Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Tujuan percobaan Mengukur nilai kandungan logam yang terdapat dalam sampel dengan perlakuan pendahuluan terhadap sampel. 1.2 Prinsip percobaan Destruksi adalah perlakuan pendahuluan terhadap sampel sebelum dianalisa zatnya, seperti kandungan logam. Senyawa logam dalam contoh uji didestruksi dalam suasana asam, kemudian diukur kadarnya dengan spektrofotometer serepan atom secara langsung pada panjang gelombang tertentu. 1.3 Metode percobaan SSA (Spektrofotometer .

BAB II TIN AUAN PU!TA"A Metode destruksi merupakan suatu metode yang sangat penting didalam menganalisis suatu materi atau bahan. Metode ini bertujuan untuk merubah sampel menjadi bahan yang dapat dikukur. Metode ini seakan sangat sederhana, namun apabila kurang sempurna dalam melakukan teknik destruksi, maka hasil analisis yang diharapkan tidak akurat. !leh karena itu, pada percobaan ini kita hendaknya sangat teliti. "asil destruksi diukur dengan menggunakan metoda AAS. (!li#iyanti Mulyani, $%%& 'eristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh faunhofer, ketika menelaah garis(garis hitam pada spectrum matahari. Sedangkan yang manfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan )alsh pada *++,. Sebelumnya ahli kimia banyak tergantung pada cara(cara spektrometrik atau analisis spektrografik. -eberapa cara ini sulit dan memakan waktu, kemudian diganti dengan spektroskopi serapan atom. (Sastrohamidjojo, "adjono, $%%* Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom(atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Dengan absorbsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ketika

eksitasi. .eberhasilan analisis ini bergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis resonansi yang tepat. (Sastrohamidjojo, "adjono, $%%* /eknik AAS merupakan alat yang canggih dalam analisis. 0ni disebabkan oleh antara lain1 (Sastrohamidjojo, "ardjono, $%%* kecepatan analisisnya2 ketelitian sampai tingkat runut2 tidak memerlukan pemisahan terlebih dahulu2 AAS dapat digunakan untuk 3* jenis logam. Analisis logam berat 4u, 'b telah dilakukan pada ikan tawar dengan metode nyala serapan atom. 'reparasi cuplikan dibakukan dengan ikan dicuci, diambil dagingnya, dikeringkan dan ditumbuk hingga *%% mesh. Dilarutkan dengan teknik /eflon bom digesti sampai diperoleh larutan cuplikan yang siap untuk dianalisis. 'arameter analisis dengan AAS mmeliputi kondisi optimum analisis. .ur#a kalibrasi unsur, rentang konsentrasi yang terpakai, kenyalaan alat uji dan #alidasi metode uji. (Sofyan 5atim, *+&+ 6ogam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup. )alaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil.melalui perantara air, udara, makanan, minuman, terkontaminasi oleh logam berat. 6ogam tersebut dapat terdistribusi kebagian tubuh manusia. (Sofyan 5atim, *+&+ /imbal ('b mempunyai arti penting dalam dunia kesehatan, bukan karena penggunaan terapinya melainkan karena sifat toksisitasnya. Absorbsi timbal dalam tubuh sangat lambat. Sehingga terjadi akumulasi dan menjadi dasar keracunan yang progresif. .eracunan timbal dapat menyebabkan kadar timbal yang tinggi dalam aorta, hati, ginjal, pankreas, paru(paru, jantung, dan otak. "al ini sudah pernah terjadi di Amerika dan sudah diteliti. (Darmono, *++, 6ogam(logam berat yang berbahaya sering mencemari lingkungan antara lain Mercuri ("g , /imbal ('b , Arsen (As , .admium (4d , 7ikel (7i . 6ogam terakumulasi dalam tubuh mikroorganisme dan tinggal dalam jangka waktu panjang sebagai racun. 4ontohnya pencemaran .admium yang menyebabkan hal(hal disease. (Darmono, *++, BAB III P#$!EDU# PE#%$BAAN 3.2 A&at

AAS2 6abu ukur *%% ml2 'ipet tetes2 'ipet takar *% ml2 8rlenmeyer *%% ml2 4orong2 .ertas saring2 .ompor listrik2 4awan2 6umpang alu.

3.1 Ba'an

Sampel2 A9uadest2 "7!: pekat2 "$!$.

3.3 %ara "erja

Ambil sampel dan gerus hingga halus (jika sampel tanah, gunakaan sebanyak , gr . Masukan sampel dalam 8rlenmeyer *%% ml, tambahkan , ml "7! : pekat dan encerkan hingga menjadi ,% ml2

"idupkan kompor listrik dan panaskan selama : jam. (jika sampel tanah panaskan selama , jam 2

;ntuk sampel makhluk hidup, setelah pemanasan : jam, tambahkan peroksida , ml dan panaskan kembali selama $ jam2

Sampel disaring dan masukkan dalam labu ukur *%% ml. encerkan sampai #olume *%% ml2 'eriksalah absorbansi dari masing(masing larutan standar dan sampel secara berurutan dengan menggunakan AAS.

Anda mungkin juga menyukai