Silabus Mata Kuliah ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

Pertemuan Minggu Ke
1

POKOK BAHASAN
Mengenal Ilmu Filsafat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

SUB POKOK BAHASAN

Mengapa dan untuk apa berfiilsafat Persoalan Filsafat Ciri dan Sifat Permasalahan Filsafat Karakteristik Pemikiran Kefilsafatan Cabang-cabang Ilmu Filsafat Pengertian Filsafat Pemikiran Filsafat dalam Sejarah. Obyek Filsafat Sistem dan Metode Filsafat Sifat Universal Fisafat Pengertian Metafisika Ontologi Theologi

REFERENSI
1. Sudarsono (2008) hal 113. 2. Ardianto dan Q-Anees (2007) hal 1-15 3. Keraf dan Dua (2001) HAL 1-26. 4. Wiramiharja (2007) hal 126 1. Sudarsono (2008) hal 82-136. 2. Keraf dan Dua (2001) hal 27-42. 3. Wiramiharja (2007) hal 26-42 4. 1. Sudarsono (2008) hal 114-136 2. Bahtiar (2004), hal .131147. 3. Keraf dan Dua (2001) hal 43-64 4. Ardianto dan Q-Anees (2007) hal 75-86 5. Dani Vardiansyah, (2008) 23-45

Filsafat sebagai Ilmu Dan Metafisika

Ontologi Komunikasi

1. Pengertian dan definisi 2. Konsep Ontologi 3. Monoisme, Materialisme, Idealisme dan dualisme 4. Realitas Komunikasi a. Realisme b. Nominalisme c. Kontruktivisme 5.Pendekatan Ilmiah yang bersifat interdisipliner . 6. Taksonomi Komunikasi sebagai domain kajian

4+5 Sarbunis Nursamanina Bustami

Hakekat dan Karakteristik Ilmu Komunikasi Sebagai Fondasi Disiplin Ilmiah

1. 2. 3. 4.

Hakekat Ilmu komunikasi Fokus dan lokus ilmu Komunikasi Karakteristik Komunikasi Realitas Komunikasi sebagi Obyek Studi Komunkasi 5. Berbagai Pendekatan dalam menemukan Realitas Komunikasi 6. Realitas dan Representasi Model Komunikasi 7. Model Komunikasi Sebagai Paradigma Komunikasi 1. Konsep Dasar Epistimologi 2. Ilmu Pengetahuan dan Metodologi Riset 3. Sumber , Metode dan Analisis 4. Metode-Metode Ilmu Pengetahuan 5. Pendekatan dan Metode dalam studi Komunikasi 6. Metode Utama Ilmu Komunikasi 7. Pemetaan Teori Komunikasi dan implikasi praktisnya 8. Tren Perkembangan Teori Komunikasi

1. Mulyana (2007) hal 4588; 3-41 ; 91-128; 131 176. 2. Littlejohn (2005) hal 3459 3. Ardianto dan Q-Anees (2007) hal 17-46; dan 75-86

6+ 7 Sulaiman

Epistimologi Komunikasi Sebagai Disiplin Berfikir Mengasilkan Teori (Ilmu) Komunikasi.

Deni

1. Sudarsono (2008) hal 137-136-161. 2. Keraf dan Dua (2001) hal 87-98. 3. Wiramiharja (2007) hal 79-130. 4. Ardianto dan Q-Anees (2007) hal 17-46; dan 75-194 5. Mulyana (2002) hal 3 226 6. Balthrop at al (2002), Communication : Research Discipline 7. Marontate (2008) : Design and Methodology

in Communication Research : Introduction to the course 6. Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (2008), hal 23-45 8 9 Dahraini Aksiology dan Etika i sebagai Acuan Bertindak 1. 2. 3. 4. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Pengertian Aksiologi dan Etika Konsep dan Teori Etika Beberapa Aliran Dalam Etika Masalah dan Nilai-Nilai Luhur Dalam Etika 1. Bahtiar (2004), hal .162174. 2. Sudarsono (2008) hal 188-223. 3. Keraf dan Dua (2001) hal 149-158. 4. Wiramiharja (2007) hal 154-165. 1. Haryatmoko (2007), hal .19-42.

