Anda di halaman 1dari 43

Struktur Elektron Atom

I. Gelombang Cahaya

Elektron memegang kunci untuk mengerti kenapa suatu zat memiliki sifat tertentu. Ketika atom bereaksi, maka yang bereaksi adalah bagian elektron terluar nya yang bereaksi. Kita akan melihat susunan elektron dalam atom yang disebut struktur elektron atom.

jumlah elektron tempat mereka dapat ditemukan energi yang mereka miliki Gelombang Cahaya

Banyak pengertian kita tentang struktur elektron atom berasal dari analisis cahaya yang diemisi atau diserap oleh suatu zat. Radiasi Elektromagnetik

membawa energi melalui space (dikenal sebagai energi radiant) melibatkan cahaya tampak, sinar , gelombang radio, radiasi panas) semua bergerak melalui !akum dengan kecepatan ".## cahaya') memiliki sifat (seperti gelombang)
Panjang Gelombang Amplitudo

$#% m&s ('kecepatan

Puncak

*ambar +.$. ,ungsi *elombang

jumlah gelombang sempurna, atau siklus, yang melalui suatu tempat dalam $ detik disebut frekuensi gelombang (frekuensi-siklus&detik)

.adiasi elektromagnetik memiliki sifat elektrik (listrik) dan juga magnetik. /ifat 0seperti1 gelombang) pada radiasi elektromagnetik berdasarkan pada osilasi periodik. Kita dapat menentukan frekuensi dan panjang gelombang dari suatu radiasi elektromagnetik.
21

Karena semua radiasi elektromagnetik bergerak pada kecepatan yang sama (kecepatan cahaya) maka panjang gelombang dan frekuensi saling berhubungan.
a

*ambar +.+. *elombang Elektromagnetik dengan panjang gelombang (a) panjang dan (b) pendek.

2ika panjang gelombang panjang, maka akan terdapat siklus yang lebih sedikit yang melalui suatu tempat per detiknya, sehingga freku frekuensinya menjadi kecil 2ika panjang gelombang pendek, maka akan terdapat siklus yang lebih banyak yang melalui suatu tempat per detiknya, dan frekuensinya menjadi besar /ehingga, terdapat hubungan terbalik antara panjang gelombang dan frekuensi
Frekuensi = 1/panjang gelombang x kecepatan cahaya

= 1/ x c - c

(frekuensi [] 3 panjang gelombang []) adalah konstanta (c)

4pakah kecepatan gelombang5 Bayangkan 4nda sedang berada pada pantai melihat gelombang ombak berjalan, dan 4nda ingin mengetahui kecepatan gelombangnya. 6erdapat sebuah pulau di tepi pantai dengan pohon palem yang akan menjadi patokan. 4nda akan menghitung jumlah gelombang yang melalui pohon dalam $ menit7

*ambar +.". 8lustrasi gelombang laut

9alam hal ini, dua puncak (dua gelombang) melalui pohon dalam $ menit. /ehingga, frekuensinya adalah + gelombang&menit. 2ika kita mengukur jarak antara puncak (gelombang) kita dapat menentukan kecepatan gelombang7
22

Kecepatan gelombang - (jarak antara puncak) - (panjang gelombang)


Sinar gama

frekuensi) frekuensi)
Radio

Sinar X Ultra Violet Tampak Infra Merah Microwave TV

Panjang Gelombang (m)

%agian sinar tam!ak

*ambar +.:. /pektrum *elombang Elektromagnetik

/atuan panjang yang dipilih untuk menggambarkan panjang gelombang bergantung pada tipe&jenis radiasi elektromagnetik. Satuan 4ngstrom =anometer Aicrometer Aillimeter Centimeter Aeter Simbol ; nm m mm cm m Panjang (m) $#1$# $# $# $# $
1> 1B

i!e Radiasi /inar < ?@, !isible 8nframerah 8nframerah Aicrowa!e 6@, radio

$#1"
1+

.ange nilai panjang gelombang Elektromagnetik (EA) adalah


Danjang gelombang sinar gamma (E #,$ ;) serupa dengan diameter dari inti atom Danjang gelombang beberapa gelombang radio dapat lebih besar daripada lapangan sepak bola

"rekuensi

,rekuensi diekspresikan dalam siklus per detik , juga dikenal sebagai hert# ($#) Biasanya dimensi dari 0siklusF diabaikan sehingga frekuensi memiliki dimensi s-1

Gampu gas natrium terkadang digunakan sebagai lampu penerangan jalan. Aereka memberikan cahaya kuning dengan panjang gelombang H%> nm. Berapa frekuensi dari radiasi ini5 frekuensi3panjang gelombang - kecepatan cahaya frekuensi - kecepatan cahaya&panjang gelombang - (",## $#% m&s)&(H%> $#1> m)
23

- H,#> - H,#> II.

$#$: s1$

$#$: siklus per detik atau &'() * +(+, hert#

Efek -uantum dan "oton

4pa perbedaan antara sebatang logam panas berwarna 0merahF dan logam panas berwarna 0putihF5

Gogam tersebut memiliki temperatur yang berbeda (logam panas berwarna 0putihF memiliki temperatur yang lebih tinggi) Gogam tersebut mengemisi intensitas dan panjang gelombang radiasi elektromagnetik yang berbeda (terutama dalam spektrum cahaya tampak)

.a* Plan/k (+)(() Energi dapat dilepaskan (atau diabsorbsi) oleh atom hanya dalam (paket) beberapa atom dengan ukuran yang kecil.

Energi minimum (paket) disebut dengan kuantum Energi (E) dari sebuah kuantum dihubungkan dengan frekuensi () dengan beberapa konstanta (h)7

E = h

h dikenal sebagai 'konstanta Planck', dan memiliki nilai sebesar 0'01 * +(21, 3oule se/ond (3s) Energi elektromagnetik selalu melepas atau menyerap energi dalam sejumlah perkalian dari (h*)

Contoh 7 Iitunglah jumlah energi terkecil (satu kuantum) dimana sebuah objek dapat menyerap dari cahaya kuning dengan panjang gelombang H%> nm Energi kuantum - h Aaka kita memerlukan frekuensi - c - c& - (",## $#% m&s)&(H%> $#$: s1$ $#1> m)

- H,#> /ubstitusi ke persamaan Dlanck7 E - (B,B"

$#1": 2s)3( H,#>

$#$: s1$)
2

E ($ kuanta) - ","J

$#1$> 2

Catatan 7 kuanta sangat kecil. Ketika kita menerima radiasi inframerah dari suatu tempat, kita menyerapnya dalam kuanta menurut Iukum Dlanck. Bagaimanapun, kita tidak dapat mendeteksi energi yang diserap. Dada skala atom, efek kuantum memiliki pengaruh yang besar Efek "otolistrik Cahaya terang pada permukaan logam dapat menyebabkan permukaan logam mengemisi (melepaskan) elektron

?ntuk masing1masing logam, terdapat frekuensi cahaya minimum di bawah dimana tidak ada elektron yang diemisikan, berhubungan dengan intensitas cahaya ,rekuensi cahaya yang lebih tinggi di atas nilai minimum, akan melepaskan energi kinetik dari elektron yang lebih besar juga

Aenggunakan Dlanck menjadikan Einstein ($>#H) dapat mededuksi&mengurangi efek fotolistrik


Einstein mengasumsikan bahwa cahaya adalah suatu aliran kecil paket energi yang disebut Foton Aasing1masing foton memiliki energi yang sebanding dengan frekuensinya (E h) Ketika foton menabrak logam, energinya ditransfer kepada elektron /ejumlah tertentu energi diperlukan untuk mengatasi gaya tarik1menarik antara elektron dan proton dalam sebuah atom

/ehingga, jika kuanta dari energi cahaya yang diserap tidak cukup untuk elektron mengatasi gaya tarik1menarik antara elektron dan proton dalam atom, maka elektron tidak akan dilepaskan. 2ika kuanta dari energi cahaya yang diserap lebih besar daripada energi yang dibutuhkan oleh elektron untuk mengatasi gaya tarik1menarik atom, maka kelebihan energi akan menjadi energi kinetik dari elektron yang terlepas. /elama logam yang berbeda memiliki struktur atom yang berbeda (jumlah proton, struktur elektron berbeda) maka kuanta cahaya yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya tarik1 menarik dalam atom berbeda untuk masing1masing unsur. Energi foton yang tinggi, contohnya dari sinar <, dapat menyebabkan elektron dari banyak atom dilepas dan dengan energi kinetik yang tinggi pula. Delepasan elektron dengan energi yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh manusia (kanker). *elombang radio memiliki kuanta energi yang kecil yang meski kita berikan energi tambahan, mereka tidak dapat melepaskan elektron. 8nterpretasi Einstein tentang efek fotolistrik menyarankan bahwa cahaya memiliki sifat partikel.
2!

