Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Dalam system peredaran darah manusia terdapat mekanisme pengiriman darah yang kaya nutrisi dan pengirimana darah yang bercampur dengan hasil metabolism tubuh. Dalam hal ini mekanisme itu dilakukan oleh arteri dan vena. System vena menuntaskan sirkuit sirkulasi. Darah yang meninggalkan jaringan kapiler masuk ke system vena untuk dikembalikan ke jantung. Selama bertahun-tahun, vena dianggap tidak lebih dari lintasan untuk aliran darah ke dalam jantung, akan tetapi semakin jelas bahwa vena melakukan fungsi khusus lain yang diperlukan agar sirkulasi dapat berjalan. ang penting terutama, vena mampu berkonstriksi dan berdilatasi dan dengan demikian dapat menyimpan darah dalam jumlah besar maupun kecil serta menyediakannya kembali bila diperlukan oleh bagian lain dari sirkulasi. !ujuan "ercobaan #engetahui bagian dari pembuluh vena, pengaruh gaya berat pada peredaran darah vena. #engetahui waktu pengisian pembuluh darah vena. #elakukan pengukuran tekanan darah vena dengan cara tak langsung $cara %artner&. #engetahui efek dari vasodilatasi aktif dan pasif kapiler.

BAB II LANDASAN TEORI

'ara %artner merupakan metode pengukuran tekanan vena, berdasarkan fenomena vena %artner, dengan pasien duduk tegak, sebuah vena dipilih pada punggung tangan yang harus tetap ditahan jauh di bawah ketinggian atrium kanan, dan kemudian dinaikkan secara perlahan( bila vena yang diamati akan kolaps, jarak antara ketinggiannya dan atrium diukur dengan millimeter, jarak ini memberikan tekanan vena dalam milliliter darah( dengan demikian vena itu sendiri digunakan sebagai penghubung manometer dengan atrium kanan. )amun cara ini kurang efektif, terutama pada orang tua. "ada praktikum gaya yang akan
1

digunakan dalam pengukuran tekanan vena adalah dengan berbaring terlentang, berbaring dengan mengangkat kedua tungkai setinggi-tingginya, berbaring dengan melakukan tindakan *alsalva, dan berdiri dengan kedua tangan menggantung ke bawah. Banyak vena besar di ekstremitas terletak di antara otot-otot rangka sehingga

kontraksi otot menekan vena. +ompresi vena eksternal ini mengurangi kapasitas vena dan meningkatkan tekanan vena, sehingga memeras cairan di vena agar mengalir ke jantung. ,fek pompa ini, yang disebut sebagai pompa otot rangka, adalah salah satu cara pengembalian darah tambahan dari vena ke jantung selama berolah-raga. #eningkatnya aktivitas otot mendorong lebih banyak darah keluar vena dan masuk ke jantung. #eningkatnya aktivitas simpatis dan vasokonstriksi vena yang ditimbulkannya pada saat berolahraga, semakin meningkatkan aliran balik vena. "ompa otot rangka juga melawan efek gravitasi pada system vena. !ekanan rerata yang selama ini disebutkan untuk berbagai bagian pohon pembuluh darah adalah untuk seseorang yang berada dalam posisi hori-ontal. +etika seseorang bebaring, gaya gravitasi berlaku seragam sehingga tidak perlu dipertimbangkan. )amun, ketika seseorang berdiri, efek gravitasi tidaklah seragam. Selain tekanan biasa akibat kontraksi jantung, pembuluhpembuluh yang berada di bawah jantung mengalami tekanan dari berat kolom darah yang terbentang dari jantung ke ketinggian pembuluh yang bersangkutan. !erdapat dua konsekuensi penting peningkatan tekanan ini. "ertama, vena-vena yang dapat teregang akan melebar akibat meningkatnya tekanan hidrostatik sehingga kapasitasnya bertambah. #eskipun mendapat efek gravitasi yang sama namun arteri tidak mudah teregang dan tidak mengembang seperti vena. Banyak darah yang masuk dari kapiler cenderung berkumpul di vena-vena tungkai bawahyang mengembang dan tidak kembali ke jantung. +edua, peningkatan mencolok tekanan darah kapiler yang terjadi karena efek gravitasi menyebabkan banyak cairan keluar dari anyaman kapiler di ekstremitas bawah, menimbulkan edema local. Dalam keadaan normal terdapat dua mekanisme kompensasi yang melawan efek gravitasi ini. "ertama, penurunan takanan arteri rerata yang terjadi ketika seorang berpindah dari posisi berbaring menjadi tegak memicu vasokonstriksi vena melalui saraf simpatis yang mendorong maju sebagian dari darah yang menumpuk. +edua, pompa otot rangka .menginterupsi/ kolom darah dengan mengosongkan secara total segmen-segmen tertentu vena secara intermiten sehingga bagian tertentu dari suatu vena tidak mengalami beban dari
2

