IV. KONDISI LINGKUNGAN 4.1.

KONDISI LINGKUNGAN AWAL

Kawasan Obyek Wisata Hutan Payau berada di Ke ura!an "riti! Ku #n$ te%atnya &W '( ) &" '* +i a,a% Utara Kabu%aten +i a,a%. Di ta!un awa %erintisan sekitar dekade -'.an kawasan tersebut /e/an0 di ara!kan seba0ai sa a! satu te/%at tu1uan wisata ke uar0a di wi aya! 2anyu/as dan se/%at /en1adi sa a! satu %ri/ad#na te/%at wisata karena 31e/batan 0#yan0.nya4$ isti a! 1e/batan 0#yan0 dia/bi dari testi/#ni wis/an yan0 berkun1un0 ke kawasan wisata tersebut yan0 /erasa en1#y ketika /e intasi 1e/batan 0#yan0$ den0an struktur ban0unan terbuat dari ba/bu$ dan karena etak k#ntruksinya berada di se a. se a %#!#n bakau 1adi ketika di ewati akan terasa ber0#yan0. P#tensi /e a!irkan in,#/e ta/ba!an ba0i /asyarakat sekitar %un /akin nyata ketika banyaknya 1u/ a! wis/an yan0 datan0 untuk /enik/ati suasana kawasan !utan bakau yan0 sarat den0an ek#sisti/ %ayaunya. &atusan 1u/ a! %eda0an0 ter,atat akti5 /e akukan akti5itas bisnisnya di kawasan wisata tersebut !in00a ayaknya %r#ses transaksi di %asar %ada u/u/nya$ karena tidak !anya %eda0an0 /akanan dan /inu/an sa1a na/un berba0ai ,endera /ata k!as wisata %ayau %un bisa di 1a1akan di a%ak /ereka. P#tensinya /e/an0 san0at /en1an1ikan yan0 ter1adi waktu dekade -'.an. Hutan /an0r#6e bukan satu.satunya daya tarik dari kawasan wisata tersebut$ na/un den0an adanya se1u/ a! !ewan an0ka den0an status di indun0i # e! %e/erinta! %un /en1adi daya tarik tersendiri$ tidak ,uku% disitu sa1a ba!kan wis/an san0at /enyukai %aket %er1a anan wisata air den0an /en00unakan %era!u kayu untuk /enik/ati %es#na !utan /an0r#6e yan0 ain di kawasan tersebut. K# a/ %an,in0$ wisata se%eda air$ d /eru%akan ran0kaian dari %es#na wiasatan !utan %ayau. 4.7. KONDISI LINGKUNGAN S8KA&ANG Saat ini k#ndisi in0kun0an !utan /an0r#6e sedan0 da a/ %erbaikan karena ada bebera%a titik atau #kasi yan0 /en0a a/i kerusakan akibat kerusakan a a/ /au%un kerusakan yan0 di akibatkan # e! %en0un1un0 yan0 datan0 ke #kasi tersebut. Kerusakan a a/ yan0 serin0 ter1adi ada a! serin0 bertiu%nya an0in yan0 ,uku% ken,an0 se!in00a ada bebera%a %#!#n yan0 tu/ban0. Sedan0kan untuk kerusakan yan0 di akibatkan # e! %en0un1un0 /isa nya ada a! karena ada %en0un1un0 atau %ene iti yan0 sedan0 /e akukan %ene itian di kawasan tersebut$ yan0 baik sen0a1a atau tidak /ereka /en0in1ak in1ak %#!#n bakau yan0 /asi! ke,i se!in00a banyak %#!#n ke,i yan0 %ata!. 4.*. KONDISI LINGKUNGAN 9ANG AKAN DA"ANG

Den0an k#ndisi sekaran0 yan0 suda! ter i!at rusak dan kuran0nya %en0e # aan /aka %er un suatu %erbaikan diberba0ai sekt#r. Se#ran0 %etu0as berkata ka au k#ndisinya baik dan terawat se%erti k#ndisi awa %ada %e/bukaannya ke/un0kinan Hutan Wisata Payau :an0r#6e "riti! Ku #n da%at /enarik banyak wisatawan. K#ndisi sekaran0 yan0 dibiarkan a a/ia! /aka %e/an5aatan Hutan Wisata kede%annya da%at dia i!kan /en1adi Hutan Pene itian.