4pakah cahaya adalah sebuah gelombang atau apakah cahaya terdiri dari partikel5 III. .odel Atom %ohr dari Atom $idrogen Dada $>$" =iels Bohr membangun penjelasan teori yang dikenal sebagai spektra garis. S!ektra Garis Gaser mengemisi radiasi yang terdiri dari sebuah panjang gelombang tunggal. Bagaimanapun, sumber emisi radiasi yang umum (seperti sinar matahari) menghasilkan radiasi yang mengandung banyak panjang gelombang yang berbeda. Ketika panjang gelombang radiasi yang berbeda dipisahkan dari sebuah sumber, sebuah spektrum dihasilkan. /ebuah pelangi mewakili spektrum panjang gelombang cahaya yang terkandung dalam cahaya diemisikan oleh matahari.

Cahaya matahari melewati sebuah prisma (atau tetesan air hujan) dipisahkan ke dalam panjang gelombangnya Cahaya matahari terdiri dari spektrum kontinu panjang gelombang (dari merah ke !iolet)1 tidak ada yang kosong

6idak semua sumber radiasi mengemisi spektrum kontinu dari panjang gelombang cahaya Ketika tegangan tinggi diberikan pada tabung gelas yang berisi !ariasi gas di bawah tekanan yang rendah maka cahaya berwarna akan diemisikan o *as =eon menghasilkan sinar merah1orange
o

*as natrium menghasilkan sinar kuning

Ketika sejumlah cahaya dilewatkan melalui sebuah prisma hanya sedikit panjang gelombang terdapat pada spektra
o

Ial ini dapat dilihat sebagai garis1garis yang dipisahkan oleh area gelap, dan biasa disebut dengan spektra garis

Ketika spektrum yang diemisikan oleh gas hidrogen dilewatkan melalui sebuah prisma dan dipisahkan ke panjang gelombangnya maka empat garis akan dihasilkan pada panjang gelombangnya.

*ambar +.H. /pektra garis gas hidrogen

2"

Dada $%%H seorang guru /wiss berhasil menemukan bahwa frekuensi dari cahaya sesuai dengan panjang gelombang yang cocok sesuai dengan rumus matematika7

dimana n - ", :, H, B dan C - ",+> $#$H s1$ (bukan !c! yang digunakan untuk kecepatan cahaya)

Bagaimanapun, dasar fisik dari hubungan ini tidak diketahui. .odel %ohr

Bohr memulai dengan asumsi bahwa elektron mengelilingi inti pada orbit, seperti bumi mengelilingi matahari /esuai teori fisika klasik, sebuah muatan berjalan secara sirkular akan kehilangan energi dengan mengemisi radiasi elektromagnetik 2ika elektron pada orbit kehilangan energi, maka harusnya akan berakhir secara spiral pada intinya (namun kenyataannya tidak). "leh karena itu, hukum fisika klasik tidak dapat diaplikasikan untuk menjelaskan kerja yang terdapat di dalam atom Bohr menggunakan ide energi terkuantisasi dari Dlanck
o

9ia mengusulkan bahwa hanya orbit dengan jari1jari tertentu, sesuai dengan energinya, akan diijinkan /ebuah elektron yang mengorbit pada orbit yang diijinkan7

Aemiliki tingkat energi tertentu 6idak akan meradiasikan energi 6idak akan bergerak spiral ke inti

2ika orbit dari elektron dibatasi, maka energi yang dimiliki elektron juga terbatas dan didefinisikan oleh persamaan7

9imana #$ adalah sebuah konstanta yang disebut sebagai konstanta Rydberg dan memiliki nilai +,$% $#1$% 2 'n' adalah sebuah bilangan bulat, disebut dengan bilangan kuantum utama dan sesuai dengan orbit yang diperbolehkan untuk elektron. Kleh karena itu, sebuah elektron pada orbit pertama (paling dekat inti) memiliki n=1, sebuah elektron pada orbit selanjutnya memiliki n=2, dan seterusnya. /ehingga, energi relatif dari orbit elektron ini dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut7
2#

*ambar +.B. Energi relatif orbital elektron

/emua energi relatif adalah negatif


Aakin kecil energi, makin stabil atom 6ingkat energi (n4+) disebut dengan tingkat dasar (grounstate) atom Ketika sebuah elektron berada pada orbit energi yang lebih tinggi (kurang negatif, contoh n - + atau lebih), atom dikatakan berada pada tingkat tereksitasi /eiring dengan bertambahnya n, kita akan mencapai titik dimana elektron secara sempurna terpisah dari inti
o o

E - (1+,$%

$#1$% 2)($&infinity) - #

%ehingga, tingkat dimana elektron dipisahkan dari inti adalah sebagai tingkat energi referensi atau tingkat energi nol (biasanya lebih tinggi dari energi pada tingkat lain)

Bohr juga berasumsi bahwa elektron dapat berpindah tempat dari satu orbit ke orbit lain Energi akan diserap jika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi (ke n yang lebih besar) Energi dilepaskan ketika elektron berpindah ke orbit yang energinya lebih kecil (ke n yang lebih kecil)

6otal perubahan energi berhubungan dengan lompatan orbital (orbit jumping), yaitu perubahan le!el energi antara orbit akhir dengan orbit awal7

E - Ef 1 Ei
/ubstitusi ke dalam persamaan sebelumnya7

2$

etika sebuah elektron !pindah" dari orbital lebih tinggi ke yang rendah# perbedaan energi adalah jumlah radiasi elektromagnetik $ E%

Dlanck telah menyimpulkan bahwa energi photon sesuai dengan radiasi elektromagnetik dan sebagai sebuah fungsi dari frekuensi (E - h) /ehingga, jika radiasi yang diemisi dari elektron memiliki energi tertentu, maka akan sesuai&berbanding dengan frekuensi

=ote7

E adalah positif jika nf lebih besar dari ni' hal ini terjadi ketika energi disera! dan sebuah elektron ber!indah ke tingkat energi yang lebih tinggi Ketika E negatif, radiasi energi dilepaskan dan sebuah elektron telah berpindah ke tingkat energi lebih rendah

Dersamaan Balmer7 Dada $%%H seorang guru /wiss berhasil menemukan bahwa frekuensi cahaya sesuai dengan panjang gelombang yang cocok sesuai dengan rumus matematika7

dimana n - ", :, H, B dan C - ",+> $#$H s1$ (bukan 'c' yang digunakan untuk kecepatan cahaya)

/elama energi yang hilang pada elektron adalah energi yang diperoleh dengan mengemisi energi elektromagnetik, energi elektromagnetik dari persamaan Bohr menjadi7

/ehingga, konstanta Balmer LCL - (#$&h) (konstanta .ydberg dibagi oleh konstanta Dlanck), dan nf - +. /ehingga, energi yang diemisikan yang berada pada daerah spektrum sinar tampak (!isible), berasal dari elektron yang jatuh ke orbital kuantum ke dua. Elektron yang jatuh ke orbital pertama, mempunyai energi yang lebih tinggi (frekwensi) dibandingkan dengan yang terlihat pada spektrum !isibel. Contoh 7 Iitung panjang gelombang suatu cahaya yang berkaitan dengan adanya transisi elektron dari orbital dengan n - : ke n - + dari atom hidrogen. 6entukan apakah cahaya tersebut diserap atau diemisikan oleh atom hidrogen tersebut5 2awab 7

2%

Karena elektron mengalami penurunan jenjang dari tingkat : ke tingkat + (jatuh), maka terjadi pelepasan energi, yang dilakukan dengan emisi radiasi elektromagnetik.7

E - (+,$%

$#1$% 2)(($&$B) 1 ($&:)) - 1 :,#> $#1$> 2 (cahaya di emisikan) :,#> $#1$> 2 - (B,B" $#1": 2s) 3 () B,$J $#$: s1$ - - (",## $#% m s1$)& (B,$J $#$: s1$) - :,%J $#1Jm - :%J nm

Aodel atom Bohr sangat penting, karena sudah memperhitungkan energi yang terkuantisasi pada elektron. Aodel persamaan Bohr hanya bermanfaat untuk memperkirakan sifat atom yang hanya memiliki satu elektron saja (I, ion IeM, dan Gi+M), sedangkan untuk atom lainnya model Bohr tidak dapat digunakan. =amun konsep Bohr ini tetap dipertahankan untuk menunjukkan keadaan energi yang terkuantisasi. I5. 6ua Sifat Alami Elektron /esuai percobaan, radiasi elektromagnetik memiliki sifat gelombang dan partikel (photon). Gouis de Broglie ($%>+1$>%J) yang menyelesaikan Dh.9nya membuat hipotesis7 &ika di ba'ah kondisi normal# energi radiasi dapat berlaku seperti aliran partikel# maka pada kondisi yang sama# apakah materi dapat berlaku seperti gelombang juga( Contohnya, elektron !ada orbit mengelilingi inti. 9eBroglie mengusulkan bahwa elektron dapat memiliki karater seperti gelombang dengan panjang gelombang tertentu' Broglie mengusulkan bahwa gelombang elektron adalah sebuah fungsi dari massa (m) dan kecepatannya ()7

