Durian Tak Berduri

Latar Belakang

Bukti Masalah Solusi

Teori Pendukung

EXIT
Percobaan Credit

Latar Belakang
Karena Durian Berduri itu Sudah

MAINSTREAM
MENU

Bukti
Di sebuah desa di Pulau Lombok, tepatnya di Hutan Lebah Sampage disekitaran Lingsar di sesa Batu Mekar ditemukan pohon Durian tanpa duri Tumbuh secara liar. Tempat ditemukan pohon durian ini terbilang cukup jauh di tengah hutan, perlu waktu berjam-jam untuk dapat mencapai tempat tersebut dengan berjalan kaki. Sejauh ini pohon yang ditemukan baru 3 pohon saja, kemungkinan masih ada pohon durian sejenis tumbuh liar disekitar hutan tersebut.

MENU

Teori Pendukung
Indonesia Merupakan pencipta/pencetus buah aneh pertama di dunia, yakni Melon Kotak. ya dinamkan Kotak karena bentuk Melon tersebut memanglah KOTAK. Mengapa demikian? Sebab dalam masa pertumbuhannya melon tersebut dibelenggu oleh kotak mistis yang menyebabkan pertumbuhan,nya tertekan oleh sisi-sisi KOTAK tersebut.

MENU

Percobaan
Menurut Teori perubahan wujud tadi dapat disimpulkan Durian Gundul tidak lah MUSTAHIL. Pada saat Buah Durian masih dalam status pentil (belum memilikki duri), bungkus menggunakan bola yang kita belah menjadi dua. Ikat kedua sisi bola tersebut, pastikan masih menyisakan rongga sedikit untuk pertumbuhan buahnya.ulangi langkah tersebut masa pertumbuhan DURIANnya. Jika anda tidak menyisakan rongga dalam bola, akan memungkinkan akan busuknya durian itu sendiri. Jadi pastikan anda menyisakan rongga dalam bola tersebut.
MENU

Masalah dan Solusi

Dalam percobaan kali ini mungkin kita akan menemui kendalan. Seperti busuknya buah akibat tidak adanya rongga dalam bola pembungkus. Hal dapat kita antisipasi dengan hal yang sangat mudah.

Kita tinggal menggunakan bola elastis guna membungkus DURIAN agar perkembangan buah tetap stabil namun ada penekanan pada kulit Durian

MENU

Credit
Terima kasih telah meluangkan waktu anda guna memperhatikan Presentasi saya.

Semua kata-kata dalam presentasi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara tergesa-gesa

Sugeng Febrianto X TKJ 2 / 28

MENU