LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA NIM

: EDWIN SETYO : 1107010060

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO DESEMBER 2013

Kenapa memilih Berwirausaha : Berawal dari saudara pak soleh yang menjadi guru, ketika pak soleh akan menjadi guru tidak diperbolehkan karena keluarga pak soleh hampir secara keseluruhan memiliki profesi guru. Kemudian pak soleh mengikuti motivasi sarjana pencipta usaha. Motivasi utama pak soleh adalah nabi Muhammad. SAW yang berdagang/berwirausaha Pengalaman kerja : 1. 2. 3. 4. Usaha kecil-kecilan jamur merang setelah lulus kuliah S1 Dipanggil ke Ciputat untuk budidaya jamur merak Mengikuti training budidaya ulat sutra dan murbey di perkebunan Dipanggil orang tua untuk kembali ke Cirebon, kebetulan melihat banyaknya nata de coco yang dijual di Cianjur, kemudian beliau berniat dan mulai mengusahakan nata de coco. Produksi pertama berjumlah 13 baki nata de coco dengan modal kurang dari 30.000 rupiah. Produksi pertama terjual habis, selanjutnya beliau memproduksi kedua, ketiga dan keempat yang membawa keberhasilan dan keuntungan . namun pada produksi kelima, terjadi kegagalan . lalu beliau mengadakan studi kepustakaan guna mencari tau penyebab gagalnya produk kelima. Dan ternyata diketahui bahwa yang menyebabkan gagalnya produk kelima adalah karena tidak sterilnya salah satu dari bahan baku atau alat yang digunakan. Contohnya air kelapa yang dicampur air, koran yang masih ada bakteri, ataupun baki yang kurang bersih.

Tips-tips dalam berwirausaha a. Dasar-dasar motivasi Rasulullah Usaha yang ditekuni sesuai hobi kita b. c. Rahasia kesuksesan Birrul walidain Perbanyak sedekah (pemikiran dan pengetahuan kita dan lingkungan) Mensyukuri nikmat dengan cara berbagi rezeki melalui infaq, sedekah, bakti amal.

Kunci sukses dalam berwirausaha Bangun dan jaga sifat jujur Membangun prestasi Trial and error Jangan nekat dalam bertindak serta harus ada perencanaan yang mantap Dengarkan pendapat konsumen tentang produk kita . seperti apa yang kurang pada rasanya, apa yang harus ditambah dll. Jangan sampai produksi terputus ditengah jalan karena dapat mengeceawakan pelanggan.