Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Kecemasan ini merupakan respon emosi tanpa objek terhadap suatu keadaan yangtidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut salah satu pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapatdiobservasi secara langsung. Kecemasan dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikanmotivasi untuk mencapai sesuatu dan sumber penting dalam usaha memeliharakeseimbangan hidup.Kecemasan tidak dapat dihindarkan dari kehidupan dalam memelihara keseimbangan.Kecemasan terjadi akibat dari ancaman terhadap harga diri atau identitas diri yang sangatmendasar bagi keberadaaan individu. Pada manusia, kecemasan bisa jadi berupa perasaangelisah yang bersifat subjektif, sejumlah perilaku (tampak khawatir dan gelisah atauresah , maupun respon fisiologis tertentu. Kecemasan bersifat kompleks dan merupakan keadaan suasana hati yang berorientasi pada masa yang akan datang dengan ditandai dengan adanya kekhawatiran karena tidak dapat memprediksi atau mengontrol kejadian yang akan datang (!arlow dan "urand,#$$% . Kecemasan sangat mengganggu homeostasis dan fungsi individu, karena itu perlusegera dihilangkan dengan berbagai macam cara penyesuaian (&aramis, #$$' .Kecemasan merupakan gangguan mental terbesar. "iperkirakan #$( dari populasidunia menderita kecemasan ()ail, #$$# dan sebanyak *+,+( remaja sering merasacemas (Haryadi, #$$+ . &ahasiswa pun tidak luput dari kecemasan. ,alah satu yangmenjadi stresor dalam kehidupan mahasiswa adalah tuntutan dalam pendidikan.&ahasiswa tidak hanya dituntut untuk memperoleh nilai yang baik, tetapi juga untuk memahami, mendalami, dan mampu mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Perubahan lingkungan belajar juga menjadi salah satu. # faktor pencetus kecemasan padamahasiswa. "alam menyelesaikan kecemasan tiap individu tergantung dengan polakoping yang dimiliki oleh tiap individu tersebut sehingga akan menimbulkan tingkatankecemasan dan respon kecemasan yang berbeda-beda pula. B.Tujuan -. &engetahui konsep dasar kecemasan #. &engetahui proses keperawatan pada klien dengan kecemasan dari pengkajian sampai dengan evaluasi.

BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN KECEMASAN Kecemasan (Anxiety sebetulnya merupakan reaksi normal terhadap situasi yang menekan. .amun dalam beberapa kasus, menjadi berlebihan dan dapat menyebabkan seseorang ketakutan yang tidak rasional terhadap sesuatu hal. Kecemasan berbeda dengan phobia (fobia , karena tidak spesifik untuk situasi tertentu. Kecemasan dapat menyerang siapa saja, setiap saat, dengan atau tanpa alasan apapun. !anyak pengertian/definisi yang dirumuskan oleh para ahli dalam merumuskan pengertian tentang kecemasan. !eberapa ahli yang mencoba untuk mengemukakan definisi kecemasan, antara lain 0

&aramis (-11' menyatakan bahwa kecemasan adalah suatu ketegangan, rasa tidak aman, kekhawatiran, yang timbul karena dirasakan akan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. 2a3arus (-11- menyatakan bahwa kecemasan adalah reaksi individu terhadap hal yang akan dihadapi. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang menyakitkan, seperti kegelisahan, kebingungan, dan sebagainya, yang berhubungan dengan aspek subyektif emosi. Kecemasan merupakan gejala yang biasa pada saat ini, karena itu disepanjang perjalanan hidup manusia, mulai lahir sampai menjelang kematian, rasa cemas sering kali ada. ,aranson dan ,pielberger (dalam "armawanti -114 menyatakan bahwa kecemasan merupakan reaksi terhadap suatu pengalaman yang bagi individu dirasakan sebagai ancaman. 5asa cemas adalah perasaan tidak menentu, panik, takut, tanpa mengetahui apa yang ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaan gelisah dan rasa cemas tersebut. 6jakrawerdaya (-14+ mengemukakan bahwa kecemasan atau an7ietas adalah efek atau perasaan yang tidak menyenangkan berupa ketegangan, rasa tidak aman dan ketakutan yang timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yang mengecewakan tetapi sumbernya sebagian besar tidak disadari oleh yang bersangkutan.