seluruh kolom vena dari jantung ke bagian vena tersebut. 0efle1 vasokonstriksi vena tidak dapat mengompensasi secara lengkap efek gravitasi tanpa aktivitas otot rangka. +arenanya, ketika seseorang berdiri diam untuk waktu lama maka aliran darah ke otak berkurang karena berkurangnya volume sirkulasi efektif, meskipun terjadi refle1 untuk mempertahankan tekanan arteri rerata. Berkurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan pingsan, yang mengembalikan orang tersebut ke posisi hori-ontal, sehingga menghilangkan efek gravitasi pada system vascular dan memulihkan sirkulasi efektif. +arena itu, menegakkan seseorang yang baru pingsan merupakan upaya yang sia-sia. +arena pompa otot rangka memudahkan aliran balik vena dan membantu melawan efek gravitasi yang merugikan pada system sirkulasi maka ketika anda duduk bekerja ada baiknya anda bangkit secara periodic dan ketika anda berdiri, maka anda berjalan berkeliling. 2ktivitas otot ringan ini akan .menggerakkan darah/. 3uga dianjurkan bahwa orang yang harus berdiri lama menggunkan kaos kakielastik yang menghasilkan kompresi eksternal lembut kontinyu, serupa dengan efek kontraksi otot rangka, untuk mencegah penimbunan darah di vena-vena tungkai yang disebabkan oleh gravitasi. *asokontriksi vena dan kompresi vena eksternal mendorong darah menuju jantung. )amun, jika anda memeras suatu selang berisi cairan di bagian tengahnya maka cairan akan terdorong ke kedua arah titik perasan. Darah hanya dapat terdorong maju karena vena-vena besar dilengkapi oleh katup-katup satu arah yang berjarak 4 sampai 5 cm satu sama lain( katup ini memungkinkan darah mengalir maju menuju jantung tetapi menghambatnya mengalir balik ke jaringan. +atup-katup vena ini juga berperan melawan efek gravitasi pada posisi tegak dengan membantu meminimalkan aliran belik darah yang cenderung terjadi ketika seseorang berdiri dan secara temporer menunjang bagian-bagian dari kolom darah ketika otot rangka melemas.

BAB III METODOLOGI

2lat dan bahan yang diperlukan 6 7. Sfigmomanometer 4. 4 buah baskom 6 7. Berisi air panas $54-589'& 4. Berisi air dingin :. 4 buah mistar 5. !ermometer kimia

;.

"eredaran darah vena 2. "embuluh darah vena lengan bawah 7. "ilihlah sebagai <" seseorang dengan pembuluh vena lengan bawah yang terlihat jelas. 4. "erhatikan dengan saksama berbagai pembuluh darah vena di permukaan lengan bawah bagian volar <" tersebut. :. !ekanlah salah satu vena di dekat siku dan perhatikanlah vena-vena yang mengembang. 5. "iihlah diantara beberapa vena yang mengembang itu sebuah vena yang paling jelas tampak di permukaan dan cobalah mendorong darah di dalamnya kea rah perifer dengan perlahan-lahan. 8. =entikanlah tekanan pada vena di dekat siku tadi dan tekanlah sekarang salah satu vena di dekat pergelangan tangan yang jelas terlihat mengembang.