Contoh gelombang untuk materi, dimana h adalah konstanta Dlanck dan kecepatan (bukan, frekuensi). 2umlah m untuk sebuah objek adalah momentumnya (massa 3 kecepatan). 4pa karakter dari gelombang sebuah elektron dengan kecepatan H,>J elektron adalah >,$$ $#1+% g) $#B m&s5 (massa

Konstanta Dlanck (h) adalah B,B"

$#1": 2 s ($ 2 - $ kg m+&s+)
3&

9iubah dari g ke kg7

9iubah dari kg m+&s+ ke 2oule7

Iubungan antara energi (E) dan frekuensi ( ) untuk radiasi elektromagnetik (kuantum energi Dlanck)

Iubungan antara panjang gelombang ( ) dan frekuensi ( ) untuk radiasi elektromagnetik

9ari hubungan ini, kita dapat menentukan hubungan antara energi dan panjang gelombang7

4tau disusun ulang7

Iubungan antara panjang gelombang ( ) dan momentum (m3!) untuk 0gelombang partikelF 9e Broglie adalah

31

9ari hubungan di atas. Kita dapat menghitung hubungan antara energi (E) dan momentum (m3!)

9isederhanakan menjadi E7

Kecepatan tertinggi (!) yang dapat dicapai oleh suatu materi, adalah kecepatan cahaya (c), sehingga energi maksimal akan menjadi7

or

)engapa bom nuklir menghasilkan suara ledakan yang keras(


=ilai bahan bakar hidrogen adalah $:+ $#" 2 g1$ 2ika semua materi diubah menjadi energi E-$ $#1"kg 3 (" $#%m&s)+

E->

$#$" kg m+ s1+ $#$" 2

E->

9engan kata lain, kita dapat mencapai energi sebanyak > angka jika hidrogen diubah menjadi energi daripada membakarnya.

5.

.ekanika -uantum dan 7rbital Atom

$>+B Erwin /chrNdinger Persamaan gelombang *chr+dinger menggabungkan sifat gelombang dan partikel untuk elektron.

32

Aembuka pemikiran baru mengenai partikel subatom, membuka area studi yang dikenal sebagai mekanika gelombang# atau mekanika kuantum. Dersamaan /chrNdinger menghasilkan fungsi gelombang, yang diwakili oleh huruf $psi%. =ilai dari 2 menggambarkan probabilitas distribusi sebuah elektron. 9ari prinsip ketidakpastian Ieisenberg, kita tidak dapat mengetahui baik lokasi dan kecepatan sebuah elektron. /ehingga, persamaan /chrNdinger tidak memberi kita lokasi yang tepat untuk sebuah elektron, namun dapat menggambarkan suatu probabilitas dimana sebuah elektron akan tepat berada pada suatu lokasi di dalam atom. Perubahan dari .odel Atom %ohr Dada model atom Bohr, elektron berada pada orbit tertentu, pada model /chrNdinger kita hanya dapat berbicara tentang probabilitas distribusi elektron pada tingkat energi tertentu. Contohnya, sebuah elektron dari atom Iidrogen pada keadaan dasar akan memiliki probabilitas distribusi yang terlihat seperti gambar di bawah ini7 (warna yang makin gelap mengindikasikan nilai + yang lebih besar, probabilitas tertinggi dapat ditemukannya elektron pada daerah ini)

*ambar +.J. Krbital s

7rbital dan %ilangan -uantum Dersamaan /chrNdinger untuk atom hidrogen menghasilkan sejumlah fungsi gelombang (probabilitas distribusi elektron) dan berhubungan dengan tingkat energi. ,ungsi gelombang disebut orbital dan memiliki sifat energi dan bentuk (distribusi). Krbital dengan energi terendah dari atom hidrogen memiliki energi 1 +,$% $#$% 2 dan bentuk seperti gambar di atas. Derhatikan bahwa dalam model atom ,ohr# kita memiliki energi yang sama bagi elektron pada keadaan dasar, namun digambarkan sebagai orbit yang pasti&tertentu. Aodel atom Bohr menggunakan bilangan kuantum utama (n) untuk menggambarkan sebuah orbit, model atom /chrNdinger menggunakan tiga bilangan kuantum7 n# l and ml untuk menggambarkan sebuah orbital. ,ilangan kuantum utama 'n'
33

Aemiliki nilai bilangan bulat $, +, ", dst. /emakin n bertambah, maka densitas elektron akan semakin berkurang dari inti /emakin n bertambah, energi elektron semakin bertambah dan semakin berkurang ikatan dengan intinya

,ilangan kuantum a-imut 'l' Aemiliki niali bilangan bulat dari # sampai (n1$) untuk masing1masing n Oalaupun menggunakan nilai bilangan, !ariabel LlL dinyatakan oleh huruf ('s'=.# 'p'=1# 'd'=2# 'f'=/)

Aenentukan bentuk orbital

,ilangan kuantum magnetik 'ml' Aemiliki nilai bilangan bulat antara LlL dan 1LlL, termasuk # Aenggambarkan orientasi orbital Contohnya, orbital elektron dengan bilangan kuantum utama " (maka n-") akan dapat memiliki nilai LlL dan LmlL7
n (bilangan kuantum utama) l (azimutl) (bentuk tertentu) ml (magnetik) (orientasi tertentu)

subkulit

2umlah orbital pada subkulit

"

# $ +

"s "p "d

# 1$, #, $ 1+, 1$, #, $, +

$ " H

Krbital dengan nilai yang sama disebut elektron kulit Krbital dengan nilai LnL dan LlL yang sama menunjukan subkulit yang sama

/ehingga7 Kulit elektron ketiga (LnL-") terdiri dari subkulit /s, /p dan /d (bentuk masing1 masing berbeda) *ubkulit /s terdiri dari 1 orbital, subkulit /p teridri dari / orbital dan subkulit /d terdiri dari 0 orbital. (dalam tiap subkulit, orbital berbeda memiliki orientasi yang berbeda juga)

/ehingga, kulit elektron ketiga terdiri dari sembilan orbital yang berbeda, meskipun tiap orbital memiliki energi yang sama1 (atatan ) ingat, ini hanya untuk hidrogen saja

Garangan pada kemungkinan nilai bilangan kuantum yang berbeda (n, l dan ml) memberi beberapa hal sebagai berikut7 6iap kulit dibagi menjadi beberapa subkulit sesuai dengan bilangan kuantum utama (contohnya kulit keempat dibagi menjadi : subkulit7 s, p, d,dan fP dimana kulit pertama adalah subkulit tunggal s) 6iap subkulit dibagi menjadi orbital (bertambah sesuai dengan bilangan genap)7

Subkulit s p d f

3umlah orbital $ " H J

Bilangan dan energi untuk semua orbital atom hidrogen dengan n-" digambarkan di bawah ini7

*ambar +.%. Krbital elektron dengan n - ".


Dada temperatur biasa semua atom hidrogen berada pada keadaan dasar Elektron dapat dipindahkan ke keadaan eksitasi dengan menyerap photon dengan sejumlah kuantuk energi yang cikup

5I. Re!resentasi 7rbital 7rbital s Krbital *s adalah bulatan simetri. /ebuah garis dari + terhadap jarak (r) dari inti menunjukan reduksi probabilitas terdapatnya elektron yang sangat jauh dari inti 7

*ambar +.>. Iubungan jarak (r) dengan fungsi gelombang ( +).

Ial ini mengindikasi bahwa pada keadaan dasar gaya tarik elektrostatik elektron terhadap proton dalam inti adalah dimana elektron tidak jauh dari inti. Aakin tinggi energi orbital akan membuat bentuk bulatan simetri juga membesar, bagaimanapun juga, mereka akan memberikan node pada probabilitas distribusi7
3!

*ambar +.$#. Iubungan jarak (r) dengan fungsi gelombang ( +) dan nodal.

Dada orbital + yang lebih tinggi terdapat region&wilayah node dimana densitas elektron mendekati nol (+s memiliki $ node, "s memiliki + node, dst) Krbital s yang lebih tinggi (keadaan tereksitasi) memiliki distribusi densitas elektron yang mengindikasi bahwa ada probabilitas yang lebih besar dalam menemukan elektron lebih jauh dari inti 2kuran orbital bertambah jika n bertambah

.epresentasi orbit /chrNdinger banyak digunakan untuk menggambarkan sebuah batas wilayah yang mewakili >#Q distribusi densitas elektron. +ntuk orbital s akan terdapat representasi gambaran sebagaisuatu bulatan.

