dengan bakat% minat% dan perkembangan 0isik serta psikologis peserta didik 7PP Nomor 19 Tahun 200 % Pasal 19 a#at 182
9)
-)
;)
9)
10) Setiap satuan pendidikan melakukan peren$anaan proses pembela"aran% pelaksanaan proses pembela"aran% penilaian hasil pembela"aran% dan penga!asan proses pembela"aran untuk terlaksanan#a proses pembela"aran #ang e0ekti0 dan e0isien 7PP Nomor 19 Tahun 200 % Pasal 19 a#at 382 11) Peren$anaan proses pembela"aran meliputi silabus dan ren$ana pelaksanaan pembela"aran 7RPP8 #ang memuat sekurang-kurangn#a tu"uan pembela"aran% materi a"ar% metode penga"aran% sumber bela"ar% dan penilaian hasil bela"ar 7PP Nomor 19 Tahun 200 % Pasal 2082 12) Peren$anaan proses pembela"aran meliputi silabus dan ren$ana pelaksanaan pembela"aran 7RPP8 #ang memuat identitas mata pela"aran% standar kompetensi 7S&8% kompetensi dasar 7&*8% indikator pen$apaian kompetensi% tu"uan pembela"aran% materi a"ar% alokasi !aktu% metode pembela"aran% kegiatan pembela"aran% penilaian hasil bela"ar% dan sumber bela"ar 7Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200-% 'ampiran (agian II82 13) RPP disusun untuk setiap &* #ang terdiri atas se"umlah indikator pen$apaian #ang dalam implementasin#a dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih) :uru meran$ang penggalan RPP untuk setiap pertemuan #ang disesuaikan dengan pen"ad!alan di satuan pendidikan 7'ampiran Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200-% (agian II (82 1,) Pelaksanaan proses pembela"aran harus memperhatikan "umlah maksimal peserta didik per kelas dan beban menga"ar maksimal per guru% rasio maksimal buku teks pela"aran setiap peserta didik% dan rasio maksimal "umlah peserta didik setiap kelas 7PP Nomor 19 Tahun 200 % Pasal 21 a#at 182
31
2010-Direktorat Pembinaan SMA
1 ) Pers#aratan pelaksanaan proses pembela"aran antara lain1 a) =umlah maksimal peserta didik adalah 32 peserta didik per kelas2 b) Rasio minimal "umlah peserta didik terhadap guru S+/ sama dengan 20112 $) (eban ker"a guru men$akup kegiatan pokok #aitu meren$anakan pembela"aran% menilai hasil pembela"aran% membimbing dan melatih peserta didik% serta melaksanakan tugas tambahan% sekurang-kurangn#a 2, "am tatap muka dalam 1 7satu8 minggu2 d) Rasio buku teks pela"aran untuk peserta didik adalah 1 1 1 per mata pela"aran2 7'ampiran Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200-% (agian III/ Pers#aratan Pelaksanaan Proses Pembela"aran82 19) Penilaian hasil pembela"aran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pen$apaian kompetensi peserta didik% serta digunakan sebagai bahan pen#usunan laporan kema"uan bela"ar% dan memperbaiki proses pembela"aran 7'ampiran Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200- (agian I> Penilaian hasil pembela"aran82 1-) Penga!asan proses pembela"aran meliputi pemantauan% super?isi% e?aluasi% pelaporan% dan pengambilan langkah tindak lan"ut #ang diperlukan 7PP Nomor 19 Tahun 200 % Pasal 2382 1;) Penga!asan proses pembela"aran% dilaksanakan melalui1 a) Pemantauan% dilakukan1 a) pada tahap peren$anaan% pelaksanaan dan penilaian hasil pembela"aran2 b) dengan $ara diskusi kelompok% pengamatan% pen$atatan% perekaman% !a!an$ara %dan dokumentasi2 $) oleh kepala sekolah dan penga!as sekolah) b) Super?isi% dilakukan1 a) pada tahap peren$anaan% pelaksanaan dan penilaian hasil pembela"aran2 b) dengan $ara pemberian $ontoh3simulasi% diskusi% pelatihan% dan konsultasi2 $) oleh kepala sekolah dan penga!as sekolah) $) @?aluasi% dilakukan1 18 untuk menentukan kualitas pembela"aran se$ara keseluruhan% men$akup tahap peren$anaan% pelaksanaan% dan penilaian hasil bela"ar2 28 dengan $ara membandingkan proses pembela"aran dengan standar proses2 mengidenti0ikasi kiner"a guru dalam proses pembela"aran sesuai dengan kompetensi guru2 38 memusatkan pada keseluruhan kiner"a guru dalam proses pembela"aran) 7'ampiran Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200- (agian > Penga!asan proses pembela"aran8) 19) /nalisis standar proses dalam "uknis ini di0okuskan pada analisis seluruh komponen #ang dipers#aratkan dan harus dipenuhi oleh satuan penddikan dalam keseluruhan proses pembela"aran #ang men$akup peren$anaan% pelaksanaan% penilaian% dan penga!asan proses pembela"aran2 20) Tu"uan analisis standar proses adalah untuk memperoleh data dan in0ormasi tentang kondisi ideal 7sesuai tuntutan standar proses atau meru"uk pro0il S&+ #ang dikembangkan oleh *irektorat PS+/8% kondisi