Anda di halaman 1dari 6

Checklist Calgary-Cambridge

I. Initiating the season 1. Perkenalan Eye contact, senyum, jabat tangan Silahkan pasien duduk, duduk setelah pasien duduk Sapa. Sebut nama diri Tanya nama pasien, umur, pekerjaan, tempat tinggal

2. Menanyakan keluhan utama & tambahan a. Kasus Diare - BAB cair - Nyeri Perut - demam - pusing - Mual muntah - lemas b. Kasus TF - nyeri tenggorokan - nyeri menelan - batuk - nyeri kepala - muntah - batuk - suara serak - rinorea

* sesuaikan bahasa dengan bahasa pasien *hindari penggunaan bahasa medis *tidak memotong jawaban pasien, tidak menanyakan beberapa pertanyaan sekaligus

3. Menjelaskan agenda konsultasi a. Jelaskan agenda yang akan dilakukan dalam sesi jadi, bu nanti saya mau lanjut nanya2 beberapa hal terkait keluhan ibu tadi ya. Terus nanti saya periksa, baru nanti kita diskusikan samasama pengobatannya ya b. Menanyakan persetujuan pasien terhadap agenda Apakah ibu bersedia? c. Minta izin melakukan anamnesis sambil mencatat Ibu ga keberatan kalo saya sambil mencatat? d. Menjelaskan alokasi waktu Kira-kira pemeriksaan ini akan berlangsung sekitar 10-15 menit, Bu

II.

Gathering information & Providing Structure 1. Lengkapi informasi tentang keluhan utama dan tambahan

a. Sejak kapan? b.Berapa lama? c. Berapa kali sehari? d.Apa pencetusnya? e. Spesifik tentang diare: 1. BAB cair 2. 3. Ada padetnya? Warna? Ada darah? Bau? Banyaknya? Berbuih ? Nyeri Perut Lokasinya dimana? Hilang timbul/ terus menerus/ makin sakit? Menjalar atau tidak? Ke bagian mana? Untuk meredakan sakitnya, ibu ngapain? Demam Berapa suhu? Ibu ukur ga? Minum obat ga? Terus-terusan, hilang timbul?

f. Spesifik tentang TF 1. Nyeri tenggorokan - Pencetusnya? - Sakit saat makan ato sakit terus? - Sakit saat makan apapun atau makanan tertentu (keras, panas, dingin)? - Diobatin ga? 2. Batuk - Berdahak? - Darah? - Batuk pas kapan ? (dipengaruhi aktfitas/ga) - Pilek ? - Sesak ?

2. Tanya lagi jika masih ada keluhan

3. Konfirmasi keluhan;

- Jadi, tadi ibu mengeluh ., sejak . - Oh, jadi selain ., ibu juga ., sejak . - Bener gitu ya bu ?

4.

Menanyakan riwayat perjalanan penyakit - Riwayat perjalanan penyakit Dulu pernah sakit seperti ini ? Jadi, keluhan ini sejak kapan muncul ?

- Riwayat perjalanan terdahulu Diare sebelum terkena diare, sebelumnya makan apa ?cuci tangan sebelum makan ga? TF pernah pilek sebelumnya ?, suka makanmakanan sembarangan? - Riwayat keluarga (pada kasus TF dan diare tidak perlu ditanyakan)

5. Building the relationship - refleksi isi (pakai jari) konfirmasi juga intinya jadi, yang ibu keluhkan itu ., sesak ., dulu pernah sakit . - Refleksi perasaan (perhatikan ekpresi pasien ) empati kayaknya maish kelihatan ga tenang ya bu ? apalagi yang belum ibu ceritakan, bu? ibu sepertinya masih cemas ya bu ? apa yang ibu cemaskan?

6. Jelaskan PF apa saja, tujuannya, kesediaan pasien untuk diperiksa - Diare a. Tanda vital b. Tanda-tanda dehidrasi turgor, lemas, mulut kering, kesadaran menurun

- TF a. Tanda vital b. Pemeriksaan khusus tenggorokan/leher 1. Tonsil (bengkak/tidak, ada eksudat/tidak) 2. KGB 3. Uvula 4. palatum

III.