3rbital p

orbital p berbentuk LdumbbellL, dengan sebuah node pada inti. 4da tiga bentuk orbital p dan memiliki orientasi yang berbeda 6idak ada hubungan antara ketiga orientasi dan ketiga bilangan kuantum magnetik (ml)

*ambar +.$$. Krbital p.

3"

3rbital d dan f Dada kulit ketiga dan di bawahnya terdapat lima orbital d, masing1masing memiliki orientasi yang berbeda7

*ambar +.$+. Krbital d.

Aeskipun orbital "dz+ terlihat berbeda, ia memiliki energi yang sama dengan orbital d lainnya. 6erdapat J buah orbital f (masing1masing untuk n= : atau lebih). Krbital f ini agak sulit untuk digambarkan dalam diagram . )engerti bentuk orbital adalah kunci untuk mengerti terbentuknya molekul akibat bergabungnya atom-atom 5II. 7rbital !ada Atom dengan banyak Elektron

4tom hidrogen merupakan sistem yang paling sederhana dengan 1 elektron. Denggambaran mekanika kuantum dari atom hidrogen menempati semua subkulit (contoh bilangan kuantum l, atau subkulit s, p, d dan f) dengan bilangan kuantum utama (n) yang sama dengan tingkat energi yang sama. /ebuah atom dengan elektron lebih dari $ elektron disebut atom dengan banyak elektron. Aeski bentuk orbital elektron untuk atom jenis ini (atom denganbanyak elektron) sama dengan yang ada pada atom hidrogen, adanya elektron lebih dari * akan mempengaruhi tingkat energi orbital (berdasarkan gaya tolakan elektron-elektron% Contohnya, orbital +s memiliki tingkat energi lebih rendah dibandingkan orbital +p pada atom dengan elektron banyak7 (note7 ini adalah representasi kualitatif untuk atom dengan elektron banyak)
3#

*ambar +.$". 6ingkat energi yang terdapat pada orbital elektron.

.uatan Effektif Inti Dada atom dengan banyak elektron pada saat bersamaan terjadi7

tertarik ke inti ditolak oleh elektron lain

muatan positif total yang tertarik ke elektron disebut muatan effektif inti

densitas elektron antara inti dan elekron akan menreduksi muatan inti pada elektron muatan effektif inti (4eff) sama dengan jumlah proton dalam inti (4), dikurangi jumlah rata1rata elektron (*) yang di antara elektron dan inti

muatan positif yang di'rasa'kan oleh elektron luar adalah selalu lebih kecil dibanding muatan inti penuh.

Energi orbital 9aerah dimana elektron dapat mengenai elektron lain bergantung pada bentuk distribusi elektron

Drobabilitas dekatnya terhadap inti (bergantung pada bentuk orbital) adalah7

(n) % E (n) p E (n) d E (n) f


dekat lebih jauh

3$

?ntuk bilangan kuantum ke tiga, contoh, elektron pada "s kurang terlindungi dan elektron "d sangat terlindungi Kebalikannya, elektron "s memiliki nilai 4eff yang besar dan elektron "d memiliki nilai 4eff terkecil

5alam atom dengan banyak elektron# dengan bilangan kuantum utama tertentu $'n'%# nilai 4eff berkurang dengan bertambahnya 'l' Energi sebuah elektron bergantung pada Reff

Karena nilai Reff besar untuk elektron "s (pada contoh n-" ) mereka memiliki nilai enrgi yang lebih kecil daripada elektron "p (tentunya memiliki nilai yang lebih kecil daripada elektron "d)

Pada atom dengan banyak elektron# dengan bilangan kuantum utama tertentu $'n'%# tingkat energi sebuah orbital bertambah dengan bertambahnya 'l' =ote7 semua orbital dari sebuah subkulit memiliki tingkat energi yang sama(contoh semua orbital "d dengan nilai kuantum ml yang berbeda) 4tom natrium memiliki $$ elektron, dua di orbital $s, dua pada orbital +s, enam pada orbital +p dan satu pada orbital "s. selama elektron pada subkulit s, manakah yang akan mengalami muatan effektif inti terkecil (4eff)5 2awaban7 elektron paling luar, atau satu elektron pada orbital "s Prinsi! 8arangan Pauli dan S!in Elektron

4pakah yang menentukan orbital dimana elektron berada5 Bagaimana elektron menempati orbital5

/pektra garis...

*aris yang diperkirakan adalah garis tunggal sebenarnya terdiri dari dua garis yang berjarak sangat dekat /ehingga, terdapat tingkat energi dua kali lebih besar dari yang seharusnya

9iusulkan oleh ?hlenbeck dan *oudsmit ($>+H) bahwa elektron juga memiliki bilangan kuantum lain yang disebut spin elektron6

/ebuah bilangan kuantum baru untuk elektron disebut bilangan kuantum spin atau ms ms memiliki nilai M$&+ atau 1$&+ bilangan kuantum spin elektron menjelaskan arah spin& perputaran elektron
o o

Auatan yang berputar menghasilkan medan magnet 4rah spin yang berlawanan menghasilkan medan magnet yang berla'anan yang menghasilkan pektrum garis yang terbagi dua menjadi dua garis yang berdekatan
3%

/pin elektron juga memegang peranan penting dalam penyusunan struktur elektron suatu atom.

Drinsip larangan Pauli (Oolfgang Dauli, $>+H) menyatakan bahwa tidak boleh ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai empat bilangan kuantum yang sama (n, l, ml and ms) ?ntuk suatu orbital tertentu (missal, +p,), maka nilai n, l dan ml adalah tetap. /ehingga, jika ditempatkan lebih dari satu elektron ke dalam orbital tersebut maka harus ada nilai yang unik, spin magnetik (bilangan kuantum ms) untuk ke dua elektron tersebut. Bilangan kuantum ms hanya mempunyai dua nilai (M$&+, and 1$&+), sehingga dua elektron maksimum hanya dapat menempati orbital yang sama, tetapi mempunyai nilai spin megnetik yang berlawanan (berbeda).

4pakah konsekuensi dari bilangan kuantum magnetik spin dan prinsip larangan Dauli5

2ika dalam sebuah atom diketahui jumlah elektronnya, maka bilangan kuantum dan bentuk orbitalnya dapat ditentukan Aemberi penjelasan tentang sifat alami unsur

5III. -onfigurasi Elektron Cara pendistribusian elektron pada orbital atom disebut konfigurasi elektron 3rbital disusun berdasarkan kenaikan energi# dengan jumlah elektron tidak lebih dari dua tiap orbital 8itium ?nsur litium memiliki " elektron. Denempatan elektron ke dalam orbital dimulai dari dua elektron pertama pada keadaan dasar $s, atau orbital energi terendah, dan dua elektron ini memiliki bilangan kuantum spin yang berlawanan. Kemudian diikuti oleh penempatan elektron ketiga pada orbital tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu orbital +s 7

*ambar +.$:. Konfigurasi elektron pada atom Gi.

&

4rah panah mengindikasi nilai bilangan kuantum magnetik spin (ms) (ke atas M$&+ dan ke bawah 1$&+) Denggambaran orbitalnya adalah7

+s99s+
atau, 'dua pada $s, satu pada +s'.

Elektron memiliki spin berlawanan disebut elektron (berpasangan), seperti pada orbital $s atom Gi /edangakn elektron tunggal pada orbital +s (untuk Gi) dikatakan 'tidak berpasangan'

.enulis -onfigurasi Elektron


9ua elektron pada Ie mewakili pengisian penuh pada kulit pertama. /ehingga, elektron pada Ie berada pada konfigurasi yang stabil ?ntuk Boron (H elektron) elektron ke1H harus ditempatkan pada orbital +p karena orbital +s terisi penuh. Karena orbital +p memiliki energi yang sama, maka tidak masalah orbital +p yang mana yang terisi

*ambar +.$H. Konfigurasi elektron dari beberapa atom.

?ntuk unsur karbon (B elektron), terdapat dua kemungkinan dalam penempatan dua elektron terakhir, dipasangkan berdampingan dalam satu orbital +p yang sama (dengan spin berlawanan), atau elektron pertama ditempatkan dalam satu orbital +p.

*ambar +.$B. Konfigurasi elektron dari atom C, =, =e, dan =a.