riil 7kekuatan dan kelemahan di setiap S+/8% kesen"angan 7tantangan n#ata #ang dihadapi sekolah8% dan ren$ana tindak lan"ut 7upa#a #ang harus dilakukan oleh sekolah sesuai dengan skala prioritas8 dalam rangka pen$apaian standar proses% mulai dari peren$anaan% pelaksanaan% penilaian% dan penga!asan2 21) Pen#iapan perangkat pembela"aran a) +en#usun Ren$ana Pelaksanaan Pembela"aran 7RPP8 #ang dikembangkan dari silabus oleh setiap guru 7paling luas men$akup satu &* #ang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih8) Substansi RPP sekurang-kurangn#a berisi tentang tu"uan pembela"aran% materi pembela"aran% metode pembela"aran% sumber bela"ar% dan penilaian hasil bela"ar2
32
2010-Direktorat Pembinaan SMA
b) $)
+en#usun RPP dengan memperhatikan prinsip perbedaan indi?idu peserta didik% mendorong partisi0asi akti0 peserta didik dan menerapkan teknologi in0ormasi dan komunikasi2 +engembangkan bahan a"ar)
22) Pelaksanaan proses pembela"aran a) +elaksanakan proses pembela"aran melalui tahapan<tahapan peren$anaan% pelaksanaan% penilaian% dan tindak lan"ut2 b) +enerapkan pendekatan tatap muka% kegiatan terstruktur% dan kegiatan mandiri tidak terstruktur2 $) +elaksanakan proses pembela"aran melalui langkah-langkah pembela"aran #ang meliputi pembukaan% inti% penutup2 d) Peman0aatan laboratorium untuk kegiatan di luar "ad!al rutin berdasarkan "ad!al #ang sudah disusun2 e) +emiliki penasehat akademik #ang dapat mendeteksi potensi peserta didik 7bisa dengan tes bakat disertai data prestasi bela"ar8% memberikan bimbingan akademik% membantu meme$ahkan masalah peserta didik2 0) +elaksanakan program remedi sepan"ang semester berdasarkan peren$anaan #ang telah disusun2 g) +enerapkan pembela"aran berbasis TI&2 h) +elaksanakan pembela"aran se$ara interakti0% inspirati0% men#enangkan% menantang% memoti?asi peserta didik untuk berpartisipasi akti0) 23) Ruang lingkup analisis standar proses a) Peren$anaan proses pembela"aran men$akup data dan in0ormasi antara lain tentang1 18 &etersediaan dokumen Silabus 7naskah dan substansi82 28 &etersediaan dokumen RPP 7naskah dan substansi8) b) Pelaksanaan proses pembela"aran men$akup data dan in0ormasi tentang1 18 &esesuaian pelaksanaan pembela"aran dengan RPP2 28 &esesuaian pers#aratan minimal pelaksanaan pembela"aran 7sesuai butir 12 dan 13 di atas82 38 Penerapan pembela"aran berbasis TI&2 ,8 Peren$anaan kegiatan tindak lan"ut dalam bentuk pembela"aran remedial dan penga#aan2 8 Peren$anaan kegiatan la#anan konseling kepada peserta didik sesuai dengan hasil bela"ar peserta didik2 7'ampiran Permendiknas Nomor ,1 Tahun 200-% bagian III (3 tentang pelaksanaan pembela"aran% khususn#a pada kegiatan penutup82 $) Penilaian hasil pembela"aran men$akup data dan in0ormasi antara lain tentang1 upa#a peman0aatan hasil penilaian dalam perbaikan kegiatan pembela"aran2 d) Penga!asan Proses Pembela"aran men$akup data dan in0ormasi antara lain tentang1 18 program pemantauan% super?isi% dan e?aluasi2 28 instrumen pemantauan% super?isi% dan e?aluasi2 38 laporan hasil pemantauan% super?isi% dan e?aluasi) 2,) 6asil #ang diperoleh dari kegiatan analisis standar proses berupa laporan hasil analisis standar proses #ang merepresentasikan kondisi ideal% kondisi riil% tingkat kesen"angan dan ren$ana tindak lan"ut #ang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mengupa#akan pen$apaian standar proses2
33
2010-Direktorat Pembinaan SMA
2 ) Tim Pengembang &urikulum Tingkat sekolah #ang selan"utn#a disebut TP& sekolah adalah sekelompok tenaga #ang ditetapkan oleh kepala sekolah untuk melaksanakan keselruhan proses peran$angan dan pengembangan &TSP) Tim ini terdiri atas guru% konseleor% dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota 7Panduan pen#usunan &TSP-(SN32009 (ab I> (18) *alam melakukan tugasn#a% tim ini beker"a sama dengan +us#a!arah :uru +ata Pela"aran 7+:+P8% dan dapat melibatkan penga!as sekolah% komite sekolah% dan nara sumnber% serta pihak lain #ang terkait2 29) +us#a!arah :uru +ata Pela"aran sekolah adalah 0orum komunikasi #ang beranggotakan guru mata pela"aran se"enis di tingkat sekolah% #ang selan"utn#a disebut +:+P-S+/2 2-) Penga!as sekolah adalah PNS #ang diberi tugas% tanggung "a!ab dan !e!enang se$ara penuh oleh pe"abat #ang ber!enang untuk melakukan penga!asan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah% dasar dan menengah% #ang selan"utn#a disebut penga!as S+/ 7&epmenpan Nomor 11;% pasal 1 a#at 18)
#.