>. +osongkanlah sebagian vena yang mengembang tersebut dengan cara mendorong darah di dalamnya kea rah sentral melewati katup dan perhatikanlah bagian vena yang kosong itu. ?. @langi pengosongan seperti poin > di berbagai bagian pembuluh vena yang lain di lengan bagian bawah bagian volar <" tersebut. A. Buatlah diagram pembuluh vena lengan bawah bagian volar dengan katupkatupnya sesuai dengan pengamatan saudara di atas. B. "engaruh gaya berat pada peredaran darah vena 7. Sambil berdiri angkatlah lengan kanan saudara setinggi-tingginya dengan sikap lurus ke atas sedangkan lengan kiri dibiarkan menggantung ke bawah. 4. Sesudah 7 menit, gerakkanlah kedua lengan dalam keadaan tetap lurus ke suatu tempat setinggi jantung dan bandingkanlah warna kulit kedua telapak tangan saudara. :. @langilah percobaan itu dan bandingkanlah sekarang pengembangan vena kedua punggung tangan tersebut. '. Baktu pengisian pembuluh darah vena 7. "asanglah manset sfigmomanometer pada lengan atas kanan <" yang berbaring terlentang. 4. 2ngkatlah lengan ini dengan sikap lurus sehingga lebih tinggi dari jantung dan pompalah manset dengan cepat sehingga tekanan di dalam manset sedikit di bawah tekanan diastolik $C8D->D mm=g& untuk membendung vena. :. 'atatlah lama waktu pengisian vena mulai dari akhir pemompaan manset sampai tampak dengan jelas pengembangan salah satu vena pada punggung tangan <".

5. @langilah poin 4 tetapi setelah melakukan pemompaan, gerakkanlah otototot lengan bawah dengan jalan membuka dan mengepalkan tangan sekuat-kuatnya sebanyak 7D-4D kali. 8. 'atatlah lama waktu pengisian vena seperti pada poin :. D. "engukuran tekanan darah vena dengan cara tak langsung $cara %artner& 7. <" berbaring terlentang di meja praktikum dengan menggantungkan salah satu lengannya lurus ke bawah sehingga vena di punggung tangan tersebut terisi dan mengembang. 4. 2ngkatlah lengan <" tetap dalam keadaan lurus perlahan-lahan ke atas sehingga vena di punggung tangannya tepat mengosong. :. @kurlah jarak vertical $dalam cm& antara vena yang mengosong di punggung tangan dan katup trikuspidalis jantung. 3arak ini menunjukkan besar tekanan darah vena punggung tangan dalam cm darah. 5. @langilah poin 7 sampai : dengan kedua tungkai <" diangkat setinggitingginya. 8. @langilah poin 7 sampai : pada <" melakukan tindakan *alsalva. >. @langilah poin 7 sampai : pada <" yang sama tetapi pada sikap berdiri dengan kedua lengan tergantung ke bawah. ?. !erangkanlah hal-hal yang menyebabkan perbedaan hasil pelbagai pengukuran tekanan darah vena di atas. 'atatan6 letak katup trikuspidalis jantung pada orang yang berbaring terlentang kira-kira di pertengahan jarak antara meja dan sternum, sedangkan pada orang yang berdiri pada sternum di ruang intercostal ke-5. ;;. "eredaran darah kulit 2. *asodilatasi aktif kapiler 7. Sediakanlah ember yang berisi air panas 589'. $atur air panas hingga 589' dengan menuangkan air dingin dan ukur dengan termometer kimia&.
6

4. "asanglah manset sfigmomanometer pada lengan atas <". :. =entikanlah dengan tiba-tiba aliran darah $oklusi& dalam lengan orang percobaan tersebut dengan cara memompa manset secepat-cepatnya sampai 78D-7?8 mm=g dan masukkanlah tangan serta setengah bagian lengan bawah ke dalam air panas 589' selama : menit. 5. "erhatikan perubahan warna kulit tangan dan lengan bawah. 8. =entikanlah oklusi pada lengan <" tersebut dengan menghilangkan tekanan dalam manset. >. "erhatikanlah sekarang perubahan warna kulit tangan dan lengan bawah B. *asodilatasi pasif kapiler 7. "asangalah sekarang manset sfigmomanometer pada lengan yang lain dan pompalah $obstruksi&. 4. #asukkanlah sekarang tangan serta setengah bagian lengan bawah itu ke dalam air panas 589' selama : menit. +emudian keluarkanlah tangan dan lengan itu dari air panas danperhatikanlah perubahan warna bagian kulit yang dimasukkan ke dalam air panas dan yang tidak. :. =ilangkanlah tekanan di dalam manset dan perhatikanlah perubahan warna kulit yang terjadi. BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN sampai 8D->D mm=g sehingga terjadi pembendungan

=asil "ercobaan

;.