Elektron kedua ditempatkan pada orbital +p lainnya, dengan spin yang sama seperti elektron pertama pada +p yang berbeda 7 7turan 8und6 untuk orbital 9degenerate:# energi terendah tercapai ketika jumlah elektron dengan spin yang sama maksimal Elektron saling bertolakan satu dengan lainnya, dengan menempati orbital yang berbeda elektron akan menjaga jarak sejauh mungkin satu dengan yang lain

/ebuah atom karbon pada tingkat energi terendahnya (keadaan dasar) memiliki dua elektron tidak berpasangan =e telah mengisi penuh kulit n -, dan memiliki konfigurasi elektron yang stabil

Konfigurasi elektron ini dapat dituliskan secara singkat dan mewakili orbital kulit terakhir yang terisi penuh (contoh semua orbital dengan bilangan kuantum utama LnL yang sama yang sudah terisi)

Konfigurasi elektron =a dapat dituliskan sebagai :;e<1s+ Konfigurasi elektron Gi dapat dituliskan sebagai :$e<9s+

Elektron pada konfigurasi stabil (gas mulia) disebut sebagai elektron inti Elektron pada kulit di luarnya (setelah inti stabil) disebut elektron ;alensi $al !enting *as mulia 4rgon ($% elektron) merupakan tanda akhir dari periode yang dimulai dari natrium

7pakah unsur berikut $ dengan 1< elektron% akan menempatkan satu elektron pada orbital /d( /ecara kimia, dapat diketahui bahwa -alium sama se!erti 8itium dan ;atrium

4pa yang dimiliki oleh unsur (logam alkali) secara umum adalah sebuah elektron .alensi tidak berpasangan 2ika kalium memiliki sebuah elektron tidak berpasangan pada orbital s maka artinya ada pada orbital :s
2

sehingga, orbital :s akan memiliki energi yang lebih rendah daripada orbital "d

*ambar +.$J. Konfigurasi elektron sesuai dengan kenaikan tingkat energi.

Kalsium dengan +# elektron sudah mulai mengisi orbital :s. emudian kita balik lagi dan mengisi penuh orbital /d# yang dapat terisi maksimum 1. elektron /ehingga, baris ke1empat dari tabel periodik adalah $# unsur, lebih lebar dari baris sebelumnya S kita memiliki lima orbital LdL yang bisa kita isi (dengan $# elektron). /emua $# unsur ini disebut 2nsur =ransisi# atau logam =ransisi. 9engan /erium (unsur ke1H%) orbital LfL akan terisi, orbital f ini maksimum dapat diisi oleh $: elektron.

Krbital LfL pertama adalah orbital :f (n - :P l - # (s), $ (p), + (d), " (f)) ?nsur tambahan ini mewakili $: lantanida (mengisi orbital :f) dan aktinida (orbital Hf) Energi orbital Hd dan :f sangat berdekatan -onfigurasi Elektron dan abel Periodik

I=.

6abel periodik disusun sehingga unsur dengan konfigurasi elektron !alensi yang sama disusun dalam kolom yang sama.

*ambar +.$%. Konfigurasi elektron !alensi di dalam tabel susunan periodik unsur.

Kolom bagian kiri terdiri dari logam alkali dan logam alkali tanah. Pada unsurunsur ini ;alensi orbital s terisi Dada bagian kanan, keenam blok unsur memiliki ;alensi orbital p terisi edua golongan ini adalah unsur golongan 2tama

Dada bagian tengah terdapat $# kolom yang terdiri dari logam transisi. 2nsurunsur ini memiliki orbital d yang terisi 9i bawah golongan ini terdapat dua baris dengan $: kolom. ?nsur ini merupakan logam blok1 f. Dada kolom ini orbital f terisi

Ial penting yang harus diingat7 $. +, B, $# dan $: adalah jumlah elektron yang dapat mengisi subkulit s# p# d dan f (bilangan kuantum azimut l - #, $, +, ") +. /ubkulit $s adalah subkulit s pertama, +p adalah subkulit p pertama (n - +, l - $, "d adalah subkulit d pertama, dan :f adalah subkulit f pertama Bagaimana konfigurasi elektron untuk unsur =iobium5 (:$) $s+ +s+ +pB "s+ "pB :s+ "d$# :pB Hs+ :d" =iobium seharusnya7 $s+ +s+ +pB "s+ "pB :s+ "d$# :pB Hs$ :d: Bagaimanakah konfigurasi elektron untuk unsur =ickel5 (+%) $s+ +s+ +pB "s+ "pB :s+ "d% Bagaimanakah konfigurasi elektron untuk =ickel dengan menggunakan gas mulia5 T4rU :s+ "d%

Bagaimana orbital !alensi terakhir akan terisi5

Sifat Periodik >nsur


I. Perkembangan abel Periodik 4lat yang paling baik untuk mengingat fakta kimia adalah tabel priodik Berdasarkan pada periodik alam konfigurasi elektron ?nsur1unsur dalam satu kolom memiliki jumlah elektron ;alensi yang sama

Kemiripan sifat kimia berdasarkan konfigurasi elektronnya Perkembangan abel Periodik

?nsur tertentu, seperti emas dan perak, dapat ditemukan secara alami dalam bentuk logamnya dan ditemukan ribuan tahun lalu Beberapa unsur radioaktif sedikit tidak stabil dan isolasinya bergantung pada teknologi modern kebanyakan unsur adalah stabil, tapi umumnya berada pada bentuk senyawa dengan unsur lain

Dada tahun $%##1an, metode banyak dikembangkan untuk mengisolasi berbagai unsur daribentuk senyawanya

$%##7 "$ unsur diidentifikasi $%BH7 B" unsur diidentifikasi

$%B>7 9mitri Aendelee! dan Gothar Aeyer mempublikasi skema untuk mengklasifikasi unsur 2nsur-unsur dapar disusun menurut massa atomnya $yaitu gram>mol untuk campuran bentuk isotopnya% yang akan menghasilkan sifat keperiodikan Denyusunan unsur Aendelee! berdasarkan massa atom menjadi unsur1unsur ke dalam golongan1golongan sesuai dengan sifatnya menghasilkan beberapa tempat kosong dalam tabelnya

Baik *allium (*a) dan *ermanium (*e) tidak diketahui pada waktu itu /ehingga ada tempat kosong di bawah 4luminum (4l) dan di bawah /ilicon (/i) Aendelee! menyimpulkan maka harus ada + unsur yang harus mengisi tempat kosong tersebut, yang dia sebut 'eka14luminum' dan 'eka1/ilicon'

Aendelee! memprediksi tidak hanya *a dan *e harus ada, tetapi juha mendeskripsikan beberapa sifat fisik umumnya

Aassa atom mereka Iubungan stoikiometri senyawa yang mengandung oksigen dan klorin

*a dan *e ditemuka beberapa dekade kemudian, namun sifat fisika dan kimia mereka diprediksi dengan benar oleh Aendelee! etepatan prediksi )endelee; untuk unsur yang belum diketahui# berdasarkan tabel periodiknya# membuktikan ;aliditas ilmu'an
"

$>$$ Aodel atom .utherford 7


Kebanyakan massa atom terdapat pada inti 8nti memiliki muatan total positif 4ntara&sekeliling inti merupakan daerah yang hampir kosong yang terdiri dari elektron dengan muatan negatif

$>$" Ienry Aoseley (terbunuh di *allipoli pada usia +%)


Aenyelidiki sifat frekuensi sinar1< yang dihasilkan dengan memborbardir tiap unsur di dalam tabung katoda dengan energi tinggi (elektron). 9ia menemukan hubungan matematika antara frekuensi dan nomor atom (bilangan seri dalam tabel periodik). Ial ini mengartikan bahwa nomor atom adalah lebih dari sekedar bilangan seriP namun ia memiliki beberapa dasar fisik. Aoseley mengusulkan bahwa nomor atom adalah jumlah elektron dalam atom pada unsur tertentu. Ial ini juga mengartikan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif yang ada pada inti.

Dercobaan Aoseley 7 Aoseley menggunakan !ariasi unsur (logam) sebagai target dalam tabung sinar katoda. 9ia memperhatikan bahwa ketika terkena sinar katoda, logam yang berbeda akan memberikan sinar1< yang berbeda pada panjang gelombang tertentu. /inar katoda (elektron berenergi besar) mengenai sasaran logam dan mendorong elektron terdalam keluar dari orbitalnya pindah ke orbital lebih tinggi. /inar < dipancarkan, ketika elektron dari tempat lebih tinggi jatuh ke kulit lebih dalam. Karena elektron terdalam tidak mengalami efek (shielded) oleh elektron lainnya, maka energi yang dibutuhkan untuk menendang elektron keluar hanya tergantung pada jumlah proton dalam inti atom. /ehingga, frekwensi sinar yang diemisikan oleh elektron terluar yang jatuh kedalam orbital tersebut berhubungan dengan jumlah proton dalam inti atom. Aoseley mengetahui bahwa nomor atom bukanlah sekedar skema penomoran unsur1unsur, namun nomor atom tersebut mempunyai arti fisik yang menyatakan jumlah proton (dan elektron) di dalam suatu atom netral. II. -ulit Elektron !ada Atom etika kita melihat ke bagian ba'ah kolom tabel periodik# kita akan mendapatkan bah'a bilangan kuantum utama 'n' akan berubah sesuai dengan elektron ;alensi atom Kita telah menyimpulkan bahwa semua orbital dengan bilangan kuantum utama LnL sebagai kulit 4pakah deskripsi mekanika kuantum dari probabilitas distribusi semua elektron dalam sebuah atom terlihat5

Ie =e 4r

$s+ $s+ +s+ +pB $s+ +s+ +pB "s+ "pB

9istribusi semua elektron dapat dihitung dengan menggunakan supercomputer dan hasilnya adalah distribusi simetri spherik (spherically symmetrical distribution) atau densitas elektron radial
3ari2jari densiti elektron

3arak dari Inti (?)

