Anda di halaman 1dari 11

Diagnosis

Penilaian hipotensi trauma abdomen???

Anamnesis
waktu terjadinya trauma, jenis senjata yang dipergunakan (pisau, pistol, senapan) jarak dari pelaku jumlah tikaman atau tembakan jumlah pendarahan eksternal yang tercatat di tempat kejadian. nyeri abdominal nyeri alih ke bahu arah tusukan, bentuk pisau dan cara memegang alat penusuk tersebut

Pemeriksaan fisik
Laparotomi?? Inspeksi Tanpa pakaian Laserasi?? liang tusukan?? benda asing ?? bagian usus yang keluar?? Log roll Auskultasi Bising usus tersebut Cedera struktur lain yang berdekatan seperti iga, vertebra,maupun pelvis bisa juga mengakibatkan ileus walaupun tidak ada cedera intraabdominal.

Perkusi Timpani dilatasi lambung akut di kwadran kiri atas ataupun redup hemoperitoneum shifting dullness darah dalamrongga perut pekak hati yang beranjak atau menghilang udara bebas Palpasi kekakuan perut yang involunter rangsang peritoneal nyeri lepas

Evaluasi luka tusuk Menilai stabilitas pelvis Pemeriksaan penis, perineum dan rektum Pemeriksaan vagina Pemeriksaan glutea

Eksplorasi luka lokal


Luka tikam ke bagian anterior abdomen Membutuhkan teknik asepsis dan anestesia lokal. Apabila dijumpai penetrasi atau ragu luka intraperitoneal DPL atau laparotomi. Regio torakoabdominal tidak perlu dieksplorasi untuk melihat tension pneumotharaks. Eksplorasi luka di pinggang, punggung tidak diindikasikan eksplorasi luka lokal

Pemeriksaan radiologi
Hemodinamik abnormal tidak memerlukan pemeriksaan screening X-Ray. Rontgen foto thoraks tegak hemothoraks atau pneumothoraks, cedera diafragma, ataupun adanya udara bebas intraperitoneal. Foto polos abdomen peluru, pecahan peluru, dan benda asing lainnya. Pemasangan klip pada luka masuk maupun luka keluar dari suatu luka tembak jalannya peluru

Uretrografi Sistografi IVP

Diagnostik Peritoneal Lavage


Sensitivitas sebesar 98% untuk perdarahan intraperitoneal. Penggunaan DPL pada trauma tembus lebih rumit. Ambang batas dilakukan laparotomi diturunkan hingga 10.000/mm3 atau 1000/mm3

Computed Tomography (CT scan)


CT scan mempunyai fungsi terbatas pada trauma tembus. Kurang sensitif terhadap mesenterium, organ berongga, dan cedera diafragma. CT scan abdomen tripel contrast cedera pinggang dan punggung

Laparoskopi
Pada trauma tikam di torakoabdominal cedera diafragma, cedera intraabdomen lainnya Luka tembakan di bagian anterior abdomen, lintasan tangensialnya pun dapat dinilai dengan laparoskopi.

Anda mungkin juga menyukai