FAKTOR FAKTOR PEN!EBAB KECEMASAN !anyak faktor yang menjadi penyebab kecemasan. 6etapi, secara umum, penyebab kecemasan dapat dibagi menjadi faktor predispoisis dan faktor presipitasi. "alam kajian ini menurut ,tuart dan ,undeen (-114 menyatakan penyebab kecemasan dibagi menjadi0 A. Fakt"r Pre#$%&"$%$ 8aktor predisposisi, yaitu faktor-faktor pendorong timbulnya kecemasan yang dibagi menjadi0

-. "alam pandangan psikoanalitik kecemasan adalah konflik emosional yang terjadi antara dua elemen kepribadian id dan superego. 9d mewakili dorongan insting dan impuls primitif seseorang, sedangkan superego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma-norma budaya, ego atau aku berfungsi menengahi tuntutan dari dua elemen tersebut. #. &enurut pandangan interpersonal kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan interpersonal. Kecemasan juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan kehilangan yang menimbulkan kelemahan spesifik. :. &enurut pandangan perilaku kecemasan merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. *. Kajian keluarga menunjukkan bahwa gangguan kecemasan merupakan hal yang biasa ditemui dalam suatu keluarga. '. Kajian biologis menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khusus untuk ben3odia3epines. 5eseptor ini mungkin membantu mengatur kecemasan. B. Fakt"r Pre%$&$ta%$ 8aktor Presipitasi merupakan faktor pencetus timbulnya kecemasan yang dikelompokkan menjadi # kategori yaitu0 -. ;ncaman terhadap integritas fisik meliputi ketidakmampuan fisiologis yang akan datang/menurunnya kapasitas untuk melaksanakan aktifitas sehari < hari. #. ;ncaman terhadap sistem diri seseorang dapat membahayakan identitas, harga diri dan fungsi sosial yang terintegritas dalam diri seseorang. 'ENIS 'ENIS KECEMASAN "alam keseharian, kita tidak luput dari rasa kecemasan yang mengancam diri/ego. ;da beberapa hal yang membuat diri/ego kita yang membuat rasa tidak aman. "alam hal ini, 8reud mengatakan =life is not easy>, dan memang hidup ini tidak mudah.&enurut 8reud, ada t9ga jenis kecemasan yang sering dialami manusia. Kecemasan itulah adalah kecemasan realistic, kecemasan moral, dan kecemasan neurotic. Kecemasan realistic ,ecara normal, kecemasan realistic ini sering dialami dalam kehidupan seharihari. Kecemasan realistic disebut juga dengan rasa takut. ?ontoh dari kecemasan ini sangat jelas, karena sumber kecemasan memang membayakan secara fisik, seperti jika saya melemarkan seekor ular kedepan anda, anda akan mengalami kecemasan realistic ini.

Ke(e)a%an )"ral 9ni akan kita rasakan ketika ancaman bukan dari luar, dari dunia fisik, tapi dari dunia sosial superego yang telah terintegrasi dalam diri kita. Kecemasan moral ini adalah antara lain dari rasa malu, rasa bersalah atau rasa takut mendapatkan sanksi. Ke(e)a%an Neur"t$k Perasaan takut jenis ini muncul akibat rangsangan-rangsangan id. Kalau anda pernah merasakan =kehilangan id>, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku, akal dan bahkan pikiran anda, maka anda saat itu sedang mengalami kecemasan neurotic. Kecemasan jenis ini yang merupakan sumber terbanyak yang membuat seseorang terganggu secara psikologis.