*ambar +.$>. 2arak inti atom terhadap orbital elektron.


Ielium menunjukkan sebuah kulit tunggal =eon menunjukkan dua kulit 4rgon menunjukkan tiga kulit

)asing-masing hasil ini sesuai dengan elektron yang memiliki bilangan kuantum utama 'n'

Dada Ie, elektron $s memiliki distribusi probabilitas sekitar #," ; dari inti pada =e, elektron $s memiliki distribusi maksimal sekitar #,#% ;, dan elektron +s dan +p bergabung membentuk distribuasi maksimum sekitar #,"H ; (kulit n-+ ) Dada 4r, elektron $s memiliki distribusi maksimum sekitar #,#+ ;, elektron +s dan +p bergabung membetnuk distribusi maksimum pada sekitar #,$% ; dan elektron "s dan "p bergabung membentuk distribusi maksimum sekitar #,J ;

/engapa kulit *s 0rgon lebih dekat ke inti dibandingkan kulit *s pada 1eon, dan mengapa lebih dekat daripada kulit *s pada helium2

Auatan inti (R) Ie - +M, =e - $#M, 4r - $%M Elektron paling dalam (kulit $s) tidak dilindungi oleh elektron lain, sehingga gaya tarik inti lebih besar dengan bertambahnya jumlah proton 9engan kata lain, kulit 4r dengan n - + lebih dekat ke inti daripada kulit =e n - +. =ilai Reff untuk subkulit +s =e akan menjadi ($#1+) - %M, dan untuk 4r menjadi ($%1+) - $BM. /ehingga, elektron pada subkulit -s 0r menjadi lebih dekat inti berdasarkan bertambahnya muatan effektif inti (3eff).

6iga sifat penting yang dimiliki zat kimia adalah7 $. ?kuran atom +. Energi ionisasi
$

". 4finitas elektron III. >kuran Atom 9ari model atom mekanika kuantum, kita dapat menyimpulkan bahwa sebuah atom tidak memiliki batasan yang jelas. 8al ini mengarah pada masalah konsep - berapakah 9ukuran: dari sebuah atom( /angat mungkin untuk mengestimasi jari1jari sebuah atom dengan asumsi bahwa atom adalah benda bulat yang saling menyentuh satu sama lain ketika mereka berikatan bersama dalam molekul

*ambar +.+#. 2arak antar dua buah atom Br pada molekul Br +.


2arak Br1Br dalam Br+ adalah +,+% ;, sehingga jari1jari atom Br adalah $,$: ; 2arak ikatan C1C adalah $,H: ;, sehingga jari1jari Karbon adalah #,JJ ;

Bagaimana dengan jarak ikatan C1Br5 ?ntuk mendapatkan nilai prediksi yang baik, penentuan jari1jari atom harus benar ketika kita memprediksi kemungkinan senyawanya. Drediksi jarak ikatan C1Br sama dengan $,$: M #,JJ - $,>$ ;

Dada senyawa berbeda yang mempunyai ikatan C1Br, jaraknya kurang lebih sama

4pakah sifat umum dari panjang ikatan atom yang ditentukan dari jarak antar ikatan (kristalografi molekul kecil, =A., metode lain)5

9alam suatu kolom tabel periodik, jari-jari atom akan bertambah dari atas ke ba'ah kolom 9alam sebuah baris tabel periodik, jari-jari atom akan berkurang dari kiri ke kanan
%ertambah

%ertambah

*ambar +.+$. Derkiraan jari1jari atom di dalam sistem periodik unsur.


%

4pakah dasar obser!asi ini5 9ua faktor umum yang mempengaruhi ukuran orbital luar7

Bilangan kuantum utama Auatan efektif inti

/ecara periode&baris7

2umlah elektron inti selalu konstan (hanya elektron !alensi yang bertambah) 2umlah proton bertambah 2ika jumlah proton bertambah, namun elektron inti sama maka muatan efektif inti pada elektron !alensi akan bertambah, dan mereka akan tertarik lebih kuat ke inti# sehingga jari1jari atom akan berkurang

?ntuk unsur1unsur dimana kita mengisi subkulit "p

6erdapat $+ elektron dalam&FshieldingF ($s++s++pB"s+) pada tiap kasus ?nsur 2umlah atom Reff Al $" *4 Si $: -4 P $H 54 S $B 64 Cl $J 74 Ar $% 84

/ecara kolom&golongan7

Elektron !alensi konstan Bilangan kuantum utama bertambah Elektron dalam&FshieldingF bertambah, namun juga muatan intinya S hasil akhir adalah muatan efektif inti pada elektron !alensi akan selalu konstan karena bilangan kuantum utama bertambah dari atas ke bawah kolom, maka jarijari atom bertambah

Contoh, unsur golongan $4 (elektron !alensi berwarna biru, elektron dalam&FshieldingF berwarna merah) 3umlah Atom " $$ $> "J >nsur Gi =a K .b -onfigurasi elektron +s99s+ +s99s99!01s+ +s99s99!01s91!0,s+ +s99s99!01s91!0,s91d+(,!0&s+ @eff $M $M $M $M %il. kuantum Aalensi n + " : H
!&

elektron subkulit s B CshieldedD oleh ? inti

elektron subkulit p B elektron subkulit CshieldedD oleh ? dari subkulit s dan ? inti.

*ambar +.++. Efek shielded yang terdapat di dalam tabel periodik unsur.

I5. Energi Ionisasi Energi ionisasi sebuah atom mengukur kekuatan sebuah atom mengikat elektronnya Energi ionisasi adalah energi minimal yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah elektron dari tingkat dasar dalam keadaan gas Derhatikan bahwa hal ini tidak berarti energi yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah elektron dari kulit n-$ (tingkat dasar), keadaan dasar menuju pada konfigurasi elektron dengan energi terendah dari suatu unsur Energi ionisasi tingkat pertama, 9$, adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan elektron pertama dari sebuah atom7 =a(g) =aM(g) M $e1 Energi ionisasi tingkat kedua, 9+, adalah energi dibutuhkan untuk memindahkan elektron berikutnya (elektron kedua) dari atom =aM(g) =a+M(g) M $e1 Aakin tinggi nilai energi ionisasi, maka makin sulit untuk memindahkan elektronnya Ketika elektron dipindahkan, muatan positif dari inti tidak berubah, namun gaya tolak1 menolak antar elektron sisa makin berkurang 3eff bertambah dengan berpindahnya elektron Energi yang lebih besar dibutuhkan untuk memindahkan elektron (energi ionisasi lebih tinggi untuk tiap elektron berikutnya)

!1

Energi Ionisasi (k3Emol) >nsur =a Ag

I+ :>B J"%

I9 :.HB# $.:H#

I1 J.J"#

I,

4l HJJ $.%$B +J:: $$.B## 2uga terdapat kenaikan besar pada energi ionisasi ketika elektron berpindah dari sebuah kulit dengan nilai n lebih kecil.

Ial ini berdasarkan fakta bahwa ketika kita memindahkan elektron ke orbital dengan bilangan kuantum yang lebih kecil, maka kita memindahkan sebuah elektron yang lebih dekat dengan inti (dan memiliki gaya tarik yang lebih besar terhadap inti) elektron pada kulit dalam terlalu terikat kuat untuk diionisasi atau digunakan bersama dengan atom lain, sehingga tidak akan digunakan dalam ikatan kimia -e/enderungan Energi Ionisasi dalam abel Periodik Energi ionisasi tingkat pertama sebagai fungsi dari nomor atom 9alam tiap periode (baris) energi ionisasi bertambah dengan bertambahnya nomor atom 9alam tiap golongan (kolom) energi ionisasi berkurang dengan bertambahnya nomor atom
%ertambah

%ertambah

Energi Ionisasi pertama

*ambar +.+". Kecenderungan energi yang dibutuhkan unsur pada ionisasi pertama.