3) ,)
) 9) -) ;)
3,
2010-Direktorat Pembinaan SMA
Menugaskan TPK dan guru melakukan analisis standar proses Memberi arahan teknis tentang analisis standar proses
Membuat rencana kegiatan analisis standar proses Melakukan pembagian tugas untuk analisis standar proses Melakukan analisis standar proses meliputi penyusunan perangkat, pengkajian, penyusunan draf l analisis
Melakukan reviu dan revisi terhadap draf analisis standar proses tidak ya Memfinalkan hasil revisi analisis standar proses
layak
3
2010-Direktorat Pembinaan SMA
P@'/&S/N//N PR.S@S P@+(@'/=/R/N 1) Pers#aratan proses pembela"aran1 a) Rasio peserta didik per rombongan bela"ar b) (eban menga"ar minimal $) Rasio buku teks dengan peserta didik d) Pengelolaan &elas 2) Pelaksanaan kegiatan pembela"aran1 a) b) $) d) Pembela"aran menga$u RPP #ang disusun &egiatan pendahuluan &egiatan inti 7eksplorasi% elaborasi dan kon0irmasi8 &egiatan Penutup
III)
P@NI'/I/N 6/SI' P@+(@'/=/R/N 1) +engukur tingkat pen$apaian kompetensi peserta didik% digunakan sebagai bahan pen#usunan laporan kema"uan hasil bela"ar% dan memperbaiki proses pembela"aran 2) Penilaian dilakukan se$ara konsisten% sistematik dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan% pengamatan kiner"a% pengukuran sikap% penilaian hasil kar#a berupa tugas% pro#ek dan atau produk% porto0olio% dan penilaian diri)
I>)
P@N:/C/S/N PR.S@S P@+(@'/=/R/N 1) 2) 3) ,) ) Program pemantauan% super?isi% dan e?aluasi Instrumen pemantauan% super?isi% dan e?aluasi Pelaksanaan pemantauan% super?isi% dan e?aluasi 'aporan hasil pemantauan% super?isi% dan e?aluasi Tindak lan"ut hasil pemantauan% super?isi% dan e?aluasi)
39
2010-Direktorat Pembinaan SMA
NO
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
TINDAK LANJUT
3;
2010-Direktorat Pembinaan SMA
,. RPP
II
=umlah maksimal peserta didik setiap rombongan bela"ar adalah 32 peserta didik)
=umlah peserta didik per rombongan bela"ar adalah ,0 < 0 peserta didik)
39
2010-Direktorat Pembinaan SMA
'(
K('DISI IDEAL &egiatan Pembela"aran meliputi kegiatanpendahuluan% kegiatan inti% dan dan penutup .
K('DISI RIIL Caktu pelaksanaan pembela"aran untuk kegiatan pendahuluan% inti dan penutup tidak sesuai dengan pemetaan !aktu #ang disusun dalam RPP% sehingga target pen$apaian kompetensi #ang sudah diren$anakan tidak ter$apai)
TI'DAK LA'3UT *alam kegiatan pembela"aran guru !a"ib memba!a RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan pembela"aran)
III
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembela"aran untuk mengukur tingkat pen$apaian kompetensi peserta didik% serta digunakan sebagai hahan pen#usunan laporan kema"uan hasil bela"ar% dan memperbaiki proses pembela"aran)
6asil penilaian pembela"aran tidak ditindaklan"uti dengan analisis #ang dapat digunakan sebagai bahan a$uan dalam program perbaikan proses pembela"aran bagi guru) Proses penilaian #ang dilakukan guru tidak dimulai dari tahapan pen#usunan ran$angan penilaian
&epala Sekolah melakukan pemeriksaan dan pemantauan perkembangan hasil bela"ar peserta didik dari guru sebagai in0o3data keberhasilan pembela"aran
,0
2010-Direktorat Pembinaan SMA