CARA MENGATASI KEGELISAHAN ATAU KECEMASAN ;da suatu cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi ,akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia ini menyenangkan.@ang kedua,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang ketiga,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita. "alam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Antuk mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.,eringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya. CARA MENGATASIN!A * +.Katakan Berulang ulang ,al !ang Me)-uat An#a K,a.at$r Ketika takut naik lift, ;nda harus menghadapi ketakutan tersebut dengan berulang kali naik lift itu sampai ;nda bosan. ;walnya mungkin akan merasa panik, namun lama

kelamaan ;nda akan terbiasa menghadapi hal tersebut. !egitu juga dalam mengatasi kecemasan, cobalah untuk mengatakan hal yang membuat ;nda khawatir berulang-ulang sampai bosan. &aka otak akan merespon hal tersebut sehingga perlahan-lahan kecemasan ;nda itu akan hilang. /.A-a$kan Pera%aan T$#ak Enak Kadang ;nda terlalu berlebihan dalam menanggapi perasaan tidak enak. ;nda yakin perasaan tersebut dapat memicu terjadinya bencana atau masalah besar. ;baikan perasaan tersebut, karena semakin ;nda memikirkannya, justru musibah itu bisa hadir dari pikiran anda sendiri 0.Angga&la, Kek,a.at$ran An#a Se-aga$ Dra)a !ukan menyarankan untuk menjadi Bdrama CueenB, tapi anggap saja kekhawatiran sebagai sebuah drama di pikiran ;nda, yang pasti akan berakhir. .ikmati saja setiap cerita yang disuguhkan oleh pikiran ;nda tersebut, dan anggap diri ;nda sedang terlibat dalam pertunjukan itu. 1.S$%$,kan 2aktu K,u%u% untuk Me)$k$rkan Ma%ala, An#a Pilihlah momen tertentu yang ;nda anggap sebagai waktu yang tepat untuk memikirkan masalah.&isalnya pukul -1.$$-#$.$$, &aka pada jam tersebut, ;nda harus fokus memikirkan masalah dan mencari solusinya.2ewat dari jam tersebut,bebaskan pikiran anda dari masalah itu. 3.Tar$k Na&a% 9ni adalah metode biasa, namun sangat ampuh untuk mengatasi kecemasan. 6arik napas dalam-dalam, lalu hembuskan. !uang semua kepanikan ;nda dan gunakan logika untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Panik bisa membuat ;nda berpikir terlalu jauh, jadi tenangkan diri terlebih dulu agar solusi dari masalah bisa didapatkan. 4.'angan B$arkan Kek,a.at$ran Mengua%a$ An#a Ketika cemas dan khawatir akan sesuatu, maka ;nda akan mengalami hal-hal seperti susah tidur, denyut nadi semakin kencang, bahkan ada kalanya membuat putus asa. Dangan biarkan perasaan-perasaan seperti itu menguasai dan mengambil alih hidup ;nda. Pikirkan bahwa apapun masalah yang ;nda hadapi akan selesai dan berlalu. 9ni akan membantu ;nda menanggulangi kecemasan tersebut.

BAB III PENUTUP

SARAN !agi penderita kecemasan ini seharusnya mencari tahu tentang gangguan ini lebih banyak lagi,saran ini mungkin khususnya cocok bagi orang-orang yang dekat dengan penderita gangguan kecemasan,yaitu anggota keluarga atau sahabat karib.6eruslah hibur satu sama lain karena suatu dukungan bisa saja dapat menghilangkan rasa cemas. KESIMPULAN &enurut kelompok kami kecemasan itu memang datangnya dari dalam diri kita sendiri,apabila kita bisa menahan suatu perasaan sehingga tidak menimbulkan suatu pikiran yang negatif maka tidak akan memunculkan suatu rasa cemas dalam diri seseorang.

DAFTAR PUSTAKA http0//www.duniapsikologi.com/kecemasan-pengertian-dan-faktor-penyebabnya/ http0//www.psychologymania.com/#$-#/$4/faktor-faktor-penyebab-kecemasan.html http0//www.psychologymania.com/#$-#/$:/jenis-jenis-kecemasan.html http0//aguspranata.wordpress.com/#$--/--/#+/cara-mengatasi-kegelisahan-ataukecemasan/

Anda mungkin juga menyukai