Anda di halaman 1dari 2

Nama: Irna Dewi Yuningsi NIM: K211 11 011

1. Berikut kelebihan pemberian obat secara per oral, kecuali... a. Aman b. Ekonomis c. Mudah d. Lazim e. Efek cepat Jawab: E Pemberian obat secara peroral untuk mendapatkan efek sistemik, yaitu obat beredar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh sehingga efekna lambat. Adapun kelebihan pemberian obat secara peroral antara lain lazim, mudah, aman, dan ekonomis. 2. Contoh pemberian obat secara pertropikal adalah... a. Pemeberian obat dengan cara disimpan di bawah lidah b. Pemberian obat dengan cara disuntikan di bawah permukaan kulit c. Pemberian obat dengan cara mengoleskannya di suatu daerah kuulit d. Pemberian obat melalui saluran pernapasan e. Permberian obat melalui selaput lendir Jawab: C Pemberian topikal dilakukan dengan mengoleskannya di suatu daerah kulit, memasang balutan yang lembab, merendam bagian tubuh dalam larutan, atau menyediakan air mandi yang dicampur obat. 3. Ilmu yang mempelajari efek obat dalam tubuh adalah... a. Farmakologi b. Farmakokinetik c. Farmakodinamik d. Farmakoterapi e. Farmakogenetik Jawab: C Farmakologi adalah ilmu tentang obat dan pengaruhnya di dalam tubuh Farmakokinetik adalah ilmu tentang nasib obat di dalam tubuh Farmakodinamik adalah ilmu tentang efek obat di dalam tubuh

Farmakoterapi adalah ilmu yang membahas mengenai penggunaan serta kedudukan obat dalam tatalaksana terapi suatu penyakit 4. Dibawah ini yang merupakan efek Hematilogik adalah... a. Anoreksia b. Muntah c. Diare d. Konstipasi e. Pembekuan darah Jawab: E Anoreksia, muntah, diare, dan konstipasi merupakan efek samping obat terhadap pencernaan. Sedangkan efek hematilogik antara lain pembekuan darah 5. Contoh obat dengan terapi kausal adalah... a. Antibiotik b. Analgetik c. Antidiabetik d. Antipiritik e. Anti emetik Jawab: A Analgetik, antipiritik, dan anti emetik merupakan contoh terapi sinfomatis Antidiabetik merupakan terapi contoh terapi substitusi

Anda mungkin juga menyukai