Anda di halaman 1dari 7

BAHAN ISOLASI GAS

Bahan isolasi gas adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai media penyalur panas. Bahan isolasi yang sering digunakan di dalam teknik listrik antara lain: a. Udara Udara merupkan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30 kV/cm. Contoh aplikasi antara lain: pada JTR,JTM, dan JTF antara hantaran yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara.

Hubungan antara tegangan tembus dan jarak untuk udara tidak linier

b. Sulfur Hexa Fluorida


Sifat Bahan Sulfur Hexa Fluorida: Gas yang inert / stabil Gas terberat dengan massa jenis 6,139 kg/m2 Tidak terbakar Tidak larut pada air Tidak beracun Tidak berwarna dan tidak berbau Kemampuan isolasi baik (2,5 x udara)

Gas

Massa jenis Kg/m3 Udara 1,228 SF6 6,139 Nitrogen (N2) 1,191 Karbon dioksida 1,867 Hidrogen 0,086

Konduktivitas panas W/o.m


5.10-6 1,9.10-5 5,4 .10-6 3,2.10-6 3,3.10-6

Tegangan tembus kV/cm


30 75 30 27 18

o o o o o o

Sifat SF6 sebagai media pemadam busur api dan relevansinya pada saklar pemutus beban adalah: Memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanisnya. Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat dengan mudah dideteksi Penguraian SF6 secara menyeluruh (tidak ada sisa unsur pembentuknya) Relatif mudah terionisasi (mengurangi kemungkinan busur api tidak stabil) Elektronegatif sehingga penguraiannya menjadikan dielektriknya naik secara bertahap Transien frekuensi yang tinggi akan naik selama operasi pemutusan dalam hal ini busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah.

Gas gas lain

Gas Karbon Dioksida (CO2) digunakan sebagai gas residu pada bahan dielektrik cair (minyak) pada alat-alat tegangan tinggi antara lain : kabel, transformator Gas Freon 12 (CCl2F2) digunakan pada teknik pendingin juga dapat digunakan sebagai bahan dielektrik pada kondensator Gas Neon digunakan sebagai bahan pengisi lampu-lampu tabung

Anda mungkin juga menyukai