9asar obser!asi adalah7

Ketika muatan efekttif bertambah, atau ketika jarak elektron terhadap inti berkurang, maka gaya tarik antara inti dan elektron akan bertambah. Auatan efektif bertambah pada periode, dan jari1jari atom berkurang Ketika kita melihat dalam suatu golongan dari atas ke bawah, jarak dari inti akan bertambah dan gaya tarik elektron elektron dan inti akan berkurang

?nsur manakah yang memiliki energi ionisasi terendah5 B, 4l, C dan /i Aungkin 4l. Elektron !alensinya memiliki bilangan kuantum utama yang tertinggi, dan menjadikannya jauh dari inti, dibanding C danB. 9itambah, intinya akan memiliki muatan efektif inti yang lebih rendah dibandingkan /i.
!2

5.

Affinitas Elektron

4tom juga dapat mengikat elektron untuk membentuk ion muatan negatif (anion) 7ffinitas elektron adalah perubahan energi berhubungan dengan sebuah atom atau ion dalam keadaan gas ketika mengikat sebuah elektron. +ntuk semua ion muatan positif, dan kebanyak atom netral, energi dilepaskan ketika elektron bertambah Cl(g) M e1 Cl1(g) E - 1"+% k2&mol

/ehingga, kita mengatakan bahwa klorin memiliki affinitas elektron sebesar 1"+% k2&mol. )akin besar gaya tarik elektron# proses makin eksoterm ?ntuk anion dan beberapa atom netral, bertambahnya sebuah elektron merupakan proses endoterm, atau usaha harus dilakukan untuk membuat sebuah elektron masuk ke atom. Ial ini menghasilkan pembentukkan anion tidak stabil. *olongan halogen, yang kekurangan satu elektron pada subkulit p memiliki gaya tarik terbesar untuk mengikat sebuah elektron (affinitas elektron memiliki nilai negatif terbesar). Denambahan sebuah elektron membuat atom golongan halogen mencapai konfigurasi stabil seperti golongan gas mulia

*olongan +4 dan %4 mengisi penuh subkulit (s, dan p) dan oleh karenanya penambahan elektron harus ditempatkan pada orbital energi yang lebih tinggi. Denambahan elektron pada golongan ini merupakan proses endoterm1

Afinitas elektron (k3Emol)

Subkulit s

Subkulit p

*ambar +.+:. Energi afinitas elektron dari beberapa unsur.

!3

Kecenderungan umum dari affinitas elektron untuk menambah kenegatifannya (ikatan elektron yang lebih kuat) dari kiri tabel periodik ke golongan halogen' 4ffinitas elektron tidak berubah banyak dari atas ke bawah suatu golongan,

2arak dari inti bertambah dengan meningkatnya n (gaya tarik lemah) Elektron pada subkulit lebih tersebar, sehingga mengurangi gaya tolak antar elektron

>nsur , Cl Br 8

Ion "2 Cl I2
2 2

E (k3Emol) 1"+% 1":> 1"+H 1+>H

%r

%ertambah

Sedikit berubah

Afinitas elektron

*ambar +.+H. Kecenderungan afinitas unsur pada penambahan satu elektron.

5I. 8ogam' ;onlogam' dan .etaloid /ifat khas unsur logam dan nonlogam7 >nsur 8ogam Berkilat Audah ditempa atau ditarik Aenghantar listrik dan panas Kksida logam bersifat basa, ionik 9alam larutan merupakan kation >nsur ;onlogam 6idak berkilat, berwarna Audah patah, keras atau lembut Denghantar yang buruk Kksidanya bersifat asam, senyawa 4nion, oksianion dalam larutan air

8ogam

?mumnya logam dapat ditempa (membentuk lapisan&lembaran, kubus, dlsb.), dan ditarik (membentuk kawat). Dada temperatur ruang, hampir semuanya merupakan padatan (kecuali Aerkuri, cairan) Gogam cenderung mempunyai energi ionisasi yang rendah, dan umumnya kehilangan elektron (misalnya, teroksidasi) ketika terjadi reaksi kimia'
o o o

Gogam 4lkali selalu $M (kehilangan satu elektron pada subkulit s) Gogam 4lkal 6anah selalu +M (kehilangan dua elektron pada subkulit s) 8on logam 6ransisi tidak mempunyai pola khusus, muatan positif berada diantara $M sampai dengan HM.

/enyawa berasal dari ikatan logam dengan non1logam cenderung bersifat ionik ?mumnya oksida logam bersifat basa, dan bereaksi dengan air menghasilkan hydroksida logam7 Kksida Gogam M 4ir Gogam hidroksida =a+K(s) M I+K(l) +=aKI(a:) CaK(s) M I+K(l) Ca(KI)+(a:)

Kksida Gogam menunjukkan sifat basa alamiahnya ketika bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air 7 Kksida Gogam M asam garam M air AgK(s) M ICl(a:) AgCl+(a:) M I+K(l) =iK(s) M I+/K:(a:) =i/K:(a:) M I+K(l)

4pa formula kimia dari aluminum oksida5 4l mempunyai muatan "M, ion oksida adalah K+1, jadi 4l+K"

Dada suhu ruang, apakah aluminum oksida akan berupa padat, cair, atau gas5 Kksida logam pada suhu ruang umumnya berada dalam bentuk padatan

6uliskan persamaan kimia yang setimbang untuk reaksi aluminum oksida dengan asam nitrat7 Kksida logam M asam garam M air 4l+K"(s) M BI=K"(a:) +4l(=K")"(a:) M "I+K(l)

!!

;on28ogam Bentuknya ber!ariasi 6idak berkilat


Aerupakan penghantar panas dan listrik yang buruk ?mumnya mempunyai titik lelehnya lebih rendah daripada logam Dada keadaan standar tujuh buah non1logam berada dalam bentuk molekul diatomik7 $. I+(g) +. =+(g) ". K+(g) :. ,+(g) H. Cl+(g) B. Br+(l) J. 8+(l) (cairan mudah menguap)

=on1logam, ketika bereaksi dengan logam, cenderung menangkap elektron (karakter untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia) dan menjadi anion 6 =on1logam M Gogam garam "Br+(l) M +4l(s) +4lBr"(s)

/enyawa yang terbentuk seluruhnya dari non1logam adalah senyawa molekul (bukan senyawa ionik) ?mumnya 3ksida non-@ogam adalah oksida asam dan larut dalam air berekasi membentuk asam 7 Kksida non1logam M air asam CK+(g) M I+K(l) I+CK"(a:) (asam karbonat)

Kksida non1logam dapat bergabung dengan basa membentuk garam Kksida non1logam M basa garam CK+(g) M +=aKI(a:) =a+CK"(a:) M I+K(l)

.etaloid
!"

Aetaloid mempunyai sifat berada diantara logam dan non1logam. Aisalnya *ilikon terlihat berkilat, namun tidak dapat ditempa atau ditarik (untuk beberapa non1logam bersifat mudah patah). Aempunyai sifat penghantar panas dan listrik lebih buruk sekali dibanding logam. Aetaloid sangat berguna dalam industri semikonduktor.

Sifat 8ogam dan non28ogam

*ifat @ogam# sangat besar&kuat bagi unsur yang berada pada bagian terkiri dari tabel periodik unsur, dan cenderung menurun ke arah kanan tabel periodik (sifat non1logam lebih kuat). 9i dalam satu grup (kolom), sifat logam bertambah dari atas ke ba'ah (energi ionisasi cenderung turun dari atas ke bawah). Kecenderungan umum ini tidak terlihat pada unsur1unsur transisi.
Sifat kelogaman bertambah Sifat kelogaman bertambah

Sifat kelogaman

Sifat kenon2logaman bertambah

*ambar +.+B. Kenaikan sifat logam dan non1logam dalam sistem periodik unsur.

5II.

-e/enderungan GolonganB 8ogam Aktif

Golongan +AB 8ogam Alkali

+A
1 Gi ++ =a +) K 1F .b && Cs GF ,r

Sifat ke no2logaman bertambah

!#

Kata 'alkali' berasal dari bahasa 4rab yang berarti 'abu'. Banyak senyawa natrium dan kalium diisolasi dari abu kayu (=a+CK" dan K+CK" yang banyak disebut sebagai 'soda abu' dan 'potash'). Ketika kita melihat dari atas ke bawah golongan (dari Gi ke ,r) kita menemukan kecenderungan berikut7

/emua memiliki elektron tunggal dalam orbital !alensi LsL1nya 6itik leleh berkurang 9ensitas bertambah 2ari1jari atom bertambah Energi ionisasi berkurang (energi ionisasi tingkat pertama) @ogam 7lkali memiliki nilai A1 terendah diantara unsur

Ial ini mewakili kemudahan elektron bebas pada orbital terluar untuk dipindahkan. @ogam alkali sangat reaktif# sangat mudah melepaskan 1 elektronnya untuk membentuk muatan B17 A AM M e1 Berdasarkan kereaktifannya, logam alkali ditemukan di alam hanya dalam bentuk senyawa. Gogam alkali bergabung secara langsung dengan kebanyakan nonlogam7

