BIOETIKA KEDOKTERAN DITINJAU DARI ASPEK BENEFICENCE

1.

LODOWINA RUMARATU NIM 2. : 102011092

Email : dewirumaratu@yahoo.co.id ALEXANDRA : 102011289 NIM

Email : shionnette@hotmail.com K E L O M P O K D8

Pen a!"l"an
Ilmu kedokteran di masa kini sudah semakin maju, pengo atan semakin aik dengan alat!alat yang canggih, dokter!dokter yang tersedia juga semakin anyak yang pintar dan cerdik. "unia di medical sudah ero#olusi menjadi le ih aik. $api sayangnya anyak dokter yang hanya memikirkan pro%esionalisme mereka aik dinilai dari sampai etika sering mereka lupakan. &ereka hanya sekedar mengo ati pasien yang datang. 'elayanan yang mereka lakukan tidak terlihat. (eorang dokter yang pro%esionalisme dan etika nya, jika hanya di lakukan salah satu dokter itu tidak dapat dikatakan sudah menjalankan kewaji annya dengan aik. $idak hanya pro%esionalismenya saja yang di nilai, tetapi sikap dan tindakan yang mereka am ik juga turut am il agian dalam penilaian seorang dokter yang aik. )arenannya makalah ini di uat dengan tujuan agar kita dapat le ih memahami ioetika kedokteran terutama pada agian ene%icence, agar kita dapat memilah!milah mana tindakan yang merupakan tindakan ene%icence dan yang ukan, serta agar kita dapat melakukan tindakan ini di kehidupan karir dokter kita dan menjadi dokter yang aik.

Pem#a!a$an

*tik erasal dari kata +unani ethos, yang erarti akhlak, adat ke iasaan,watak, perasaan, dan sikap, yang aik, yang layak. &enurut )amus ,mum -ahasa Indonesia .'urwadarminta, 19/01, etika adalah ilmu pengetahuan tentang a2as akhlak. (edangkan menurut )amus -esar Indonesia dari "epartemen 'endidikan dan )e udayaan .19881 etika adalah : 1. Ilmu tentang apa yang aik, apa yang uruk dan tentang hak dan kewajji an moral 2. )umpulan atau seperangkat asas atau nilai yang erkenaan dengan akhlak 0. 3ilai yang enar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat &enurut )amus )edokteran .4amali dan 'amuncak .19851, etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang enar dalam suatu pro%esi. $ujuan pendidikan etika dalam pendidikan dokter adalah untuk menjadikan calon dokter le ih manusiawi dengan memiliki kematangan intelektual dan emosional. )arenanya di rumuskan perilaku!perilaku pro%esi oleh organisasi pro%esi *tika )edokteran Indonesia .)6"*)I1. 1 -ioetika erasal dari kata bios yang erarti kehidupan dan ethos yang erarti norma atau nilai moral. -ioetika merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang ditim ulkan oleh perkem angan di idang iologi dan ilmu kedokterean aik skala mikro maupun makro, maka kini dan masa mendatang .-ertens, 20011. 2 "alam pengam ilan keputusan etis ada dua metode yang sering dipakai, yaitu deontology dan konsekuensialisme. *tika deontology adalah metode pengam ilan keputusan yang dimulai dengan ertanya 78pa yang harus saya lakukan9: atau 78pa yang menjadi kewaji an saya9:. "alam pandangan ini jalan etis yang harus dilakukan adalah dengan cara ertegang teguh pada prinsip, entah apapun yang terjadi. (edangkan etika konsekuensialisme adalah metode pengam ilan keputusan dengan menyelidiki konsekuensi per uatan yang akan terjadi. 8pa yang ersi%at moral atau moralitas per uatan ditentukan melalui suatu proses e#aluati%.0 ersama!sama pemerintah menjadi suatu kode etik pro%esi yang ersangkutan. ,ntuk pro%esi dokter digunakan )ode

-e erapa istilah etis yang sering dipakai dalam ioetis : a. 6tonomi .Autonomy1 . $idak merugikan .Non-maleficence1 c. -er uat aik .Beneficence1 d. )eadilan .Justice1 Istilah etis yang akan kami ahas disini adalah prinsip beneficence atau er uat aik. Beneficene merupakan segi positi% dari prinsip 7tidak merugikan: .non-maleficence1. 8sas ini menyatakan ahwa kita erkewaji an positi% untuk memperhatikan kesejahteraan orang lain atau menolong mereka, ila mereka menco a melaksanakan rencana mereka. )ewaj an agi er uat aik ini didasarkan atas pertim angan fair play 'rinsip ini mem eri kita kewaji an untuk melakukan hal yang menguntungkan pasien kita, melakukan tindakan yang tidak merugikan agi mereka. ,ntuk menge#aluasi resiko kerugian, -eauchamp dan ;hildress telah menentukan suatu proses yang dapat kita pakai untuk menge#aluasinya, sehingga kita dapat memastikan sejauh mana suatu kewaji an mengikat kita. 'roses itu meliputi empat langkah, yaitu :0 1. 6rang yang kita antu mengalami ahaya esar atau risiko kehilangan sesuatu yang penting. 2. (aya sanggup melakukan sesuatu yang secara langsung menyum angkan untuk mencegah terjadinya kerugian atau kehilangan itu. 0. 'er uatan saya agaknya akan mencegah terjadinya kerugian atau kehilangan itu. <. &an%aat yang diterima orang itu se agai aki at per uatan saya melampau kerugian agi saya sendiri dan mem awa risiko minimal agi diri saya. -ene%icence mem awa arti menyediakan kemudahan dan kesenangan kepada pasien mengam il langkah positi% untuk memaksimalisasi aki at aik daripada hal yang uruk. ;iri!ciri prinsip ini, yaitu : &engutamakan 8lturisme &emandang pasien atau keluarga ukanlah suatu tindakan tidak hanya menguntungkan seorang dokter &engusahakan agar ke aikan atau man%aatnya le ih anyak di andingkan dengan suatu ke urukannya &enjamin kehidupan aik!minimal manusia &eenerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang aik seperti yang orang lain inginkan

Pen"%"&
,ntuk menjadi seorang dokter yang aik diperlukan ilmu dan wawasan yang luas serta etika yang aik. &ereka harus dapat menguasai semua prinsip!prinsip ioetik yaitu beneficence, non-maleficence, autonomy ,dan justice. $indakan beneficence adalah tindakan yang menguntungkan orang, untuk melakukan tindakan ini yang perlu diperhatikan adalah keuntungan agi orang yang menerima le ih esar dari kerugian yang akan didapat. "ari penyusunan makalah ini diharapkan dapat erguna agi pem aca untuk mem antu le ih memahami ioetika kedokteran terutama dalam prinsip beneficence.

Da'%a( P"$%a)a
1. =ana%iah, >usu% ? 8mir, 8mri. 2005. Eti a edo teran dan ho um esehatan, edisi !. >akarta : 'ener it -uku )edokteran *@; : 2!<.
2. Aorldmeister.wordpress.com. Bupdated 25 &ay 2011C. "iunduh pada 2< (eptem er

2011 dari : http:DDworldmeister.wordpress.comDtagD ioetikD 0. (hannon, $homas. 199/. Pen"antar bioeti a. >akarta: @ramedia 'ustaka ,tama: <!2<.