Explanation and planning 1. Memberi informasi tentang diagnosis Diare sebutkan dulu diagnosisnya apa; diare Tanya apakah pasien tahu atau tidak tentang diare kalo tau, tanya taunya apa. kalo ga tahu, kasih tau: jadi ibu, di usus ibu ada kumannya, kuman itu bikin infeksi, jadi kotoran ibu ga bisa padet kayak biasanya, makanya BABnya cair, perutnya jadi mules

TF sebutkan dulu diagnosisnya apa; TF Tanya apakah pasien tahu atau tidak tentang TF kalo tau, tanya taunya apa. kalo ga tahu, kasih tau: jadi ibu, ada kuman di tenggorokannya, di sekitar amandel itu nah bu. Makanya jadi sakit. Nah untuk ngeluarin kumannya, makanya ibu batuk

2. Tanya pasien mau tau prognosis & etiologi penyakitnya atau ga a. Diare - Etiologi : bakteri, virus, parasit - Prognosis : bonam, kalo ga diobatin dehidrasi b. TF - Etiologi : bakteri , virus, parasit - Prognosis : bonam, kalo ga diobatin jadi kronis, tonsil bisa diangkat.

3. Edukasi dan saran a.Diare 1. Obat antidiare ( Seperti loperamide, difenoksilat-atropin dan tinktur opium) 2. Dan obat pengeras tinja (atapulgotte (4x 2 tab/hari)atau smectite 3x 1 sachet setelah BAB. 3. Obat anti sekretorik atau antienkephalinase: Hidrase 3x1 tab/hari. 4. Obat antimikroba. Kuinolon (misal siprofloksasin 500 mg 2x hari selama 5-7 hari). Kotrimoksazol (trimetoprin /sulfametoksazol 1600/800 mg 2x perhari. Atau eritromisin 250-500 mg 4x sehari. Metronidazol 250 mg 3x perhari selama 7 hari. 5. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB. 6. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

7. Rehidrasi. Jika badan sudah mulai lemas maka dilakukan rehidrasi dengan banyak minum dan minum oralit setelah mencret 8. Diet. Makan makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi, keripik, dan sup. Jangan minum susu sapi. Minum sari buah dan teh.

b.TF 1. Antibiotik. Golongan penicilin V kalo hipersensitivitas atau alergi maka dipakai sefalosporin atau makrolid. 2. Analgetik dan antiperiutik. Parasetamol. 3. Minum obat 7-10 hari 4. Hindari makan gorengan pedas, dan santan. 5. Banyak minum air hangat2 kuku.

*Bentuknya saran dan edukasi, bukan perintah. Gunakan kata sebaiknya, seharusnya, jelasin kenapa harus gitu. * Terstruktur * Ulangin poin pentingnya. Diare tetap minum dan makan, jaga kebersihan diri dan lingkungan. TF banyak minum, antibiotic teratur *Tanyakan apakah pasien sudah mengerti atau masih ada yang kurang jelas

IV.

Closing Session a. Informasikan jika perlu pemeriksaan lanjutan - Diare Pemeriksaan lab; darah, urin, tinja - TF Pemeriksaan apusan tenggorokan b. Informasikan tentang hasil penggobatan, harapan dari pengobatan, ESO c. Jika tidak berkurang kembali lagi kontrol d. Tanda-tanda bahaya - Diare: Lemas, kesadaran turun - TF: Susah bernafas, mengorok, tidak bisa makan/minum e. Kontrol ulang - Diare: 3 hari lagi - TF: 7 hari lagi f. Konfirmasi; - Ulangi rencana pengobatan dan pemeriksaan penunjang - Tanya jika masih ada yang kurang jelas

- Informed consent terkahir g. Tutup h. Salam

Anda mungkin juga menyukai