.eaksi dengan hidrogen untuk membentuk hidrida +A(s) M I+(g) +AI(s)

(catatan 7 hidrogen yang ada pada logam hidrida bertindak sebagai ion hidrida I1)

.eaksi dengan sulfur menghasilkan senyawa sulfida +A(s) M /(s) A+/(s)

.eaksi dengan klorin menghasilkan senyawa klorida +A(s) M Cl+(g) +ACl(s)

Gogam alkali bereaksi dengan air membentuk gas hidrogen dan logam alkali hidroksida (sangat eksoterm) +A(s) M +I+K(l) +AKI(a:) M I+(g)

Reaksi antara logam alkali dan oksigen lebih kom!leksB

.eaksi umum adalah membentuk oksida logam yang mengandung ion 3-2

!$

:Gi(s) M K+(g) +Gi+K(s)

(lithium oksida)

Gogam alkali lain dapat membentuk logam peroksida (mengandung ion K++1) +=a(s) M K+(g) =a+K+(s) (natrium peroksida)

K, .b dan Cs dapat juga membentuk superoksida (ion K+1) K(s) M K+(g) KK+(s) (kalium superoksida)

Catatan 7

Oarna zat kimia dihasilkan ketika elektron !alensi dalam sebuah atom tereksitasi dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain oleh radiasi sinar tampak. Dada kasus ini, frekuensi cahaya yang mengeksitasi elektron diserap. /ehingga, sinar yang terlihat oleh kita adalah cahaya putih yang kekurangan satu atau lebih panjang gelombang. Gogam alkali, setelah kehilangan elektron terluarnya, tidak lagi memiliki elektron yang dapat dieksitasi oleh radiasi sinar tampak. *aram logam alkali dan larutan aVueousnya tidak berwarna kecuali mengandung anion berwarna. Ketika logam alkali dibakar, ion akan direduksi (mengikat sebuah elektron). Elektron dieksitasi (lompat ke orbital yang lebih tinggi) oleh tingginya temperatur pembakaran. Ketika elektron tereksitasi ini balik kembali ke orbital semula, maka sebuah photon dilepaskan. 6ransisi elektron !alensi natrium dari subkulit "p ke "s menghasilkan pelepasan photon dengan panjang gelombang H%> nm (kuning)

Oarna nyala7

Gitium7 merah keunguan /odium7 kuning Dotassium7 putih&lilac

Golongan 9AB 8ogam Alkali anah

9A
, Be +9 Ag 9( Ca 1G /r &0 Ba GG .a 9ibandingkan dengan logam alkali, logam alkali tanah memiliki ciri1ciri7
!%

Gebih keras Gebih padat Aeleleh pada temperatur lebih tinggi

=ilai energi ionisasi tingkat pertama (8$) dari logam alkali tanah tidak serendah logam alkali7 @ogam alkali tanah kurang reaktif dibandingkan logam alkali $,e dan )g adalah logam alkali tanah yang paling kurang reaktif% Kalsium, dan unsur di bawahnya, bereaksi cepat dengan air pada suhu ruang7 Ca(s) M +I+K(l) Ca(KI)+(a:) M I+(g) Kemampuan logam alkali tanah untuk melepas + elektron !alensinya terlihat dari kereaktifan Ag bereaksi dengan gas klorin dan oksigen7 Ag(s) M Cl+(g) AgCl+(s) +Ag(s) M K+(g) +AgK(s) 8on M+ logam alkali tanah memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia dan karena itu membentuk senyawa tidak berwarna atau putih (kecuali anionnya berwarna). Oarna nyala7

Kalsium7 merah bata /tronsium7 merah keunguan Barium7 hijau

5III. -e/enderungan GolonganB ;on2logam ertentu $idrogen Iidrogen memiliki konfigurasi elektron $s$ dan ditempatkan di atas golongan logam alkali. Iidrogen adalah non-logam, yang terjadi ketika gas (I+) di bawah kondisi normal.

Energi ionisasi seharusnya tinggi (berdasarkan kurangnya 0shieldingF, dan 3eff lebih tinggi) daripada logam dan lebih bersifat non-logam Iidrogen secara umum bereaksi dengan non1logam lainnya untuk membentuk senyawa molekul (biasanya eksoterm) Iidrogen bereaksi dengan logam aktif membentu logam hidrida yang mengandung ion hidrida 8-7 +=a(s) M I+(g) +=aI(s)

"&

Iidrogen dapat juga kehilangan sebuah elektron untuk menghasilkan ion IM(a:)

Golongan 0A B Golongan 7ksigen

0A
G

K / /e 6e Do

+0 1, &9 G,

di alam dari atas ke bawah unsur golongan B4 lebih bersifat logam7


Kksigen adalah sebuah gas, lainnya padat Kksigen, sulfur dan selenium adalah non1logam 6ellurium adalah metaloid dengan beberapa sifat logam Dolonium adalah sebuah logam

Kksigen dapat ditemukan dalam dua bentuk molekul, K+ dan K" (ozon). Kedua bentuk ini disebut allotrop (bentuk yang berbeda dari unsur yang sama dan keadaan yang sama) "K+(g) +K"(g) I - +%:.B k2

#eaksinya bersifat endoterm, sehingga o,on kurang stabil dibandingkan "3ksigen memiliki kemampuan menarik elektron dari unsur lain $untuk mengCoksidasiCmereka%

Kksigen dalam kobinasi dengan logam hampir selalu ada sebagai ion K+1 (yang memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia dan stabil) 9ua anion oksigen lain yang diobser!asi7 peroDida $322-% dan superoDida $32-%

Sulfur /ulfur juga ada pada beberapa bentuk allotropnya, allotrop yang paling stabil dan umum adalah padatan kuning /%. /eperti oksigen, sulfur cenderung mengikat elektron dari unsur lain, dan membentuk sulfida (yang mengandung ion /+1). $B=a(s) M /%(s) %=a+/(s) Catatan 7 kebanyakan sulfur di alam berada sebagai senyawa logam1sulfur Kimia sulfur lebih komplek dibandingkan oksigen
"1

Golongan FAB $alogen

FA
) +F 1&

, Cl Br 8

&1 G&

4t 'Ialogen' berasal dari bahasa Wunani berarti 'pembentuk garam' 4statin bersifat radioaktif dan sangat jarang, dan beberapa sifatnya tidak diketahui /emua halogen adalah non-logam Dada kondisi standar, tiap unsur terdiri dari molekul diatomik

Oarna halogen (diatomik) 7 (bukan warna nyala) ,luorin Klorin Bromin 8odin 7 kuning pucat 7 kuning hijau 7 coklat kemerahan 7 gas ungu

Ialogen memiliki affinitas elektron yang tertinggi (proses eksoterm ketika mengikat sebuah elektron dari unsur lain) imia halogen didominasi oleh kemampuannya untuk mengikat elektron dari unsur lain $membentuk ion halida% <+ M +e1 +<1

,luorin dan klorin adalah halogen yang paling reaktif (affinitas elektron tertinggi). ,luorin akan mengikat elektron dari kebanyakan senyawa

Dada tahun $>>+, sebanyak 221/ miliar pon klorin telah diproduksi. Baik klorin dan natrium dapat diproduksi secara elektrolisis dari lelehan natrium klorida (garam meja). Gistrik yang digunakan untuk melepaskan elektron dari ion klorin dan mentransfernya ke ion natrium untuk menghasilkan gas klorin dan logam natrium padat. Klorin bereaksi lambat dengan air untuk menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit7 Cl+(g) M I+K(l) ICl(a:) M IKCl(a:) 4sam hipoklorit merupakan suatu disinfektan, sehingga klorin sangat berguna sebagai tambahan pada air kolam renang. Ialogen bereaksi dengan kebanyakan logam untuk membentuk ion halida7
"2

Cl+(g) M +=a(s) +=aCl(s) Golongan GA B Gas .ulia

GA
9 Ie +( =e +G 4r 10 Kr &, <e G0 .n

=onlogam Dada temperatur ruang berupa *as Aonoatomik /ubkulit LsL dan LpL terisi penuh Energi ionisasi pertama tertinggi, namun akan berkurang dari atas ke ba'ah golongan

.n sangat radioaktif dan beberapa sifatnya tidak diketahui. Aereka dikenal tidak reaktif, kecuali .n, <e atau Kr yang energi ionisasi tingkat pertamanya sangat rendah. ,eberapa dapat bereaksi# dengan sebuah unsur yang memiliki kecenderungan untuk memindahkan elektron dari atom lain# seperti flourin1 /enyawa dari gas mulia7

<e,+ <e,: <e,B


Ianya satu senyawa dengan Kr yang dapat dibentuk

Kr,+
6idak ada senyawa yang dapat dibentuk dengan Ie, =e, atau 4r (gas inert)

"3

Anda mungkin juga menyukai