Kumpulan udara atau gas di dalam ruang antara paru-paru dan dada yang terjadi secara tiba-tiba.
cyanosis
batuk merokok Primer Robeknya suatu kantong udara di daerah sekitar pleura viseralis COPD
Didapat pleura line, bila disertai darah/cairan akan tampak air fluid level
TBC Fibrosis Kistik Sarkoidosis Abses paru Kanker dan tumor yang bermetastase ke pleura
Sekunder
PNEUMOTHORAKS SPONTAN
Pasien dengan pneumotoraks spontan hampir separuhnya mengalami kekambuhan, setelah sembuh dari observasi maupun setelah pemasangan tube torakostomi. Kekambuhan jarang terjadi pada pasien dengan torakotomi terbuka, pasien yang penatalaksanaannya baik umumnya tidak ditemui komplikasi.
Kekambuhan
PROGNOSIS
PRIMER
terjadi tanpa riwayat penyakit paru sebelumnya atau trauma terjadi pada penderita yang memiliki riwayat penyakit paru sebelumnya
KLASIFIKASI
SEKUNDER Tension pneumotoraks kegagalan respirasi akut henti jantung paru dan kematian pneumomediastinum hidropneumotoraks emfisema subkutan
KOMPLIKASI
Observasi
Dengan cara mengukur tekanan intra pleura, menghisap udara, dan mengembangkan paru.
Pemberian Oksigen Aspirasi Primer untuk mengeluarkan udara yang ada di pleura
pipa thorakostomi pipa thorakostomi dengan instilasi dari sklerosing agen untuk melihat ekspansi pada paru bertambah pada post op begitu pula rasa nyeri yang dirasakan pasien, dan dapat menilai nyerinya. untuk mengontrol pneumothoraks dan mencegah kembalinya kekambuhan
KELOMPOK 7 B.16 : 1. IMAM TRI SUTRISNO 2. RIFANTIKA PUSPITASARI 3. NOVIE PRAWITANINGSIH 4. APRILYA PUSPITA SARI 5. MIFTACHUL JANNAH 6. ENGGAR RATNA KUSUMA 7. RAFIKA ROSYDA
PENATALAKSANAAN
thorakoskopi
thorakotomi thorakostomi
Sekunder
DAFTAR PUSTAKA : Hisyam B, Budiono E. 2007. Pneumotoraks Spontan Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 2. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Wibisono, Jusuf dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru 2010. Surabaya : Departemen Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSUD Dr.Soetomo
Swidarmoko, Boedi dkk. 2010.Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Nafas . Jakarta : FKUI