"eredaran darah vena 2. "embuluh darah vena lengan bawah


7

)ama <" =asil percobaan

6 %iovanni 0eynaldo 6

B. "engaruh gaya berat pada peredaran darah vena )ama <" =asil percobaan 6 %iovanni 0eynaldo 6

"ada lengan kiri <" warna kulit lengan bawah dan tangan lebih merah dan banyak terjadi pengembangan vena punggung tangan, sedangkan pada lengan kanan <" berwarna lebih pucat dan tidak terjadi pengembangan vena. '. Baktu pengisian pembuluh darah vena )ama <" =asil percobaan Baktu pengisian vena Baktu pengisian vena E kerja otot lengan bawah 6 %iovanni 0eynaldo 6 6 8? detik 6 4A detik

D. "engukuran tekanan darah vena dengan cara tak langsung $cara %artner& )ama <" =asil percobaan Posisi 6 Fera Susanti 6 Jarak vena pun un !an an "an #en oson $ ka!up !rikuspi%a&is Ber*arin !er&en!an +e%ua !un kai %ian ka! se!in '(#) 7D :?

i,

!in in"a Tin%akan Va&sa&va 5D Ber%iri 4A Ta*e& IV-. hasil pengukuran tekanan darah vena dengan cara tak langsung.

;;.

"eredaran darah kulit 2. *asodilatasi aktif kapiler


9

)ama <" =asil percobaan

6 #endy 6

!angan berwarna kebiruan pada daerah ujung-ujung jari dan berwarna kemerahan pada lengan bawah. Setelah tekanan dihilangkan, warna tangan kembali seperti semula.

B. *asodilatasi pasif kapiler )ama <" =asil percobaan 6 #endy 6

!angan dan lengan bawah berwarna kebiruan dan setelah tekanan dihilangkan warna tangan kembali seperti semula.

"embahasan6 ;. 2. "embuluh darah vena lengan bawah Saat menghambat aliran balik vena dengan cara menekan salah satu vena, pembuluh vena akan mengembang dan membesar, sehingga akan terlihat kasat mata. Saat darah yang berada pada vena tersebut didorong ke arah perifer, maka darah akan mendorong dinding vena dan katup vena akan terlihat akibat dari pendorongan vena ke arah perifer. B. "engaruh gaya berat pada peredaran darah vena "ada lengan kanan berwarna lebih pucat daripada lengan kiri karena arteri akan susah memompakan darah ke atas karena adanya pengaruh gravitasi yang menyebabkan darah susah dipompakan ke atas, lalu vena akan cepat sekali kembali ke jantung karena gaya gravitasi. '. Baktu pengisian darah vena

10

"ada pengisian vena lebih cepat terjadi saat melakukan kontraksi otot lengan karena otot lengan berfungsi sebagai pompa yang menyebabkan aliran darah vena lebih cepat terisi. D. "engukuran tekanan darah vena dengan cara tak langsung $cara %artner& "ada saat tungkai diangkat seharusnya menyebabkan tekanan darah vena lebih rendah daripada tekanan darah saat berbaring dengan tangan menggantung. #ungkin disebabkan oleh kesalahan pengukuran. "ada saat melakukan tindakan *alsalva, vena dihambat sehingga takanan vena meningkat. "ada saat berdiri dengan tangan menggantung, efek gravitasi menyebabkan darah sukar kembali ke dalam jantung sehingga tekanan vena meningkat. ;;. 2. vasodilatasi aktif kapiler !ekanan tiba-tiba yang mengoklusi kapiler akan membuat lengan bawah tidak mendapatkan oksigen, sehingga dalam waktu tiga menit terbentuk banyak reduced =b yang menyebabkan tangan akan berwarna kebiruan. Saat lengan direndam akan menyebabkan kapiler melebar. Setelah oklusi dihilangkan, darah kaya oksigen akan lebih cepat masuk karena pelebaran kapiler. B. vasodilatasi pasif kapiler "ada hasil tangan berwarna kebiruan karena hanya vena yang dioklusi. <leh karena itu darah kotor mengumpul di vena dan vena berdilatasi, menyebabkan permukaan kulit menjadi pucat kebiruan.

BAB V +ESIMPULAN

+esimpulan dari percobaan ini adalah6 7. 2liran balik vena dipengaruhi oleh pengaruh gravitasi dan kontraksi otot rangka pada ekstremitas.
11

4. !ekanan vena akan meningkat bila aliran darah vena dihambat :. *asodilatasi kapiler dapat disebabkan oleh hambatan vena dan peningkatan suhu lingkungan

12

Anda mungkin juga menyukai