10 Zahrati

Mengapa Perlu Etika Komunikasi

1. Informasi Sebagai Komoditi dan Mimetisme 2. Media Mengubah Integrasi Sosial, Reproduksi Budaya dan Partisipasi Politik 3. Dilemma Media Massa 4. Pentingnya Pencitraan 5. Tiada Perlawanan Terorganisisr dan Bentuk Baru Sensor 6. Tiga Syarat Kemungkinan Etika Komunikasi 1. Tiga Dimensi Etika Komunikasi 2. Penguatan Deontologi Jurnalisme dan batas Kebebasan Pers 3. Perluasan prosedur regulasi dan pembentukan komisi 4. Determinasi Ekonomi dalam Etika Komunikasi 1. Manipulasi dan Demagogi dalam Politik 2. Sarana Komunikasi dan Prinsip Pelayanan Publik 3. Mengimbangi Kelemahan Prosedural dengan Memperbaiki Komunikasi 4. Melemahnya Daya Tarik Komunikasi Politik 5. Persaingan mempengaruhi persepsi masyarakat dan jurnalisme populis 6. Etika Komunikasi Dalam Situasi Konflik 1. Argumen Penolakan Pornografi dan Etika Minimal 2. Hukum Represif, perempuan, pornografi dan erotisme 3. Polisi Moral, Legalisme dan Toleransi 4. Negara mengontrol semua dan Bahaya diskriminasi hukum 5. Analogi Eonomi dan Etika 6. Etika Komunikasi Dan Multikulturalisme 1. 2. 3. Aspek Estetik Kekerasan Bahaya Kekerasan dalam Media Bahaya dan Batas-Batas

11 Sriwahyuni

Dimensi-dimensi Etika Komunikasi

1. Haryatmoko (2007), hal . 43-68

12 Salma Yulis

Media, Pelayanan Publik dan Logika Politik

1. Haryatmoko (2007), hal . 69-92

13 Evi

Etika Komunikasi dan Masalah Pornografi

1. Haryatmoko (2007), hal .93-114

14

Menghadapi Kekerasan Dalam Media

1. Haryatmoko (2007), hal .93-114

Sri Mulyani

4. 5. Kebebasan Regulasi Publik, Kebebasan Berekspresi, dan Tanggungjawab 1. 2. 3. 4. 5.

Kekerasan Dalam Media Jenis Kekerasan dalam Media Etika Komunikasi Dan Politik Media Alasan Regulasi Publik Regulasi Publik dan Pluralisme Berbagai macam Regulasi Publik Regulasi Prosedural Persimpangan Etika : Deontologi, Teleologi dan komunitarian. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 1. Haryatmoko (2007), hal .145-170.

15 Safrizal

16

REFERENSI

1. Keraf, A. Sonny dan Mikhael Dua ( 2001 ), Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan Filosofis. Jakarta: Penerbit Kanisius 2. Wiramihardja, Sutarjo, Prof. Dr. Psi (2007) Pengantar Filsafat. Bandung : Penerbit PT Rfika Aditama. 3. Ardianto, Elvinaro, drs, M Si dan Bambang Q-Anees M Ag. (2007) Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung : Penerbit Simbiosa Rekatama Media 4. Mulyana, Deddy, Prof. Ph.D, MA (2007). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Penerbit PT Remaja Rosdakarya 5. Mulyana, Deddy, DR. MA (2002) Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung Penerbit PT Remaja Rosdakarya. 6. Littlejon, Stephen H. And Karen A. Foss (2005). Theories of Human Communication (eighth edition) Wadsworth : a devision of Thomson Learning. Inc. 7. Bakhtiar, Amsal. Dr. MA (2005). Filsafat Ilmu, Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada. 8. Haryatmoko, DR (2007). Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Jakarta : Penerbit Kanisius.